SAMBUTAN GUBERNUR SULAWESI TENGAH

PADA ACARA PEMBUKAAN RAKOR PENGUATAN

LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN
TINGKAT PROVINSI SULAWESI TENGAH
TANGGAL 10 JULI 2018

ASSALAMU’ ALAIKUM WAR. WAB

SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEKALIAN
YANG SAYA HORMATI :

1. ASISTEN ADM. PEMERINTAHAN, HUKUM DAN POLITIK

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH;
2. KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI
TENGAH;
3. KEPALA BIRO ADM. KESOSMAS SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI SULAWESI TENGAH;

4. PARA PIMPINAN PONDOK-PONDOK PESANTREN YANG HADIR

DALAM KESEMPATAN INI ;
5. NARASUMBER, PANITIA SERTA PARA PESERTA KEGIATAN
PEMBINAAN LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN
YANG BERBAHAGIA.

1
 MENGAWALI SAMBUTAN INI, SAYA MENGAJAK KITA
SEMUA UNTUK SENANTIASA MEMANJATKAN PUJI DAN
SYUKUR KEHADIRAT ALLAH SWT, ALHAMDULILLAH, KARENA
ATAS RAHMAT DAN KARUNIA-NYA, KITA MASIH DIBERI
KESEMPATAN, KEKUATAN, DAN KESEHATAN UNTUK
MELANJUTKAN TUGAS MULIA DAN PENGABDIAN KITA
KEPADA MASYARAKAT, BANGSA DAN NEGARA, SALAH SATU
DIANTARANYA ADALAH PADA HARI INI KITA DAPAT
MELAKSANAKAN PEMBUKAAN KEGIATAN PEMBINAAN
LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN TINGKAT
PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN 2018.
SHALAWAT DAN SALAM KITA KIRIMKAN KEPADA
JUNJUNGAN KITA NABI MUHAMMAD SAW, NABI DAN RASUL
AKHIR ZAMAN PEMBAWA RAHMAT BAGI ALAM SEMESTA,
MUDAH-MUDAHAN KITA SEKALIAN TERGOLONG PENGIKUT
YANG SETIA HINGGA AKHIR ZAMAN.
MELALUI KESEMPATAN INI, SAYA MEMBERI APRESIASI
YANG TINGGI KEPADA SAUDARA-SAUDARA SEKALIAN,
KHUSUSNYA PARA PENGELOLA PONDOK PESANTREN,
PESERTA DIDIK, YANG SAMPAI SAAT INI TETAP KOMITMEN
DAN PROAKTIF BERSAMA PEMERINTAH DAERAH DALAM

2
MELAKSANAKAN PROGRAM-PROGRAM PEMBINAAN MENTAL
SPIRITUAL KEAGAMAAN SERTA MENATA PEMBANGUNAN DI
SEGALA BIDANG, DENGAN HARAPAN KEDEPAN KITA LEBIH
MAJU DAN BERKEMBANG, SERTA BERUPAYA AGAR SULAWESI
TENGAH DAPAT SEJAJAR DENGAN PROVINSI MAJU
DIKAWASAN TIMUR INDONESIA.

BAPAK/IBU HADIRIN PESERTA RAPAT YANG SAYA

HORMATI,

LAHIRNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003

TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DAN PERATURAN
PEMERINTAH NOMOR 55 TAHUN 2007 TENTANG
PENDIDIKAN AGAMA DAN PENDIDIKAN KEAGAMAAN,
MEMPERTEGAS LEGALITAS PONDOK PESANTREN SEBAGAI
LEMBAGA PENDIDIKAN YANG MENYELENGGARAKAN
PENDIDIKAN ISLAM. MAKA DENGAN DEMIKIAN PONDOK
PESANTREN MENDAPAT KESEMPATAN UNTUK MENDAPATKAN
BANTUAN YANG SAMA DENGAN LEMBAGA PENDIDIKAN
LAINNYA DAN PARA SANTRI TELAH MENDAPAT PENGAKUAN
YANG SAMA DENGAN PELAJAR DILEMBAGA PENDIDIKAN

3
UMUM, TERMASUK TENAGA PENDIDIK DAN
KEPENDIDIKANNYA.
PONDOK PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN
TELAH BANYAK BERPERAN AKTIF MEMAJUKAN KEHIDUPAN
BERBANGSA DAN BERNEGARA SELAIN SEBAGAI LEMBAGA
KEILMUAN, LEMBAGA PELATIHAN, LEMBAGA PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT, LEMBAGA BIMBINGAN KEAGAMAAN, JUGA
BERPERAN DALAM SIMPUL BUDAYA RELIGIUS HAL INI TELAH
DIBUKTIKAN DALAM PERJALANAN SEJARAH BANGSA
INDONESIA, DIMANA PONDOK PESANTREN SEBAGAI
LEMBAGA PENDIDIKAN UNIK YANG BERFUNGSI SEBAGAI
LEMBAGA SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DI ERA SEBELUM
KEMERDEKAAN, TELAH MENJADI PUSAT KEGIATAN SOSIAL
MASYARAKAT, MULAI DARI KEGIATAN KEAGAMAAN, BELA
DIRI, PENGOBATAN, KONSULTASI PERTANIAN, BAHKAN
MENYUSUN STRATEGI UNTUK MELAWAN PENJAJAH DIBUMI
NUSANTARA DAN PERAN SERTA PARA KIYAI DISETIAP
PONDOK PESANTREN YANG DIPIMPIN MEMBERIKAN
PENGUATAN AKIDAH KEPADA PARA SANTRINYA UNTUK
KOMITMEN MENJALANKAN SYARIAT AGAMA DEMI UNTUK
NKRI.

4
 OLEH KARENA ITU, KEBERADAAN PONDOK PESANTREN
DEWASA INI DIHARAPKAN MENJADI MODAL UTAMA DALAM
MEMBENTUK PRIBADI SANTRI YANG MAMPU MENGIKUTI
PERKEMBANGAN ZAMAN DENGAN MEMPERSIAPKAN PESERTA
DIDIK AGAR DAPAT MENJALANKAN PERANNYA YANG
MENUNTUT PENGUASAAN PENGETAHUAN TENTANG AJARAN
AGAMA DAN UNTUK MENJADI SEORANG AHLI ILMU AGAMA
DAN MENGUASAI TEKNOLOGI (USTADZ/ULAMA), SERTA
MENGAMALKAN AJARAN AGAMA DITENGAH-TENGAH
MASYARAKAT.

HADIRIN PESERTA RAPAT YANG SAYA HORMATI,

TANTANGAN KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT DAN

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI,
TENTUNYA MENJADI PROBLEMA SOSIAL YANG TIDAK HANYA
DIHADAPI MASYARAKAT UMUM TETAPI JUGA TELAH
DIRASAKAN OLEH PONDOK PESANTREN, OLEH SEBAB ITU
PARA PENGELOLA/PENGASUH PONDOK PESANTREN PERLU
MENYIKAPI KONDISI DAN REALITA KEHIDUPAN YANG
SEMAKIN MODERN DENGAN METODE DAN CARA
MENANAMKAN SIKAP DAN AKHLAK MULIA DALAM

5
MEMBENTUK PRIBADI SANTRI YANG MAMPU MENGIKUTI
PERKEMBANGAN ZAMAN BERDASARKAN KONSEP AL-QUR’AN
DAN HADITS.
UNTUK MENCAPAI TUJUAN TERSEBUT MAKA PARA
SANTRI HARUS DIBEKALI DENGAN NILAI-NILAI KEISLAMAN
DAN ILMU-ILMU MODERN, SEPERTI PENGETAHUAN AGAMA
DAN PENGGALIAN DARI TEKNOLOGI KETERAMPILAN UMUM
DENGAN BERDASARKAN PADA AL-QURAN DAN HADITS
SEBAGAI SUMBER INSPIRASI DAN RUJUKAN. HAL INI TELAH
DIBUKTIKAN BERBAGAI PONDOK PESANTREN YANG
TERSEBAR DISELURUH INDONESIA DALAM MENGHADAPI
ZAMAN YANG SEMAKIN KOMPETITIF INI. PONDOK
PESANTREN JUGA TELAH MEMBERIKAN POLA PENDIDIKAN
KETERAMPILAN HIDUP (LIFE SKILL) YANG DIMAKSUDKAN
AGAR PARA SANTRI KELAK BISA HIDUP MANDIRI YANG
MEMILIKI SWAKARSA DAN SWADAYA. UNTUK ITU, PERAN
PONDOK PESANTREN PERLU DITINGKATKAN SEJALAN
DENGAN TUNTUTAN GLOBALISASI, DAN SALAH SATU
LANGKAH BIJAK YANG PERLU DIPERSIAPKAN PONDOK
PESANTREN AGAR TIDAK KETINGGALAN KERETA, DALAM
MENYIKAPI HAL INI DIHARAPKAN DAPAT MENEGUHKAN

6
PERAN SANTRI DALAM BELA NEGARA, MENJAGA PANCASILA,
DAN NKRI”. MAKA ADA TIGA FAKTOR PENTING YANG PERLU
DILAKUKAN PONDOK PESANTREN AGAR TETAP SESUAI
DENGAN JATI DIRINYA.
PERTAMA, PONDOK PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA
PENDIDIKAN PENGKADERAN ULAMA MEMILIKI KEMAMPUAN
DAN KAPASITAS INTELEKTUAL YANG MEMADAI DAN AKSES
PENGETAHUAN DAN INFORMASI SERTA RESPONSIF
TERHADAP PERKEMBANGAN DAN PERUBAHAN ZAMAN.
KEDUA, PONDOK PESANTREN SEBAGAI LEMBAGA
PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN KHUSUSNYA AGAMA
ISLAM, MAKA PERLU MEMILIKI POTENSI SEBAGAI LAHAN
PENGEMBANGAN ILMU AGAMA.
KETIGA, DUNIA PONDOK PESANTREN HARUS MAMPU
MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI MOTIVATOR DAN
INOVATOR PEMBANGUNAN DAN AGEN PERUBAHAN, SEBAGAI
SALAH SATU KOMPONEN MASYARAKAT YANG MEMILIKI
KEKUATAN DAN DAYA UNGKIT UNTUK MELAKUKAN
PERUBAHAN-PERUBAHAN YANG SIGNIFIKAN. SEKALIGUS
MENEGASKAN KEPADA DUNIA INTERNASIONAL, BAHWA
PONDOK PESANTREN ADALAH PUSAT KADERISASI INSANUL

7
KAMIL (MANUSIA SEMPURNA/MANUSIA PEMBANGUNAN)
BUKAN SARANG MAKHLUK RADIKALISME DAN TERORISME,
SEBAGAIMANA YANG TELAH DITUDUHKAN OLEH PARA
ORIENTALIS BARAT SELAMA INI.

HADIRIN PESERTA RAPAT YANG SAYA HORMATI,

SEBELUM MENGAKHIRI SAMBUTAN INI SAYA SELAKU

SEKRETARIS DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
MENGUCAPKAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN SERTA
APRESIASI YANG TINGGI KEPADA JAJARAN PENGELOLA
PONDOK PESANTREN, ATAS PERAN AKTIF DAN KERJASAMA
SERTA PERHATIANNYA PADA UPAYA PENINGKATAN
PENGUATAN LEMBAGA PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN
DALAM RANGKA MEMBENTUK INSAN YANG BERAKHLAKUL
KARIMAH YANG DILANDASI KEIMANAN DAN KETAQWAAN
KEPADA ALLAH SWT MENUJU SULAWESI TENGAH YANG
MAJU, MANDIRI DAN BERDAYA SAING.
DAN KEPADA PESERTA SAYA MENGHARAPKAN AGAR
DAPAT MENGIKUTI KEGIATAN INI DENGAN SERIUS AGAR
SEKEMBALINYA SAUDARA-SAUDARA DARI TEMPAT INI

8
DAPAT MENGAPLIKASIKAN ILMU DI PONDOK PESANTREN
TEMPAT SAUDARA BERTUGAS.

HADIRIN PESERTA RAPAT YANG SAYA HORMATI,

DEMIKIAN YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN, SEMOGA

RAPAT KOORDINASI INI MEMBERIKAN MANFAAT BAGI
PEMBANGUNAN DI SULAWESI TENGAH YANG SAMA KITA
CINTAI. AKHIRNYA, SERAYA MEMOHON RIDHO ALLAH SWT,
DAN DENGAN MENGUCAPKAN BISMILLAHIRRAHMANIR
RAHIM, RAPAT KOORDINASI PENGUATAN KELEMBAGAAN
PENDIDIKAN PONDOK PESANTREN, SAYA NYATAKAN
DENGAN RESMI DIBUKA, SEMOGA TUHAN YANG MAHA ESA
SENANTIASA MENCURAHKAN RAHMAT DAN KARUNIANYA
KEPADA KITA SEMUA DALAM MEMBANGUN SULAWESI
TENGAH YANG LEBIH BAIK DI MASA YANG AKAN DATANG.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH, WALLAHUL MUSTA’AN
WABILLAHI TAUFIQ WAL- HIDAYAH, WASSALAMU ‘ALAIKUM
WARAHMATULLAHI WABARAKATUH.

GUBERNUR SULAWESI TENGAH,

Drs. LONGKI DJANGGOLA, M.Si

9
10