PEDOMAN PENGORGANISASIAN

RSU DADI KELUARGA CIAMIS

2017
DAFTAR ISI
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan
karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan
kesehatan, kemajuan teknologi, dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat yang harus
tetap mampu meningkatkan pelayanan yang lebih bermutu dan terjangkau oleh
masyarakat agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Penyelenggaraan
pelayanan kesehatan perorangan baik pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat di rumah sakit ditentukan Organisasi Rumah Sakit. Organisasi rumah sakit
merupakan hal yang pokok dalam rangka menjamin pelaksanaan pelayanan
kesehatan. Besar kecilnya rumah sakit ditentukan oleh kelas atau tipe rumah sakit.
Rumah Sakit harus mempunyai kemampuan pelayanan sekurang-kurangnya
pelayanan medik umum, gawat darurat, pelayanan keperawatan, rawat jalan, rawat
map, operasilbedah, pelayanan medik spesialis dasar, penunjang medik, farmasi, gizi,
sterilisasi, rekam medik, pelayanan administrasi dan manajemen, penyuluhan
kesehatan masyarakat, pemulasaran jenazah, laundty, dan ambulance, pemeliharaan
sarana rumah sakit, serta pengolahan Iimbah.
Dalam penerapannya RSU Dadi Keluarga Ciamis perlu menindaklanjuti
dengan melengkapi tentang falsafah, visi,misi, uraian tugas, wewenang dan tanggung
jawab serta hubungan kerja masing-masing pejabat atau pemegang jabatan.

B. Tujuan
Pengaturan pedoman organisasi Rumah Sakit bertujuan untuk mewujudkan organisasi
Rumah Sakit yang efektif, efisien, dan akuntabel dalam rangka mencapai visi dan misi
Rumah Sakit sesuai tata kelola yang baik (Good Corporat~ Governance) dan tata
kelola klinis yang ba ik (Good Clinical Governance). Secara khusus pedoman
organisasi rumah sakit adalah :
1. Sebagai pedoman dalam mengelola dan berorganisasi pada RSU Dadi Keluarga
Ciamis
2. Sebagai acuan dalam melaksanakan tugas-tugas di RSUD Dr Moewardi.
C. Pengertian
Dalam Pedoman ini yang dimaksud dengan :
1. Visi adalah cita-cita luhur yang ingin dicapai oleh Organisasi.
2. Misi adalah upaya pokok/utama yang ditetapkan oleh pemilik atau pendiri
organisasi yang harus dilaksanakan oleh pengelola organisasi untuk mencapai
cita-cita luhur organisasi tersebut.
3. Tugas pokok adalah uraian singkat yang menggambarkan ruang lingkup tugas
jabatan yang disusun dalam satu atau beberapa kalimat.
4. Fungsi adalah penjabaran dari tugas-tugas pokok yang dikaitkan dengan
fungsi-fungsi manajemen.
5. Uraian tugas adalah paparan secara rinci atas semua tugas jabatan yang
merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan dalam memproses
bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja salam
kondisi pelaksanaan kerja tertentu.
6. Wewenang adalah hak dan kekuasaan pemegang jabatan untuk mengambil
sikap dan atau tindakan tertentu. Wewenang berfungsi untuk mendukung
berhasilnya pelaksanaan tugas.
Dalam hal ini wewenang dapat dibedakan dalam kategori, yaitu :
a. Wewenang Formal
Wewenang ini bersifat mutlak, tidak dapat diganggu gugat dan
dilindungi oleh Peraturan Perundang-Undangan.
b. Wewenang Informal
Wewenang ini berupa kebijaksanaan untuk mendukung wewenang
formal.
7. Tanggung jawab adalah rincian atas segala sesuatu yang harus
dipertanggungjawabkan oleh pemegang jabatan. Obyek tanggungjawab
meliputi : masukan proses, dan keluaran/hasil serta umpan baliknya. Segi-segi
tanggungjawab meliputi : kualitas, kuantitas, keselamatan, kelancaran,
ketepatan, keserasian dan kerahasiaan.
8. Hubungan kerja adalah hubungan antara pemegang jabatan dalam rangka
pelaksanaan tugasnya.
Hubungan kerja terdiri dari :
a. Hubungan vertikal : bersifat komando, konsultatif dan
pertanggungjawaban (antara atasan dan bawahan).
b. Hubungan horisontal : bersifat koordinatif dan konsultatif (antara
pejabat yang mempunyai kedudukan sejajar / sederajat).
c. Hubungan diagonal : bersifat konsultatif dan koordinatif (antara
pejabat di luar satuan organisasinya dan mempunyai kedudukan yang
tidak sejajar/sederajat).
 BAB II

SEJARAH, VISI, MISI, MOTTO, DAN TUJUAN RUMAH SAKIT

A. Selayang Pandang Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis

Sejarah Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis dimulai pada tanggal ada saat itu terjadi
proses akuisisi kepemilikan rumah sakit nirmala dari PT Red Sea kepada PT. Rumah Sakit
Dadi Keluarga Ciamis. Setelah Proses akuisisi tersebut kemudian PT. Rumah Sakit Dadi
Keluarga Ciamis mengurus kembali proses perijinan dimana proses perijinan terdahulu sudah
lama tidak diperbaharui.Pada tanggal 20 Oktober 2017 surat keputusan dari Bupati Ciamis
Melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten
Camis dengan Nomor 503/Kpts.739/DPMPTSP/2017 perihal Surat izin operasional Rumah
Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis. Pada tanggal 01 November 2017 Rumah Sakit Dadi
Keluarga Ciamis mulai memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat sampai dengan
saat ini.

B. Visi, Misi dan Motto

Visi Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis adalah Memberi Pelayanan kesehatan
terbaik dan berkualitas.

Dari visi Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis, dijabarkan misi sebagai berikut:

Memberi Pelayanan kesehatan yang profesional

Meningkatkan kualitas SDM melalui pelatihan dan kesejahteraan

Meningkatkan sarana dan prasarana yang tepat dan aman

Meningkatkan Sistem managemen yang efektif dan efisien

Motto

“We Serve Like Family”

Tujuan

Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan medis, spesialis kepada masyarakat di Priangan

Timur dan sekitarnya.

Tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai, mempunyai keunggulan dalam bidang

penyakit dalam dan terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat dengan pelayanan prima,
yaitu menggunakan pendekatan keluarga dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Kehadiran Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis yang mempunyai unggulan bidang
penyakit dalam dengan metode pendekatan keluarga bisa menjadikan Ciamis sebagai
alternatif kota wisata dan pengobatan.

Meningkatkan derajat kesehatan, khususnya masyarakat Kabupaten Ciamis dan sekitarnya.

 BAB III

GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DADI KELUARGA CIAMIS

A. Gambaran Umum Rumah Sakit

1. Geografis
Secara geografis Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis terletak pada latitude -
2.4185588 dan longitude 108.4919086. Memiliki luas tanah 8.000 m2 dan luas
bangunan 2.190 m2 Topografis Lokasi Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis
terletak di Jl. RE Martadinata KM 05 Dusun Sukaharja Nomor
333-335 RT 001 RW 001 Kelurahan Petirhilir Kecamatan Baregbeg Kabupaten
Ciamis Provinsi Jawa Barat. Lokasi tersebut sangat strategis dan mempunyai
aksesbilitas yang cukup tinggi (mudah dijangkau) dengan jarak sekitar 5 km dari
pusat kota ciamis dan sebagai jalur mobilisasi ciamis- kawali. Hal ini merupakan
potensi yang strategis untuk pertumbuhan dan perkembangan pelayanan kesehatan di
kota Ciamis.
Denah Lokasi RSU Dadi Keluarga Ciamis

Gambar 2 Denah Lokasi Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis

Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis dapat dicapai oleh masyarakat yang berlokasi
di luar Kota Ciamis menggunakan jalur transportasi angkutan umum yang bisa lewat hingga
depan Rumah Sakit. Dari Terminal Bis Ciamis menuju Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga
dapat ditempuh dalam waktu ± 15 menit.

2. Jenis Pelayanan
a. Memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dengan harga yang terjangkau.
b. Menyediakan pelayanan rawat inap berbagai pilihan kelas VIP, I, II, III.
c. Menyediakan pelayanan spesialis dan penunjang yang cukup lengkap.
d. Menyediakan fasilitas IGD, laboratorium, farmasi dan ambulance 24 jam
3. Keamanan lingkungan
Keamanan Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis berada di lingkungan cukup
terjamin keamanannya karena dijaga oleh satpam yang terlatih.
4. Ketersediaan Dokter
Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis memiliki dokter sub spesialis,
spesialis, dokter gigi, dan dokter umum yang berpengalaman dan terkemuka dalam
memberikan pelayanan secara professional.

NO Uraian Jumlah

A Dokter Sub Spesialis

1 Dokter Bedah Onkologi 1

B Dokter Spesialis

1 Penyakit Dalam 1

2 Kebidanan dan Kandungan 1

3 Anak 1

4 Bedah Umum 1

5 Saraf 1

6 Anestesi 1

C Dokter Gigi 2

D Dokter Umum 6
 JUMLAH 15

Tabel 2.2 Ketersediaan dokter RSU Dadi Keluarga Ciamis

 BAB IV

STRUKTUR ORGANISASI RSU DADI KELUARGA CIAMIS

Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamsi milik PT. Rumah Sakit Dadi Keluarga Ciamis.
Struktur organisasi PT Terdiri dari Pembina, Pengawas dan Pengurus. Hubungan PT dengan
rumah sakit diatur dalam Anggaran Dasar (AD), Anggaran Rumah Tangga (ART) PT.
Rumah Sakit Dadi Keluarga Ciamis dan Peraturan Internal Rumah Sakit. Kebijakan dan
arahan PT. Rumah Sakit Dadi Keluarga Ciamis dieksekusi oleh Direksi dalam memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang secara periodik memberikan laporan kepada
PT.

Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga Ciamis terdiri

1. Direktur Rumah Sakit

2. Komite Medis
3. Komite Etik dan Huku
4. SMf
5. Kepala Seksi Pelayanan, Perawatan
6. Kasub Umum
7. Kasub Humas
8. Kasub perlengkapan
9. Instalasi/Unit
10. Kelompok Jabatan Fungsional
 dr. Muhamad Ikbal
DIREKTUR RS

dr. Erli Nur Ramdhan dr. Anggi Anggian D

Komite Medik Komite Etik Dan Hukum

SMF

drg. Putriana Dewi P Musofik Andrian R

Kepala Seksi Pelayanan Kepala Seksi Perawatan Kasub Umum

1. dr. Erli Nur Ramdhan KELOMPOK JABATAN

Instalasi Gawat Darurat FUNGSIONAL
2. dr. Erli Nur Ramdhan
Instalasi Rawat Jalan
3. Novi
Instalasi Rawat Inap
INSTAL
4. Sofik
Instalasi Bedah Sentral
5. Yusrina Wigati
Pendaftaran dan RM
6. Vera Herawati
Instalasi Laboratorium
7. Triana Astuti
Instalasi Farmasi
 BAB V

URAIAN JABATAN

A. DIREKTUR
a. Persyaratan Jabatan
b. Uraian Jabatan
i. Tugas pokok
Memimpin penyelenggara pelayanan kesehatan perorangan secara
peripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat
ii. Uraian tugas
1. Mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman teknis maupun pedoman pelaksanaan lainnya yang
berhubungan dengan tugasnya
2. Menyusun kebijakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan
rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat.
3. Merencanakan rencana strategis jangka panjang, menengah
maupun jangka pendek.
4. Menetapkan pedoman pelaksanaan dan pedoman teknis di
bidang penyelenggara pelayanan kesehtan peroraangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan
dan gawat darurat.
5. Membina dan menyelenggarakan pengawasan teknis di bidang
penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan rawat inap, rawat jalan, dan gawat
darurat.

B. KEPALA BIDANG PELAYANAN

a. Persyaratan Jabatan
b. Uraian Jabatan\
 i. Tugas Pokok :
Melaksanakan Pengelolaan Bidang Pelayanan Medik, Penunjang
Medik dan Keperawatan.
ii. Fungsi :
1. Penyusunan kebutuhan peralatan, obat-obatan dan/atau bahan
untuk kebutuhan di lingkungan pelayanan medik, penunjang
medik dan keperawatan.
2. Pelaksanaan penyediaan peralatan, obat-obatan dan / atau
bahan untuk kebutuhan instalasi dilingkungan pelayanan
medik, penunjang medik dan keperawatan.
3. Koordinasi pelaksanaan pelayanan medik, penunjang medik
dan keperawatan serta penelitian dan pengembangan.
4. Koordinasi pelaksanaan kegiatan peningkatan mutu pelayanan
medis, penunjang medis dan mutu keperawatan.
5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan pengembangan sumber daya
manusia dan fasilitas medis serta logistic keperawatan.
6. Koordinasi pelaksanaan kegiatan penunjang terapi
7. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pelayanan medik,
penunjang medik dan keperawatan serta penelitian dan
pengembangan.
C. KEPALA SEKSI PERAWATAN
a. Persyaratan Jabatan
b. Uraian jabatan
i. Tugas Pokok
Melaksanakan kegiatan peningkatan mutu keperawatan dan
pengembangan sumber daya manusia dan logistik keperawatan.
ii. Fungsi
1. Penyusunan rencana peningkatan mutu keperawatan dan
pengembangan sumber daya manusia dan logistik keperawatan.
2. Penyusunan rencana dan bimbingan asuhan dan mutu
pelayanan keperawatan, peningkatan keterampilan keperawatan
serta logistik keperawatan.
3. Penyusunan petunjuk tekhnis asuhan dan mutu pelayanan
peningkatan keterampilan keperawatan.
 4. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan mutu pelayanan
keperawatan, peningkatan keterampilan keperawatan serta
logistik keperawatan.
D. KEPALA SUB BAGIN UMUM
a. Persyaratan Jabatan
b. Uraian tugas
i. Tugas Pokok
Mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan bagian keuangan, umum,
sumber daya manusia dan diklat serta bagian rumah tangga.
ii. Fungsi
1. Penyusunan Program kegiatan keuangan, umum, sumber daya
manusia dan diklat serta bagian rumah tangga.
2. Pelaksanaan kegiatan kegiatan keuangan, umum, sumber daya
manusia dan diklat serta bagian rumah tangga.
3. Koordinasi pelaksanaan kegiatan bagian penerimaan dan
pengeluaran keuangan, anggaran, akuntansi dan laporan.
4. Koordinasi pelaksanaan kegiatan bagian penunjang umum,
sarana dan prasarana, publikasi dan informasi.
5. Koordinasi pelaksanaan kegiatan bagian administrasi
kepegawaian dan pengembanga sumber daya manusia.
6. Koordinasi pelaksanaan kegiatan bagian rumah tangga
7. Penyusunan dan penyediaan kebutuhan tenaga kesehatan dan
tenaga non kesehatan.
8. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan bagian keuangan, umum,
sumber daya manusia dan diklat serta bagian rumah tangga.

E. KEPALA SUBBAGIAN HUMAS

F. KASUBPERLENGKAPAN
G. KEPALA INSTALASI IGD
H. KELAPA INTALASI RAWAT JALAN
a. Persyaratan Jabatan
b. Uraian Tugas
i. Tugas Pokok
 Bertanggungjawab atas penyelenggaraan pelayanan pasien di Instalasi
Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Dadi Keluarga.
ii. Uaraian tugas
1. Membuat laporan kegiatan pelayanan Instalasi Rawat Jalan
sesuai periode waktu yang diatur dalam ketentuan
perundangan.
2. Membantu Direktur menyusun Rencana Kerja Instalasi Rawat
Jalan.
3. Mengajukan Rencana Anggaran dan Belanja Instalasi Rawat
Jalan ke Direktur.
4. Bertangggungjawab atas pengadaan dan pemeliharaan alat
Rawat Jalan.
5. Bertanggungjawab atas laporan kinerja karyawan Instalasi
Rawat Jalan.
6. Bertanggungjawab atas data, serta instrumen pendukung
pelayanan pasien di Instalasi Rawat Jalan.
7. Bertanggungjawab atas jadwal praktek petugas medis
pelayanan pasien di Instalasi Rawat Jalan.
I. KEPALA INSTALASI RAWAT INAP
J. KEPALA ISNTALASI BEDAH CENTRAL
K. KEPALA PENDAFTARAN DAN RM
a. Persyaratan Jabatan

b. Uraian Jabatan
i. Tugas pokok
Melaksanakan pelayanan dokumen rekam medis, penelitian,
pengembangan serta manajemen rekam medik
ii. Uraian Tugas
1. Mempelajari aturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman teknis maupun pedoman palaksanaan lainnya yang
berhubungan dengan tugasnya.
2. Merencanakan kegiatan rekam medis
3. Menyusun SPO internal subbagian rekam medis
4. Melakukan penyususnan administrasi rekam medis
 5. Menghimpun data rekam medis
6. Menyiapakan bahan dan memberi layana informasi/pelaporan
data rekam medis tentang pelayanan kesehatan
7. Memelihara dan merekan data rekam medis pasien
8. Menyiapkan bahan dan melaksanankan perakitan dokumen
rekam medis
9. Melaksanakan pengkodingan penyakit sesuai dengan ketentuan
yang ditetapkan
L. KEPALA INSTALASI LABORATORIUM
M. KEPALA FARMASI

N. KEPALA INSTANSI
a. Persyaratan Jabatan
b. Uraian Jabatan
i. Tugas pokok
Menyelenggarakan pelayanan sesuai instansi
ii. Uraian Tugas
1. Menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan kegiatan
pelayanan
2. Menyusuun rancangan kebijakan dan prosedur pelayanan
3. Menyusun rencana kerja instansi
4. Menyususn indikator mutu
5. Mensosisalisasi visi dan misi rumah sakit
6. Menyususn usulan kebutuhan fasilitas, tenaga, pemeliharaan
serana dan prasarana serta pendidikan dan pelatihan pegawai
instansi
7. Menyusun jadwal kegiatan
8. Melaksanakan koordinasi kegiatan pelayanan dengan unit kerja
terkait
9. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan instalasi
10. Melaporkan pelaksanaan kegiatan
11. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan dalam
rangka kelancaran pelaksanaan tugas.
O. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
Kelompok jabatan fungsional terdiri dari jumlah tenaga kerja fungsional yang terbagi
atas berbagai kelompok Jabatan fungsional tertentu sesuai bidang keahliannya.
Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja yang
ada. Kelompok Jabatan Fungsional bertugas melakukan kegiatan sesauai
jabatannya.jenis dan jenjang Jbatan Fungsional diatur sesuai dengan ketentuan yang
telah ditetapkan pada masing-masing jabatan fungsional bersangkutan.
1. Kelompok staf medis
Staf medis fungsional adalah kelompok profesi medis yang
terdiri dari dokter, dokter spesialis, dokter gigi serta dokter
spesialis konsultan yang melakukan tugas profesi meliputi
diagnosis, pengobatan, pencegahan akibat penyakit,
peningkatan dan pemulihan kesehatan, penyuluhan kesehatan,
pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan pengembangan di
isntalasi dalam jabatan fungsional.
2. Kelompok staf keperawatan fungsional
Staf keperawatan adalah kelompok profesi keperawatan yang
melaksanakan tugas profesinya dalam memberikan asuhan
keperawatan di indtalasi dalam jabatan fungsional.
3. Kelompok staf fungsional lainnya
Staf fungsioanal lainnya merupakan tenaga fungsional di luar
kelompok tenaga fungsional sebagaimana dimaksud huruf a
dan b, diatur sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
padan masing-masing jabatan fungsional yang bersangkutan.
 BAB
TATA HUBUNGAN KERJA

A. HUBUNGAN KERJA INTERN

Hubungan kerja intern adalah hubungan kerja antara bidang/bagian dilingkungan
rumah sakit terkait :
1. Palaksanaan pelayanan
2. Penyusunan perencanaan
3. Penyusunan aturan/kebijakan
B. HUBUNGAN KERJA EKTERN
Hubungan kerja ektern adalah hubungan kerja antara rumah sakit dengan pihak luar
yang meliputi
1. Intansi Pemerintahan antara lain Bupati, Sekda, Dinas Kesehatan, BKKBN, Dinas
tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi, Bappeda, badan Lingkungan Hidup.
2. Lembaga/ PT/organisasi profesi
Meliputi lembaga pendidikan, perusahaan penyedia layanan barang/jasa dan
organisasi profesi.
 BAB
PERTEMUAN / RAPAT
 BAB
PELAPORAN