Anda di halaman 1dari 2

Asessment Logistik

1. Unsur manajemen
a. Man / manusia
SDM di unit logistik hanya 1 orang. Mulai dari perencanaan, pengadaan,
pengendalian, pendistribusian, penyimpanan dan pemusnahan. Untuk unit logistik,
tim pengadaan seharusnya ada dan terpisah dengan bagian perencanaan.
b. Money / Uang
Dari segi anggaran, sejauh ini kita tidak ada masalah. Hanya saja tidak ada
kejelasan anggaran untuk belanja Alat kesehatan dan non alat kesehatan serta
obat-obatan. (Perlu dibuat RKA nya).
c. Material
Alat-alat penunjang berlangsungnya kegiatan logistik dirasa cukup memadai.
Hanya kurang tepat/ lokasi untuk unit logistik. Bergabung dengan kantor. Tidak
punya gudang tersendiri.
Inventaris sayang ibu yang di luar lingkungan Rumah Sakit, tidak jelas
pencatatannya.
d. Machine
?

e. Method
Masih sangat minim metode yang digunakan. Perlu lebih banyak belajar dan
menerapkan metode-metode baru yang lebih efisien dan efektif.

2. Fungsi manajemen
a. Planning
Dari segi perencanaan, untuk keberlangsungan logistik masih belum optimal.
Karena perencanaan pengadaan barang masih banyak “Asal jadi”, tidak dipikirkn
secara matang dan belum dipertimbangkan untung ruginya membeli suatu barang.
b. Organizing
Dari segi menyusun alur, sudah mulai jelas, karena sudah mulai ada alur utuk
membeli barang harus mengisi form permintaan barang dan dibuatkan memo
persetujuan.
c. Actuating
Dari segi pelaksanaan dilapangan, untuk menyediakan sebuah barang, masih
banyak yang terkendala.
1. Waktu untuk mencari dan membeli barang tidak leluasa.
2. Orang yang akan mengeksekusi hanya 1 orang. Pun kalau diizinkan menitip ke
yang lain, alurnya tidak jelas. Dan kepastian barang yag dipesan sesuai/ tidak
dengan yang diminta sering meleset.
3. Dalam hal distribusi, masih sangat terkendala. Karena alurnya distribusi,
apakah di logistik yang memberikan ke unit yang membutuhkan, atau mereka
yang membutuhkan yang mejemput, masih tidak jelas.
4. Serah terima barang pun masih belum jelas. Banyak yang terlewat.
d. Controlling
Untuk fungsi pengawasan, masih tidak maksimal. Alurnya masih tidak jelas.
Butuh kebijakan/alur/SOP yang jelas untuk mengontrol barang yang ada.
Dibutuhkan kerjasama dari semua pihak, tidak dari logistik saja yang mengawasi.

3. Fungsi logistik
a. Fungsi perencanaan
Perencanaan untuk suatu barang masih terkesan “dipaksakan”, belum dihitung
secara keseluruhan apakah layak dibeli / tidak.
b. Fungsi penganggaran
Penganggaran masih belum maksimal. Tidak ada rencana tertulis untuk
mengadakan barang. Anggaran seharusnya 40%-50% dari biaya operasional
Rumah Sakit.
c. Fungsi pengadaan
Masih terkendala dalam waktu untuk mengadakan suatu barang. Membelinya
butuh waktu dan waktunya tidak jelas kapannya. Pengadaan tidak selalu harus
beli, tapi bisa disewa, dipinjam, ditukar, dibuat, atau diperbaiki.
d. Fungsi penyimpanan
Terkendala tidak cukup ruang penyimpanan barang-barang logistik. Sehingga
banyak barang logistik tidak diletakkan di satu tempat. Butuh gudang yang
memadai. Karena kualitas barang harus terjamin dari kerusakan.
e. Fungsi penyaluran/ distribusi
Distribusi barang yang sudah diadakan, masih terkendala karena alurnya masih
belum jelas.
f. Fungsi penghapusan
Alur tidak jelas
g. Fungsi pengendalian
Masih tidak maksimal. Alurnya masih tidak jelas.

Anda mungkin juga menyukai