Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH E-WOM(ELECTRONIC WORD OF MOUTH ), KEPERCAYAAN

KONSUMEN, BRAND IMAGE TERHADAP NIAT PEMBELIAN SEPATU PUMA DI


SUARABAYA

METOLOGI PENELETIAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian


Program Pendidikan Sarjana
Program Studi Manajemen

Oleh :

M.Azmansyah
2015210499

SEKOLAH TINGGI STIE PERBANAS


SURABAYA
2018

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta

kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan salah satu syarat penyelesaian tugas

mata kuliah jurusan manajemen yaitu Metodologi Penelitian dengan judul “ Pengaruh Harga

Barang, Nilai Yang Dirasakan, E-WOM, Kepercayaan Kosumen Terhadap Niat Pembelian

Sepatu Vans Di Surabaya” tepat pada waktunya. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi salah

satu syarat penyelesaian program pendidikan strata satu jurusan manajemen.

Pada kesempatan ini peneliti dengan penuh rasa hormat mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Tatik Suyani, MM selaku dosen pembimbing

2. Dr. Lutfi,SE.,M. Fin selaku dosen wali

3. Seluruh dosen STIE Perbanas Surabaya beserta seluruh civitas yang telah memberi

banyak pembelajaran yang sangat bermanfaat Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih

jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat

membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini. Akhir kata peneliti

mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan peneliti berharap

bahwa metodologi penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surabaya, 24 September 2018

Peneliti
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Di era modern seperti sekarang ini, pertumbuhan internet di dunia semakin
berkembang dengan pesat. Sehingga para pemimpin didunia bisnis harus berfokus pada
dampak potensial yang ditimbulkan akibat semakin tingginya penggunaan internet
terhadap pasar dan terhadap perilaku bisnis dimasa depan, maka alternative produk dan
citra merek yang tersedia semakin beragam.
Para perusahaan perlu memperhatikan E-WOM diberbagai situs online dan
media social dan terus memperkuat citra merek untuk memperkuat kepercayaan
konsumen karena orang zaman sekarang lebih mendengarkan berita di luar seperti
teman dan kerabat yang mereka anggap lebih paham dan melihat seberapa baik citra
dari sebuah merek yang telah terbangun dibanding isi iklan yang dibuat oleh perusahaan
sebagai bahan pertimbangan untuk menggunakan sebuah produk.
Citra merek juga merupakan hal yang penting karena kontribusinya dalam
memilih merek yang cocok untuk dirinya. Sehingga hal ini dapat mempengaruhi
perilaku pembelian mereka.
Setiap perusahaan membuat produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan
selalu terdapat diferensiasi produk yang menjadi ciri khas bawaan dari merek
tersebut.Unsur produk merupakan hal penting yang dipandang oleh konsumen yang
diajadikan dasar untuk niat pembealian sebuah produk.Unsur-unsur produk tersebut
diantaranya meliputi desain, kenyamanan, kecocokan, kategori dan kualitas produk.
Efek diferensial positif yang mengetahui nama merek telah di respon pelanggan
terhadap produk atau jasa (Kolter & Amstrong, 2008).
Gambar grafik
1.2 Perumusan Masalah
Pada penelitian ini peneliti merumuskan masalah dalam empat buah pertanyaan.
Dimana pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut
1. Apakah E-WOM berpengaruh Signifikan Terhadap Niat pembe;ian sepatu Puma di
Surabaya?
2. Apakah kepercayaan konsumen berpengaruh Signifikan Terhadap Niat Pembelian
sepatu Puma di Surabaya?
3. Apakah brand image berpengaruh Signifikan Terhadap Niat Pembelian sepatu
Puma di Surabaya?
4. Apakah E-WOM, kepercayaan konsumen, brand image Berpengaruh Signifikan
Terhadap Niat Pembelian sepatu Vans di Surabaya?
1.3 Tujuan Penelitian

Pada penelitian ini peneliti menetapkan empat tujuam penelitiannya. Dimana tujuan-
tujuan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Untuk menguji signifikan pengaruh E-WOM terhadap Niat Pembelian Sepatu Vans
di Surabaya
2. Untuk menguji signifikan pengaruh kepercayaan konsumen terhadap Niat
Pembelian Sepatu di Surabaya
3. Untuk menguji signifikan pengaruh brand image terhadap Niat Pembelian Sepatu
di Surabaya
4. Untuk menguji Signifikan Pengaruh E-WOM, Kepercayaan Konsumen, Brang
Image terhadap niat pembelian Sepatu Vans di Surabaya

1.4 Manfaat Penelitian


Dari penelitian mengenai “E-WOM, Kepercayaan Konsumen, dan Brand Image
Terhadap Niat Pembelian Sepatu Vans di Surabaya” ini diharapkan dapat memberikan
manfaat , yaitu :
1.4.1. Manfaat Bagi Peneliti
Sebagai bahan perbandingan sejauh mana teori-teori yang sudah didapat saat
perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia nyata dan untuk memperluas wawasan
terhadap fenomena yang terjadi dalam bidang pemasaran
1.4.2. Manfaat Bagi Vans
Sebagai evaluasi kepada perusahaan untuk mengetahui perilaku niat pembelian
konsumen. Selain itu memberikan rekomendasi untuk meningkatkan Niat
Pembelian pada Sepatu Vans
1.4.3. Manfaat Bagi STIE Perbanas Surabaya
Sebagai informasi kepada STIE Perbanas Surabaya sebagai literatur dan
pengetahuan apa saja yang harus diperhatikan sebelum memilih sebuah sepatu.
Selain itu menembah pengetahuan mengenai E-WOM, Kepercayaaan Konsumen,
Brand Image terhadap Niat Pembelian pada Sepatu Vans
1.5 Sistematika Penulisan
Sistematika hasil penulisan ini dibagi menjadi tiga bab yang bertujuan untuk
memberikan gambaran secara umum mengenai isi penelitian agar lebih jelas dan
terstruktur. Adapun sususnan penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini mencakup latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan proposal rencana penelitia
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini akan diuraikan tentang penelitian terdahulu,
landasan teori, kerangka pemikiran, dan hipotesis dari penelitian
BAB III : METODE PENELITIAN
Dalam bab ini dijelaskan tentang rencana penelitian, batasan
penelitian, identifikasi variable, definisi operasional, dan
pengukuran variable, populais, sampel dan teknik pengambilan
sampel, data dan metode pengumpulan data serta teknik aalisis
data yang digunakan oleh penulis
BAB IV : GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS
DATA
Pada bab ini menjelaskan tentang gambaran subyek penelitian
dan analisis data
BAB V : PENUTUP
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dari hasil penelitian
yang telah dibahas. Adapun isi dari bab V yaitu meliputi
kesimpulan, keterbatasan penelitian serta saran yang diperlukan
bagi peneliti.
BAB 11

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


Beberapa penelitian terdahulu mempunyai kaitan dengan penelitian ini diantaranya
analisis E-WOM, kepercayaan konsumen, dan citra merek (brand image) terhadap niat
pembelian. Peneliti menggunakan ini menggunakan 2 jurnal diantaranya sebagai berikut
2.2 Landasan Teori
Pada sub bab ini akan membahas teori yang mendasari dan mendukung penelitian.
2.2.1 Teori E-WOM
Menurut thurau (2004), E-WOM merupakan bentuk komunikasi pemasaran yang
berisi tentang kenyataan positif atau negative yang dilakukan konsumen potensial,
ataupun mantan konsumen tentang suatu produk, yang tersedia bagi orang banyak
melalui media sosial internet.
E-WOM merupakan komunikasi pemasaran yang dilakukan secara online melalui
media sosial internet Schiffman(2016)
2.2.2 Teori Kepercayaan Konsumen

Kepercayaan konsumen merupakan pengetahuan konsumen mengenai suatu objek,


antributnya, dan manfaatnya. Berdasarkan konsep tersebut, maka pengetahuan
konsumen sangat terkait dengan pembahasan sikap karena pengetahuan konsumen
adalah kepercayaan konsumen.

Menurut mowen dan minor (2010) terdapat tiga kepercayaan yaitu :

1. kepercayaan antribut produk


pengetahuan sebuah objek memliki sebuah atribut khusunya yang disebut
kepercayaan atribut objek.
2. kepercayaan manfaat atribut
seseorang mencari produk dan jasa akan menyelesaikan masalah-masalah dan
memenuhi kebutuhannya dengan kata lain memiliki atribut yang akan
memberikan manfaat yang dapat dikenal.
3. kepercayaan manfaat objek
jenis kepercayaan ketiga dibentuk dengan menghubungkan objek dan
manfaatnya.
2.2.3 Teori Citra Merek (Brand Image)
Citra merek (brand image) merupakan serangkaian asosiasi (persepsi) yang ada
dalam benak konsumen terhadap suatu merek, biasanya terorganisasi menjadi suatu
makna. Hubungan terhadap suatu merek akan semakin kuat jika didasarkan pada
pengalaman dan mendapat banyak informasi. Citra atu asosiasi merepresentasikan
persepsi yang bias merefleksikan kenyataan yang objektif ataupun tidak. Citra
merek (brand image) merupakan representasi dari keseluruhan persepsi terhadap
merek dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu.
2.2.3.1 Proses Pengembangan Citra Merek
Dalam proses pengembangan citra merek, harus diketahui bahwa merek
yang kuat memiliki identitas yang jelas.menurut (roslina, 20110)
2.2.3.2 Dimensi Citra Merek

Merangkum dari hasil studi terhadap berbagai literature dan riset-riset yang
relevan, maka dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi pertama yang
memengaruhi dan membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut
ini :

1. Brand identity
Identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut
sehingga konsumen mudah mengenai dan membedakannya dengan
merek atau produk lain, seperti logo, warna kemasan, lokasi, identitas
perusahaan yang memanyunginya, slogan, dll
2. Brand personality
Karakter khas sebuah merek yang membentuk kepribadian. Tertentu
sebagaimana layaknya manusia sehingga khalayak konsumen dengan
mudah membedakannya dengan merek lain dalam kategori yang sama.
3. Brand association
Hal-hal spesifik yang pantas atau selalu dikaitkan dengan suatu merek,
biasanya muncul dari penawaran unik suatu produk.
4. Brand attitude dan behaviour
Sikap atau perilaku konsumen ddan interaksi merek dengan konsumen
dalam menawarkan benefit-benefit dan nilai yang dimilikinya.
5. Brand benefit dan competence
Merupakan nilai-nilai dan keunggulan khas yang ditawarkan oleh suatu
merek kepada konsumen yang membuat konsumen dapat merasakan
manfaat kerena kebutuhan, keinginan, mimpi dan obsesinya terwujud
oleh apa yang ditawarkan tersebut.
2.2.3.3 Tujuan Merek
Tjiptono dan diana dalam akbar (2010) menyatakan bahwa merek memiliki
berbagai masalah tujuan yaitu
1. Sebagai identitas perusahaan yang membedakannya dengan produk
pesaing, sehingga mudah mengenali dan melakukan pembelian ulang
2. Sebagai alat promosi yang menonjolkan daya Tarik produk
3. Untuk membina citra yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan
kualitas serta prestise tertentu kepada konsumen
4. Untuk mengendalikan dan mendominasi pasar artinya dengan
membnagun merek yang terkenal, bercitra baik
2.2.3.4 Makna dan Tipe Merek
Penjelasan makna dan tipe merek akan diojelaskan oleh Rahman (2010)
dalam suatu merek memili 6 tingkatan pengertian, sebagai berikut :
1. atribut
merek mengiginkan pada atribut tertentu dari sebuah produk
2. manfaat
pelanggan tentu tidak membeli sebatas atribut dari suatu produk
3. pelanggan tertentu tidak membeli sebatas atribut dari suatu produk
melainkan manfaatnya
4. nilai
merek mewakili nilai dari produknya
5. budaya
merek mewakili budaya tertentu
6. kepribadian
merek layaknya seseorang yang merefleksikan sebuah kepribadian
7. pemakaian
merek menunjukkan jika konsumen yang membeli atau menggunakan
suatu produk tersebut

2.2.4 Teori Niat Pembelian


Kesadaran merek memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan
konsumen dengan membawa tiga keuntungan belajar, keuntungan pertimbangaan,
dan keuntungan pilihan. Asosiasi merek merupakan keuntungan pertimbangan,
keuntungan pilihan.singkatnya penelitian ini meneliti apakah niat beli konsumen
berhubungan dengan E-WOM, kepercayaan konsumen, dan citra merek (brand
image).

2.3 Hubungan Variabel


Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai identifikasi pengaruh tiap variable yang akan
diteliti
2.3.1 Hubungan E-WOM dengan Niat Pembelian
Peneliti ini berfokus pada E-WOM memainkan peran penting dalam pengambilan
keputusan karena memberika informasi positif. Pengaruh E-WOM pada perilaku
pembelian konsumen. Artinya E-WOM (melalui social media seperti iklan) yang
menarik dan bagus konsumen akan tertarik dan menimbulkan niat pembelian
thurau et al (2004)
2.3.2 Hubungan Kepercayaan Konsumen dengan Niat Pembelian
Kepercayaan konsumen hal yang paling penting berika informasi yang nyata dan
berika konsumen merasa percaya karena itu akan menimbulkan niat pembelian
thurau et al (2004)
2.3.2 Hubungan Citra Merek (Brand Image) dengan Niat pembelian
Citra merek memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan konsumen
dengan dasar untuk keputusan pembelian, citra merek membangun merek untuk
menciptkan kredibilitas dan reputasi merek dan juga menciptakan nilai untuk
perusahaan dan pelanggan( collins dan lotfus1975). Artinya jika konsumen
memiliki brand image yang tinggi maka dapat menimbulkan Niat Pembeliannya
sepatu Puma
2.4 Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran ini menggambarkan tentang hubungan antar E-WOM, kepercayaan
konsumen, dan brand image (citra merek) terhadap niat pembelian. Hubungan ini
menggambarkan apabila pelanggan sadar internet (E-WOM), mengasosiasikan dengan
positif, percaya akan produk dan citra merek dari produk maka kemungkinan mereka akan
memeliki niat membeli terhadap merek tersebut. Sebagaimana yang digambarkan pada
gambar.

Sumber : Muhammad Azman Syah (2018)


Gambar
KERANGKA PEMIKIRAN : AZMAN
2.5 Hipotesis Penelitian
H1 :e-wom berpengaruh signifikann positif terhadap Niat Pembelian Sepatu Puma di
surabaya
H2 :kepercayaan konsumen berpengaruh signifikan positif terhadap Niat Pembelian
Sepatu di Surabaya
H3 :citra merek (brand image) berpengaruh signifikan positif terhadap Niat Pembelian
Sepatu di Surabaya
H4 :E-WOM, Kepercayaan Konsumen, dan Citra merek (brand image) berpengaruh
signifikan positif terhadap Niat Pembeliann Sepatu di Surabaya

Anda mungkin juga menyukai