METOLOGI PENELETIAN
Oleh :
M.Azmansyah
2015210499
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta
kasih sayang-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan salah satu syarat penyelesaian tugas
mata kuliah jurusan manajemen yaitu Metodologi Penelitian dengan judul “ Pengaruh Harga
Barang, Nilai Yang Dirasakan, E-WOM, Kepercayaan Kosumen Terhadap Niat Pembelian
Sepatu Vans Di Surabaya” tepat pada waktunya. Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi salah
Pada kesempatan ini peneliti dengan penuh rasa hormat mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada :
3. Seluruh dosen STIE Perbanas Surabaya beserta seluruh civitas yang telah memberi
banyak pembelajaran yang sangat bermanfaat Peneliti menyadari bahwa penelitian ini masih
jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penelitian ini. Akhir kata peneliti
mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan peneliti berharap
Peneliti
BAB I
PENDAHULUAN
Pada penelitian ini peneliti menetapkan empat tujuam penelitiannya. Dimana tujuan-
tujuan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Untuk menguji signifikan pengaruh E-WOM terhadap Niat Pembelian Sepatu Vans
di Surabaya
2. Untuk menguji signifikan pengaruh kepercayaan konsumen terhadap Niat
Pembelian Sepatu di Surabaya
3. Untuk menguji signifikan pengaruh brand image terhadap Niat Pembelian Sepatu
di Surabaya
4. Untuk menguji Signifikan Pengaruh E-WOM, Kepercayaan Konsumen, Brang
Image terhadap niat pembelian Sepatu Vans di Surabaya
TINJAUAN PUSTAKA
Merangkum dari hasil studi terhadap berbagai literature dan riset-riset yang
relevan, maka dapat disimpulkan bahwa dimensi-dimensi pertama yang
memengaruhi dan membentuk citra sebuah merek tertuang dalam berikut
ini :
1. Brand identity
Identitas fisik yang berkaitan dengan merek atau produk tersebut
sehingga konsumen mudah mengenai dan membedakannya dengan
merek atau produk lain, seperti logo, warna kemasan, lokasi, identitas
perusahaan yang memanyunginya, slogan, dll
2. Brand personality
Karakter khas sebuah merek yang membentuk kepribadian. Tertentu
sebagaimana layaknya manusia sehingga khalayak konsumen dengan
mudah membedakannya dengan merek lain dalam kategori yang sama.
3. Brand association
Hal-hal spesifik yang pantas atau selalu dikaitkan dengan suatu merek,
biasanya muncul dari penawaran unik suatu produk.
4. Brand attitude dan behaviour
Sikap atau perilaku konsumen ddan interaksi merek dengan konsumen
dalam menawarkan benefit-benefit dan nilai yang dimilikinya.
5. Brand benefit dan competence
Merupakan nilai-nilai dan keunggulan khas yang ditawarkan oleh suatu
merek kepada konsumen yang membuat konsumen dapat merasakan
manfaat kerena kebutuhan, keinginan, mimpi dan obsesinya terwujud
oleh apa yang ditawarkan tersebut.
2.2.3.3 Tujuan Merek
Tjiptono dan diana dalam akbar (2010) menyatakan bahwa merek memiliki
berbagai masalah tujuan yaitu
1. Sebagai identitas perusahaan yang membedakannya dengan produk
pesaing, sehingga mudah mengenali dan melakukan pembelian ulang
2. Sebagai alat promosi yang menonjolkan daya Tarik produk
3. Untuk membina citra yaitu dengan memberikan keyakinan, jaminan
kualitas serta prestise tertentu kepada konsumen
4. Untuk mengendalikan dan mendominasi pasar artinya dengan
membnagun merek yang terkenal, bercitra baik
2.2.3.4 Makna dan Tipe Merek
Penjelasan makna dan tipe merek akan diojelaskan oleh Rahman (2010)
dalam suatu merek memili 6 tingkatan pengertian, sebagai berikut :
1. atribut
merek mengiginkan pada atribut tertentu dari sebuah produk
2. manfaat
pelanggan tentu tidak membeli sebatas atribut dari suatu produk
3. pelanggan tertentu tidak membeli sebatas atribut dari suatu produk
melainkan manfaatnya
4. nilai
merek mewakili nilai dari produknya
5. budaya
merek mewakili budaya tertentu
6. kepribadian
merek layaknya seseorang yang merefleksikan sebuah kepribadian
7. pemakaian
merek menunjukkan jika konsumen yang membeli atau menggunakan
suatu produk tersebut