Tugas: B. Indonesia
Saat ini kita sering melihat anak dengan mudah melihat/bermain game dengan gadget. Sebagai
orang tua, terutama ibu seharusnya waspada mengenai dampak apa saja yang ditimbulkan
gadget untuk anak. Tapi tidak perlu risau bila anak senang bermain gadget.
Yang paling penting, beri aturan sejak dini dan buatlah gadget hanya sebagai tempatuntuk
pembelajaran bagi anak.
Otak anak usia di bawah 5 tahun masih dalam perkembangan. Perkembangan otak anak
lebih bagus jika diberi rangsangan sensorik secara langsung. Misal, meraba benda, mendengar suara,
berinteraksi dengan orang, dan sebagainya. Jika anak usia di bawah 5 tahun menggunakan gadget
secara berkelanjutan, apalagi tidak didampingi orang dewasa, akibatnya anak hanya fokus ke gadget
dan kurang berinteraksi dengan dunia luar.
Dilihat dari unsur interaksi sosial, perkembangan anak-anak usia di bawah 5 tahun sebaiknya
memang lebih ke arah sensor motorik. Yaitu, anak harus bebas bergerak, berlari, meraih sesuatu,
merasakan kasar-halus. Memang di gadget juga ada pengenalan warna atau game di mana orang
melompat. “Namun, kemampuan anak untuk berinteraksi secara langsung dengan objek yang nyata
di dunia luar tidak diperoleh anak.
Dampak Positif
Dampak Negatif
1. Bahaya/resiko radiasi
Pengaruh gadget untuk anak yaitu bahaya paparan radiasi, paparan radiasi dari gadget sangat
berbahaya bagi kesehatan dan perkembangan anak. Radiasi gadget sangat beresiko mengakibatkan
gangguan terhadap perkembangan otak dan sistem imun anak. Anak-anak lebih rentan terhadap
resiko radiasi dibandingkan orang dewasa. Selain radiasi sinyal yang terpancar dari gadget, pancaran
cahaya monitornya juga tidak baik bagi anak.
2. Hambatan terhadap perkembangan
Anak yang memiliki ketergantungan dengan gadget cenderung akan mengalami hambatan dan
proses perkembangannya. Hal ini karena anak yang asik bermaik gadget jrang bergerak sehingga
membuat proses pertumbuhan.
3. Lambat memahami pelajaran
Kebiasaan anak yang asik dengan gadget akan berpengaruh terhadap kemampuan otak dalam
menangkap informasi. Salah satunya yaitu ketika anak mendapat pelajaran dikelas cenderung sulit
untuk memahami apa yang sudah disampaikan guru. Selain itu, anak juga cenderung malas untuk
belajar dan membaca buku akibat dari kecenderungan untuk bermain gadget sehingga prestasi
akademik menurun.
4. Beresiko terhadap perkembangan psikologis anak
Terkadang sebagian game ataupun tontonan pada gadget memperlihatkan kekerasan sehingga hal
ini berdampak negatif bagi perkembangan psikologis anak. Hal ini membuat anak lebih cenderung
ingin melakukan hal yang ditonton/diaminkannya didunia nyata.
Seorang anak harus tahu fungsi gadget dan harus bisa menggunakannya karena salah satu fungsi
adaptif manusia zaman sekarang adalah harus mampu mengikuti perkembangan teknologi.
Sebaliknya, anak yang tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi bisa dikatakan gaptek ( gagap
teknologi ).
Namun, fungsi adaptif juga harus menyesuaikan dengan budaya dan tempat seseorang tinggal. Kalau
anak tinggal di sebuah desa dimana gadget adalah barang langka, maka wajar kalau anak tidak tahu
dan tidak kenal yang namanya gadget. Sebaiknya jangan berikan gadget khusus untuk anak, biarkan
dia menggunakan gadget milik anda sehingga penggunaannya dapat dibatasi dengan mudah. Apabila
anak menggunakan gadget anda sebaiknya koneksi internetnya diputus saja, agar anak tidak
membuka situs yang tidak dianjurkan. Selin itu, anda juga harus senantiasa mendampingi anak ketika
menggunakan gadget.