berisi tulisan-tulisan tentang pendidikan khususnya pendidikan dasar, mari menulis dan berbagi
^-^ saran dan komentar senantiasa kami harapkan, kami menerima jasa asistensi penelitian,
Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Artikel, Makalah, Pembuatan Soal, Pembuatan LKS, dan
Pembuatan RPP hubungi kami dengan cara mengirim email ke rizkisiddiqnugraha95@gmail.com
atau SMS dan WA ke 082316271616
☰ Navigation
HOME
ABOUT
CONTACT US
PRIVACY POLICY
DISCLAIMER
TERM OF SERVICE
SITEMAP
Home Kegiatan Kokurikuler Upacara Bendera
Upacara Bendera
Upacara Bendera
Karya: Rizki Siddiq Nugraha
Secara bahasa, upacara berarti perbuatan atau perayaaan yang dilakukan atau diadakan
sehubungan dengan peristiwa penting, sedangkan bendera berarti lambang negara. Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) upacara bendera diartikan sebagai upacara resmi
militer yang dilakukan oleh instansi pemerintahan pada setiap tanggal 17 dan hari nasional,
disertai pengibaran bendera Sang Merah Putih. Pada hakikatnya upacara bendera merupakan
pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Hal ini yang membedakan bangsa
Indonesia dengan bangsa yang lain.
Upacara bendera juga wajib dilaksanakan di sekolah, baik upacara pengibaran maupun
penurunan bendera. Landasan hukum pelaksanaan upacara bendera di sekolah, yakni Pancasila
Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Undang-Undang (UU) No. 09 Tahun 2010 tentang
keprotokoleran Pasal 16, UU No. 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang
Negara, serta Lagu Kebangsaan Pasal 7, Intruksi presiden (Inpres) No. 14 Tahun 1981 tentang
Urutan Upacara Bendera, dan Peraturan menteri pendidikan nasional (Permendiknas) No. 39
Tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan.
Pelaksanaan upacara bendera memiliki maksud untuk memperoleh suasana khidmat,
tertib, dan menuntut pemusatan perhatian dari seluruh peserta upacara. Sedangkan tujuan
dilaksanakan upacara bendera di sekolah, yakni menjadikan sekolah memiliki situasi yang
dinamis dalam segala aspek kehidupan bagi para siswa, guru, pembina, dan kepala sekolah.
Sehingga sekolah memiliki daya ketangguhan dan kemampuan dalam menghadapi gangguan-
gangguan baik dari dalam maupun luar sekolah. Gangguan tersebut merupakan segala hal yang
dapat mengganggu pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah.
Dalam upacara bendera terdapat beberapa jabatan seperti (1) pembina upacara, (2)
pemimpin upacara, (3) petugas upacara, dan (4) peserta upacara. Sedangkan untuk petugasnya,
diantaranya (1) pembawa naskah Pancasila, (2) kelompok pengibar dan penurun bendera, (3)
pembaca teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, (4) pembaca doa, (5) pemimpin lagu,
(6) kelompok pembawa lagu, (7) cadangan tiap perangkat. Beberapa perlengkapan yang harus
dipersiapkan sebelum dilaksanakan upacara bendera, sebagai berikut (1) Bendera Merah Putih
dengan ukuran perbandingan 2:3, ukuran terbesar 2 x 3 meter dan ukuran terkecil 1 x 1,5 meter,
(2) tiang bendera, dengan tinggi minimal 5 meter maksimal 17 meter, untuk perbandingan
bendera dengan tiang adalah 1:5, (3) tali bendera, diusahakan tali yang digunakan adalah tali
layar dan bukan tali plastik, dan (4) naskah-naskah, seperti naskah Pancasila, naskah
Pembukaan UUD 1945, naskah doa, dan naskah susunan acara.
Tata upacara bendera atau susunan upacara bendera di sekolah diatur oleh pemerintah,
yang disebut Tata Upacara Sekolah (TUS). Tata upacara tersebut diatur dalam buku Petunjuk
Pelaksanaan Upacara Bendera di Sekolah Tahun 1997 Departemen Pendidikan Nasional,
susunan pokok upacara sekolah tersusun sebagai berikut:
1. Setiap pemimpin pasukan menyiapkan pasukan peserta upacara.
2. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara.
3. Penghormatan kepada pemimpin upacara.
4. Laporan pemimpin pasukan.
5. Pembina upacara memasuki lapangan upacara.
6. Penghormatan umum.
7. Laporan pemimpin upacara.
8. Pengibaran bendera Sang Merah Putih.
9. Mengheningkan cipta.
10. Pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.
11. Pembacaan teks Pancasila.
12. Amanat pembina upacara.
13. Pembacaan doa.
14. Laporan pemimpin upacara.
15. Penghormatan umum.
16. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara.
17. Penyerahan komando dari pemimpin upacara ke pemimpin pasukan.
18. Penghormatan kepada pemimpin upacara.
19. Upacara selesai, barisan dibubarkan.
Pelaksanaan upacara bendera di sekolah ini biasanya diadakan setiap hari senin untuk
upacara pengibaran bendera dan hari sabtu untuk upacara penurunan bendera (bagi sekolah
yang melaksanakan). Idealnya pelaksanaan upacara bendera ini mengacu pada susunan yang
telah diatur oleh pemerintah dalam uraian di atas. Dengan demikian, pelaksanaan upacara
bendera di sekolah dapat berjalan dengan tertib, disiplin, dan khidmat.
Outbound
Kegiatan Kokurikuler
Piket Kelas
Masa Orientasi Siswa (MOS)
Emoticon
LOGO TINTA PENDIDIKAN INDONESIA
SOSIAL MEDIA
Like
Follow
Circle
FOLLOWERS
TOTAL PAGEVIEWS
3871144
CONTRIBUTORS
PALING DIBACA
Tari Kupu-Kupu
Contoh Soal Higher Order Thinking Skills IPA Materi Menjelaskan Bentuk Luar Tubuh Hewan
dan Tumbuhan serta Fungsinya
Kisi-Kisi Soal Higher Order Thinking Skills IPA Materi Energi Kelas 4 Sekolah Dasar
KATEGORI
Powered by Blogger.