SOP Kontak Serumah TB Paru
SOP Kontak Serumah TB Paru
Puskesmas
No. Kode : SPO/UKM/RJ/01 Birem Bayeun
Terbitan : 01
SOP No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 05/01/2017
Dr. Hambali
Halaman : 1/2 NIP 19760829 200312 1006
5. Prosedur
1. Petugas menemukan tersangka penderita TBC dan diperiksa dahaknya
2. Petugas menegakan diagnosa TBC dari hasil pemeriksaan dahak:
Bila sedikitnya 2 dari 3 spesimen SPS BTA hasilnya (+), maka penderita
didiagnosis sebagai TBC BTA positif
Bila hanya 1 spesimen yang (+), maka perlu foto rontgen dada dan bila hasil
pemerksaan rontgen mendukung ke TBC, maka penderita di diagnosis
sebagai penderita TBC BTA (+)
3. Bila petugas ragu dalam menegakan diagnosis TBC,konsul ke dokter puskesmas
4. Petugas mencatat hasil penegakan diagnosis di buku register TBC
1. Petugas Melakukan kunjungan rumah dalam rangka pemeriksaan kontak
serumah dengan melakukan pemeriksaan secara individu terhadap anggota
keluarga.
2. Petugas melakukan tindak lanjut terhadap hasil pemeriksaan kontak tersebut
apakah di periksa dahak terhadap anggota yang di curigai TB paru atau
pemberian obat sesuai keluhan yang ada.
3. Petugas mencatat hasil kegiatan pemeriksaan kontak di buku register TB 01.
4. Petugas Melakukan kunjungan rumah dalam rangka pemeriksaan kontak
serumah dengan melakukan pemeriksaan secara individu terhadap anggota
keluarga
5. Petugas melakukan tindak lanjut terhadap hasil pemeriksaan kontak
tersebut apakah di periksa dahak terhadap anggota yang di curigai TB
paru atau pemberian obat sesuai keluhan yang ada.
6. Petugas mencatat hasil kegiatan pemeriksaan kontak di buku register
TB 01.
7. Penanggungjawab UKM monitoring dan evaluasi pemeriksaan kontak
serumah penderita TB paru BTA(+)
8. Kepala puskesmas merekomendasikan penanggungjawab program
untuk melakukan tindakan perbaikan bila ditemukan ketidaksesuaian
dari hasil kegiatan monitoring kegiatan pemeriksaan kontak serumah
penderita TB paru BTA(+)