Anda di halaman 1dari 20

KESEHATAN DERAH V/BRAWIJAYA

INSTALASI RAWAT INAP

PROGRAM KERJA

RUANG DAHLIA TAHUN 2018

RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN

INSTALASI RAWAT INAP

TH 2018

1
RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN
INSTALASI RAWAT INAP

PROGRAM KERJA
RUANG DAHLIA RUMAH SAKIT TK II dr. SOEPRAOEN
TAHUN 2018

1. PENDAHULUAN

Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen merupakan Rumah Sakit rujukan


tertinggi di lingkungan Kodam V/Brawijaya, yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada anggota TNI maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
keluarganya dilingkungan TNI-AD beserta masyarakat umum dengan visi
”Menjadi Rumah Sakit Kebanggaan Prajurit”.Pada tahun 2009 Rumah Sakit
Tk.II dr. Soepraoen termasuk didalam pelayanan keperawatan telah
terakreditasi dalam 5 pelayanan dari KARS Depkes RI dan pada tahun 2012
Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen termasuk di dalam pelayanan keperawatan
telah terakreditasi dalam 12 pelayanan dari KARS Depkes RI. Salah satu ruang
rawat inap di Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen yang mendukung pelayanan
kesehatan Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen adalah ruang rawat inap Dahlia.

2. LATAR BELAKANG

Tugas pokok Instalasi Rawat Inap adalah mengelola pelayanan di rawat


inap mulai dari input, proses, dan out put. Dari aspek input Instalasi Rawat Inap
bekerja sama dengan bagian personalia Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen
dalam merekrut sumberdaya manusia keperawatan, merencanakan
pengembangan dan pembinaan tenaga keperawatan, menyusun standar
pelayanan keperawatan, menetapkan metode asuhan keperawatan,
menetapkan metode peningkatan mutu pelayanan keperawatan. Dari aspek

2
proses Instalasi rawat inap bekerja sama dan berkoordinasi dengan Instalasi
lainnya dan Rawat Jalan dalam melaksanakan asuhan keperawatan yang
professional sesuai dengan visi Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen. Pada aspek
out put Instalasi Rawat Inap menilai mutu pelayanan keperawatan dengan cara
berkoordinasi dengan Instalasi rawat jalan dan komite keperawatan melakukan
penilaian secara berkala tentang mutu asuhan keperawatan seperti: penilaian
mutu pelayanan keperawatan melalui supervisi, menilai penerapan standart
pelayanan keperawatan, menilai kinerja tenaga keperawatan,dan menilai
kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan serta mengevaluasi
kepatuhan perawat dalam melaksanakan keselamatan pasien di Rumah Sakit
Tk.II dr. Soepraoen.

Pelayanan rawat inap merupakan pelayanan terhadap pasien rumah


sakit yang menempati tempat tidur perawatan karena keperluan diagnosis,
observasi, asuhan keperawatan, terapi rehap medik maupun pelayanan
lainnya. Ruang rawat inap dahlia adalah ruang rawat inap kelas III pasien
dewasa bedah multigender. Asuhan keperawatan diberikan pada pasien bedah
orthopedi, bedah urologi, bedah vaskuler, bedah umum, bedah syaraf, serta
bedah onkologi. Dalam pelayanan rawat inap tata kelola yang baik sangat
membantu perawat untuk mencapai asuhan keperawatan yang berkualitas
sehingga perlunya disusun program kerja yang sistematis sebagai panduan
dalm pelaksannaan tugasnya.

3. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Program kerja ini disusun dengan maksud dapat dijadikan
panduan dan pedoman bagi anggota ruang dahlia dalam melaksanakan
kegiatan untuk mencapai Visi dan Misi Rumah Sakit dengan
meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan sesuai dengan standar
kompetensi

b. Tujuan Khusus

3
a) Sub asuhan keperawatan ruang Dahlia
Terlaksananya evaluasi asuhan keperawatan di ruang
Dahlia Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
b) Terlaksananya ronde keperawatan dalam
pembahasan kasus bermasalah.
c) Terpenuhinya kepuasan pasien ruang dahlia Rumah
Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
d) Terlaksananya penilaian indikator klinik pelayanan
keperawatan di ruang Dahlia Rumah Sakit Tk.II dr.
Soepraoen.
e) Terlaksananya evaluasi pedoman dan SOP
pelayanan keperawatan Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
1) Sub SDM keperawatan ruang Dahlia
a) Tersusunnya standard dan pola tenaga keperawatan
yang professional.
b) Terlaksananya orientasi bagi tenaga keperawatan
baru di ruang dahlia Rumah Sakit Tk.II dr.
Soepraoen.
c) Terlaksananya pembinaan bagi tenaga keperawatan
Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
d) Terlaksananya pengembangan tenaga keperawatan
melalui pendidikan non formal (pelatihan, workshop,
ilmiah keperawatan, seminar dan symposium ) di
dalam maupun diluar Rumah Sakit Tk.II dr.
Soepraoen.
e) Terlaksananya pengembangan tenaga keperawatan
melalui pendidikan formal DIII Keperawatan, S1
Keperawatan.
f) Terwujudnya tunjangan produktifitas tenaga
keperawatan di ruang dahlia Rumah Sakit Tk.II dr.
Soepraoen.

4
g) Terlaksananya penilaian kinerja tenaga keperawatan
ruang dahlia Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.

2) Sub logistik keperawatan ruang Dahlia


a) Terpenuhinya sarana dan prasarana sesuai standar
yang ada.
b) Mengelola semua sarana dan prasanan di ruang
dahlia Rumah Sakit Tk II dr. Soepraoen.
c) Tersusunnya evaluasi program kerja ruang dahlia.

4. RUANG LINGKUP DAN TATA URUT


Ruang lingkup meliputi :
a. Pendahuluan
b. Latar Belakang
c. Tujuan
d. Ruang Lingkup danTata Urut
e. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
f. Indikator Mutu Instalwatnap
g. Jadwal Kegiatan
h. Monitoring dan Evaluasi
i. Penutup

5. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

a. Kegiatan Pokok ruang dahlia


Dalam pengelolaan pelayanan keperawatan,ruang dahlia
berkoordinasi dengan profesi lain lain yang terkait dengan pelayanan
keperawatan di ruang dahlia Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen, guna
mengoptimalkan pelayanan keperawatan di ruang dahlia.

5
b. Rincian kerja ruang dahlia
1. Kepala Ruang Dahlia
a. Fungsi :

1) Memimpin pre dan post konferen


2) Menentukan standar pelaksanaan kerja.
3) Memberi pengarahan kepada ketua dan anggota tim.
4) Supervisi dan evaluasi tugas staf.
b. Perencanaan:
1) Menunjuk ketua tim yang bertugas di kamar masing-
masing.
2) Mengikuti serah terima pasien dari shift sebelumnya.
3) Mengidentifikasi tingkat ketergantungan pasien.
4) Mengidentifikasi jumlah perawat yang dibutuhkan
berdasarkan aktifitas dan kebutuhan pasien.
5) Merencanakan metode penugasan dan penjadwalan
staf.
6) Merencanakan strategi pelaksanaan asuhan
keperawatan.
7) Merencanakan kebutuhan logistik dan fasilitas
ruangan kelolaan.
8) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian
c. Pengorganisasian dan ketenagaan :
1) Merumuskan metode penugasan keperawatan.
2) Merumuskan tujuan dari metode penugasan
keperawatan.
3) Merumuskan rincian tugas ketua tim dan anggota tim
secara jelas.
4) Membuat rentang kendali diruang rawat.
5) Mengatur dan mengendalikan tenaga keperawatan,
missal : membuat roster dinas, mengatur tenaga yang
ada setiap hari sesuai dengan jumlah dan kondisi
pasien.

6
6) Mengatur dan mengendalikan pelaksanaan asuhan
keparawatan dalam bentuk diskusi, bimbingan dan
penyampaian informasi.
7) Mengatur dan mengendalikan logistik dan fasilitas
ruangan
8) Mengatur dan mengendalikan situasi lahan praktek.
9) Mendelegasikan tugas kepada ketua tim.
10) Melakukan koordinasi dengan tim kesehatan lain.
11) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
d. Pengarahan:
1) Memberi pengarahan tentang penugasan kepada
ketua tim.
2) Memberikan pengarahan kepada ketua tim tentang
pelaksanaan asuhan keperawatan dan fungsi-fungsi
manajemen.
3) Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan
berhubungan dengan asuhan keperawatan pasien.
4) Memberikan motivasi dalam meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
5) Melalui supervisi :
a) Supervisi langsung terhadap pelaksanaan asuhan
keperawatan melalui pengamatan sendiri atau
laporan langsung secara lisan dari ketua tim.
b) Supervisi tidak langsung dengan cara mengecek,
membaca dan memeriksa rencana keperawatan
serta catatan yang dibuat selama dan sesudah
proses keperawatan dilaksanakan.
c) Memperbaiki, mengatasi kelemahan atau kendala
yang terjadi pada saat itu juga.
d) Membimbing bawahan yang kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya.

7
e) Memberi pujian kepada bawahan yang
melaksanakan tugas dengan baik.
f) Memberi teguran kepada bawahan yang membuat
kesalahan.
g) Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir
kegiatan.
h) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
e. Pengawasan:
1) Melalui komunikasi: mengawasi dan berkomunikasi
langsung dengan ketua tim maupun anggota tim/
pelaksana mengenai asuhan keperawatan yang
diberikan secara langsung kepada pasien.
2) Melalui evaluasi: mengevaluasi upaya/ kerja ketua tim
dan anggota tim/ pelaksana dan membandingkan
dengan peran masing-masing serta dengan rencana
keperawatan yang telah disusun.
3) Memberi umpan balik kepada ketua tim.
4) Mengatasi masalah dan menetapkan upaya tindak
lanjut.
5) Pengendalian logistik dan fasilitas ruangan.
6) Memperhatikan aspek etik dan legal dalam pelayanan
keperawatan.
7) Melakukan pelaporan dan pendokumentasian.
f. Gaya kepemimpinan yang bisa diterapkan:
demokratik, otokratik, pseudo demokartik, situasional, dll
g. Peran manajerial: informasional, interpersonal, decisional
.
2. Clinical Instruktur
a) Membuat program kerja dalam pelaksanaan bimbingan.
b) Mengkoordinasikan siswa / mahasiswa yang praktek di ruangan.
c) Membimbing perawat di satu ruang dalam pemberian asuhan
keperawatan serta mengevaluasinya.
d) Membimbing siswa/mahasiswa yang praktek di ruangan.

8
e) Memberi pengarahan pada siswa / mahasiswa yang akan
praktek di ruangan.
f) Mengevaluasi siswa / mahasiswa yang praktek di ruangan.
g) Memberi penilaian kepada siswa / mahasiswa yang praktek di
ruangan.
h) Bekerjasama dengan kepala ruang rawat dalam membimbing
siswa / mahasiswa di Ruang Rawat.
i) Membuat evaluasi program kerja.

3. Ketua Tim Keperawatan

a) Membuat rencana kerja bulanan mingguan dan harian bersama


Kepala ruang.
b) Mengatur jadual dinas Tim nya yang dikoordinasikan dengan
Kepala ruang.
c) Membagi Pasien kepada perawat pelaksana sehingga masing-
masing pasien mempunyai perawat yang beranggung jawab
terhadap kesinambungan asuhan keperawatan pasien mulai dari
pasien masuk sampai pasien pulang secara komperhensif.
d) Membagi tugas yang harus dilakukan oleh perawat pelaksana
dan memberikan bimbingan melaluhi pre dan post konferen.
e) Melakukan pengkajian perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi
asuhan keperawatan bersama anggota timnya.
f) Melakukan kolaborasi dengan tim kesehatan lainnya dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan.
g) Melakukan audit asuhan keperawatan yang menjadi
tanggungjawab timnya.
h) Melakukan perbaikan pemberian asuhan keperawatan.
i) Memberikan bimbingan kepada perawat pelaksana yg menjadi
tanggung jawabnya.

4. Perawat pelaksana
a. Melakukan pengkajian , perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
asuhan keperawatan di ruang rawat inap.

9
b. Melakukan tugas yang diberikan oleh katim dengan penuh rasa
tanggung jawab.

6. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


a. Sub Asuhan Keperawatan ruang dahlia
1) Melakukan revisi standar asuhan keperawatan.
2) Identifikasi semua SPO serta merevisi SPO pelayanan
keperawatan diruang dahlia secara bertahap.
3) Melakukan pengawasan ke semua aggota ruang dahlia
dalam pelaksanakan asuhan keperawatan.
4) Melakukan evaluasi, pelaporan dan rencana tindak lanjut
dari hasil penilaian dan pengecekan asuhan keperawatan
di ruang dahlia
5) Membuat laporan hasil kegiatan penerapan asuhan
keperawatan serta tindak lanjut.
6) Membuat laporan monitoring pelaksanaan standar
pelayanan minimal ruang dahlia yang terkait dengan sub
asuhan keperawatan.
7) Membuat laporan indikator peningkatan mutu pelayanan
yang terkait dengan sub asuhan keperawataan
b. Sub SDM instalwatnap
1) Mengidentifikasi kebutuhan tenaga perawat tiap triwulan
dengan menggunakan rumus Douglas dan perbandingan
ketergantungan pasien.
2) Melaporkan tentang penambahan tenaga keperawatan
serta tenaga non medis, ke instalwatnap selanjutnya untuk
diajukan ke Karumkit Tk II dr. Soepraoen.
3) Melaksanakan orientasi anggota baru di ruang dahlia.
4) Identifikasi kebutuhan diklat sesuai dengan kualifikasi.
5) Usulan peserta diklat kepada kainstalwatnap untuk rencana
diklat sesuai dengan kualifikasi.
6) Evaluasi pasca diklat.

10
7) Laporan pencapaian.
8) Melaksanakan program rapat berkala di ruang dahlia
9) Membuat laporan indikator peningkatan mutu pelayanan
ruang dahlia yang terkait dengan sub SDM.

c. Sub Logistik (Sarana dan prasarana) keperawatan ruang


dahlia.
1) Melakukan pengajuan kebutuhan alkes, bekkes, alsatri,
pembersih, atk ruang dahlia sesuai standar alat,
selanjutnya melaporkan ke kainstalwatnap.
2) Melakukan pengajuan perbaikan atau pengajuan kerusakan
sarana prasarana di ruang dahlia untuk selanjutnya
melaporkan ke kainstalwatnap.
3) Evaluasi semua kegiatan yang terkait dengan pengelolaan
sarana parasarana di ruang dahlia.
4) Menyusun laporan evaluasi pelaksanaan program kerja sub
logistik ruang dahlia setiap akhir tahun.
5) Membuat laporan indikator peningkatan mutu pelayanan
ruang dahlia yang terkait dengan sub logistik.

11
7. SASARAN

No Kegiatan Rencana Pencapaian


1 Kasub askep Ruang Dahlia Revisi standar asuhan keperawatan. (100%)
Sosialisasi dan revisi SPO pelayanan keperawatan diruang dahlia. (100%)
Monitoring pelaksanaan penerapan standar asuhan keperawatan. (100%)
Monitoring pelaksanaan standar pelayanan minimal ruang dahlia. (100%)
Pengelolaan peningkatan mutu pelayanan ruang dahlia yang terkait dengan sub asuhan keperawataan.
(100%)
Rapat Internal ruang dahlia terselenggara secara berkala 1 bulan sekali pada minggu ke empat diikuti
oleh seluruh anggota ruang dahlia (100%)
Mengelola tenaga keperawatan dan non keperawatan di ruang dahlia Rumah Sakit Tk.II dr.
2 Sub SDM Ruang Dahlia
Soepraoen.(100%)
Melaksanakan program orientasi anggota baru.(100%)

Membuat program rapat berkala di ruang dahlia.(100%)

Menyusun perencanaan pengembangan SDM keperawatan sesuai standar di ruang dahlia.(100%)

Pengelolaan peningkatan mutu pelayanan ruang dahlia yang terkait dengan sub SDM.(100%)
Sub Logistik (Sarana dan
3 Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana di ruang dahlia sesuai dengan standar.(100%)
prasarana) keperawatan
Menyusun laporan evaluasi pelaksanaan program kerja ruang dahlia setiap akhir tahun.(100%)

Pengelolaan peningkatan mutu pelayanan ruang dahlia yang terkait dengan sub logistik.(100%)

12
8. INDIKATOR MUTU INSTALWATNAP
a. Indikator mutu kunci R. Dahlia
NO INDIKATOR PENCAPAIAN INDIKATOR
1 Kelengkapan pengisian assesmen Kelengkapan pengisian assesmen awal
awal medis dan keperawatan (Umum) medis dan keperawatan (Umum) pasien
pasien baru dalam waktu 24 jam baru dalam waktu 24 jam setelah MRS
setelah MRS

2 Kepatuhan identifikasi pasien di ruang Kepatuhan identifikasi pasien di ruang


dahlia dahlia

3 Kepatuhan penerapan komunikasi Kepatuhan penerapan komunikasi dengan


dengan metode TBK (Tulis, baca, metode TBK (Tulis, baca, konfirmasi) pada
konfirmasi) pada saat menerima saat menerima perintah/instruksi lisan atau
perintah/instruksi lisan atau melaluhi melaluhi telepon dan melaporkan hasil kritis
telepon dan melaporkan hasil kritis pemeriksaan penunjang pasien secara
pemeriksaan penunjang pasien secara verbal melaluhi telepon
verbal melaluhi telepon

4 Kepatuhan pelaksanaan prosedur site Kepatuhan pelaksanaan prosedur site


marking sebelum tindakan operasi marking sebelum tindakan operasi

5 Insiden pasien jatuh selama perawatan Insiden pasien jatuh selama perawatan di
di ruang dahlia ruang dahlia

b. Indikator mutu ruang dahlia

NO INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN INDIKATOR

1 Pemberi Pelayanan di Rawat Inap

Jumlah seluruh tenaga dokter dan perawat


a. Dokter Spesialis 100% yang bertugas di ruang dahlia, Jumlah
Dokter spesialis (100%)
Jumlah DIII Perawat 16 dari total perawat di
b. Perawat minimal pendidikan D3 100%
ruang rawat inap 17
Dokter penanggung jawab pasien rawat Semua pasien mempunyai dokter sebagai
2 100%
inap penanggung jawab. (Jumlah DPJP 100%)
Tersedia pelayanan rawat inap (Minimal
3 Ketersediaan pelayanan rawat inap -
kesehatan anak, penyakit dalam, kebidanan

13
dan bedah , Jenis-jenis pelayanan rawat
inap spesialistik yang ada (kualitatif))
≤ 0,24 % ≤
2,4/1000
(internasional) Kematian yang terjadi 48 jam setelah pasien
4 Kematian pasien > 48 jam
(NDR ≤ rawat inap
25/1000,
Indonesia)
Pulang atas permintaan pasien atau
5 Kejadian pulang paksa ≤5% keluarga pasien sebelum diputuskan boleh
pulang oleh dokter
persepsi pelanggan terhadap mutu
6 Kepuasan pelanggan rawat inap ≥ 90 %
pelayanan rawat inap (90%)

a. Indikator Mutu Ruang Dahlia Yang Belum Tercapai


Pencapaian
No Judul Indikator Target Interpretasi
tahun 2017
Kelengkapan pengisian assesmen
awal medis dan keperawatan (Umum)
1 ≥ 80% 74% Belum tercapai
pasien baru dalam waktu 24 jam
setelah MRS
Kepatuhan penerapan komunikasi
dengan metode TBK (Tulis, baca,
konfirmasi) pada saat menerima
2 perintah/instruksi lisan atau melaluhi 100% 65% Belum tercapai
telepon dan melaporkan hasil kritis
pemeriksaan penunjang pasien
secara verbal melaluhi telepon
Kepatuhan pelaksanaan prosedur site
3 100% 61% Belum tercapai
marking sebelum tindakan operasi
4 Monitoring reaksi tranfusi - 1,5% Belum tercapai

14
b. Indikator mutu ruang dahlia yang tercapai

Pencapaian
No Judul Indikator Target Interpretasi
tahun 2016
Insiden pasien jatuh selama
1 0% 0% Tercapai
perawatan di rawat inap
Dokter penanggung jawab pasien
2 100% 100% Tercapai
rawat inap
3 Kejadian pulang paksa ≤5% 2% Tercapai
4 Kepuasan pelanggan rawat inap ≥ 90 % 95% Tercapai

15
9. JADUAL KEGIATAN RUANG DAHLIA

JADWAL KEGIATAN RUANG DAHLIA TH 2018


PEB SEP NOP DES
JAN MAR AP JU JU AGUS OKTO
NO KEGIATAN RUA MEI TEM EMB EMB KET
UARI ET RIL NI LI TUS BER
RI BER ER ER

I Sub askep Ruang Dahlia


Revisi standar asuhan keperawatan
1 √ √
dan kebidanan.
Sosialisasi dan revisi SPO
2 √ √ √ √ √ √ √
pelayanan keperawatan
Monitoring pelaksanaan penerapan
3 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
standar asuhan keperawatan.
Monitoring pelaksanaan standar
4 √ √ √ √
pelayanan minimal ruang dahlia
Pengelolaan peningkatan mutu
5 pelayanan ruang dahlia yang terkait √ √ √ √ √ √
dengan Sub A.

6 Laporan kegiatan sub A √ √ √ √

II Sub SDM Ruang Dahlia


Mengelola tenaga keperawatan dan
1 non keperawatan diruang dahlia √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen.
Melaksanakan program orientasi
2 √ √ √
anggota baru.

16
PEB SEP NOP DES
JAN MAR AP JU JU AGUS OKTO
NO KEGIATAN RUA MEI TEM EMB EMB KET
UARI ET RIL NI LI TUS BER
RI BER ER ER
Membuat program rapat berkala di
4 √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
ruang dahlia
Menyusun perencanaan
5 pengembangan SDM keperawatan √
sesuai standar di ruang dahlia
Pengelolaan peningkatan mutu
6 pelayanan ruang dahlia yang terkait √ √ √ √ √ √
dengan Sub B.

7 Laporan kegiatan Sub B √ √ √ √

III Sub Logistik (Sarana dan prasarana) keperawatan Ruang Dahlia


Melaksanakan pengelolaan sarana
1 dan prasarana di ruang dahlia sesuai √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dengan standar.
Pengelolaan peningkatan mutu
2 pelayanan ruang dahlia yang terkait √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
dengan Sub C.

3 Laporan kegiatan Sub C √ √ √ √

17
18
10. MONITORING DAN EVALUASI
a. Sub Askep Ruang Dahlia
1) Revisi standar asuhan keperawatan yang akan dilaporkan diakhir
bulan ke dua ke kainstalwatnap.
2) Sosialisasi dan revisi SPO pelayanan keperawatan ruang dahlia,
yang akan dilaporkan setiap dua bulan ke kainstalwatnap.
3) Monitoring pelaksanaan penerapan standar asuhan keperawatan,
yang akan dilaporkan setiap bulan ke kainstalwatnap
4) Monitoring pelaksanaan standar pelayanan minimal instalalsi rawat
inap, yang akan dilaporkan setiap tiga bulan ke kainstalwatnap
5) Pengelolaan peningkatan mutu pelayanan ruang dahlia yang terkait
dengan Sub A, yang akan dilaporkan setiap bulan ke kainstalwatnap
6) Laporan kegiatan sub A yang akan dilaporkan setiap tiga bulan ke
kainstalwatnap
b. Sub SDM Ruang Dahlia
1) Mengelola tenaga keperawatan dan non keperawatan di ruang dahlia
Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen, yang akan dilaporkan setiap bulan
ke kainstalwatnap
2) Melaksanakan program orientasi anggota baru, yang akan dilaporkan
setiap enam bulan ke kainstalwatnap
3) Membuat program rapat berkala di ruang dahlia, yang akan dilaporkan
setiap bulan ke kainstalwatnap
4) Menyusun perencanaan pengembangan SDM keperawatan dan
kebidanan sesuai standar di ruang dahlia, yang akan dilaporkan
bulan pertama ke kainstalwatnap
5) Pengelolaan peningkatan mutu pelayanan ruang dahlia yang terkait
dengan Sub B, yang akan dilaporkan setiap dua bulan ke
kainstalwatnap
6) Laporan kegiatan Sub B, akan dilaporkan setiap tiga bulan ke
kainstalwatnap

19
c. Sub Logistik (Sarana dan prasarana) keperawatan Ruang Dahlia
1) Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana di ruang dahlia
sesuai dengan standar, dan akan dilaporkan setiap dua bulan ke
kainstalwatnap.
2) Pengelolaan peningkatan mutu pelayanan ruang dahlia yang terkait
dengan Sub C, yang akan dilaporkan setiap bulan ke kainstalwatnap.
3) Laporan kegiatan Sub C yang akan dilaporkan setiap tiga bulan ke
kainstalwatnap.
11. PENUTUP

Demikian program kerja ruang dahlia sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan
di ruang dahlia Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen

Malang, Januari 2018


Mengetahui,
Ka Instalasi Rawat Inap Ka Ruang Dahlia

Nova Lumentut, S.Kep.M.Mkes Arif Sudrajat, S.Kep,Ners


Letkol Ckm (K) NRP 11940005091169 PNS II/d NIP. 198109142008121001

20

Anda mungkin juga menyukai