Juknis KKN Alternatif-V2 - 1552286025 PDF
Juknis KKN Alternatif-V2 - 1552286025 PDF
1. Latar Belakang
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan
pemandirian manusia secara sistematis agar siap menjalani kehidupan secara
mandiri dan bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara mandiri dan
bertanggung jawab berarti berani mengambil keputusan dan tindakan yang
bijaksana dan berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. Dengan
demikian pendidikan di Universitas Negeri Semarang (UNNES) diarahkan pada
upaya membekali dan mengembangkan kecakapan, keterampilan, kepekaan, dan
kecintaan mahasiswa terhadap pemberdayaan dan pembangunan kehidupan umat
manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia pada khususnya.
Peran perguruan tinggi dalam pembangunan tidak saja mendidik generasi
muda dalam menyiapkan dirinya menjadi manusia pembangunan dan
mengembangkan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, tetapi juga
menjamin bahwa IPTEKS yang relevan dengan kebutuhan pembangunan itu
benar-benar sampai kepada masyarakat dan dapat dimanfaatkan sebagaimana
mestinya. IPTEKS hanya mempunyai makna apabila dapat diterima dan
dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat yang memerlukan untuk dapat
meningkatkan kesejahteraannya. Oleh karena itu, perguruan tinggi melalui
berbagai kegiatan tri dharmanya, harus mengembangkan ipteks yang relevan,
dapat diterima dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dalam pembangunan.
Peningkatan dan pengembangan yang terangkum dalam Tri Dharma
Perguruan Tinggi adalah pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian
kepada masyarakat. Ketiga dharma itu dilaksanakan dengan proporsi yang
seimbang, harmonis, dan terpadu dengan harapan agar kelak para lulusan UNNES
dapat menjadi manusia yang berilmu pengetahuan memadai dalam bidangnya
masing-masing, mampu melakukan penelitian, dan bersedia mengabdikan diri
demi kemaslahatan umat manusia pada umumnya dan masyarakat Indonesia
pada khususnya.
Kompetensi mahasiswa tidak hanya dibentuk melalui kegiatan belajar di
kampus, tetapi juga di luar kampus, yaitu di lingkungan masyarakat. Untuk
mempraktekkan ilmu dan menerapkan hasil penelitian yang dilakukan oleh sivitas
akademika, maka diperlukan media yang mendukung. Kuliah Kerja Nyata (KKN)
merupakan sebuah media yang efektif dan edukatif. Mahasiswa diterjunkan di
tengah-tengah masyarakat, baik masyarakat perkotaan maupun pedesaan.
Mereka akan dapat menangkap dan menghayati denyut nadi kehidupan
masyarakat dengan berbagai permasalahan yang ada, sumber-sumber daya yang
telah dan belum dimiliki, dan solusi-solusi yang diperlukan sesuai dengan aspirasi.
Pada prinsipnya KKN merupakan salah satu kegiatan pengabdian pada
masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi sebagai upaya menerapkan ilmu
yang diperoleh, hasil hasil penelitian di bidang ipteks untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup masyarakat. Pelaksanaan KKN merupakan kegiatan akademik
perguruan tinggi, yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi,
yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian kepada
masyarakat. Oleh karena itu, pelaksanaan program KKN juga harus dilaksanakan
secara ilmiah, sinergis dan profesional.
2. Tujuan
Pelaksanaan KKN Alternatif UNNES bertujuan untuk:
1) membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati dan
memecahkan permasalahan masyarakat yang kompleks secara pragmatis dan
interdisipliner;
2) mendekatkan lembaga pendidikan tinggi dengan masyarakat untuk sejalan
dengan tuntutan pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan masyarakat;
3) membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan
menyiapkan kader-kader pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan
masyarakat;
4) mengembangkan kerjasama antar disiplin ilmu dan antar lembaga.
3. Luaran
Luaran program KKN Alternatif UNNES dapat berupa:
Luaran Wajib :
1) Publikasi media cetak/online.
2) Video Dokumentasi Kegiatan KKN.
3) Buku Profil Desa/Kelurahan.
4) Video Profil Desa/Kelurahan.
5) Artikel Ilmiah hasil KKN.
6) Buku atau Modul ber-ISBN.
4. Kriteria Pengusulan
Kriteria dan Persyaratan mahasiswa pengusul KKN Alternatif:
1) Mahasiswa aktif UNNES.
2) Mahasiswa telah melakukan pemesanan KKN melalui portal KKN
(http://kkn.unnes.ac.id)
3) Mengisi Mata Kuliah KKN dalam Kartu Rencana Studi (KRS) melalui SIKADU
(http://akademik.unnes.ac.id) pada semester pelaksanaan KKN, jika
mahasiswa tidak mengisi KRS MK KKN maka nilai tidak bisa keluar (dianggap
tidak lulus) dan harus mengulang KKN periode selanjutnya.
5. Ketentuan Program
Program KKN Alternatif harus mengacu pada ketentuan berikut ini:
1) KKN Alternatif UNNES mengusung KKN Desa atau Kampung Tematik (Desa
atau Kelurahan yang belum menentukan Tematik, maka Tematik dapat
ditentukan dari hasil Koordinasi dengan pihak Pemerintah Desa/Kelurahan
yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Kepala Desa/Lurah – Lampiran
1).
2) Program KKN Alternatif mencakup Bidang Pendidikan, Bidang Ekonomi,
Bidang Kesehatan, dan Bidang Lingkungan.
3) Program KKN Alternatif harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat
(dibuktikan dengan analisis situasi atau potensi daerah dalam menyusun
program).
4) Program KKN Alternatif yang disusun harus memiliki indikator luaran yang
jelas dan terukur (Lampiran 2) dan disahkan oleh Kepala Desa/Lurah apabila
proposal telah lolos seleksi (Lampiran 3).
5) Cakupan wilayah pelaksanaan program KKN minimal dua dusun dalam satu
desa atau dua RW dalam satu kelurahan
4. Pengumuman Akhir
Pengumuman akhir kelompok yang dinyatakan lulus untuk melaksanakan KKN
Alternatif didasarkan pada hasil ketiga rangkaian sebelumnya.
Pengumuman akhir kelompok KKN dapat dilihat pada Portal KKN
(http://kkn.unnes.ac.id) atau menu ploting KKN (bagi yang belum terploting
dapat mengurus ke Pusbang KKN paling lambat 2 (dua) hari aktif setelah
pengumuman akhir, selebihnya dianggap mengundurkan diri).
Bagi kelompok yang dinyatakan lolos tahap akhir, maka akan mengikuti
pembekalan sesuai jadwal pelaksanaan KKN untuk selanjutnya melaksanakan
KKN.
Peserta KKN yang resmi tercantum didalam menu hasil ploting KKN atau
daftar presensi pembekalan KKN.
Keputusan Pusbang KKN bersifat Mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
5) BAB 1 PENDAHULUAN
Pendahuluan mencakup keadaan Wilayah (geografis), Aspek Pendidikan,
Budaya, religi, Kesehatan, Ekonomi, mutu layanan, lingkungan, kehidupan
masyarakat
Persoalan yang ada di masyarakat (Aspek Pendidikan, Budaya, religi,
Kesehatan, Ekonomi, mutu layanan, lingkungan, kehidupan masyarakat)
Waktu
Nama Pelaksana/ Pendanaan
No pelaksanaan
Program Penanggungjawab
1 2 3 4 5 6 Sumber Besaran
11) LAMPIRAN
Tim Pelaksana (Lampiran 9)
Peta Lokasi
Surat Ijin (Kesepakatan) dari Desa/Kelurahan (Lampiran 6)
Form Tematik Desa/Kelurahan (Lampiran 1)
Usulan Program Kerja (Lampiran 2)
BAB 4 PELAKSANAAN
Pelaksanaan KKN Alternatif terbagi kedalam beberapa tahapan, yaitu 1)
Pembekalan, 2) Pelepasan dan Penerjunan, 3) Pelaksanaan KKN, 4) Monitoring
dan Pembimbingan, 5) Laporan Kemajuan, 6) Penarikan, 7) Paparan Hasil dan 8)
Laporan Akhir.
1) Pembekalan
Pembekalan dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelaksanaan KKN, dengan
rincian sebagai berikut:
a) Seluruh peserta KKN wajib mengikut pembekalan pada jadwal yang telah
ditentukan oleh Pusbang KKN (merujuk jadwal pelaksanaan KKN).
b) Peserta memakai baju lengan panjang warna putih, bawahan panjang warna
hitam, berjaket almamater dan memakai sepatu.
c) Pembekalan terdiri atas materi-materi KKN dan Evaluasi secara online melalui
portal KKN (http://kkn.unnes.ac.id) yang wajib diikuti seluruh peserta.
3) Pelaksanaan
Tim KKN melaksanakan program kerja yang telah disetujui pada saat
seleksi dengan penuh tanggung jawab, serta selalu berkoordinasi dengan Kepala
Desa/Lurah dan DPL dalam pelaksanaannya (sebelum dan sesudah kegiatan).
Apabila Tim KKN akan melakukan kegiatan di luar program yang sudah disetujui
pada saat seleksi, wajib mendapat persetujuan/ijin DPL dan Kepala Desa/Lurah.
Perhatikan Tata Tertib KKN pada Buku Pedoman KKN selama melaksanakan KKN.
5) Laporan Kemajuan
Setiap kelompok KKN diwajibkan menyusun dan mengunggah laporan
kemajuan melalui Portal KKN (http://kkn.unnes.ac.id) setelah 30 hari pelaksanaan
KKN sesuai format pada Lampiran 7.
6) Penarikan
Penarikan KKN dilaksanakan sesuai jadwal pelaksanaan KKN. Penentuan
jadwal dapat dikoordinasikan oleh Koordinator Mahasiswa Desa (Kormades)
dengan pihak Desa atau Kelurahan dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).
Secara umum susunan acara penarikan adalah sebagai berikut:
Pembukaan
Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
Laporan Kormades (Jumlah Anggota, Ucapan Terima kasih dll)
Menyaksikan Video Singkat Pelaksanaan KKN
Sambutan DPL sekaligus Menarik Mahasiswa KKN
Sambutan Kepala Desa/Lurah sekaligus Penyerahan kembali Mahasiswa KKN
Pemberian Kenang-kenangan
Doa
Foto Bersama
Ramah-tamah
7) Paparan Hasil
Mahasiswa wajib memaparkan hasil pelaksanaan program kerja KKN sesuai
dengan jadwal (lihat di portal KKN http://kkn.unnes.ac.id) sebagai bentuk
penilaian akhir. Pakaian : Atas Putih, Celana Hitam, Sepatu Hitam, Berjaket KKN
BAB 5 PENUTUP
Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan terkait pengecekan
syarat KKN:
Mahasiswa wajib memenuhi persyaratan KKN dan mencetak Bukti melalui
Portal KKN pada menu “cek syarat”, apabila semua syarat sudah berwarna
hijau maka semua syarat sudah lengkap.
Eksekusi pendaftaran bersifat otomatis oleh sistem.
Apabila syarat di portal KKN “cek syarat” No. 1-4 masih ada tanda silang (X)
dan berwarna merah, maka pada saat verifikasi pendaftaran mahasiswa akan
otomatis gagal/gugur secara otomatis, dan mahasiswa tidak dapat komplain ke
Pusbang KKN.
Keterangan:
Syarat NO. 1 : Mendaftar di Portal KKN
Syarat NO. 2 : Registrasi Akademik (mengikuti jadwal SIKADU)
Syarat NO. 3 : Telah lulus minimal 85 SKS
Syarat NO. 4 : Semester Aktif dan Jumlah SKS aktif yang diambil maksimal 19
SKS (Mata Kuliah Umum 15 SKS dan Mata Kuliah KKN 4 SKS)
(khusus KKN pada semester Genap dapat mengambil lebih dari 19
SKS, karena pelaksanaannya pada semester antara).
Apabila masih ada tanda silang, segera melapor ke Pusbang KKN sebelum
pengumuman ploting KKN.
Ketentuan lain yang belum tertulis dapat disampaikan melalui Telegram Grup
KKN “@hallokknunnes”
KOP DESA/KELURAHAN
Nama Lengkap :
NIP :
Jabatan : Kepala Desa/Lurah
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Menerangkan bahwa :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten :
Desa Tematik :
Keterangan :
…………….,………………. 20..
Kepala Desa/Lurah
………………………….
NIP
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
…………………… …………………
NIP NIM
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Lokasi Waktu
Nama Uraian Pelaksana/ Pendanaan
No (Dusun/ RW/RT/ pelaksanaan Sasaran Luaran
Program Program Penanggungjawab
Lembaga Mitra) 1 2 3 4 5 6 Sumber Besaran
PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA ALTERNATIF IIA/IIB
(LOKASI KKN – DESA/KELURAHAN)
JUDUL
JUDUL
PENGUSUL
Nama/NIM/Prodi (Ketua)
Nama/NIM/Prodi (Anggota)
Nama/NIM/Prodi (Anggota)
Nama/NIM/Prodi (Anggota)
dst
PROPOSAL
KULIAH KERJA NYATA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)
MANDIRI
(LOKASI KKN – DESA/KELURAHAN)
JUDUL
PENGUSUL
Nama/NIP (DPL)
Nama/NIM/Prodi (Ketua)
Nama/NIM/Prodi (Sekretaris)
Nama/NIM/Prodi (Bendahara)
PERJANJIAN KERJASAMA
Nama Lengkap :
NIP :
Jabatan : Kepala Desa/Lurah…………
Alamat : Sebagai PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA sepakat untuk memberikan ijin pengajuan usulan program KKN
Alternatif dengan tema KKN Tematik Pemberdayaan Masyarakat dengan Judul
……………………………………………….
Adapun ketentuan kerjasama sebagai berikut:
1. Pihak PERTAMA bersama Tim melaksanakan Program semaksimal mungkin
sesuai hasil penyusunan program yang telah disepakati bersama sebelumnya
2. Para pihak sepakat untuk saling membantu dan memfasilitasi dalam Pelaksanaan
Program
3. Pelaksanaan Program KKN tidak bersifat fisik namun bersifat pemberdayaan
masyarakat
4. …………………………….dst
5. Ketentuan lain yang tidak tertulis dalam kerjasama ini akan ditentukan kemudian,
apabila terjadi kesalahan maka akan diselesaikan secara musyawarah dan
kekeluargaan.
Kerjasama ini berlaku apabila Usulan Program KKN Altenatif yang diajukan diterima
dan dinyatakan lolos seleksi dari Pusbang KKN Universitas Negeri Semarang.
Demikian perjanjian kerjasama ini dibuat dengan sebenarnya dan
dipergunakan sebagaimana mestinya.
…………., ……. 2019
PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA
LAPORAN KEMAJUAN
KULIAH KERJA NYATA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)
MANDIRI
(LOKASI KKN – DESA/KELURAHAN)
JUDUL
PELAKSANA
Nama/NIP (DPL)
Nama/NIM/Prodi (Ketua)
Nama/NIM/Prodi (Sekretaris)
Nama/NIM/Prodi (Bendahara)
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI
BAB 5 RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tim Pelaksana (Lampiran 9)
Peta Lokasi
Program Kerja Terlaksana (Lampiran 11)
Rincian Biaya Pelaksanaan KKN
Luaran KKN
LAPORAN AKHIR
KULIAH KERJA NYATA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (KKN-PPM)
MANDIRI
(LOKASI KKN – DESA/KELURAHAN)
JUDUL
PELAKSANA
Nama/NIP (DPL)
Nama/NIM/Prodi (Ketua)
Nama/NIM/Prodi (Sekretaris)
Nama/NIM/Prodi (Bendahara)
HALAMAN SAMPUL
HALAMAN PENGESAHAN
RINGKASAN
PRAKATA
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 2 SOLUSI DAN TARGET LUARAN
BAB 3 METODE PELAKSANAAN
BAB 4 HASIL YANG DICAPAI
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Tim Pelaksana (Lampiran 9)
Peta Lokasi
Tabel Penanaman Pohon (Lampiran 10)
Form Tematik Desa/Kelurahan (Lampiran 1)
Program Kerja Terlaksana (Lampiran 11)
Surat Keterangan Bebas Tanggungan (Lampiran 12)
Rincian Biaya Pelaksanaan KKN
Daftar Hadir Mingguan dan Rekapitulasi Kehadiran KKN (Lampiran 13)
Luaran KKN
Tim Pelaksana
Desa/Kelurahan :
Catatan:
Di atas adalah contoh tabel penanaman pohon, biaya adalah seluruh pengeluaran
mulai dari pengadaan pohon sampai penanaman.
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Nama Lengkap :
NIM :
Fakultas :
Universitas :
Alamat :
…………., …………………
Kepala Desa/Lurah …….
…………………………..
Catatan:
Surat keterangan dibuat rangkap 2
Kabupaten :
Kecamatan :
Desa/Kelurahan :
…………………………. ………………………………
Kabupaten :
Kecamatan :
Desa/Kelurahan :
Rekapitulasi Kehadiran
No Nama NIM Total
Hadir Izin Sakit Absen
…………………………. ………………………………