Anda di halaman 1dari 13

BAB IX

UJI KEKUATAN AGREGAT TERHADAP TUMBUKAN


(AGGREGATE IMPACT VALUE) Commented [u1]: Font 14

9.1 Pendahuluan Commented [u2]: Yang benar 9.1.

Banyak metoda yang telah dikembangkan untuk menguji kekuatan batuan


terhadap beban, khususnya beban lalu lintas. Salah satunya adalah dengan
melakukan simulasi pemberian beban terhadap suatu sampel agregat, misalnya
beban tumbukan (impact). Proses penumbukan ini adalah proses dasar pada
pembuatan agregat di Aggregate Crushing Plant. Biasanya beban tumbukan ini
dikombinasikan dengan beban tekanan (crushing) baik dalam arah lateral maupun
aksial. Beban tumbukan yang diterima oleh agregat pada konstruksi jalan dimulai
dari Aggregate Crushing Plant. Kemudian di laboratorium selain melalui
pengujian ini juga pada pembuatan campuran aspal dan agregat dalam mix design.
Di lapangan beban tumbukan didapat dari proses pemadatan jalan dan terakhir
beban tumbukan didapat dari beban lalu lintas. Dengan demikian pengujian
kekuatan agregat terhadap tumbukan penting dilakukan sebagai bahan analisis
perencanaan tebal perkerasan.

9.2 Tujuan

Pengujian ini bertujuan untuk mengukur kekuatan sampel agregat terhadap beban
tumbukan sebagai salah simulasi terhadap kemampuan agregat terhadap rapid
load.

KELOMPOK 9
9.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada praktikum modul kali ini adalah sebagai
berikut :

9.3.1 Alat Commented [u3]: Tambahkan oven dan lengkapi saringan

Alat yang digunakan pada praktikum modul kali ini adalah sebagai berikut :
1. 1 Set Aggregate Impact Machine (terdiri atas palu penumbuk, pengunci,
palu cylindrial steel cup, dan dasar mesin

Gambar 9.1. 1 Set Aggregate Impact Machine


2. Saringan berdiameter 2 mm

Gambar 9.2. Saringan Berdiameter 2 mm

KELOMPOK 9
3. Kontainer

Gambar 9.3. Kontainer


4. Timbangan dengan ketelitian 0,1 gr

Gambar 9.4. Timbangan dengan Ketelitian 0,1 gr


5. Saringan berdiameter 9,5 mm

Gambar 9.5. Saringan Berdiameter 9,5 mm

KELOMPOK 9
6. Saringan berdiameter 12,7 mm

Gambar 9.6. Saringan Berdiameter 12,7 mm


7. Oven

Gambar 9.7. Oven

KELOMPOK 9
9.3.2 Bahan

Bahan yang digunakan pada praktikum ini adalah sebagai berikut :


8. Sampel Agregat Kasar Lolos Saringan 12,7 mm dan Tertahan Saringan 9,5
mm

Gambar 9.8. Sampel Agregat Kasar

KELOMPOK 9
9.4 Teori Dasar

Nilai Aggregate Impact Value (AIV) adalah persentase perbandingan antara


agregat yang hancur dengan jumlah sampel yang ada. Agregat yang hancur
dinyatakan dengan jumlah agregat yang lolos saringan 2 mm. Berdasarkan British
Standard maka agregat yang mempunyai nilai AIV > 30% dikatakan tidak normal
dan nilai AIV yang besar ini menunjukkan jumlah agregat yang hancur cukup
besar, berarti sampel tersebut relatif tidak terlalu kuat terhadap beban tekan.
Umumnya batuan beku, igneous rock, memiliki kekuatan yang cukup besar
dibandingkan dengan jenis batuan lainnya.

9.5 Prosedur Percobaan

Prosedur percobaan praktikum ini adalah sebagai berikut :


1. Timbang Cylindrial Steel Cup dengan timbangan berketelitian 0,1 gram
untuk mendapatkan data W1

Gambar 9.9. Menimbang Cylindrial Steel Cup


2. Isi 1/3 bagian Cylindrial Steel Cup dengan sampel agregat kasar yang telah
disiapkan sebelumnya

Gambar 9.10. Mengisi 1/3 Cylindrial Steel Cup dengan Sampel

KELOMPOK 9
3. Lakukan penumbukkan sebanyak 25 tumbukan pada sampel yang telah di
masukkan ke dalam Cylindrial Steel Cup tadi

Gambar 9.11. Menumbuk Sampel


4. Lakukan langkah 2 dan 3 sebanyak tiga kali
5. Ratakan permukaan sampel dengan besi penumbuk

Gambar 9.12. Meratakan Permukaan Sampel


6. Timbang Cylindrial Steel Cup dan sampel yang telah ditumbuk sebelumnya
untuk mendapatkan W2

Gambar 9.13. Menimbang Cylindrial Steel Cup beserta Sampel

KELOMPOK 9
7. Hitung berat awal sampel (A’ = W2 – W1)
8. Letakkan Aggregate Impact Machine pada lantai yang datar dan keras,
seperti lantai beton Commented [u4]: Setap akhir kalimat prosedur beri titik

Gambar 9.14. Meletakkan Aggregate Impact Machine


9. Letakkan dan kunci Cylindrial Steel Cup beserta sampel, pastikan
Cylindrial Steel Cup tidak bergeser dan pastikan posisi palu penumbuk tepat
berada di atas sampel

Gambar 9.15. Letakkan dan Kunci Cylindrial Steel Cup beserta Sampel
10. Buka kunci pada Aggregate Impact Machine
Commented [u5]: Buka kunci cup nya?
Trus gmna melakukan tumbukannya kalo cup nya aja kendor

Gambar 9.16. Membuka Kunci

KELOMPOK 9
11. Lakukan penumbukan pada sampel sebanyak 15 kali tumbukan secara terus
menerus tanpa ada jeda dengan menggunakan alat Aggregate Impact
Machine

Gambar 9.17. Melakukan Penumbukan dengan Alat Aggregate Impact Machine


12. Setelah itu saringlah sampel yang telah di uji dengan menggunakan saringan
berdiameter 2 mm, pisahkan antara sampel yang tertahan dan sampel yang
lolos saringan

Gambar 9.18. Melakukan Penyaringan dengan Saringan Berdiameter 2 mm


13. Timbang sampel yang tertahan (C) dan sampel yang lolos saringan (B). Lalu
bandingkan dengan berat awal sampel (A’), apabila terdapat selisih lebih
dari 1 gram, maka pengujian harus diulangi

Gambar 9.19. Menimbang Sampel Tertahan

KELOMPOK 9
Gambar 9.20. Menimbang Sampel Lolos

9.6 Data Hasil Percobaan Commented [u6]: 9.6. adalah penulisan yang benar bukan 9.6
doang benerin smua

Dari hasil percobaan yang telah dilakukan diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 9.1. Hasil Percobaan Uji Kekuatan Agregat terhadap Tumbukan
Item Pengujian Indeks Sampel

Berat Wadah/Cup W1 3111 gram

Berat Wadah + Sampel W2 3746,5 gram


(setelah dipadatkan)

Berat Awal Sampel A’ = W2 – W1 635,5 gram

Setelah Tumbukan dan di Saring


Berat Sampel Tertahan C 584 gram
Berat Sampel Lolos B 51 gram

Total A=B+C 635 gram

Selisih Total dengan Berat Awal Sampel |A - A’| 0,5 gram


(<1 gram)

Aggregate Impact Value B 8,025%


(%)
A

KELOMPOK 9
9.7 Perhitungan

Dari data hasil percobaan yang didapatkan, berikut merupakan pengolahan data
hasil percobaan :

Rumus :
B
AIV = × 100%
A

A’ = W2 – W1
A =B+C Commented [u7]: Times new roman 12
Kalau gak ngerti caranya tanya kelompok lain atau cek google,
jangan tidak di revisi

Keterangan :
AIV = Aggregate Impact Value (%)
A’ = Berat awal sampel (gram)
A = Berat total sampel saringan 2 mm (gram)
W1 = Berat Cylindrial Steel Cup (gram)
W2 = Berat Cylindrial Steel Cup + Sampel pemadatan tongkat (gram)
B = Berat sampel lolos saringan 2 mm
C = Berat sampel tertahan saringan 2 mm

1. Perhitungan berat awal sampel


A’ = W2 – W1
= 3746,5 gram - 3111 gram
= 635,5 gram

2. Perhitungan berat total sampel saringan 2 mm


A =B+C
= 51 gram + 584 gram
= 635 gram

KELOMPOK 9
3. Perhitungan Aggregate Impact Value (AIV)
B
AIV = × 100 %
A
51 gram Commented [u8]: Times new roman 12
= × 100% Tolong dong revisinya yg bner, masa masih juga gak di ganti :)
635 gram

= 8,025 %

9.8 Analisis

Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh nilai Aggregate Impact Value
(AIV) pada sempel sebesar 8,025%, karena nilai AIV yang didapatkan melalui
hasil pengujian lebih kecil dibandingkan dengan nilai AIV berdasarkan British
Standard yaitu sebesar < 30%, maka sampel yang diuji tersebut dapat dikatakan
kuat dalam menahan beban lalu-lintas.

9.9 Kesimpulan

1. Nilai dari pengujian Aggregate Impact Value (AIV) pada sampel adalah
sebesar 8,025.
2. Kesimpulan dari hasil pemeriksaan AIV, sampel agregat memenuhi
spesifikasi British Standard.

9.10 Saran

Dalam praktikum kari ini disarankan agar :


1. Praktikan harus berhati-hati dalam mengoperasikan alat uji.
2. Praktikan wajib memahami langkah percobaan sebelum melakukan praktikum.
3. Praktikan wajib bersungguh-sungguh dalam melaksanakan praktikum.
4. Praktikan harus berhati-hati dalam melakukan penumbukan
5. Praktikan wajib menjaga kebersihan laboratorium.

KELOMPOK 9
DAFTAR PUSTAKA

- Tim Laboratorium Inti Jalan Raya. 2019. Modul Ujian Kekuatan


Agregat Terhadap Tumbukan. Lampung Selatan:ITERA
- Admin. 2013. Agregate Impact Value.
https://www.ilmutekniksipil.com/perkerasan-jalan-
raya/agregate-impact-test (diakses tanggal 01 Maret 2019)
- Junaedi, Muhammad. 2017. Modul 01 AG - 05 Uji Kekuatan Agregat
Terhadap Tumbukan (AIV).
https://www.scribd.com/document/360661484/Modul-01-AG-
05-Uji-Kekuatan-Agregat-Terhadap-Tumbukan-AIV
(diakses tanggal 01 Maret 2019)
- Saddoen, Arifin. 2018. 13+ Contoh Daftar Pustaka, Panduan Cara
Menulis, Tata Cara, Buku, Karya Ilmiah.
https://moondoggiesmusic.com/contoh-daftar-pustaka/ (diakses
tanggal 27 Februari 2019)

KELOMPOK 9

Anda mungkin juga menyukai