Referensi Green Architecture
Referensi Green Architecture
Konsep ‘green architecture’ atau arsitektur hijau menjadi topik yang menarik saat ini, salah
satunya karena kebutuhan untuk memberdayakan potensi site dan menghemat sumber daya alam
akibat menipisnya sumber energi tak terbarukan. Berbagai pemikiran dan interpretasi arsitek
bermunculuan secara berbeda-beda, yang masing-masing diakibatkan oleh persinggungan dengan
kondisi profesi yang mereka hadapi. Green arsitektur ialah”sebuah konsep arsitektur yang berusaha
meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan alam maupun manusia dan menghasilkan tempat
hidup yang lebih baik dan lebih sehat, yang dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber energi dan
sumber daya alam secara efisien dan optimal. Konsep arsitektur ini lebih bertanggung jawab terhadap
lingkungan, memiliki tingkat keselarasan yang tinggi antara strukturnya dengan lingkungan, dan
penggunaan sistem utilitas yang sangat baik. Green architecture dipercaya sebagai desain yang baik
dan bertanggung jawab, dan diharapkan digunakan di masa kini dan masa yang akan datang.
Dalam jangka panjang, biaya lingkungan sama dengan biaya sosial, manfaat lingkungan sama juga
dengan manfaat sosial. Persoalan energi dan lingkungan merupakan kepentingan profesional bagi
arsitek yang sasarannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup.
Green architecture (arsitekture hijau) mulai tumbuh sejalan dengan kesadaran dari para arsitek
akan keterbatasan alam dalam menyuplai material yang mulai menipis.Alasan lain digunakannya
arsitektur hijau adalah untuk memaksimalkan potensi site.
Penggunaan material-material yang bisa didaur-ulang juga mendukung konsep arsitektur hijau,
sehingga penggunaan material dapat dihemat.
Green’ dapat diinterpretasikan sebagai sustainable (berkelanjutan), earthfriendly (ramah lingkungan),
dan high performance building (bangunan dengan performa sangat baik).
https://hardi91.wordpress.com/2010/04/08/172/
A. Sustainable ( Berkelanjutan ).
Yang berarti bangunan green architecture tetap bertahan dan berfungsi seiring zaman, konsisten
terhadap konsepnya yang menyatu dengan alam tanpa adanya perubahan – perubuhan yang signifikan
tanpa merusak alam sekitar.
Suatu bangunan belum bisa dianggap sebagai bangunan berkonsep green architecture apabila
bangunan tersebut tidak bersifat ramah lingkungan. Maksud tidak bersifat ramah terhadap lingkungan
disini tidak hanya dalam perusakkan terhadap lingkungan. Tetapi juga menyangkut masalah
pemakaian energi.Oleh karena itu bangunan berkonsep green architecture mempunyai sifat ramah
terhadap lingkungan sekitar, energi dan aspek – aspek pendukung lainnya.
Bangunan berkonsep green architecture mempunyai satu sifat yang tidak kalah pentingnya dengan
sifat – sifat lainnya. Sifat ini adalah “High performance building” (Bangunan berkinerja tinggi).
Mengapa pada bangunan green architecture harus mempunyai sifat ini?. Salah satu fungsinya ialah
untuk meminimaliskan penggunaan energi dengan memenfaatkan energi yang berasal dari alam (
Enrgy of nature ) dan dengan dipadukan dengan teknologi tinggi ( High technology performance ).
Contohnya :
1). Penggunaan panel surya ( Solar cell ) untuk memanfaatkan energi panas matahari sebagai
sumber pembangkit tenaga listrik rumahan.
2.) Penggunaan material – material yang dapat di daur ulang, penggunaan konstruksi – konstruksi
maupun bentuk fisik dan fasad bangunan tersebut yang dapat mendukung konsep green architecture.
Salah satu prinsip Green Architecture adalah working with Climate (bekerjasama dengan
iklim). Wilayah Indonesia yang beriklim tropis dengan ciri-ciri udara panas-lembab, curah hujan rata-
rata cukup tinggi dan sinar matahari yang bersinar sepanjang tahun, diperlukan penanganan khusus
dalam merancang bangunan Healthy House pada daerah tropis. Perencanaan dengan
mempertimbangkan kondisi lingkungan ini akan memperoleh hasil yang maksimal. Tidak jarang kita
temui bangunan dibuat tanpa memperhitungkan aspek iklim, misalnya dengan menggunakan dinding
kaca keseluruhan, padahal pantulan sinar dan panas matahari menambah panas dalam ruangan.
https://hardi91.wordpress.com/2010/04/08/172/
healty house
kindergarden school
Berdiri diatas sebidang tanah dengan luas 2300 m2, Sekolah ini didirikan dengan sebuah
konsep green architecture. Hal ini dapat dilihat dari bentuk dan pengaturan sirkulasinya. Sekolah ini
banyak mengambil ruang terbuka untuk mengambil sirkulasi udara alami dan memanfaatkan kaca –
kaca sebagai pencahayaan alami melaui sinar matahari.
https://hardi91.wordpress.com/2010/04/08/172/