Semua proyek konstruksi biasanya dimulai dengan gagasan atau rencana gagasan dibangun berdasarkan kebetuhan. Pihak yang terlibat adalah pemiliknya. 2. Study Kelayakan (Feasibility Study) Tujuan dari tahap ini untuk meyakinkan Pemilik proyek bahwa proyek konstruksi yang diusulkan layak untuk dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap studi kelayakan ini adalah : - Menyusun rancangan proyek secara kasar dan mengestimasi biaya - Meramalkan manfaat yang akan diperoleh - Menyusun analisis kelayakan proyek - Menganalisis dampak lingkungan yang mungkin terjadi - Pihak yang terlibat adalah konsultan study kelayakan atau konsultan management (mk) 3. Tahap Penjelasan (Briefing) Pada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang diijinkan, sehingga konsultan perencana dapat secara tepat menafsirkan keinginan pemilik. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah : - Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli - Mempertimbangkan kebutuhan pemakai, keadaan lokasi dan lapangan, merencanakan rancangan, taksiran biaya, dan persyaratan mutu. - Mempersiapkan ruang lingkup kerja, jadwal waktu, taksiran biaya dan implikasinya, serta rencana pelaksanaan - Mempersiapkan sketsa dengan skala tertentu sehingga dapat menggambarkan denah dan batas2 proyek. - Pihak yg terlibat pemilik dan konsultan perencana
4. Tahap Desain /Perancangan (Design)
Pada tahap ini adalah melakukan perancangan (design) yang lebih mendetail sesuai dengan keinginan dari pemilik. Seperti membuat Gambar rencana, spesifikasi, rencana anggaran biaya (RAB), metoda pelaksanaan, dan sebagainya. Kegiatan yang dilaksanakan : - Mengembangkan ikthisiar proyek menjadi penyelesaian akhir - Memeriksa masalah teknis - Meminta persetujuan akhir dari pemilik proyek - Mempersiapkan : Rancangan terinci Gambar kerja, spesifikasi dan jadwal Daftar kuantitas Taksiran biaya akhir Pihak yg terlbt adl konst perenc, konsultan mk, konsltn rekayasa nilai dan atau konsultan quality surveyor.
5. Tahap Pengadaan/Pelelangan (Procurement/Tender)
Tujuan dari tahap ini adalah untuk menunjuk Kontraktor sebagai pelaksanan atau sejumlah kontraktor sebagai sub-kontraktor yang melaksanakan konstruksi di lapangan. Keg yg dilaks: - Pr a k ua li f ik a s i - D o k u me n Ko n t ra k - pihak yg terlibat pemilik, pelaksana jasa konstruksi (kontraktor), konsultan (mk).
6. Tahap Pelaksanaan (Construction) 7. Tahap Pemeliharaan dan Persiapan Penggunaan
Tujuan dari tahap pelaksanaan adalah untuk mewujudkan bangunan ((Maintenance & Start UpMaintenance & Start Up) yang dibutuhkan oleh pemilik proyek dan sudah dirancang oleh Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan Konsuktan Perencana dalam batasan biaya dan waktu yang telah yang telah sesuai dengan dokumen kontrak dan semua disepakati, serta dengan kualitas/mutu yang telah disyaratkan. fasilitas bekerja sebagaimana mestinya. Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah merencanakan, Kegiatan yang dilakukan adalah : mengkoordinasikan, dan mengendalikan semua operasional di - Mempersiapkan data-data pelaksanaan, baik berupa lapangan. data-data selama pelaksanaan maupun gambar Perencanaan dan pengendalian proyek secara umum meliputi : pelaksanaan (as build drawing) - Perencanaan dan pengendalian - Meneliti bangunan secara cermat dan memperbaiki - jadwal waktu pelaksanaan kerusakan-kerusakan - organisasai lapangan - Mempersiapkan petunjuk oprasional/pelaksanaan serta - tenaga kerja pedoman pemeliharaan. - peralatan dan material - Melatih staff untuk melaksanakan pemeliharaan - Pihak terlibat konsultan pengawas mk. Rencana pel. kegiatan 1. Jadwal pelaksanaan/ main schedule: durasi kegiatan konstruksi 2. Detail schedule: jadwal pelaksanaan dari bagian2 pekerjaan sesuai urutan kegiatan pelaksanaan 3. Material schedule: jadwal kebutuhan material bangunan, jadwl pemakaian material dan jadwal mendatangkan material 4. Equipment schedule: jadwl kebutuhan peralatan, jadwl pemakaian peralatan dan jadwl mendatangkan pemakaian 5. Man power schedule: jadwal kebutuhan tnaga manusia mulai dr pkerja smp project manager 6. Metode kerja pelaksanaan: metode kerja dan sluruh kegiatan dari semua bag2 pekerjaan 7. Job lay out: gambr rencana tata letak