Anda di halaman 1dari 1

1. Pada hasil pengkajian dikatakan pasien mengkonsumsi obat peninggi badan apa pengaruhnya ?

2. Apa kegunaan terapi obat doxorubicin ?


3. Kenapa pasien bisa di diagnose untuk di amputasi ?
4. Pada kasus di katakana pasien mendapatkan terapi obat, apakah di minum setiap hari atau tidak
?
5. Apa yang dimaksud dengan edema positif 3 ?
6. Apa hubungannya hasil laboratorium dengan diagnose amputasi ?
7. Mengapa trauma bisa menimbulkan benjolan ?
8. Bagaimana mekanisme atrofi oto ?

2. Doxorubicin merupakan antibiotik golongan antrasiklin yang banyak digunakan untuk terapi
berbagai macam jenis kanker seperti leukemia akut, kanker payudara, kanker tulang dan ovarium
(Childs et al., 2002). Senyawa ini diisolasi dari Streptomyces peucetius var caesius pada tahun 1960-
an dan digunakan secara luas (Minotti et al., 2004). Doxorubicin dapat menyebabkan kardiotoksisitas
pada penggunaan jangka panjang, hal itu menyebabkan penggunaannya secara klinis menjadi terbatas.
Efek samping pada pemakaian kronisnya bersifat ireversibel, termasuk terbentuknya cardiomyopathy
dan congestive heart failure (Han et al., 2008). Umumnya doxorubicin digunakan dalam bentuk
kombinasi dengan agen antikanker lainnya seperti siklofosfamid, cisplatin dan 5-FU. Peningkatan
respon klinis dan pengurangan efek samping cenderung lebih baik pada penggunaan kombinasi
dengan agen lain dibandingkan penggunaan doxorubicin tunggal (Bruton et al., 2005). Oleh karena itu
pengembangan agen antikanker dengan efek samping yang rendah maupun agen kombinasi yang
dapat menurunkan efek samping doxorubicin masih perlu terus diupayakan.
(http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=2246)

3. karena di takutkan kanker tersebut bermetastase ke seluruh bagian tubuh, dan amputasi itu
hanya di anjurkan pada penatalaksanaan medis.

4.

Anda mungkin juga menyukai