Anda di halaman 1dari 20

SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN

Makalah Kelompok

Diajukan Sebagai Salah Satu Untuk Pemenuhan Tugas Pembuatan Makalah Untuk
mengikuti Ujian Tengah dan Akhir Semester

Mata kuliah Sistem Informasi Manajemen (Kelas M2) Program Studi Akuntansi STIE.P

TANJUNGPINANG KEPULAUAN RIAU

Disusun oleh :

1. JERY HENDYKA { 16622133 }


2. OKTA WAHYU SAPUTRA { 16622142 }
3. REZA ALDINO { 16622143 }
4. SUSANTO { 16622210 }

Dosen Pengajar/Pembimbing :
M.Syafnur,SE.MM

AKUNTANSI MALAM 2

STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINAG


T.P 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa


karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik.

Salah satu tugas dari mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, ialah
membuat makalah yang berisi tentang Sistem Informasi Pemasaran dan
Perusahaan, dengan ini saya paparkan hasil dari tugas kami yang
mempunyai tujuan agar semua yang membaca makalah ini mengerti tentang
Sistem Informasi Pemasaran dan Perusahaan.

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada Bapak M. Syafnur, SE.


M.Mselaku dosen Sistem Informasi Manajemen yang telah memberikan
kami kesempatan untuk menyusun makalah ini, serta kepada semua pihak
yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan bagi yang
membacanya. Kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu segala kritik dan saran yang membangun
akan kami terima demi kesempurnaan pengetahuan kami selanjutnya dimasa
yang akan datang.
Tanjung Pinang Desember 2018

Penyusun
Kelompok 8 :
Jery Hendyka
Okta Wahyu Saputra
Reza Aldino
Susanto
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1


B. Rumusan Masalah ................................................................................ 2
C. Tujuan penulisan .................................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan ................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3

I. Sistem Informasi Pemasaran ................................................................ 3


A. Pengertian dan Jenis Sistem Informasi Pemasaran .............................. 3
B. Komponen Sistem Informasi Pemasaran ............................................. 5
C. SubSistem Sistem Informasi Pemasaran .............................................. 6
D. Sistem Laporan Internal ...................................................................... 10
E. Model Sistem Informasi Pemasaran .................................................... 11

II. Sistem Informasi Perusahaan ............................................................... 12


A. Pengertian dan Evolusi Sistem Informasi Perusahaan ......................... 12
B. Industri Enterprise Resource Planning................................................. 12
C. Kelayakan Sistem Informasi Perusahaan ............................................. 13
D. Penerapan Sistem Informasi Perusahaan ............................................. 14
E. Kegagalan yang Terjadi pada Sistem Informasi Perusahaan ............... 15

BAB III PENUTUP ......................................................................................... 16

A. Kesimpulan ......................................................................................... 16
B. Saran ................................................................................................... 16

Daftar Pusaka
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang
memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuasakan dalam
lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan
harga barang jasa dan gagasan.
Sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian pemasaran dalam
sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk perusahaan tersebut. Sistem
informasi ini merupakan gabungan dari keputusan yang berkaitan dengan produk
(product), tempat (place), promosi (promotion), dan harga (price) produk.
Karena pentingnya sistem informasi pemasaran, tentu diperlukan adanya
peningkatan kualitas sumber daya manusia yang handal dan terampil dalam bidang
teknologi informasi yang ditunjang dengan perangkat teknologi yang canggih, dengan
tujuan untuk meningkatkan kualitas informasi yang dihasilkan, dan pihak-pihak yang
memerlukan informasi dapat menggunakan nya dalam manajemen dan pengambilan
keputusan. Untuk mendapatkan kemudahan dalam pelayanan informasi secara efisien dan
akurat, maka diperlukan adanya system informasi pemasaran dengan pengolahan data
yang baik.
Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia,
seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk
mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi
sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi,
dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber
daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang
pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya.
Perkembangan sistem informasi merupakan salah satu tolak ukur kemampuan
adaptasi suatu perusahaan terhadap perkembangan zaman. Pada era persaingan global
dan kompetisi yang semakin ketat, setiap perusahaan harus mampu melakukan inovasi
dalam perkembangan sistem informasi agar efektifitas dan tujuan perusahaan serta daya
saing perusahaan dapat terbangun dengan baik. Dalam membangun teknologi dan sistem
informasi, perusahaan memerlukan perubahan yang terus menerus dan berkelanjutan.
Teknologi dan sistem informasi yang merupakan kolaborasi antara teknologi informasi
dan komunikasi yang memainkan peran utama pengembangan sistem informasi
merupakan sebuah alat utama yang digunakan sebagai penentu daya saing suatu
perusahaan

KELOMPOK 8 Page 1
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan rumusan masalah sebagai


berikut.

1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Pemasaran?


2. Apa saja komponen Sistem Informasi Pemasaran ?
3. Apa saja subsistem Sistem Informasi Pemasaran ?
4. Bagaimana model Sistem Informasi Pemasaran ?
5. Apa yang dimaksud dengan Sistem Informasi Perusahaan ?
6. Bagaimana penerapan Sistem Informasi Perusahaan ?

C. Tujuan Penulisan

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, artikel ini disusun dengan tujuan untuk
mengetahui dan mendeskripsikan:

1. Untuk mengetahui tentang Sistem Informasi Pemasaran


2. Mengetahui riset pemasaran
3. Mengetahui komponen Sistem Informasi Pemasaran
4. Mengetahui subsistem Sistem Informasi Pemasaran
5. Mengetahui model Sistem Informasi Pemasaran
6. Mengetahui tentang Sistem Informasi Perusahaan
7. Mengetahui Kelayakan Sistem Informasi Perusahaan
8. Mengetahui penerapan Sistem Informasi Perusahaan

D. Manfaat Penulisan

1. Lebih memahami dan memberikan informasi kepada mahasiswa dan


masyarakat tentang Sistem Informasi Pemasaran dan Perusahaan.
2. Dapat mempergunakan informasi tentang materi ini dengan baik dan benar

KELOMPOK 8 Page 2
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB II
PEMBAHASAN

I. SISTEM INFORMASI PEMASARAN

A.Pengertian dan Jenis sistem informasi pemasaran

Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang


memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam
lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan
harga barang jasa dan gagasan.sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian
pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk tersebut.

Disamping itu sistem informasi pemasaran juga merupakan kumpulan dari sub-
sub yang saling berhubungan satu sama lain secara harmonis dengan tujuan untuk
mengolah data yang berkaitan dengan masalah pemasaran menjadi sistem informasi
pemasaran yang diperlakukan oleh manjemen untuk mengambil keputusan dalam rangka
melaksanakan fungsinya.

Dalam sistem informasi pemasaran ini terdiri dari atas orang,peralatan,prosedur


yang ditunjukkan untuk mengumpulkan,menganalisis dan membagi-bagi apa-apa yang
dibutuhkan secara tepat waktu dan informasi akurat yang digunakan untuk pengambilan
dengan keputusan bagi manajemen pemasaran (Phillip Kotler&Kevin Lane Keller,2009)

Sistem informasi pemasaran merupakan suatu rancangan yang menekankan pada tiga hal
pokok berikut

1. Pertama ,sistem informasi pemasaran haruslah dilihat sebagai suatu sistem


yang luas dan bersifat fleksibel

karena kegiatan-kegiatan pemasaran dari suatu perusahaan saling


berhubungan satu sama lain dan harus sesuai dengan perubahan lingkungan yang
ada.hasil-hasil penjualan, sebagai contoh dipengaruhi oleh ketersediaan produk,
kepuasan pelanggan, periklanan dan sebagai nya. Oleh sebab itu, suatu
rancangan sistem informasi pemasaran yang baik bukan hanya suatu sistem
petunjuk penjualan atau suatu laporan triwulan dari peningkatan produk

2. Kedua,sistem tersebut haruslah berbentuk formal dan berkelanjutan.

Dengan kata lain,sistem tersebut harus dirancang dengan teliti sesuai


dengan tujuan organisasi tertentu yang ada sehingga sistem tersebut akan
memenuhi kebutuhan para pemimpin pemasaran untuk periode yang lebih
panjang . sistem informasi pemasaran bukan hanya suatu yang dikhusus kan,

KELOMPOK 8 Page 3
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

pengembangan sistem jangka pendek oleh seorang pemimpin individu untuk


menyelesaikan suatu masalah tertentu. Namun sistem-sistem tersebut dengan
sengaja dikembangkan untuk mendukung kelanjutan pembuatan keputusan
manajemen pemasaran.

3. Ketiga,suatu sistem informasi pemasaran harus memberikan suatu susunan


aliran informasi yang relevan untuk memandu pembuatan keputusan
pemasaran.

Informasi tersebut harus relevan dengan pembuatan keputusan


pemasaran.hal ini berarti sistem tersebut harus dirancang bukan untuk
memberikan semua kemungkinan data atau pun untuk memberikan data
saja.sebaliknya, sistem tersebut harus dirancang untuk memberikan berbagai
bentuk data yang akan memandu pembuatan keputusan perusahaan dan
memberikan alat-alat yang dibutuhkan untuk merubah data tersebut ke dalam
informasi yang akan membantu para pemimpin dalam membuat keputusan –
keputusan manajemen pemasaran yang bijaksana dan terperinci.

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller (2009) ada tiga jenis informasi pemasaran
yaitu :

a. Pemasaran adalah informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan


b. Informasi pemasaran intern adalah informasi yang dikumpulkan dari dalam
perusahaan sendiri
c. Komunikasi pemasaran adalah informasi yang mengalir ke luar dari perusahaan
ke lingkungan

Ada tiga kecenderungan mengapa informasi pemasaran itu sangat penting untuk
kebutuhan pemasaran dalam perusahaan, yakni :

1. Perubahan pemasaran local menjadi pemasaran wilayah, nasional maupun


internasional. Oleh karena itu produk perusahaan berada jauh di daerah konsumen
(wilayah, nasional, dan internasional), maka dalam mengambil keputusan,
perusahaan harus lah berdasarkan informasi tangan kedua (pihak lain).
2. Beralih dari kebutuhan pembeli menjadi keinginan pembeli oleh karena itu tingkat
kemakmuran masyarakat semakin tinggi dan kebutuhan terpenuhi secara
meningkat pula membeli adalah keinginan pribadi, dan para penjual harus
mengerti keinginan apa saja dari pembeli baik yang dapat dilihat maupun yang
tidak dapat dilihat secara nyata.
3. Peralihan dari persaingan harga persaingan bukan harga. Seperti persaingan dalam
bentuk merek diferensiasi produk iklan dan informasi penjualan sehingga
diperlukan informasi dalam jumlah besar untuk kegiatan tersebut baik alat-alat
pemasaran dan pasaran-pasarannya.

KELOMPOK 8 Page 4
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

B.Komponen sistem informasi pemasaran

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem


informasi secara umum,yaitu komponen-komponen input,model,output,basis
data,teknologi dan control,perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem
informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya.Misalnya untuk sistem
informasi pemasaran ini,maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran
dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.

1. Komponen input pemasaran


Sistem informasi pemasaran mengumpulkan data yang menjelaskan
transaksi pemasaran perusahaan.subsistem intelijen pemasaran mengumpulkan
informasi dari lingkungan perusahaan yang berkaitan dengan operasi
pemasaran.subsistem peneliti pemasaran melakukan penelitian khusus mengenai
operasi pemasaran.

2. Komponen model pemasaran


Model ini digunakan untuk menghasilkan informasi yang relevan yang
sesuai dengan kebutuhan pemakai sistem nya. Model merupakan cetakan yang
mengubah bentuk input menjadi ouput.

3. Komponen basis data pemasaran


Data yang digunakan oleh subsistem output berasal dari database. Bebrapa
data dalam database adalah unik bagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi
dengan area fungsional yang lain.

4. Komponen output pemasaran


Tiap subsistem output menyediakan informasi tentang subsistem itu
sebagai bagian dari bauran.subsistem produk menyediakan informasi tentang
produk perusahaan. Subsistem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan
periklanan perusahaan dan penjualan langsung.subsistem harga membantu
manajer untuk membuat keputusan harga.

KELOMPOK 8 Page 5
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

C.Subsistem sistem informasi pemasaran

Dalam susbsistem sistem informasi pemasaran ada beberapa subsistem yaitu subsistem
riset pemasaran ,subsisem produk,susbsitem tempat ,subsistem promosi dan susbsistem
harga.

1. Sub sistem riset pemasaran


Riset pemasaran adalah perencanaan yang sistematis,pengumpulan analisis,dan
pelaporan atas dan segala penemuan yang relevan pada suatu sistuasi pemasaran
tertentu yang dighadapi perusahaan.
Beberapa cara riset pemasaran :
 Meminta jasa mahasiswa atau dosen suatu perguruan tinggi local untuk
menyelenggarakan dan merencanakan proyek riset pemasaran.
 Menggunakan jasa perusahaan yang memang bergerak dalam bidang riset
pemasaran
 Melalui departemen atau bagian yang dibentuk oleh perusahaan tersebut
 Asosiasi perusahaan yang memberikan pelayanan penelitian pemasaran
Beberapa factor yang menghalangi penggunaan riset pemasaran, yaitu:

 Konsepsi riset pemasaran yang sempit


Para manajer memandang riset pemasaran sebagai operasi pencarian
fakta.peneliti pemasaran, memilih sampel, melakukan wawancara, dan
melaporkan hasilnya. Akan tetapi tidak dijelaskan masalah nya dengan cermat
atau alternative keputusan yang dihadapi manajemen
 Kemampuan peneliti pemasaran yang tidak merata
Adanya peneliti pemasaran yang lunak, kurang kreatif, menyebabkan hasil
risset kurang mengesan kan
 Hasil temuan riset yang terlambat dan kadang-kadang salah
Terlambatnya menyajikan riset membuat manajer kecewa dan mulai salah hal
ini disebabkan karena factor penyajian
 Perbedaan kepribadian dan penyajian
Gaya manajer line dan penelitian pemasaran sering menyebabkan riset tidak
produktif

KELOMPOK 8 Page 6
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Ada 5 langkah proses riset pemasaran yang harus dilakukan untuk memperoleh data
yang sesuai dengan tujuan pemasaran.kelima langjah tersebut adalah :

 Langkah pertama,mendefinisikan masalah dan tujuan riset

Dalam hal ini manajer pemasaran dan peneliti pemasarn harus mendefinisikan
masalah dengan hati-hati dan menentukan tujuan dari riset ini. Manajemen
harus mengarahkan agar jangan sampai masalah menjadi luas atau terlalu
sempit.

 Langkah kedua,mengembangkan rencana riset

Periset pemasaran harus mengembangkan rencana yang paling efisien untuk


mengumpulkan informasi yang diperlukan. Manajer pemasaran harus
mengetahui biaya rencana riset, sumber data, pendekatan riset dan lainnya
sebelum menyetujui.

 Langkah ketiga,mengumpulkan informasi

Tahap ini merupakan tahap yang paling mahal dan paling sering terjadi
kesalahan. Oleh karena itu diperlukan ketelitian dan kesabaran untuk
mendapatkan data informasi yang akurat.

 Langkah keempat,menganalisa informasi

Semua informasi yang didapat perlu disaring sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan dari riset ini. Perhitungan dan analisis akan data yang telah diperoleh
akan menentukan langkah yang diambil selanjutnya.

 Langkah kelima, menyajikan hasil temuan

Pada hasil temuan yang akan disajikan sebaiknya jangan terlalu banyak angka-
angka dan teknik statistic dimana nantinya akan membingungkan para
pengambil keputusan. Hasil temuan harus memberikan manfaat bagi pemakai
nya.

KELOMPOK 8 Page 7
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

2.sub sistem intelijen pemasaran

Sistem intelijen pemasaran adalah sesperangkat prosedur dan sumber yang


dipergunakan oleh manajer untuk memperoleh informasi harian mengenai
perkembangan penting di dalam lingkungan pemasaran.intelijen pemasaran
merupakan pengamat dan penyelidik tentang situasi dan ondisi pasar sasaran .dengan
perkataan lain,intelijen pemasaran berusaha mencari dan meraih data dan informasi
yang dibutuhkan dan diinginkan oleh manajer pemaasaran .

Cara melakukan pengamatan dan penyelidikan, manajer perusahaan dapat menempuh


empat cara yaitu :

1. Pengamatan tanpa arah, yaitu menyingkapkan informasi secara umum


tanpa ada tujuan yang jelas
2. Perngamatan bersyarat, yaitu penyingkapan informasi secara terarah dan
lebih jelas, tanpa melakukan penelitian secara aktif
3. Penyelidikan tidak formal, yaitu melakukanpenyelidikan langsung, tetapi
tidak dilakukan secara aktif, hanya sekedar mengumpulkan informasi-
informasi tertentu.
4. Penyelidikan formal, yaitu melakukan penyelidikan secara teratur, disusun
dengan suatu rencana, prosedur maupun metodologi yang jelas.

3. subsitem produk
Subsistem produk berguna untuk membuat rencana produk baru, terutama
mengenai siklus hidup produk dan model evaluasi produk baru.

1. Siklus hidup produk


Tugas manajer pemasaran adalah mengembangkan strategi dan taktik
untuk tiap unsur dalam bauran pemasaran dan kemudian mengintegrasikan
menjadi suatu rencana pemasaran yang menyeluruh. Suatu kerangka kerja
yang disebut siklus hidupp produk mengarahkan manajer dalam membuat
keputusan-keputusan ini seperti namanya siklus hidup produk.

2. Model evaluasi produk baru


Keputusan untuk mengembangkan produk baru harus dipertimbangkan
secara matang dan dengan dasar keuangan yang baik dan dibuat oleh
eksekutif. Perusahaan yang memperkenalkan banyak produk baru
mengembangkan suatu prosedur formal yang mempertimbangkan factor-
faktor seperti potensi tingkat keuntungan dan efisiensi penggunaan sumber
daya

KELOMPOK 8 Page 8
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

4. Subsistem tempat
Pengambilan keputusan terhadap penentuan tempat yang sesuai dengan
pelemparan produk yang dihasilkan sangat menentukan tingkat penjualan produk.untuk
itu posisi subsistem ini sangat vital dalam keberadaan nya.

Gambar bagan diatas menunjukkan sumber daya yang mengalir melalui saluran
mencakup pemasok , perusahaan manufaktur, pedagang besar, pengecer, dan
konsumen. Arus material berawal dari pemasok dan berakhir di konsumen. Arus uang
adalah kebalikannya dan saluran informasi menyediakkan arus dua arah yang
menghubungkan semua peserta.tiap anggota saluran harus mengetahui rincian arus
produk sehubungan dengan peran merekadalam proses ditribusi.

5. Subsistem promosi
Berfungsi untuk melakukan analisis terhadap promosi yang dilakukan untuk
meningkatkan penjualan.satu area promosi tempat computer dapat diterapkan adalah
komunikasi wiraniaga. Jika perusahaan ingin melengkapi tenaga penjualnya dengan
cara komunikasi yang fleksibel, hal ini dapat dicapai dengan computer mikro portable.
Para wiraniaga membawa computer portable saat mereka menjelajahi wilayahnya dan
menggunakannya untuk :
 Bertanya pada database untuk menjawab pertanyaan yang diajukan konsumen
tentang produk yang ingin dibeli tentang ketersediaan,harga, biaya pengiriman,
dan sebagainya.
 Memasukan data pesanan penjualan ke dalam sistem pemasukan pesanan.
 Menyerahkan laporan panggilan, menspesifikasikan siapa yang dihubungi, apa
yang dibahas, apa tujuan penjualan selanjutnya dan sebagai nya.

KELOMPOK 8 Page 9
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

6.subsistem harga
Subsistem harga berfungsi untuk membantu menetapkan harga terhadap produk yang
dihasilkan.

1. Penentuan harga berdasarkan biaya


Dengan menentukan biaya-biaya mereka dan menambahkan mark up yang
diinginkan. Jika perusahaan memiliki sistem informasi akuntansi yang baik,
tersedia data biaya yang akurat membuat tugas subsistem harga menjadi
mudah untuk mendukung penentuan harga berdasarkan biaya.

2. Penentuan harga berdasarkan permintaan


Kunci pendekatan ini adalah memperkirakan permintaan dengan tepat, ini
memerlukan pemahaman yang baik tentang konsumen serta pasar, termasuk
keadaan ekonomi dan persaingan.

D.Sistem Laporan internal


Dasar sistem informasi yang digunakan oleh manajer pemasaran adalah sistem
laporan internal.sistem ini melaporkan pesanan,penjualan,tingkat persediaan ,utang
piutang dan lain- lain,dengan menganalisis informasi –informasi ini manajer dapat
melihat ada atau tidak nya peluang atau masalah penting. Sistem ini terdiri dari :

1. Sistem pesan, kirim, tagih Departemen pesanan menyiapkan beberapa nota


dan mengirimkan salinan nya keberbagai departemen yang terkait.nota
pengiriman dan tagiahn dikirimkan kepada pembeli dan dua salinannya
dikirimkan pula ke departemen yang terkait.

2. Sistem laporan penjualan, manajemen pemasaran menerima laporan


penjualan beberapa waktu setelah transaksi terjadi. Dalam hal ini manajer
pemasaran sering menerima laporan penjualan terlambat. Untuk
meningkatkan ketepatan waktu laporan penjualan, maka perlu dijadwalkan
secara teratur.

3. Mengembangkan sistem laporan yang berorientasi pada pemakai, dalam


mengembangkan suatu sistem informasi penjualan yang mapan, perusahaan
harus menghindari lubang-lubang perangkap. Pertama, informasi yang
diterima manajer terlalu banyak, sehingga membingungkan bahkan
memusingkan manajer untuk menelaah nya . kedua informasi yang diterima
terlalu baru, sehingga belum mungkin dapat ditanggapi atau ditelaah oleh
manajer. Oleh karena itu, sistem informasi pemasaran yang baik hendaklah
sesuai dengan apa yang dibutuhkan, dan diinginkan manajer tersebut.

KELOMPOK 8 Page 10
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

E.Model Sistem Informasi Pemasaran

model ini meliputi kombinasi subsistem-subsistem input dan output yang


dihubungkan dengan database. Berikut ini bagan model sistem informasi pemasaran:

Model ini meliputi kombinasi subsitem input dan output yang dihubungkan
dengan database,pada setiap susbsitem output menyediakan informasi tentang susbsitem
ini sebagai bagian dari bauran

 Subsistem produk menyediakan informasi tentang produk perusahaan


 Subsistem tempat menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan.
 Subsitem promosi menyediakan informasi tentang kegiatan tentang periklanan
perusahaan dan penjualan langsung
 Susbsistem harga membantu manajer perusahaan membuat keputusan harga
 Subsistem bauran terintegrasi yang memungkinkan manajer untuk
mengembangkan strategi yang mempertimbangkan dampak gabungan dari
elemen-elemen tersebut misalnya informasi mengenai peramalan penjualan yang
mempertimbangkan interaksi seluruh elemen-elemen bauran.

KELOMPOK 8 Page 11
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

II. SISTEM INFORMASI PERUSAHAAN

Banyak keberhasilan dan kegagalan dari sistem informasi perusahaan,diaman


lingkup sistem ini mencakup seluruh perusahaan menawarkan potensi keuntungan
nominal uang yang luar biasa dan pada saat yang sama menempatkan resiko yang besar
.wilayah selanjutnya dari sistem informasi perusahaan,yaitu membuka operasi
melampaui perusahaan itu sendiri.Hubungan dengan Worl Wide Web memungkinkan
akases yang lebih mudah bagi khalayak yang lebih luas.

A.Pengertian dan Evolusi sistem informasi perusahaan

Jadi menurut Raymond McLeod dan George Schell (2004) sistem informasi
perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat melakukan semua tugas
akutansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi.sistem
informasi perusahaan saat ini mengakumulasi seluruh data transaksi akutansi dari bagian
manufaktur,penjualan,pembelian,sumber daya manusia,dan berbagai fungsi
bisnis lainnya.data itu berhubungan dengan sumber daya organisasi dan perencanaan
tidak dapat dilakukan tanpa memahami bagaimana tiap penjualan,tiap unit yang di
produksi dan tiap tindakan yang mempengaruhi keseluruhan organisasi.

Sesungguhnya,konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya


computer.sebelum pertengahan abad ke-20,pada masa itu masih digunakan kartu
punch,pemakaian computer terbatas pada aplikasi akutansi .Namun demikian para
pengguna (Khususnya dilingkungan perusahaan) masih mengesampingkan kebutuhan
informasi bagi para manajer.aplikasi akuntansi yang berbasis computer tersebut diberi
nama pengolahan data elektronik (PDE)

B.Industri Enterprise Resource Planning

Perangkat lunak Enterprise Resource Planning digunakan untuk membangun


suatu sistem informasi perusahaan.Dua perusahaan perangkat lunak terbesar dunia adalah
Microsoft dan IBM tidak membuat perangkat lunak Enterprise Resource Planning tetapi
mereka menjalanjkan sebagian besar bisnis mereka dengan menggunakan perangkat
lunak dari penjualan ERP

Enterprise Reource Planning ( ERP ) adalah bisisnis beresikobukan hanya bagi


perusahaan-perusahaan yang menerapkan sistem informasi perusahaan tetapi juga bagi
para penjual perangkat lunak ERP.

KELOMPOK 8 Page 12
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

C.Kelayakan sistem informasi perusahaan

Sistem informasi perusahaan merupakan pengeluaran mdal yang besar dan harus
dievaluasi dengan cara yang sama seperti investasi besar lain yang akan dilakukan oleh
organisasi ,yang memperumit keputusan investasi adalah karena investasi tersebut
melakukan lebih dari sekedar pengeluaran uang yang besar.

Manajemen seluruh organisasi harus berkomitmen untuk melaksaanakan proses


bisnis yang memungkinkan tiap proses bisnis lain didalam organisasi melihat dan
memahami transaksi tersebut.untuk menghadapi tantangan dalam menentukan nilai
sistem informasi perusahaan,perhatian khusus perlu diarahkan pada tiga jenis
kelayakan yaitu ekonomis,teknis dan operasional (Raymond McLeod dan George
Schell,2004)

1.Kelayakan Ekonomis

Masih ada satu masalah yang belum terselesaikan dalam area kelayakan
ekonomis;opportunity cost dari investasi Entls dianggap sangat tinggi,Opportunity
cost adalah keuntungan yang tidak berwujud yang sebenarnya bisa dicapai bila
uang suatu proyek dibelanjakan untuk proyek lain.argumen ini dikemukakan untuk
setiap pengeluaran modal besar untuk proyek yang dapat mengubah operasi
organisasi. Jawaban atas masalah ini adalh tidak ada proyek yang mengubah
proses organisasi dapat dikuantifikasi opportunity cost nya karena proyek yang
saling bersaing itu keduanya tidak mungkin berjalan pada saat yang sama.

2.Kelayakan Teknis

Sistem informasi di organisasi umumnya tidak mengembangkan kemampuan


teknologi,sebagian besar kemajuan teknologi dibuat oleh militer,lembaga
penelitian atau pemerintah selama bertahun-tahun sebelum teknologi tersebut
masuk ke masyarakat bisnis.

3.Kelayakan Operasional

Kelayakan opersional mungkin sulit dicapai suatu organisaasi .ini berarti


orang-orang didalam organisasi itu harus bersedia dan mampu mencapai
perubahan dari sistem informasi yang ada sekarang menjadi suautu sistem
informasi perusahaan.unsur-unsur yang diperlukan untuk kelayakan operasional
Entils (Raymond McLeod dan George,2004)

KELOMPOK 8 Page 13
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

D.Penerapan Sistem Informasi Perusaahaan

Penerapan sistem informasi perusahaan ada umumnya berlangsung sekitar dua


tahun,penyebab periode waktu yang panjang bukan hanya kerumitan dan ruang lingkup
proyek tetapi juga keharusan untuk berurusan dengan sistem warisan yaitu sistem yang
umumnya melaksanakan proses bisnis inti perusahaan tetapi dikembangkan bertahun-
tahun lalu dan tidak mencakup teknologi dan metodologi terbaru,ada beberapa
pendekatan penerapan sistem informasi perusahaan yaitu pemilihan penjual,pelatihan
pemakai,dan peraliham (Raymond McLeod dan George Schell,2004)

1. Pendekatan pemilihan penjual


Pemilihan penjual ERP itu penting. Dasar konsep proses bisnis didalam
perangkat lunak penjual harus menjadi kriteria umum dalam pemilihan
penjual.makin besar perbedaan antara proses didalam perangkat lunak dengan
prose organisasi saat ini, makin sulit penerapannya. Proses baru itu harus diterima
para pemakai dan cukup mirip dengan proses yang ada sekarang sehingga
penerapannya tidak menimbulkan sters yang tidak perlu.

2. Pendekatan pelatihan pemakai


Pelatihan bukanlah tambahan, pelatihan adalah bagian dari rancangan
awal EntlS . berikut ini table pelatihan berlangsung sebelum, selama, dan setelah
penerapan EntlS
Jenis Pelatihan Kapan pelatihan harus
berlangsung

Mempelajari perangkat lunak ERP Sebelum sistem informasi


yang dijual perusahaan direncanakan dan
dirancang.

Pelatihan oleh penjual ERP ( atau Saat sistem sdang dirancang dan
perusahaan yang mengkhususkan diri diterapkan, juga setelah sistem
dalam pelatihan ERP ) diterapkan

Pelatihan antar rekan seperti Sangat membantu stelah


konferensi penerapan proyek EntlS

KELOMPOK 8 Page 14
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

3. Pendekatan peralihan
Peralihan segera dari sistem yang telah ada sangat berbahaya karena jika
sistem perusahaan baru itu gagal, gagal pula seluruh pengolahan informasi oleh
sitem yang mencakup keseluruhan perusahaan ini. Karena itu pendekatan yang
paling memungkinkan hanyalah penerapan bertahap seperti pada table berikut ini
:

Pendekatan Keterangan

Parallel Sumber daya computer yang diperlukam untuk


menjalankan sistem informasi yang telah ada dan sistem
informasi perusahaan secar serantak akan melampaui
kapasitas computer sebagian besar organisasi.

Peralihan Jika sistem informasi perusahaan yang baru gagal, tidak


langsung tersedia sistem informasi untuk memproses berbagai
transaksi organisasi.

Bertahap Pilihan yang paling memungkinkan untuk sebagaian besar


organisasi.

E.Kegagalan yang terjadi Pada sistem informasi perusahaan

Kegagalan sistem informasi perusahaan mencakup proyek yang ditinggalkan


sebelum penerapannya,sehingga organisasi kembali menggunakan sistem
informasi terdahulu.inimerupakan biaya yang buruk karena organisasi umumnya telah
menginvesatsikan banyak nominal uang dan banyak jam kerja dalam
proyek EntIS.Namun kegagalan sistem informasi perusahaan tidak berarti organisasi
menyerah sepenunya tetapi bisa mencoba lagi. langkah – langkah yang dapat diambil
untuk meminimalkan kemungkinan kegagalan sistem informasi perusahaan sebagai
berikut :

 Orang-orang yang bertanggung jawab atas penerapan sistem harus mengikuti


kerumitan organisasi itu,karena sistem informasi perusahaan akan mencakup
berbagai fungsi bisnis
 Manajemen puncak harus menyadari bahwa spesialisasi di dalam perusahaan
yang memberi nilai tambah yang besar mungkin bukan kandidat untuk disertakan
dalam Entls.
 Manajemen puncak harus mencapai consensus untuk sistem informasi perusahaan
jauh sebelum penerapan dimulai.

KELOMPOK 8 Page 15
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Sistem informasi pemasaran adalah kegiatan perseorangan dan organisasi yang
memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam
lingkungan yang dinamis melalui penciptaan pendistribusian promosi dan penentuan
harga barang jasa dan gagasan.sistem informasi pemasaran selalu digunakan oleh bagian
pemasaran dalam sebuah perusahaan untuk memasarkan produk-produk tersebut.

Sistem informasi pemasaran mempunyai komponen yang sama dengan sistem


informasi secara umum,yaitu komponen-komponen input,model,output,basis
data,teknologi dan control,perbedaan komponen-komponen ini antar sistem-sistem
informasi lainnya adalah konteks letak dari sistem informasinya.Misalnya untuk sistem
informasi pemasaran ini,maka komponen inputnya adalah input tentang data pemasaran
dan outputnya adalah laporan-laporan berisi informasi pemasaran.

Sistem informasi perusahaan adalah suatu sistem berbasis computer yang dapat
melakukan semua tugas akutansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi
dan terkoordinasi.sistem informasi perusahaan saat ini mengakumulasi seluruh data
transaksi akutansi dari bagian manufaktur,penjualan,pembelian,sumber daya manusia,dan
berbagai fungsi bisnis lainnya.data itu berhubungan dengan sumber daya organisasi dan
perencanaan tidak dapat dilakukan tanpa memahami bagaimana tiap penjualan,tiap unit
yang di produksi dan tiap tindakan yang mempengaruhi keseluruhan organisasi.

B. SARAN

Dalam rangka penyusunan makalah ini penyusun mencoba membuat makalah


dengan sebaik-baiknya, namun kami menyadari masih banyak kekurangan dan
kekeliruan, agar semakin lengkap dan sempurnanya makalah ini kami menerima saran
dan kritik yang membangun agar menambah ilmu pengetahuan kita dalam pembelajaran
mata kuliah system informasi manajemen.

KELOMPOK 8 Page 16
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Daftar pusaka
Buku Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi
DRS.DANANG SUNYOTO,S.H.,S.E.,M.M.
Eti Rochaety, Faizal Ridwan. Z, Tupi Setyowati, 2013, Sistem
Informasi Manajemen Edisi 2, Jakarta, Penerbit Mitra Wacana
Media
Tata Sutabri, 2003, Sistem Informasi Manajemen, Penerbit Andi
Yogyakarta
https://fendygoo.blogspot.com/2015/05/makalah-sistem-informasi-
perusahaan.html
http://suryana-adm.blogspot.com/2017/02/makalah-sistem-
informasi-pemasaran.html

KELOMPOK 8 Page 17
SISTEM INFORMASI PEMASARAN DAN PERUSAHAAN

Anda mungkin juga menyukai