Percobaan evaporator ini menggunakan variabel arah aliran dan konsentrasi larutan yang terdiri dari: 1. Flowrate pada aliran Co-Current a. x L/Jam b. x L/Jam 2. Flowrate pada aliran Counter Current : a. x L/Jam b. x L/Jam 3. Konsentrasi Asam Sitrat : x %
III.2 Alat dan Bahan yang digunakan
Bahan yang digunakan 1. Asam Sitrat 2. Aquadest 3. Larutan NaOH 0,1N 4. Phenolpethalen Alat Yang Digunakan 1. Gelas Ukur 2. Pipet Tetes 3. Gelas arloji 4. Beaker glass 5. Timbangan Elektrik 6. Buret dan Statif 7. Termometer 8. Seperangkat Alat Evaporasi 9. Piknometer
III.3 Prosedur Percobaan
III.3.1 Tahap Persiapan III.3.1.1 Larutan Asam Sitrat x % dalam 50L 1. Menimbang 125 gram Asam Sitrat padatan menggunakan gelas arloji. 2. Melarutkan asam sitrat dengan penambahan sedikit aquadest didalam beaker glass sambil diaduk, lalu diencerkan dengan aquades sampai dengan 50L.
III.3.1.2 Larutan NaOH 0,1 N dalam 1000 ml
1. Mengambil 4 gram NaOH diencerkan dengan air murni sampai 1000 ml. III.3.1.3 Membuat Larutan Phenolpethalen 1. Mengambil etanol 96% sebanyak 73 ml 2. Melarutkan etanol dengan air dalam labu ukur hingga mencapai batas ukur 100 ml 3. Mengocoknya hingga homogen 4. Kemudian menimbang 1 gram PP, melarutkan PP ke dalam labu ukur yang telah berisi aquades dan mengocoknya hingga homogen III.3.2 Tahap Kalibrasi 1. Memasukan larutan asam sitrat x% kedalam drum hingga mencapai ¾ bagian. 2. Mengatur flow rate feed dengan mengubah valve V1 dan V2, V3 ditutup. 3. Mengukur flow rate produk valve V3 hingga konstan. 4. Mengukur flow rate produk valve V7 hingga konstan 5. Mencatat T1,2,3,4,5 dan TC1,2 di bagian kontroler. 6. Melakukan analisa pada produk. III.3.3 Tahap Percobaan pada Aliran Co Current 1. Memanaskan larutan asam sitrat x % di dalam drum hingga mendekati titik didih. 2. Membuka penuh valve V1 dan V2 ½ bagian 3. Mengatur bukaan V3 sesuai variabel yaitu x L/Jam; x L/Jam 4. Membuka penuh valve V4 5. Mengukur flow rate di V7 dan mecatat suhu di kontroler 6. Melakukan analisa pada produk III.3.4 Tahap Percobaan pada Aliran Counter Current 1. Memanaskan larutan asam sitrat x % di dalam drum hingga mendekati titik didih 2. Membuka penuh valve V1 dan V2 ½ bagian 3. Mengatur bukaan V3 sesuai variabel yaitu x L/Jam; x L/Jam 4. Membuka penuh valve V4 5. Mengukur flow rate di V7 dan mecatat suhu di kontroler 6. Melakukan analisa pada produk III.3.4 Tahap Analisa III.3.4.1 Mengukur Densitas 1. Menimbang piknometer kosong sebagai W0 2. Menimbang piknometer + asam sitrat sebagai W1 III.3.4.2 Analisa pada produk 1. menambahkan 1 tetes hingga 2 tetes phenopthalein pada sempel produk V9. 2. Menitrasi sampel dengan larutan NaOH 0,1N. 3. Mencatat volume hasil titrasi dan melakukan perhitungan konsentrasi asam sitrat sisa. III.4 Diagram Alir Percobaan Mulai
Menimbang 125 gram asam sitrat padatan menggunakan gelas arloji.
Melarutkan di dalam sedikit aquadest di dalam beaker glass sambil
diaduk, lalu mengencerkan dengan aquades sampai dengan 50 L
Menimbang 4 gram NaOH diencerkan dengan air murni sampai 1000
ml
Memasukan larutan asam sitrat 0,25 % ke dalam drum hingga ¾
bagian
Mengisi tangki overflow dengan membuka valve V1 dan membuka V2
½ bagian dan mengatur flow rate feed dengan membuka penuh valve V4
Mengatur flow rate produk valve V7
Mencatat T1,2,3,4,5 dan TC 1, 2 pada kontroler
Melakukan Analisa
Memasukan larutan asam sitrat 0,25 % ke dalam drum hingga ¾
bagian hingga medekati titik didih
Membuka penuh valve V1 dan V2 ½ bagian
A A
Mengatur bukaan V3 sesuai variabel yaitu 102,6 L/Jam; 149,6 L/Jam;
174,6 L/Jam; 191,988 L/Jam untuk aliran co current. Dan variabel 117 L/Jam; 151,2 L/Jam; 162,36 L/Jam; 178,2 L/Jam untuk aliran counter current.
Mengukur flow rate produk V7 dan mencatat suhu pada kontroler
Melakukan Analisa
Menghitung densitas asam sitrat
Menimbang piknometer kosong sebagai W0
Menimbang piknometer + asam sitrat sebagai W1
Analisa pada produk dengan menambahkan 1-2 tetes phenolphthalein
pada sampel
Menitrasi sampel dengan larutan NaOH 0,1 N
Mencatat volume hasil titrasi dan melakukan perhitungan konsentrasi
asam sitrat sisa
Selesai III.5 Gambar Alat Percobaan
Gambar III.1 Rangkaian Alat Percobaan Evaporasi
Keterangan : T1 = Suhu dinding tengah falling film T2 = Suhu udara keluar T3 = Suhu dinding atas T4 = Suhu liquid feed falling film T5 = Suhu liquid valve (output product) Tc1 = Suhu controller Heater 1 Tc2 = Suhu controller Heater 2 A = Tangki Umpan B = Tangki Overflow C = Tangki Konsentrat D = Heater E = Kompresor V1 = Valve aliran feed menuju tangki Overflow V2 = Valve bypass V3 = Valve feed keluar menuju evaporator V4 = Valve udara panas (pengatur aliran udara co atau counter current) V5 = Valve udara keluar V6, V7 = Valve concentrated liquid (output product)