Peralatan
Pengendalian
Proses TK 145323
Materi
I
Silabus
Silabus
Silabus
Silabus
Silabus
Pengertian PPP_
(Peralatan Pengendalian Proses)
Pengertian Proses:
Bahan baku dan energi dibuat berinteraksi dan ditransformasikan
didalam sistem pemrosesan (peralatan proses) agar mengalami
perubahan penomena/kejadian terhadap parameter fisik
dan/atau kimia/biokimia.
Contoh:
Proses produksi tenaga /pembangkit listrik (power plant)
Pemisahan minyak mentah dengan distilasi fraksinasi menjadi gas,
gasoline, kerosine, gas-oil, dan residu.
Polimerisasi molekul-molekul propilen untuk membuat polipropilen.
Proses produksi bioetanol dari fermentasi molases.
Kontinyu
Batch
Semi-batch
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 12
Contoh proses
5. Memenuhi persyaratan
lingkungan
Disamping kualitas &
kuantitas produk
tercapai, operasi pabrik
perlu dijaga untuk
menjumpai kualitas
buangan pabrik kimia
(limbah padat, cair &
gas) agar dapat
memenuhi standar
kualitas lingkungan yang
ditetapkan (ambang
batas).
Udara Panas
EVAPORATOR
Udara Dingin
Bypass TC
Air conditioning
Fluida
CONDENSOR
kerja
Contoh
Room Heating
Heat loss
(Disturbance/gangguan)
Set point
TC
Furnace
Bahan Bakar
& Udara
Contoh
pengendalian proses otomatis
Basa
kuat
Asam Level
Proses pH
pengendalian kuat
• pH &
• level pH
pada tangki
netralisasi
Parameter-Parameter
Pengendalian Proses
T (temperatur),
P (tekanan) dan
C (konsentrasi). pH (derajat keasaman) dll
Variabel input
Disturbance variabel
Jika harga tidak dapat diatur oleh operator atau sistem
pengendalian, tetapi merupakan gangguan
Variabel output
Beberapa pengukuran variabel harus dilakukan agar kinerja operasi pabrik dapat
dimonitor.
http://majarimagazine.com/2008/02/pengendalian-proses-2/
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ Pemilihan Variabel yang Harus Diukur 26
Secondary Measurement
Pada kasus-kasus tertentu, variabel yang merupakan control
objective tidak dapat diukur secara langsung (unmeasured
output). Pada kasus-kasus dengan control objective yang tidak
dapat diukur langsung tersebut, harus diukur variabel lain yang
tergolong measured variable dan dapat dikorelasikan melalui
suatu hubungan matematis tertentu dengan unmeasured
output yang ingin dikendalikan.
Pengukuran external disturbance
Pengukuran disturbance sebelum variabel tersebut masuk ke
dalam proses dapat sangat menguntungkan, karena hasil
pengukuran tersebut dapat memberikan informasi mengenai
kelakuan proses yang akan terjadi. Informasi tersebut dapat
digunakan untuk menentukan aksi pengendalian yang harus
diambil apabila menggunakan sistem pengendalian
feedforward.
http://majarimagazine.com/2008/02/pengendalian-proses-2/
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ Pemilihan Variabel yang Dimanipulasi 27
http://majarimagazine.com/2008/02/pengendalian-proses-2/
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 28
Pemilihan Konfigurasi
Pengendalian
Konfigurasi pengendalian merupakan suatu struktur informasi
yang digunakan untuk mnghubungkan variabel pengukuran
terhadap variabel yang akan dimanipulasi. Sebagai contoh
pengendalian temperatur dan ketinggian cairan pada reaktor,
kolom distilasi, mixer, dan alat lainnya memiliki beberapa
alternatif konfigurasi sistem pengendali. Perbadaan-perbedaan
yang dapat diamati pada sistem pengendali temperatur dan
sistem pengendali ketinggian cairan terjadi karena (1) terdapat
perbedaan variabel yang diukur, tetapi hasil pengukuran
digunakan untuk memanipulasi variabel yang sama, atau (2)
variabel yang diukur sama, tetapi hasil pengukuran tersebut
digunakan untuk memanipulasi variabel yang berbeda.
http://majarimagazine.com/2008/02/pengendalian-proses-2/
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 29
Disturbance inputs
OUTPUT
INTPUT
Manipulated Controlled
quantities quantities
PROSES
4
Measured
variabels
Input :
Manipulated inputs
Disturbance inputs
Output
Measurement outputs
Unmeasured outputs
Sistem Pencampuran
Contoh
HE Tubular HE:
Process yaitu alat penukar panas,
Fluid, To Cooling dimana fluida proses mengalir
medium, Fc pada sisi pipa didinginkan
dengan media air pendingin
pada sisi shell.
LC
FUNGSI PENGENDALIAN:
FUNGSI PENGENDALIAN:
TC
Mengendalikan temperatur fluida
keluar HE.
fluida pemanas Variabel yang dikendalikan:
Temperature fluida panas
fluida
keluar HE (TC)
pendingin
Variabel manipulasi:
kecepatan alir fluida
media pemanas masuk
HE
Variabel gangguan:
fluida pendingin Kecepatan alir fluida
dingin masuk HE
fluida
pemanas
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ Contoh 39
FUNGSI PENGENDALIAN:
Bahan Bakar
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ Alternatif konfigurasi furnace control 41
Casecade
Flue Gas
FUNGSI PENGENDALIAN:
.....................................................
FURNACE .....................................................
Variabel gangguan:
..................
..................
Bahan Bakar
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ Alternatif konfigurasi furnace control 42
NOx
C
Flue Gas
FUNGSI PENGENDALIAN:
.....................................................
FURNACE
.....................................................
Condensor
Condensor
reflux
Top reflux
product Top
product
FUNGSI PENGENDALIAN:
Condensor .....................................................
.....................................................
FUNGSI PENGENDALIAN:
.....................................................
..................................................... Condensor
Variabel manipulasi:
...............
...............
Untuk kasus tertentu, dimana flow reflux jauh lebih besar dari
produk (mendekati total reflux), maka flow reflux sebaiknya
dikontrol dari accumulator level control, sedangkan flow
product dari temperature control, seperti gambar berikut.
Condensor
FUNGSI PENGENDALIAN:
.....................................................
.....................................................
Variabel manipulasi:
...............
...............
Variabel gangguan:
..................
..................
P3_Peralatan Pengendalian Proses http://asro.wordpress.com/category/process-equipment-control/
+ 49
Jumlah residu sebagai produk bawah (bottom product) yang diuapkan menjadi
vapor ditentukan dari besarnya setpoint steam flow control (FC).
Semakin besar setpoint FC, semakin banyak vapor yang dihasilkan. Jumlah
produk bawah yang dikeluarkan/dihasilkan dikontrol dengan menggunakan
level control (LC).
P3_Peralatan Pengendalian Proses http://asro.wordpress.com/category/process-equipment-control/
+ Alternatif konfogurasi reboiler tipe thermo-syphon 51
atau forced-circulation
Pada konfigurasi ini, produk bawah (residue) diambil/dikeluarkan langsung dari column.
FUNGSI PENGENDALIAN:
.....................................................
.....................................................
Variabel manipulasi:
...............
...............
Variabel gangguan:
..................
..................
Method 1 Method 2
+ 54
Pengendalian HE
Liquid-to-Liquid Exchanger.
Steam Heater.
HE Enhanced Control
Ini adalah COT-Combustion control untuk natural draft heater dengan hanya menggunakan
fuel oil sebagai bahan bakar. Pada konfigurasi ini, TOC control (TC) di-cascaded dengan fuel
oil pressure control (PC) untuk mengantisipasi perubahan pressure fuel oil. Jika COT lebih
kecil dari setpoint, control akan bereaksi membuka control valve fuel oil untuk memperbesar
pembakaran, sebaliknya jika COT lebih besar dari setpoint, control akan bereaksi menutup
control valve fuel oil. Pada heater jenis natural draft seperti ini, combustion air flow tidak
dikontrol. Besar aliran combustion air diset secara manual pada rate yang memungkinkan
fuel oil dapat terbakar habis pada seluruh rentang operasi heater, sambil menjaga excess air
tidak berlebih.
Variabel manipulasi:
...............
Variabel gangguan:
..................
..................
Variabel manipulasi:
...............
...............
...............
Variabel gangguan:
..................
..................
FUNGSI PENGENDALIAN:
.....................................................
.....................................................
Variabel manipulasi:
...............
...............
Variabel gangguan:
..................
..................
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
Pengendalian Boiler
4
2
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
P3_Peralatan Pengendalian Proses http://asro.wordpress.com/category/process-equipment-control/
+ 67
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
2. Combustion Control
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 70
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
Master control.
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
pressure compensation
Oxygen control.
3. Atomizing Control
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
4. Blowdown Control
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 76
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 78
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 79
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 80
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 81
Tugas:
memahami parameter-parameter pengendalian
P3_Peralatan Pengendalian Proses
+ 82
Input :
Manipulated inputs
Disturbance inputs
Output
Measurement outputs
Unmeasured outputs
Disturbance inputs
OUTPUT
INTPUT
Manipulated Controlled
quantities quantities
PROSES
4
Measured
variabels