Malnutrisi dapat terjadi karena adanya defisiensi kalori atau protein, atau keduanya.Penyebab dari malnutrisi ini diantaranya disebabkan oleh:
1. Asupan kurang memadai
Diet dari kalori atau protein tidak cukup bernilai biologis baik. Sehingga kebutuhan tubuh terhadap kalori atau protein tidak mencukupi dan pertumbuhan menjadi terhambat. 2. Cara pemberian salah Pada anak usia 6 bulan sudah dapat diberikan makanan tambahan namun pada usia ini tidak hanya diberikan makanan tambahan saja tetapi tetap diberikan ASI. Kemudian jumlah dan frekuensi dari makanan pendamping ASI dapat ditingkatkan secara bertahap. 3. Kelainan metabolik Hal ini dapat disebabkan adanya gangguan pada pencernaan kalori/protein seperti pada gagalnya proses sintesis kalori atau protein (gangguan fungsi organ), diare, infeksi, kehilangan kalori atau protein yang abnormal. 4. Kesehatan mental Keadaan seseorang dengan kesehatan mental yang menurun seperti pada depresi atau stress dapat menyebabkan perbedaan pola makan dikarenakan nafsu makan menurun yang nantinya dapat menyebabkan malnutrisi. 5. Hambatan ekonomi-pendidikan Status ekonomi-pendidikan pada masyarakat tentu berbeda-beda. Pada kemampuan ekonomi yang rendah menimbulkan ketidak mampuan untuk memperbaiki status gizi. Sedangkan pada hambatan pendidikan dapat terjadi karena kekurang tahuan orang tua terhadap gizi suatu makanan, susunan makanan yang salah serta cara pemberian makanan yang salah.