PENGKAJIAN
1.Identitas
a.Identitas Pasien
Nama : An. W
Usia : 3 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku / bangsa : Jawa/ Indonesia
Alamat : Setro BaruUtara Gg.7 No.50, Surabaya
Agama : Islam
Tgl MRS : 09 - Oktober -2018
Tanggal Pengkajian : 09 - Oktober - 2018
Diagnosa : Poliomyelitis
12
2.. Keluhan Utama :
Pasien merasa lemas di sekujur tubuhnya.
3. Riwayat Penyakit Sekarang :
Ibu pasien menyatakan bahwa anaknya tiba-tiba merasa lemas di sekujur tubuhnya,
dengan gejala awal demam (Suhu 38,9 C), kemudian disertai pusing, hingga
sekarang tidak mampu berdiri dan berjalan. Imunisasi polio (-).
13
6. Riwayat imunisasi
No Jenis Imunisasi Waktu Pemberian Jumlah Pemberian
1 BCG 0-1 bulan 1x
2 DPT (I,II,II) 2,3, 4 bulan 3x
3 Campak 9 bulan 1x
4 Hepatitis B-1 12 jam setelah 1x
lahir
7. Riwayat Nutrisi
a. Pemberian ASI
Pertama kali disusui : Saat lahir 1 jam setelah melahirkan.
Waktu dan cara pemebrian : Tak tentu, langsung.
Jumlah pemberian : Tergantung dengan kebutuhan bayi.
ASI diberikan sampai usia : 2 tahun
b. MakananTambahan
Pertama kali diberikan pada usia : 6 bulan
Jenis Makanan : Bubur TIM
0 – 5 bulan ASI
I. Pemeriksaan Umum
a.Tingkat Kesadaran
a. Kualitas : Composmentis
14
b. Kuantitas:
i. Respon motorik :6
Jumlah : 15
a. Suhu : 38,9ºC
b. Nadi : 112x/menit
c. Pernapasan : 28x/menit
Inspeksi : tidak ada kelainan, tidak ada lesi, tidak ada serumen.
Mulut
Inspeksi : Mulut simetris, bibir kering, lidah bersih, tidak ada stomatitis.
15
Leher
Inspeksi : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada lesi.
Palpasi : Tidak terdapat pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar
limfe,
tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada nyeri tekan.
Thorax dan fungsi pernapasan
Inspeksi : Bentuk dada simetris, pergerakan dada normal, irama napas teratur, kedalaman
napas normal, tidak menggunakan otot pernapasan.
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, ekpansi dada normal, taktil fremitus redup.
Perkusi : Terdengar bunyi sonor
Auskultasi : Bunyi napas vesikuler
Pemeriksaan Jantung
Inspeksi : Tidak terlihat ictus kordis
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara jantung redup
Auskultasi : Tidak ada suara jantung tambahan
Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : Warna kulit merah muda, tidak ada lesi, tidak terlihat benjolan
Auskultasi : Bising usus 5x/ menit
Perkusi : Bunyi redup di daerah hepar
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada acites, tidak terdapat massa.
Kulit dan ektermitas
Inspeksi : Warna kulit merah muda, kulit terlihat lembab, tidak terdapat lesi, tidak ada
edema, ekstermitas atas dan bawah lengkap, tidak sianosis, gerakan aktif.
Palpasi : Tidak terdapat edema, tidak ada pembengkakan, tidak ada benjolan.
Genitalia
Inspeksi : Tidak terdapat lesi di daerah genitalia, genitalia bersih, tidak ada kelainan.
16
Di RS : Klien selama dirumah sakit makan dengan porsi rumah sakit dengan
nasi, lauk, sayur dan buah, tidak habis. Klien minum kurang dari 2
gelas/hari.
V. Data Psikologi
Klien ingin cepat pulang, klien terlihat cemas akan kondisinya saat ini.
17
IX. Program Terapi dan penatalaksananya
No Nama Obat Frekuensi Dosis Cara
1 Infus D5 1x cc/24 jam Infus
2 Drip Neurobion 1x 1 amp/kolf IV
3 Inj. Ranitidin 2x 12 mg IV
4 Nicolin 2x 120 mg IV
5 Inj. Dexamethason 3x ½ amp 2 amp IV
X. Analisa Data
18
Data Subyektif :
Ibu kien mengatakan anaknya Proses Infeksi Hipertermi
belum pernah diimunisasi polio. ↓
Peradangan pada laring
Data Obyektif : ↓
Anak terlihat demam, Suhu: Merangsang susunan saraf
38,9◦C adanya peningkatan otonom dihipotalamus yang
antibody. mengatur suhu.
↓
Hipertermia
Data Subyektif : Terganggunya kerja jantung Gangguan Mobilitas fisik
Ibu klien mengatakan badan ↓
anaknya lemas disekujur Arteroklerosis
tubuhnya tungkai kanan sulit ↓
digerakan. Penurunan suplai darh ke
serebral
Data obyektif : ↓
Klien terlihat tidak mampu berdiri Hipoxsia jaringan otak
dan berjalan. ↓
Kerusakan otak
↓
Deficit jaringan otak
↓
Paralisis
↓
Mobilitas fsisik terganggu
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia, mual
dan muntah.