TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Dasar teori
Kapsul dapat didefinisikan sebagai bentuk sediaan padat, dimana satu
macam obat atau lebih dan/atau bahan inert lainnya yang dimasukkan ke dalam
cangkang atau wadah kecil yang umumnya dibuat dari gelatin lunak atau keras.
Kebanyakan kapsul-kapsul yang diedarkan di pasaran adalah kapsul yang
semuanya dapat ditelan oleh pasien, untuk keuntungan dalam pengobatan. Kapsul
gelatin yang keras merupakan jenis yang digunakan oleh ahli farmasi masyarakat
dalam menggabungkan obat-obat secara mendadak dan di lingkungan para
pembuat sediaan farmasi dalam memproduksi kapsul pada umumnya (Ansel,
2008).
2. Badan kapsul dimasukkan ke dalam lubang pada bagian obat yang tidak
bergerak/ tetap.
Untuk ukuran cangkang kapsul keras bervariasi dari nomor paling kecil (5)
sampai nomor paling besar (000), kecuali ukuran cangkang untuk hewan.
Umumnya ukuran (00) adalah ukuran terbesar yang dapat diberikan kepada pasien
( Dirjen POM, 1995).
Pada umumnya sebagian besar bahan yang digunakan untuk mengisi kapsul
adalah bentuk serbuk. Biasanya merupakan campuran dari bahan aktif bersama
dengan kombinasi dari jenis bahan tambahan yang berbeda. Jenis bahan tambahan
yang biasanya digunakan dalam pengisi serbuk kapsul antara lain: Diluen,
Lubrikan, Glidan, Agen pembasah, Desintegran, Stabilizer.
Bahan aktif dengan dosis rendah dapat dirancang untuk mengalir baik dengan
mencampurkan bahan aktif dengan diluen yang mudah mengalir seperti laktosa,
dan mikrokristalin selulosa. Saat ruang terbatas dapat ditambahkan glidan yang
dapat menurunkan pergesekan antar partikulat, seperti silikon dioksida koloidal,
atau lubrikan yang dapat menghasilkan fungsi alat pengisi yang lebih efisien
seperti magnesium stearat (Aulton, 2007).
II.2 Uraian Tanaman
Klasifikasi tanaman papaya menurut Dirjen Hortikultura (2005)
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledone
Ordo : Caricales
Famili : Caricaceae pepaya (Carica
Genus : Carica papaya)
Spesies : Carica papaya L