Oleh Kelompok 2

Flavonoid

230 mg/ 300 mg

 PRE FORMULASI
a. Kelarutan : Larut dalam air, dapat diekstraksi dengan etanol
70%
b. pKa : 6,63
c. pH : 2.0
d. Ukuran partikel : -
e. Inkompatibilitas : Inkompatibilitas dengan Fe
f. Stabilitas : Tidak stabil terhadap cahaya, oksidasi dan
perubahan kimia
g. Koefisien partisi : -
h. Dosis :
i. Efek Farmakologi : Menghambat sintesis dinding sel bakteri
 FORMULA

Formula Utama Formula Alternatif

R/ Flavonoid (Ekstrak) 230 mg R/ Flavonoid (Ekstrak) 230 mg
Aerosil 3% Vivapur 101 20 %
Dekstrin ad 300 mg Dekstrin ad 300 mg
 PERHITUNGAN BAHAN

Formula Utama Formula Alternatif

Flavonoid (Ekstrak) = 230 mg Flavonoid (Ekstrak) = 230 mg
3 20
Aerosil = x 300 = 9 mg Vivapur = x 300 = 30 mg
100 100

Dekstrin = 300 – (230 + 9) Dekstrin = 300 – (230 + 60)

= 300 – 239 = 61 mg = 300 – 290 = 10 mg
 PERHITUNGAN DOSIS
Dosis maksimum Flavonoid : 1000 mg (Kay dkk, 2012)
𝑛
1. Dosis sekali : 20 𝑥 𝐷𝑚
20
: 20 𝑥 1000
: 1000 mg
230
% Sekali : 𝑥 100 % = 23% 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑂𝐷
1000
𝑛
2. Dosis Sehari : 𝑥
20
𝐷𝑚
20
: 𝑥 1000
20
: 1000 mg
3𝑥230
% Sehari : 𝑥 100 %
1000
: 69 % (tidak OD)
 CARA KERJA

• 1. Biji pepaya dibersihkan

• 2. Pengeringan biji pepaya
• 3. Piji pepaya dihaluskan dan diayak
• 4. Bubuk dimaserasi menggunakan etanol
• 5. Filtrate dievaporasi
• 6. Dilakukan pengeringan
• 7. serbuk ekstrak dimasukkan kedalam kapsul
 EVALUASI SEDIAAN

• UJI KESERAGAMAN BOBOT DAN KANDUNGAN

• UJI WAKTU HANCUR
• UJI HIGROSKOPIS
TERIMA KASIH