No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
1. Pengertian Penyakit menular disebabkan oleh virus RNA yaitu virus influenza A,
B dan lebih jarang.
2. Tujuan Sebagai penerapan langkah-langkah dalam melakukan diagnosa dan
terapi kasus influenza.
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kemiri
4. Referensi Panduan praktek klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan
primer.
5. Prosedur 1. Persiapan alat
1) Termometer.
2) Obat obatan antipiretik dekongestan dan antihistamin.
2. Melakukan anamnesa
1) Menanyakan apakah ada demam, bersin, batuk dan sudah
berapa lama.
2) Menanyakan apakah ada keluhan sakit tenggorokan,hidung
meler.
3) Menanyakan apakah ada keluhan nyeri sendi,sakit kepala dan
lemah badan.
3. Menanyakan faktor resiko berupa
1) Daya tahan tubuh menurun.
2) Kepadatan hunian dan kepadatan penduduk yang tinggi.
3) Perubahan musim/cuaca.
4) Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
5) Usia lanjut.
4. Memberikan penjelasan pada pasien dan keluarga / pasien
menandatangani Informed consent.
5. Mendekatkan alat pada pasien
6. Penatalaksanaan
a. Terapi suportif dapat dilakukan dengan:
1) Menganjurkan pasien istirahat 2-3 hari.
2) Menganjurkan pasien mengurangi kegiatan fisik berlebihan
3) Menganjurkan pasien meningkatkan gizi makanan berkalori
dan protein tinggi, serta buah-buahan yang tinggi vitamin.
b. Terapi simptomatik per oral :
1) Antipiretik. Pada dewasa yaitu parasetamol 3-4 x 500
mg/hari (10-15 mg/kg BB), atau ibuprofen 3-4 x 200-400
mg/hari (5-10 mg/kg BB).
2) Dekongestan, seperti pseudoefedrin (60 mg setiap 4-6 jam).
3) Antihistamin, seperti klorfeniramin 4-6 mg sebanyak 3-4
kali/hari.
4) Dapat pula diberikan antitusif atau ekspektoran bila disertai
batuk.
6. Unit Terkait IGD, Poli Umum dan Farmasi
INFLUENZA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :
1. Diagram Alir
Petugas
Petugas melakukan Petugas melakukan
memanggil
anamnesa pada pemeriksaan TTV
pasien sesuai
pasien
nomor urut
Dokter melakukan
pemeriksaan pada Petugas menyerahkan
Dokter memberi resep Rekam Medik ke
pasien dan
sesuai dengan menegakkan dokter
keluhan dan diagnosa diagnosa