Anda di halaman 1dari 3

SOP SERUMEN PROP

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :

UPT Drg. EdhiSutjipto


Puskesmas Kepala UPT Puskesmas Kemiri NIP.19610306 198801 1 003
Kemiri
1. Pengertian Serumen adalah sekret kelenjar sebasea, keleenjar seruminosa,
epithel kulit yang terrlepas dan partikel debu yang terdapat pada
bagian kartilaginosa liang telinga. Bila serumen ini berlebihan maka
dapat membentuk gumpalan yang menumpuk di liang telinga yang
dikenal dengan serumen prop.
2. Tujuan Agar dokter dan petugas bisa mengenali dan mengangkat serumen
prop .
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Kemi
4. Referensi 1. dr. Daeng M Faqih,M.H, dkk PANDUAN PRAKTIS KLINIS BAGI
DOKTER PELAYANAN PRIMER, Kementerian RI.
2. Lee, K. Essential Otolaryngology, Head and Neck Surgery. Ed.
Ke-8. McGraw-Hill. 2003.
5. Prosedur 1. Anamnesa
a) Telinga terasa penuh
b) Bisa ada nyeri, vertigo atau tinitus
c) Pendengaran berkurang
2. Pemeriksaan
Terlihat material berwarna kuning kecoklatan atau kehitaman di
liang telinga.
3. Alat
a) Lampu Kepala
b) Spekulum Telinga
c) Otosko
d) Garpu tala
e) Serumen hook
f) Suction
g) Aplikator kapas
h) Kapas
i) Cairan irigasi telinga
j) Irigator telinga ( Spoit 20 – 50 cc + cateter wing needle )
k) Cairan irigasi telinga
l) Irigator telinga ( Spoit 20 – 50 cc + cateter wing needle )
4. Terapy
a) Mengangkat atau membersihkan serumen.
b) Untuk serumen yang lembek, dibersihkan dengan kapas yang
dililitkan pada pelilit kapas .
c) Untuk serumen yang keras dengan pengait atau kuret, apabila
tidak berhasil dengan cara ini serumen tidak dapat
dikeluarkan, maka serumen harus dilunakan terlebih dahulu
dengan tetes karbogliserin 10% selama 3 hari.
d) Suction atau irigasi ( air hangat ) Jika ada.
SERUMEN PROP

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tgl. Terbit :
Halaman :

6. Diagram Alir
Jelaskan Cuci tangan Bawa alat ke dekat
prosedur pada pasien
pasien

Pasang lampu
Atur posisi pasien
kepala dan arahkan
lampu pada telinga
yang akan
dibersihkan
Bersihkan
menggunakan alat
yang sudah tersedia Apabila dengan cara
Apabila kotoran ini serumen tidak
sudah bisa diambil, dapat dikeluarkan
buang pada tempat
maka serumen harus
sampah infeksius
dilunakkan dulu
dengan tetes
karbogliserin 10%
selama 3 hari.

Cuci kembali alat


yang sudah
Dokumentasi digunakan,
kemudian cuci
tangan.

7. Unit Terkait Poli Umum


IGD

Anda mungkin juga menyukai