1406578754
Jawaban QBD 2: Siklus bencana nomor 2:Jelaskan mengenai tahapan pada setiap siklus bencana
Siklus bencana atau siklus hidup bencana adalah suatu rangkaian tertutup tahapan-tahapan yang yang
saling terkait dilakukan oleh manajer kegawatdaruratan dalam berbagai komunitas dari tingkat lokal,
nasional, hingga internasional dalam merencanakan dan merespon terjadinya bencana.1
a. Kesiapsiagaan, dilaksanakan oleh pemerintah (pusat dan daerah) bersama dengan masyarakat dan
lembaga usaha agar pada saat terjadi bencana dipastikan dapat dilaksanakan tindkaan yang cepat dan
tepat
b. Peringatan dini, dilaksanakan untuk mengambil tindakan yang cepat dan tepat dalam rangka
mengurangi risiko terkena bencana dan mempersiapkan tindakan tanggap darurat oleh
instansi/lembaga yang berwenang sesuai dengan jenis ancaman bencananya.
c. Mitigasi bencana, bertujuan untuk mengurangi risiko dan dampak bencana terhadap masyarakat
yang berada dalam kawasan rawan bencana
PP no. 21 tahun 2008 pasal 21 menyebutkan bahwa penyelenggaraan penanggulangan bencana pada
saat tanggap darurat meliputi :
a. Pengkajian secara cepat dan tepat terhadap lokasi, kerusakan, kerugian, dan sumber daya.
Tahap ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan dan tindakan yang tepat dalam penanggulangan
bencana pada saat tanggap darurat yang dilakukan oleh tim kaji cepat dan dikoordinasikan oleh kepala
BNPB atau kepala BPBD
b. Penentuan status keadaan darurat bencana. Penentuan ini dilakukan oleh pemerintah atau
pemerintah sesuai dengan tingkatan bencana
c. Penyelamatan dan evakuasi masyarakat terkena bencana. Tahapan ini dilaksanakan melalui
usaha dan kegiatan pencarian, pertolongan, dan penyelamatan masyarakat sebagai korban bencana yang
dilaksanakan oleh tim reaksi cepat dengan melibatkan unsur masyarakat dibawah komando komandan
penanganan darurat bencana
d. Pemenuhan kebutuhan dasar. Tahapan ini dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah,
masyarakat, lembaga usaha, lembaga internasional, dan/atau lembaga asing nonpemerintah sesuai
dengan standar minimum.
f. Pemulihan dengan segera prasarana dan sarana vital, yang bertujuan mengembalikan fungsi
prasarana dan sarana vital masyarakat dengan segera untuk menjaga keberlangsungan kehidupan
masyarakat
Sebagaimana diatur dalam PP no. 21 tahun 2008 pasal 55, tahap pascabencana dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana terdiri atas:
b. Rekonstruksi. Program rekonstruksi menjadi tanggung jawab pemerintah daerah yang terkena
bencana atau pemerintah pusat ang dilaksanakan dengan menyusun rencana rekonstruksi yang
memperhatikan rencana tata ruang, pengaturan mengenai standar konstruksi bangunan, kondisi
social, adat istiadat, budaya lokal, dan ekonomi.
Referensi =
1. Rosenberg M. The Disaster Cycle.[internet]. [cited on 2015 Feb 25th]. Available from :
http://geography.about.com/od/hazardsanddisasters/a/The-Disaster-Cycle.htm
2. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana