PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
berkelanjutan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
2. Efisiensi penggunan air
Air merupakan suatu yang sangat penting dalam kehidupan, terutama dalam
air. Salah satu penerapannya yaitu memanfaatkan air hujan dan limbah air
Efisiensi 1
Pengolahan air hujan untuk efisiensinya yang sering digunakan yaitu dengan
menggunakan lubang resapan biopori ditemukan oleh Ir. Kamir R. Brata, Msc,
seorang Peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB). Resapan biopori ini yakni
resapan tanah dan akar tanaman. Lubang resapan biopori ini merupakan
secara vertikal dimasukan ke dalam tanah dengan kedalaman sekitar 100 cm.
Lubang biopori dibuat tidak sampai melebihi kedalaman muka air tanah.
terbentuknya biopori.
3
Efisiensi 2
lapisan bawah tanah yang mengandung air dan dapat mengalirkan air.
Melalui akuifer inilah air tanah dapat diambil. Penelitian aliran air di akuifer
pipa ganda yang mendaur ulang air di toilet disiram dan penggunaan air kotor
konservasi air seperti ultra-rendah toilet flush dan aliran rendah kepala
pancuran.
untuk peralatan.
buatan.
-Pencahayaan
kebutuhan penerangan sangat perlu pada suatu ruang yang kita buat,
-Kelembaban
-Luas bukaan
dan masuknya cahaya. Bukaan dapat berupa pintu, jendela, jalusi, lubang
angin atau lostos atau lupangan, dan lubang-lubang lain yang mungkin
dengan perencanaan saniter lebih baik, dapur bersih, desain hemat energi,
kemudahan air bersih, luas dan jumlah ruang sesuai kebutuhan, bahan
bangunan berkualitas dan konstruksi lebih kuat, serta saluran air bersih.
harus selaras.
5
- Penempatan jendela, pintu dan skylight untuk memasukan cahaya dan
bersilang.
terutama di pagi hingga sore hari dan pemakaian kipas angin atau
yang ada.
6
BAB III
PEUTUP
3.1 Kesimpulan
lingkugan disekitar kita, penerapan ini dalam 5 hal untuk dapat efisiensi dalam