PILIHAN? Mari belajar yuk.. LATAR BELAKANG Ada dua pandangan kekristenan menyikapi tentang jodoh, ada yang menyakini jodoh merupakan takdir yang telah ditetapkan sejak awal pandangan ini disebut sebagai determinisme fatalistik yaitu pandangan yang beranggapan bahwa setiap kejadian sudah ditentukan, dan manusia hanya bisa menerima apa yang sudah ditentukan tanpa bisa berbuat apa-apa. Lalu ada pandangan bahwa jodoh merupakan pilihan (free will) PENJELASAN Tuhan sejak awal telah menciptakan manusia dengan kehendak bebas namun kehendak bebas yang diatur Tuhan adalah ntuk melayani-Nya, semenjak manusia jatuh kedalam dosa: dosa telah masuk dan merusak kemuliaan Tuhan di dalam diri manusia sehingga kehendak bebas manusia akhirnya melahirkan maut/penghukuman atas diri manusia, setiap pilihan manusia menjadi tidak sempurna dan manusia kerap memilih melakukan dosa. ALASAN Itulah sebabnya; karena dosa manusia tidak dapat lagi mengandalkan pilihannya, manusia memerlukan Tuhan untuk memilih apa yang harus mereka jalani, tanpa tuntunan Tuhan manusia akan hidup dalam kegelapan, hidup dengan cara yang salah. sehingga ketika manusia memiliki Free Will kehendak bebas di dalam dirinya, akan lebih baik jika kehendak itu dilakukan atas dasar kehendak Bapa kita Kristus Yesus TENTANG JODOH Terlepas dari sudut pandang mana yang umat kristen yakini, Takdir atau pilihan kedua sudut pandang ini memiliki kebenaran dan dasar yang kuat. Sehingga yang lebih tepat adalah meyakini bahwa manusia “menjalani takdir atas pilihannya sendiri” tentunya takdir yang baik selalu datang dari Tuhan. pertanyaannya apakah manusia dapat memilih hanya dengan mengandalkan dirinya sendiri, tentu tidak. TAKDIR DARI TUHAN Amsal 23:17-18 Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang. Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Manusia memiliki kebebasan(free will) untuk menentukan pilihan hidupnya dan manusia menjalani takdir atas pilihan yang mereka ambil, Alkitab menggambarkan hal ini seumpama jalan yang sempit dan jalan yang lebar namun menuju kepada kebinasaan :
Matius 7:13 "Masuklah kamu daripada pintu yang sempit; karena
luaslah pintu dan lebarlah jalan yang membawa kepada kebinasaan, dan banyaklah orang yang masuk daripadanya.
Sekali lagi manusia memiliki free will dalam memilih dan
menentukan keputusan, Tuhan menawarkan jalan kehidupan dan barang siapa percaya pada-Nya dan taat kepada perintah Firman-Nya maka semua orang akan memiliki harapan (Amsal:17-18) JODOH DARI TUHAN Firman Tuhan dengan eksplisit menjelaskan bahwa manusia harus memilih pasangan yang sepadan dengan dirinya sebagai orang percaya.
2 Korintus 6:14 "Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak
seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?"
pilihan yang tepat adalah, pilihan : yang betul-betul
menggambarkan kehendak Allah kita atas ciri-ciri pasangan yang sepadan buat kita. PERSAINGAN KETAT Jika ada ungkapan bahwa jodoh itu datang sendiri dari Tuhan maka berdasarkan Firman jodoh itu pilihan yang harus kita ambil dan kita minta dari Tuhan. Perlu kita ingat disaat kita meminta jodoh: tidak hanya Tuhan yang sedang bekerja, iblispun berusaha bekerja untuk menarik kita untuk menolak apa yang baik dari Tuhan, Iblis pintar dalam tawar-menawar, sehingga jodoh tidak semudah yang kita bayangkan, ada persaingan antara Tuhan dan Iblis, Tuhan mengutus orang benar untuk menjadi pasangan kita iblispun mengirim orang yang terlihat sama menariknya tetapi memiliki bibit jahat untuk melukai kehidupan iman kita, itulah alasan mengapa Tuhan mengingatkan kita untuk selalu memilih atas dasar kehendak Tuhan pada 2 Korintus 6:14 pe BUKAN SOAL AGAMA beberapa orang kristen berpikir 2 korintus 6:14 menjelaskan bahwa pasangan semata hanya persoalan agama(yang penting agamanya kristen). Ketahuilah perkara pasangan hidup tidak hanya sekadar soal agama saja, tetapi kehidupan calon pasangan harus betul- betul berkenan dimata Tuhan. kekristenan hanyalah agama dan tidak semua orang beragama adalah orang beriman dan hidup percaya kepada Yesus, ada banyak contoh : orang kristen yang masih suka berkutat pada berhala, masih mencari kenikmatan kemabukan pesta pora, dosa seks, dosa keji dll. Siapa yang dapat melihat hati seseorang, tak seorangpun dapat melihat hati manusia, hanya Bapa yaitu Yesus yang mampu melihat isi hati seseorang. pe TETAPI DEWASA IMAN Pada prinsip yang benar pasangan yang sepadan menurut Firman Allah tidak berbicara soal : Penampilan, perawakan, talenta,sikap, bakat, kharisma(aura), kemampuan, ataupun keuangan. Tetapi pasangan sepadan itu berbicara kedewasaan iman dan kebenaran. Percuma bila calon pasangan hanya karena sekedar cantik, mampu, dalam bertanggung jawab tetapi hidupnya tidak mengandung kebenaran. cantik/ganteng bisa dibeli, berkharisma beribawa dapat diasah dengan kerja keras,orang yang tidak benarpun bisa bekerja keras dan justru kerja kerasnya lebih cepat menghasilkan sesuatu dari pada orang yang benar. JODOH ITU KEHIDUPAN orang menikah adalah orang yang mau mematangkan hidupnya, jika seseorang salah dalam memilih pasangan hidup bukan masa depan yang baik yang diperoleh tetapi kehancuran dan kebinasaan, ada banyak diluar sana orang yang telah menikah ; tetapi hidup dalam dosa kawin cerai, banyak diluar sana pasangan yang berakhir selingkuh karena perkara remeh temeh, ada banyak diluar sana yang berakhir tragis karena kasus KDRT. terlalu banyak contoh yang seharusnya menjadi pengingat dan pembelajaran bagi kita, bahwa jodoh itu bukan perkara simpel karena siapapun yang kita pilih jadi jodoh, maka takdir masa depan kita terikat bersama dengan pasangan kita. DIPERSATUKAN Tuhan selalu memberkati kehidupan kita terlepas apakah itu hidup kita benar atau salah, Tuhan tetap memberkati. terlebih persoalan jodoh siapapun yang kita pilih terlepas itu tepat dan tidak tepat Tuhan tetap akan memberkati hubungan yang kita bangun terhadap pasangan kita. tetapi apa yang dipersatukan Tuhan itu sifatnya mengikat, dan itulah mengapa kita perlu berhati-berhati memilih pasangan karena dengan siapa kita diikat maka seumur hidup kita harus hidup dengan orang yang kita pilih, dan kita bertanggung jawab mencintai pasangan kita terlepas apakah pasangan kita baik dan tidak baik, itulah hukum kasih, mengasihi semua orang. KESIMPULAN : Hidup itu pilihan, kita sudah tau mana yang baik yang Tuhan inginkan tetapi kita memiliki free will memilih yang Tuhan kehendaki atau yang dunia kehendaki. pilihan hidup kita ada ditangan kita, tetapi takdir yang baik datang dari Tuhan maka pilihlah kehendak Tuhan selalu agar takdir hidup kita memiliki masa depan dan harapan yang cerah.
Yohanes 14: 6 “kata Yesus kepadanya, Akulah jalan dan
kebenaran dan hidup. & Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!