Jika kita berniat mencari jodoh karena lillahi taala, semata hanya
karena Allah, maka Allah pun akan mentaqdirkan kita bertemu
dengan seseorang yang memiliki niat yang sama.
Jodoh memanglah suratan takdir yang telah ditentukan Allah sejak manusia
lahir. Kita tidak akan tahu bila, di mana, bagaimana, dan dengan siapa kita akan
dijodohkan.
Namun begitu, bukan bererti, kita tidak melakukan apa-apa dalam pencarian jodoh
kita, Sebagai manusia bertaqwa, kita harus berserah diri dan selalu memohon
kepada-Nya. Jangan putus asa untuk berdoa. Mohonlah jodoh yang mampu
membawa kita pada keselamatan dunia dan akhirat.
Dalam proses memilih siapa orang yang sekiranya sesuai menjadi pasangan,
pilihlah yang menghormati anda bukan sahaja secara pribadi tapi juga bertaqwa
sesuai tuntunan Islami. Bagaimana..? Tentu saja dengan tidak melakukan
perbuatan-perbuatan dosa selama tempoh perkenalan sampai hari pernikahan.
Oleh sebab itulah, Islam tidak menghendaki pacaran maksudnya berkasih,
supaya hati, jiwa dan raga tetap suci untuk mengucap ijab qabul.
Inilah jalan takdir jodoh menurut Islam yang benar-benar dikehendaki Allah SWT.
Anda dan pasangan dijauhkan dari dosa fizikal, murni atas kehendak dua orang
tidak bersentuhan, yang membuktikan pribadi shaleh dan shalehah. Saling
menghormati calon jodohnya.
Maka ada beberapa hal yang perlu anda fahami demi mendapatkan jodoh menurut
Islam;
1. Jodoh adalah taqdir Allah SWT
2. Tentukan kriteria pasangan ideal/sekufu
3. Pergaulan sesuai syar`i
4. Haram berpacaran
5. Muhasabah diri
6. Jangan mencintai manusia secara berlebihan
7. Jalani masa penantian jodoh dengan tidak putus asa berdoa