CALON SUAMI

6) PROSES MEMPERSIAPKAN PERNIKAHAN – BELAJAR BARENG BUYA UMMI

Sebelum pernikahan terdapat beberapa tahapan yang dilakukan oleh seseorang yang hendak menikah
1. memilih seseorang yang layak atau tidak menjadi pasangan
usaha manusia yang pertama dalam pernikahan adalah memilih pasangan. Pasangan
yang harus dengan keinginan yang akan menikah. Selain keinginan dari yang ingin menikah
juga dengan pertimbangan keluarga
2. memohon petunjuk Allah dengan shalat istikharah
istikharah dilakukan jika sudah menentukan sudah layak atau tidak seseorang tersebut
menjadi pasangan. Setelah menentukan, seseorang dianjurkan untuk melakukan sholat
istikharah untuk menambah keyakinan untuk menikah melalui petunjuk-petunjuk dari Allah.
Petunjuk-petunjuk tersebut tidak berupa mimpi saja, melalinkan dengan lancarnya tahapan
menuju pernikahan itu juga dimaknai petunjuk dari Allah
3. ta’aruf
Perkenalan laki-laki dan perempuan harus dilakukan untuk dapat mengenal satu sama
lain. Perkenalan dilakukan harus sesuai dengan aturan agama dengan tidak melakukan kontak
fisik serta berkomunikasi yang terlalu berlebihan. Proses ta’aruf diperbolehkan
berkomunikasi dan melihat wajah secara langsung dengan ditemani mahram dari salah satu
pasangan
4. melamar
proses lamaran diperbolehkan untuk dapat diumumkan namun dalam skala kecil. Hal
ini dilakukan sebagai tanda pengumuman bahwasanya seorang perempuan yang sudah
dilamar tidak boleh dilamar oleh laki-laki lain
lamaran selalu identic dengan laki-laki yang mengajukan terlebih dahulu. Dalam
islam perempuan diperbolehkan untuk mengajukan lamaran. Hal ini dilakukan oleh Sayyidah
Khadijah dengan mengirimkan seseorang untuk mengutarakan keinginananya kepada
Rasulullah SAW.
Seorang laki-laki ketika mengajukan lamaran kepada seorang wanita harus dekat
dengan tanggal pernikahan. Jangan sampai jarak antara lamaran sampai pernikahan sangat
jauh. Jika jarak lamaran dan pernikahan jauh ditakutkan dapat menimbulkan masalah.

7) MENJALIN CINTA ABADI DALAM RUMAH TANGGA USTAD MUHAMMAD NUZUL

DZIKRI, Lc
Kiat mendapatkan rumah tangga yang penuh dengan cinta
1. Memilih pasangan yang agamanya baik
Agama harus menjadi alasan utama seseorang memutuskan untuk menikah dengan
pasangannya. Sebab dengan berlandaskan agama, rumah tangga akan dinaungi dengan
kebahagiaan dan keberkahan. Hal ini dikarenakan agama sudah mengatur kewajiban dan hak
istri dalam berumah tangga. Sehingga jika seseorang tersebut kuat agamanya, maka aturan
agama tersebut akan dilaksanakan dengan sepenuh hati

2. Menyukai pasangan secara personal

Sebelum memutuskan menikah harus mengenal lebih dalam dan saling memastikan
bahwasanya satu sama lain suka sama suka

3. Memperbaiki hubungan dengan Allah agar Allah selalu menjaga rasa cinta kepada pasangan
 Kekuatan Allah dapat dengan mudah membolak balikkan hati manusia. Sehingga
manusia harus dapat selalu dekat dengan Allah agar Allah dapat selalu menjaga hatinya. Hal
ini juga berlaku pada hubungan berumah tangga. Seseorang harus senantiasa dekat dengan
Allah agar selalu menjaga rasa cinta kepada pasangan dan menjaga keharmonisan rumah
tangganya

4. Mengungkapkan rasa cinta kepada pasangan

Ungkapan rasa cinta dapat berupa memenuhi hak kepada pasangan dan juga
melakukan hal-hal lain seperti memanggil dengan panggilan sayang, atau ungakapan rasa
cinta secara lisan. Selain itu, seseorang juga harus memberikan penampilan terbaik untuk
ditunjukkan kepada pasangan.

5. Harus mengetahui kekurangan pasangan

Kepribadian pasangan harus saling diketahui dan dimengerti. Hal ini dimaksudkan
untuk dapat menyikapi dengan tepat ketika kekurangan dan kelebihan pasangan agar tidak
menimbulkan masalah dalam rumah tangga. Apabila muncul masalah juga harus dapat
disikapi dengan kepala dingin
8) SIAPKAN MALAM PERTAMAMU – USTADZ SALIM A. FILLAH – BAHAGIANYA
MERAYAKAN CINTA – KAJIAN PRANIKAH
Pernikahan merupakan akad pertama yang dilakukan manusia. Ini terjadi pada kisah Nabi Adam dan
Hawa sebagai manusia pertama yang diciptakan Allah. Menuju pernikahan banyak sekali hal yang
harus dilakukan baik berupa persiapan rohani dan jasmani.
Persiapan rohani dengan mengenali emosi dan kepribadian pasangan satu sama lain. Hal ini dilakukan
karena menikah adalah ibadah terpanjang selama hidup manusia. Ibadah panjang ini disunnahkan oleh
Rasulullah untuk dilakukan, sebab di dalamnya terdapat banyak pahala yang didapat oleh manusia.
Dalam menentukan pasangan harus didasari dengan agama. Pasangan yang tepat untuk dipilih
diutaman yang memiliki pengetahuan agama yang dalam, agar dalam menjalankan pernikahan dapat
menggali banyak pahala dari praktik-praktik agam dalam pernikahan. selain pengetahuan kepribadian
pasangan, juga harus mengerti mengenai praktik-praktik dalam pernikahan seperti memposisikan diri
sebagai suami/istri, menjaga rumah tangga tetap harmonis atau hal-hal yang lain.
Persiapan jasmani dilakukan dengan mengetahui kondisi fisik pasangan satu sama lain. Fisik meliputi
luar dan dalam. Luar dalam hal ini terkait paras pasangan sesuai dengan keinginan atau tidak, juga
terkait kesehatan fisik yang dapat dilihat dari luar. Hal ini dilakukan untuk menghindari munculnya
saling merendahkan ketika sudah dalam lingkup pernikahan. Fisik dalam yang dimaksud adalah
adanya penyakit dalam diri pasangan atau tidak. Terutama dalam hal kesuburan sebagai penjunjang
memiliki anak.
9) PEGANG 2 HAL INI AKAN MEMBUAT PERNIKAHAN ANDA SAMAWA – USTADZ
MUHAMMAD NUZUL DZIKRI
Kriteria calon suami/istri ideal
1. Kesalehan pasangan
Kesalehan pasangan harus menjadi hal yang utama. Hal ini dijelaskan Rasulullah
dalam sudut pandang, sebagai wanita dan laki-laki. Seorang wanita dinikahi karena empat
perkara, yaitu karena kecantikannya, status sosialnya, hartanya dan agamanya, maka
utamakan memilih karena baik agamanya. Di sisi lain Rasulullah menjelaskan bahwa jika ada
seorang laki-laki sholeh yang hendak melamar seorang gadis maka orang tua harus segera
menikahkan, jika tidak dinikahkan maka akan terjadi fitnah
 2. Menyukai secara karakter dan fisik
Mencari seorang pasangan harus juga mengerti karakter juga fisik. Jika memiliki
kriteria maka harus dicari sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Karena mencari pasangan
sesuai dengan kiteria idaman secara fisik sangat penting dibarengi dengan kesalehan
pasangan.
10) UKURAN AKHLAK SEORANG SUAMI
Orang yang terbaik menurut Allah dan Rasulullah salah satunya adalah berperilaku baik kepada
keluarga. Sehingga Sebagai seorang suami harus selalu berbuat baik kepada istri dan anak-anak.
Perbuatan baik tersebut akan mendatangkan manfaat bagi sang suami, istri dan juga anak untuk
mendapat pahala dari Allah dengan menjalankan ajarannya. Seorang suami juga harus dapat
mempimpin keluarga dalam urusan dunia serta mendidik, memberi contoh untuk dapat menjadi
manusia yang pantas masuk kedalam surganya Allah