Anda di halaman 1dari 3

RESUME PERKULIAHAN

Nama : Meisya Alfie Salsabilla

Kelas/NPM : X5A/ 202001500064

Mata Kuliah : Konseling Pernikahan dan keluarga

Dosen : Drs. Supoyo Rahardjo Ismail., M.Pd.

Hari/ Tanggal : Sabtu, 17 September 2022

MATERI 1 : MEMPERSIAPKAN DAN MEMBINA PERKAWINAN

a. Hakikat Pernikahan dan Perkawinan


- Perkawinan adalah sebagai ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang
wanita sebagai suami isteri, dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga)
yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
- pernikahan bukanlah sebuah tujuan hidup, melainkan titik awal dari kehidupan yang
sebenarnya. Maka, buatlah rencana jangka panjang demi kebaikan dimasa depan,
terutama dalam hal pendidikan anak. Jangan lupa untuk terus menerapkan
manajemen keuangan yang baik agar terhindar dari pemborosan.
- Dasar hukum perkawinan menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang
perkawinan tertuang dalam Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 2 ayat (2) yang rumusannya
“Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing
agamanya dan kepercayaannya itu.

b. Mengapa Individu Menikah.


- Perkawinan ialah perpaduan dua pribadi, tidak mudah mempersatukan dua pribadi
yang memiliki watak, sikap dan latar belakang hidup berbeda. Karena itu,
perkawinan yang tidak dipersiapkan dan dibina dengan sebaik-baiknya akan
meningkatkan risiko kegagalan. 
- Berikut beberapa hal dalam mempersiapkan pernikahan atau perkawinan:
 Syarat Kedewasaan dalam Perkawinan
 Memilih Pasangan
 Mengenal Cinta Sejati
- Hal-hal dalam membina perkawinan antara lain:
 Sikap Dasar Istri dan Suami
 Memelihara Hal-hal yang dapat Menunjang Kehidupan Perkawinan yang
Harmonis
 Menghindarkan Hal-Hal yang Mengganggu Perkawinan

c. Tujuan Pernikahan dan Perkawinan


- Paul (1995) menyatakan bahwa tujuan dari perkawinan itu antara lain :
 Keberhasilan
Adanya perasaan senang bila berada di dekat pasangan merupakan suatu jaminan
yang baik bahwa seseorang telah memilih pasangan dengan bijaksana.
 Kehidupan Seks yang Aman dan Menyenangkan
Pria dan wanita menikah agar mereka dapat memuaskan kebutuhan seks mereka
secara lebih baik daripada cara lainnya.
 Perkawinan masih merupakan insitusi terbaik untuk membesarkan anak
Kebanyakan pasangan suami isteri menginginkan anak dan yang lebih penting lagi
mereka ingin merawat anak mereka sendiri.
 Untuk Mencapai Gaya Hidup yang Unik
Masyarakat lebih menyukai pasangan yang menikah. Contohnya saja orang
cenderung lebih senang mengundang suami istri daripada mengundang salah satu
pasangan (suami atau istri saja).

d. 10 Petunjuk Istri Untuk Memelihara Keharmonisan Pernikahan dan Perkawinan


1. Memprioritaskan Keluarga
2. Saling Terbuka dengan Pasangan
3. Tidak Mengumbar Masalah Rumah Tangga
4. Jangan Terlalu Mengekang Pasangan
5. Berikan Apresiasi
6. Saling Percaya
7. Teruslah Memberi Perhatian Kecil
8. Jangan Lupa untuk Saling Memaafkan
9. Teruslah Memupuk Hubungan
10. Rancang Tujuan Masa Depan yang Optimal

e. 10 Petunjuk Suami Untuk Memelihara Keharmonisan Pernikahan dan Perkawinan


1. Menjadi Pemimpin yang Baik bagi Istri
2. Memberikan Nafkah yang Halal
3. Menjadikan Istri Sebagai Partner
4. Mengayomi Keluarga
5. Melindungi Pasangan
6. Tunjukkan Cinta
7. Berkomunikasi yang baik
8. Merawat Pasangan
9. Bertutur Kata yang Lembut Terhadap Istri
10. Bisa Mengendalikan Emosi.

Dalam sebuah keluarga berbedaan pendapat tidak akan lepas, yang mana dengan
perbedaan tersebut masalah sering muncul dan dalam keluarga tersebut dituntut untuk
menyelesaikan masalahnya dengan tujuan agara terbentuknya keluarga yang bahagia
keharmonisan adalah keadaan yang sinergis antara suami isteri dengan terciptanya iklim
saling menghormati, saling menerima, saling adalah keluarga yang selalu memahami
kekurangan masing-masing, saling menghargai kepribadian satu sama lain, serta dapat
mengatasi masalah bersama dengan rukun (Freely:2014:88).

Anda mungkin juga menyukai