ABSTRAK
Kelainan kongenital adalah suatu kelainan pada struktur, fungsi maupun metabolisme tubuh
yang ditemukan pada neonatus. Kelainan kongenital merupakan kelainan dalam pertumbuhan
struktur bayi yang timbul semenjak kehidupan hasil konsepsi sel telur.Adapun penyebab dari
kelainan kongenital adalah faktor usia, faktor kromosom, faktor mekanik, faktor infeksi, faktor
obat, faktor hormonal, faktor radiasi, faktor fisik pada rahim, faktor gizi, riwayat kesehatan ibu,
paritas, jarak kehamilan. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian case control. Populasi
kelompok kasus adalah semua ibu yang melahirkan neonatus dengan kelainan kongenital di RSUD
Cilacap kurun waktu 1 Januari 2011 – 31 Desember 2013.Untuk kelompok kontrol adalah ibu yang
melahirkan neonatus normal di RSUD Cilacap kurun waktu 1 Januari 2011 – 31 Desember 2013
dengan data rekam medik lengkap. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Jenis
data yang digunakan adalah data sekunder.Alat pengumpulan data dalam penelitian ini
menggunakan checklist.Analisa data menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan
bahwa faktor yang berisiko terjadinya kelainan kongenital adalah riwayat kesehatan ibu dengan
nilai p-value 0,001 dan nilai OR 40,25; 95% CI 4,96-326,54. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam
penelitian ini adalah ibu yang mempunyai riwayat kesehatan dengan penyakit mempunyai risiko
sebesar 40,25 kali untuk melahirkan neonatus dengan kelainan kongenital.
Kata Kunci : usia, paritas, jarak kelahiran, riwayat penyakit, kelainan kongenital
ABSTRACT
Congenital disorder is an abnormality in the structure, function and metabolism of the body
that was found in neonates. Congenital abnormalities are abnormalities in the baby's growth
structure arising since the life of the products of conception egg. As for the causes of congenital
abnormalities is the age factor, chromosomal factors, mechanical factors, infectious factors, drug
factors, hormonal factors, radiation factors, physical factors in the uterus, nutritional factors,
maternal medical history, parity, spacing pregnancies. This study uses a case control study design.
Population case group is all women who gave birth neonates with congenital abnormalities in
hospitals Cilacap period of 1 January 2011-31 December 2013. For the control group were
mothers who gave birth in hospitals Cilacap normal neonatal period of 1 January 2011 - December
31, 2013 with medical records complete. The sampling technique with purposive sampling. The
data used is data sekunder.Alat collecting data in this study using a checklist. Data were analyzed
using logistic regression.The result showed that the risk factors of congenital abnormality is the
mother's health history with p-value of 0.001 and the value of OR 40.25; 95% CI 4.96 to 326.54.
The conclusion that can be drawn in this study is a mother who has a medical history of the disease
have a risk of 40.25 times to give birth neonates with congenital abnormalities.
Hardiwinoto, 2011, Kategori Usia, http://ilmu- Sarjanaku, 2012, Pengertian Paritas Pada Ibu
kesehatan- Hamil,http://www.sarjanaku.com/2012/1
masyarakat.blogspot.com/2012/05/kateg 2/pengertian-paritas-pada-ibu-
ori-usia.html. Dilihat tanggal 12 Juni hamil.html. Dilihat tanggal 18 Juni 2013
2013.
http://id.wikipedia.org/wiki/Herpes_sim Savitri dan Wewengkan, 2007, Analisis Faktor
pleks Risiko Kelainan Kongenital Bayi Baru
lahir di BLU RS. DR. Wahidin
Manuaba, et al, 2011, Buku Ajar Kesehatan Sudirohusodo,
Reproduksi untuk Mahasiswa Bidan, http://med.unhas.ac.id/obgin/index2.php
EGC/Jakarta ?option=com_content&do_pdf=1&id=9
8. Dilihat tanggal 12 Juni 2013.
Maryanti D, Sujianti, Budiarti T, 2011, Buku
Ajar Asuhan Neonatus bayi dan Balita, Shrim A, et.al, 2011 Is Young Maternal Age
Nuha Medika, Jogjakarta Really A Risk Factor For Adverse
Pregnancy Outcome In A Canadian
Muslihatun, 2010, Asuhan Neonatus Bayi dan Tertiary Referral Hospital?.
Balita, Fitramaya, Jogjakarta http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21
620742. Dilihat tanggal 13 Juni 2013
Notoatmodjo. Soekidjo.2010, Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: P.T Suyanto.& Salamah, Ummi. 2009.Riset
Rineka Cipta Kebidanan Metodologi & Aplikasi.
Yogjakarta: Mitra Cendikia Press
Oddsberg J, Lu Y, Lagergren J, 2010, Maternal
diabetes and risk of esophageal atresia. Swamy, 2011, Consanguity Maternal Age And
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20 Parity,
920719. Dilihat tanggal 12 Juni 2013 http://drswamykb.blogspot.com/2011/02
Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA) Vol. VII. No.1, Maret 2015 44
/consanguinity-maternal-age-and-
parity.html. DIlihat tanggal 11 Juni 2013 Wikipedia, 2012, Congenital Cytomegalovirus
Infection,
Widiastuti, A 2011, http://en.wikipedia.org/wiki/Congenital_
eprints.undip.ac.id/32682/1/anita_1.pdf. cytomegalovirus_infection. DIlihat
Dilihat tanggal 12 Juni 2013. tanggal 13 Juni 2013
WHO, 2012, Congenital Anomalies,
Wikipedia, 2013. Advanced Maternal Age, http://www.who.int/mediacentre/factshe
http://en.wikipedia.org/wiki/Advanced_ ets/fs370/en/. Dilihat tanggal 12 Juni
maternal_age. Dilihat tanggal 12 Juni 2013.
2013.
Yang J et al, 2006) Fetal And Neonatal
Wikipedia, 2013, Diabetes Mellitus, Outcomes Of Diabetic Pregnancies.
http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_m http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16
ellitus. DIlihat tanggal 11 Juni 2013 946226. Dilihat tanggal 13 Juni 2013.