Case 14-33
A.
(1)
d. Posting & Summarization = Transaksi telah dimasukkan ke file induk dan dikategorikan
dengan benar
(2)
a. Occurence
1. Bill of lading dan formulir pemesanan penjualan terlampir pada faktur. Penjualan dimulai
oleh formulir pesanan penjualan dari pelanggan.
2. Kredit disetujui oleh departemen kredit dengan membandingkan dengan batas kredit yang
diotorisasi sebelum pengiriman barang dagangan diotorisasi.
b. Completeness
1. Bill of lading dan faktur sudah diberi nomor dan disiapkan sebelum barang dagangan
dikirim.
c. Accuracy
1. Transaksi penjualan dicatat dalam penjualan, piutang, biaya penjualan, dan dibebaskan dari
persediaan abadi.
e. Classification
Tidak Ada
f. Timing
Tidak Ada
(3)
a. Occurence
1. Periksa faktur penjualan untuk mendukung bill of lading dan formulir pemesanan
pelanggan
2. Periksa formulir pesanan penjualan untuk bukti persetujuan kredit. Tinjau sistem
persetujuan kredit klien untuk efektivitas.
b. Completeness
1. Akun untuk urutan numerik bill of lading dan faktur penjualan dan memastikan bahwa
semua telah dicatat.
c. Accuracy
1. Periksa laporan komputer untuk mendeteksi kesalahan dan disposisi.
e. Classification
Tidak Ada
f. Timing
Tidak Ada
(4)
a. Occurence
1. Pilih sampel penjualan dari jurnal penjualan
2. Lacak entri jurnal penjualan ke dokumen pendukung & periksa pesanan pembelian
pelanggan, formulir pesanan penjualan & bill of lading untuk memastikan bahwa barang
dipesan dan dikirim
b. Completeness
1. Lacak dokumen pengiriman yang dipilih ke jurnal penjualan untuk memastikan bahwa
masing-masing disertakan.
2. Melakukan tes analitik untuk menilai akun dan informasi relevan lainnya konsisten
c. Accuracy
1. Lacak entri dalam jurnal penjualan ke faktur penjualan untuk membandingkan harga
penjualan dengan daftar harga untuk memastikan bahwa total penjualan ditagih dengan benar.
2. Periksa korespondensi pelanggan yang menunjukkan perselisihan harga.
3. Lacak detail faktur penjualan ke dokumen pengiriman, pesanan penjualan & pesanan
pelanggan untuk memastikan bahwa jumlah barang yang dikirim dicatat dengan benar.
e. Classification
f. Timing
1. Bandingkan tanggal pencatatan penjualan dalam jurnal penjualan dengan faktur penjualan
serta bill of lading untuk menentukan bahwa penjualan dicatat tepat waktu.
2. Bandingkan bulan penjualan dengan bulan dan selidiki fluktuasi yang signifikan.
(B)
Untuk sales return and allowance, auditor biasanya menekankan pengujian transaksi
yang dicatat untuk mengungkap banyak pencurian kas dan pengumpulan piutang yang
ditutupi secara fiktif. Biasanya auditor menekankan pada tujuan audit “occurrence” untuk
sales return and allowance dan juga tujuan audit “completeness” sangat penting dalam
pengujian saldo akun untuk menentukan apakah sales return and allowance terjadi
understated pada akhir tahun.
Sejatinya, metodologi pengujian untuk sales return and allowance sama dengan
pengujian atas penjualan. Jadi untuk mengaudit sales return and allowance dapat disarankan
untuk menggunakan tests of controls dan substantive tests of transactions untuk
memverifikasi jumlah.
(C)
A/R allowance yang disajikan pada soal cenderung sama jumlahnya pada akhir bulan agustus
dan akhir bulan September, yaitu sebesar 100 meskipun diketahui pada soal bahwa Accounts
Receivable mengalami kenaikan dari 1000 menjadi 1.500.
1. Existence
2. Completeness
Sales return and allowance yang tidak dicatat dapat dimanfaatkan oleh manajemen
untuk menaikkan (overstated) net income.
Case 16-35
A.
Faktor utama yang mempengaruhi risiko bisnis klien adalah internal manajemen
perusahan itu sendiri,karna dalam kasus 16-34 perusahan tersebut yaitu sebuah rumah sakit
kurang adanya manajemen internal yang baik itu terbukti dari tidak dilakukan nya verivikasi
internal dan kinerja yang cermat mengenai catatan pembukuan yang dikarenakan kurangnya
personel akuntansi,
Risiko audit yang dapat diterima dalam audit ini adalah risiko pengendalian perusahan
karana dalam mengaudit perusahan ini auditor tidak begitu yakin dengan kesalahan yang
tidak disengaja dalam penagihan,pencatatan penjualan, penerimaaan kas piutang usaha dan
piutang tak tertagih, pencatatan di perusahan ini dilakukan kurang baik karna kurangnya
personel akuntansi dan ini tidak diatasi dengan kebijakan pihak internal manajemen sehingga
struktur pengendalian internal perusahaan sangat minim dan memiliki risiko pengendalian
yang lebih tinggi
B.
Risiko inhern yang dikhawatirkan yaitu kekurangan pegawai pada departemen
akuntansi. Kekurangan pegawai tersebut bisa merupakan indikasi dari kurangnya perhatian
manajemen terhadap pelaporan yang berkualitas, atau bahkan adanya minat yang positif
terhadap pelaporan yang berkualitas buruk
C.
4. Penilaian yang diperlukan untuk mencatat saldo-saldo akun dan transaksi-transaksi dengan
benar
D.
(1)Pengujian pengendalian
(3)Prosedur analitis
Prosedur analitis dilakukan dalam tiga kesempatan selama penugasan audit yakni saat
perencanaan, pengujian dan penyelesaian audit, jika pengujian ditekankan pada prosedur
analitis maka banyak keuntungan yang akan diperoleh auditor jika dalam melakukan
prosedur analitik telah sesuai dengan yang diharapkan yaitu sifat arsersi, kelayakan dan
kemampuan memprediksi suatu hubungan, tersedianya keandalan data, dan ketpatan harapan
maka auditor tidak perlu lagi menggunakan pengujian terhadap transaksi asatu saldo akun
rinci, sehingga biaya yang dikeluarkan relatif lebih rendah
Pengujian ini difokuskan untuk memperoleh secara langsung tentang suatu saldo
akun, pengujian ini memerlukan konfirmasi langsung oleh auditor dengan meminta
konfirmasi saldo kas klien kepada pihak ke-3, namu dalam kaus 16-34 pengujian atas rincian
saldo sulit dilakukan karna tingkat respon permintaan konfirmasi sangat rendah,koresponden
tidak mengetahui tujuan konfirmasi ini dan juga tidak mengetahui saldo beredar klien .