Produksi Padi Dan Palawija Kabupaten Labuhanbatu 2015 PDF

Katalog: 5203007.
1207
. id
o
s.g
b p
b .
a
t uk
ba
an
uh
b
://la
t p
ht
BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN LABUHANBATU
. id
o
s.g
b p
b .
a
t uk
ba
an
uh
b
://la
t p
ht
KATA PENGANTAR
Data yang disajikan dalam publikasi ini adalah data luas tanam, panen, produktivitas,
dan produksi untuk komoditi padi dan palawija yang dirinci menurut kecamatan dan
merupakan hasil pengolahan daftar SP-PADI, SP-PALAWIJA dan SUB-P (Pemutakhiran
Rumah Tangga Pertanian Padi dan Palawija) Survei Ubinan Tahun 2015. Data yang
dikumpulkan setiap bulan ini mencakup seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten
Labuhanbatu.
Kepada Bapak Bupati Labuhanbatu, kami ucapkan terima kasih atas perhatian dan
id
kepercayaan yang diberikan kepada kami. Serta ucapan terima kasih dan penghargaan
o.
.g
kami sampaikan juga kepada semua pihak yang telah memberikan bantuannya sehingga
s
publikasi ini dapat diterbitkan.
bp
Dengan terbitnya publikasi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen
b.
ka
akan data padi dan palawija. Kami menyadari masih banyak kekurangan pada penyajian
u
publikasi ini, untuk itu koreksi dan saran yang membangun sangat diharapkan guna
at
nb
penyempurnaan penyajian dimasa yang akan datang.

ha
bu
Rantauprapat, Oktober 2016

la
://
BADAN PERENCANAAN BADAN PUSAT STATISTIK

tp
PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU

ht
KABUPATEN LABUHANBATU KEPALA,

KEPALA,
IR. MUNIR TANJUNG, MM Ir. GLORIA EBENHAEZER, M.Si

NIP. 19620306 199103 1 002 NIP. 196706281994031006
Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
DAFTAR TABEL iii
BAB I : PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
id
1.2 Landasan Hukum 1
o.
.g
1.3 Tujuan 2
s
1.4 Data yang Dikumpulkan bp 2
b.
1.5 Metodologi 3
ka
1.6 Dokumen yang Dipergunakan 3

u
at
BAB II : KONSEP DAN DEFINISI 5

nb
2.1 Lahan Sawah 5

ha
2.2 Lahan bukan Sawah 6

bu
la
2.3 Luas Panen 6

://
2.4 Luas Tanam 6

tp
ht
2.5 Luas Puso/rusak 6

2.6 Jenis Padi 7
2.7 Jenis Palawija 8
BAB III : PEMBAHASAN 10
3.1 Potensi Lahan 10
3.2 Peran Sektor Pertanian 10
3.3 Produsi Padi Palawija 12
TABEL - TABEL 17 - 66

ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1 Distribusi Persentase Pembentukan PDRB ADHB 11

Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2014 dan
2015
Tabel 2 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Padi 12
Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
Tabel 3 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi 13
Jagung Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
id
Tabel 4 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi 14
o.
Kedelai Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
.g
Tabel 5 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi 15
s
bp
Kayu Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
Tabel 1.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Padi 17
b.
ka

u
at
Sawah Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015

nb
Tabel 2.2.1 Luas Panen Padi Sawah Unggul per bulan Kabupaten 19
Labuhanbatu Tahun 2015
ha
Tabel 2.2.2 Luas Panen Padi Sawah Lokal per bulan Kabupaten 22
bu

la
Tabel 2.2.3 Luas Panen Padi Sawah Irigasi per bulan Kabupaten 25
://

tp
Tabel 2.2.4 Luas Panen Padi Sawah Tadah Hujan per bulan 28
ht

Tabel 2.2.5 Luas Panen Padi Sawah Rawa Pasang Surut per bulan 31
Tabel 2.2.5 Luas Panen Padi Sawah Rawa Lebak per bulan 34
Bukan Sawah Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
Tabel 3.2.1 Luas Panen Padi Ladang Lokal per bulan Kabupaten 38
Tabel 4.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi 41
Jagung Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
Tabel 4.2.1 Luas Panen Jagung Hibrida per bulan Kabupaten 42

iii
Tabel 4.2.2 Luas Panen Jagung Komposit per bulan Kabupaten 45
Kedelai Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
Tabel 5.2.1 Luas Panen Kedelai per bulan Kabupaten 49
Kacang Tanah Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
Tabel 6.2.1 Luas Panen Kacang Tanah per bulan Labuhanbatu 53
Tahun 2015
Kacang Hijau Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
id
Tabel 7.2.1 Luas Panen Kacang Hijau per bulan Labuhanbatu 57
o.
.g
Tahun 2015
s
Tabel 8.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi 60
bp
Kayu Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
b.
Tabel 8.2.1 Luas Panen Ubi Kayu per bulan Kabupaten 61
ka

u
Tabel 9.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi 64

at
Jalar Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015

nb
Tabel 9.2.1 Luas Panen Ubi Jalar per bulan Kabupaten 65

ha

bu
la
://
tp
ht

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang mempunyai peranan
cukup penting dalam perekonomian Kabupaten Labuhanbatu. Salah satu sub
sektor pertanian yang mempunyai peranan yang sangat strategis adalah tanaman
pangan yang meliputi tanaman padi dan palawija. Subsektor tanaman pangan
memiliki peranan yang sangat strategis dalam hal pemenuhan kebutuhn pangan
id
masyarakat. Oleh karena itu , informasi mengenai produksi tanaman pangan dan
o.
.g
informasi pendukung lainnya yang akurat dan terkini sangat dibutuhkan oleh
s
bp
pemerintah sebagai masukan dalam formulasi dan penentuan kebijakan,
b.
khususnya terkait pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
ka
Dalam perhitungan produksi tanaman pangan dibutuhkan informasi luas

u
at
tanaman padi dan palawija (luas tanam, luas panen, dan luas puso) yang
nb
dikumpulkan secara rutin melalui Survei Pertanian (SP) yang diselenggarakan oleh
ha
bu
Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pertanian

la
Tanaman Pangan.
://
tp
ht
1.2 Landasan Hukum

Berikut adalah landasan hukum dan operasional pengumpulan data tanaman
pagan.
a. Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 Tentang Statistik.
b. Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 527/KPTS/OP/11/1970 tanggal 9
Nopember 1970 Tentang Pembentukan Tim Kerja Perbaikan Statistik
Pertanian.

1
c. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 1973 ditujukan kepada
semua Gubernur Kepala Daerah.
d. Instruksi Mentri Ekonomi, Keuangan, dan Industri Nomor
IN/05/MEKUIN/1/1973 tanggal 23 Januari 1973 Tentang Kerjasama
penghitungan produksi pertanian.
e. Instruksi bersama Dirjen Pertanian Tanaman Pangan dan Kepala BPS :
- No. tanggal 28 Juni 1975 Tentang Pelaksanaan
Perbaikan Statistik Pertanian.
id
o.
- No. , tanggal 17 Desember 1984 Tentang Keseragaman
s .g
Metode untuk Memperoleh Kesatuan Angka.
bp
b.
f. Surat Menteri Sekretaris Negara No. R-200/M.Ses. Neg/4/1988/Tgl 26
ka
April 1988
u
at
nb
ha
1.3 Tujuan
bu
Tujuan publikasi ini adalah menyajikan informasi mengenai luas tanaman

la
komoditas tanaman pangan (padi dan palawija) terdiri dari luas tanam, luas panen
://
tp
dan produksi.
ht
1.4 Data yang Dikumpulkan

Dalam Survei Pertanian dikumpulkan melalui laporan Statistik Pertanian (SP)
tanaman pangan mencakup luas tanaman padi, luas tanaman palawija, baik luas
tanam maupun luas panen. Sedangkan untuk menghitung produktivitas tanman
pangan dilakukan dengan ubinan bersama bersama oleh Koordinator Statistik
Kecamatan (KSK) dan Mantri Pertanian/KCD/Ka. UPTD Pertanian.

2
1.5 Metodologi
Data luas tanaman padi dan palawija oleh KCD dilaporkan setiap bulan per
kecamatan, data luas tanam, panen dan fuso diperoleh dengan cara penaksiran
sebagai berikut :
a) Dengan menggunakan Blok Pengairan dimana sawah dalam desa tersebut
dibagi dalam beberapa blok pengairan, kemudian tanggal penanaman
ditentukan untuk setiap blok pengairan.
b) Laporan petani kepada kepala desa.
c) Banyaknya benih yang digunakan.
id
o.
d) Eye estimate (pandangan mata) berdasarkan luas baku.
s .g
e) Sumber informasi lain.
bp
Pengukuran rata-rata produksi per hektar diperoleh dengan melakukan
b.
ka
penimbangan hasil panen dari plot/petak ubinan yang terpilih secara sistematik
u
sampling dari bidang/petak, lahan sawah yang ada panennya dalam satu
at
nb
kelompok segmen terpilih pada satu blok sensus terpilih. Produksi padi dan
ha
palawija dihitung dengan cara mengalikan luas panen dengan rata-rata hasil
bu
ubinan.
la
://
tp
1.6 Dokumen yang Dipergunakan

ht
Daftar yang dipakai dalam survei ini meliputi berbagai kebutuhan

pengumpulan data sebagai berikut:
1. SP - PADI : Mengumpulkan data tentang luas tanam, panen,
poso dan tanman akhir bulan laporan komoditi padi
dirinci menurut kelompok varietas, jenis pengairan,
baik lahan sawah maupun lahan bukan sawah per
kecamatan setiap bulan

3
2. SP - PALAWIJA : Daftar SP-PALAWIJA dibagi untuk lahan sawah dan
lahan bukan sawah dengan cara pengisian yang
sama. Semua isian dalam bilangan bulat (dibulatkan)
dan satuan hektar. Untuk pengisian luas panen,
panen muda (khusus jagung dan kedelai), panen
untuk hijauan pakan ternak (khusus jagung), tanam,
puso dan tanaman akhir bulan laporan. Untuk
tanaman jagung dirinci menurut jenis varietas
id
o.
hibrida, komposit, dan lokal, sedangkan tanaman
s .g
lainnya merupakan jumlah total , sesudah itu baru
bp
dituliskan jumlahnya per kecamatan setiap bulan.
b.
u ka
3. SUB - P : Pemutakhiran daftar rumah tangga dan keterangan

at
nb
bulan panen.
ha
bu
4. SUB - DS : Daftar sampel ubinan/plot rumah tangga serta

la
://
jadwal pelaksanaan ubinan.

tp
ht
5. SUB - S : Mengumpulkan data rata-rata produksi per hektar

tanaman padi dan palawija dengan cara melakukan
ubinan per plot seluas 2,5 × 2,5 m berdasarkan hasil
pengukuran dan penimbang ini dipakai untuk
memperkirakan angka produkticitas per hektar.

4
BAB II
KONSEP DAN DEFINISI
Berikut adalah konsep dan definisi dalam pengumpulan data tanaman pangan
dengan menggunakan Daftar SP-PADI dan Daftar SP-PALAWIJA, serta UBINAN.
2.1 Lahan sawah
Yang dimaksud dengan lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-
petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk
menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa
id
memandang dari mana diperolehnya atau status tanah tersebut. Termasuk di
o.
.g
sini lahan yang terdaftar di Pajak Hasil Bumi, Iuran Pembangunan Daerah,
s
bp
lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan
b.
bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang ditanami padi
ka
maupun palawija.
u
at
Berdasarkan pengairannya lahan sawah dibedakan menjadi :

nb
a) Lahan sawah irigasi adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan

ha
bu
dari sistem irigasi, baik yang bangunan penyadap dan jaringan-

la
jaringannya diatur dan dikuasai dinas pengairan PU maupun dikelola

://
sendiri oleh masyarakat.

tp
ht
b) Lahan sawah tadah hujan adalah lahan sawah yang sumber air
utamanya berasal dari curah hujan.
c) Lahan sawah rawa pasang surut adalah lahan sawah yang
pengairannya tergantung pada air sungai yang dipengaruhi oleh pasang
surutnya air laut, termasuk juga disini polder, yaitu lahan sawah yang
terdapat di delta sungai.
Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu Selatan 2015

5
d) Lahan sawah rawa lebak adalah lahan sawah yang mempunyai
genangan hampir sepanjang tahun, minimal selama tiga bulan dengan
ketinggian genangan minimal 50 cm.
2.2 Lahan bukan sawah

Adalah semua lahan selain lahan sawah seperti lahan pekarangan,
ladang/huma, tegal/kebun, lahan perkebunan, kolam, tambak, danau, rawa, dan
lainnya.
id
o.
2.3 Luas panen
.g
s
Adalah luas tanaman yang dipungut hasilnya setelah tanaman tersebut cukup
bp
umur dan hasilnya paling sedikit 11% dari keadaan normal. Khusus untuk jagung
b.
ka
dan kedelai, luas tanaman yang dipanen adalah yang bertujuan menghasilkan
u
pipilan kering (jagung) dan biji kering (kedelai).

at
nb
ha
2.4 Luas tanam

bu
Adalah luas tanaman yang betul-betul ditanam (sebagai tanaman baru) pada
la
://
bulan laporan, baik penanaman yang bersifat normal maupun penanaman yang
tp
dilakukan untuk mengganti tanaman yang dibabat/dimusnahkan karena terserang

ht
OPT atau sebab-sebab lain.
2.5 Luas puso/rusak

Adalah luas tanaman yang mengalami puso/kerusakan yang diakibatkan oleh
serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan), DPI (Dampak Perubahan Iklim)
dan/atau oleh sebab lainnya (gempa bumi, dll), sedemikian rupa sehingga hasilnya

6
kurang dari atau sama dengan 11 % dari keadaan normal tanpa melihat kerusakan
terjadi sebelum atau sesudah masa generatif..
2.6 Jenis Padi
 Padi Hibrida
Padi hibrida adalah keturunan pertama (F1) yang dihasilkan dari
persilangan antara dua galur atau lebih tetua pembentuknya dan/atau
galur/inbrida homozigot.
Contoh : Bernas Super, Bernas Prima, Sembada B3, SL 11 SHS.
Turunan pertama dan seterusnya dari padi hibrida tidak termasuk sebagai
id
o.
padi hibrida.
.g

s
Padi Inbrida
bp
Padi Inbrida (bukan hibrida) adalah padi yang produksi benihnya dilakukan
b.
ka
melalui penyerbukan sendiri atau terjadi secara alami.

u
Berdasarkan kelompok varietas, padi Inbrida terdiri dari :

at
nb
- Padi Varietas Unggul (Non Hibrida) adalah varietas yang telah dilepas oleh
ha
pemerintah yang mempunyai kelebihan dalam potensi hasil dan/atau sifat-

bu
sifatnya.
la
://
Contoh : Memberamo, Mekongga, Ciherang, IR-64, Inpari, Inpara, Inpago.

tp
- Padi Varietas Lokal adalah varietas yang telah ada dan dibudidayakan
ht
secara turun temurun oleh petani, serta menjadi milik masyarakat dan
dikuasai oleh negara.
Baik padi hibrida maupun inbrida masing-masing dibedakan menurut jenis
bantuan yaitu :
 Bantuan Pemerintah
Bantuan pemerintah untuk komoditi padi mencakup bantuan dari
pemerintah pusat (APBN) dan pemerintah daerah (APBD). Contoh bantuan

7
pemerintah adalah penerapan teknologi padi jajar legowo, penerapan
teknologi padi jajar legowo dengan sistem Hazton, pengembangan padi
organik (System of Rice Intensification/SRI), pengembangan padi hibrida,
optimasi lahan, rehab jaringan irigasi.
 Non Bantuan Pemerintah
Non Bantuan Pemerintah mencakup bantuan dari pihak swasta dan tidak
mendapat bantuan sama sekali.
2.7 Jenis Palawija
id
o.
a) Jagung hibrida
s .g
Jagung hibrida adalah keturunan pertama (F1) yang dihasilkan dari
bp
persilangan 2 (dua) atau lebih tetua pembentuknya dan/atau galur/inbrida
b.
ka
homozigot.
u
Contoh: BISI-816, P27, DK 7722, NK 6325, Pertiwi-3, SHS-4.

at
nb
b) Jagung Komposit
ha
Jagung komposit adalah jagung yang benihnya dilakukan melalui

bu
penyerbukan sendiri dan terjadi secara alami. Contoh: Surya, Lagaligo,

la
://
Sukmaraga, Srikandi, dll.

tp
c) Jagung Lokal
ht
Jagung lokal adalah varietas yang telah ada dan dibudidayakan secara
turun temurun oleh petani, serta menjadi milik masyarakat dan dikuasai
oleh negara.
d) Kedelai dirinci menurut kelompok Bantuan Pemerintah dan Non Bantuan
Pemerintah
o Bantuan pemerintah untuk komoditi kedelai mencakup bantuan dari
pemerintah pusat (APBN) dan pemerintah daerah (APBD). Contoh

8
bantuan pemerintah adalah intensifikasi kedelai dan perluasan areal
tanam (PAT).
o Non bantuan pemerintah

Non Bantuan Pemerintah mencakup bantuan dari pihak swasta dan
tidak mendapat bantuan sama sekali.
Contoh varietas kedelai adalah Anjasmoro, Burangrang, Wilis,
Grobogan, dan Rajabas.
e) Kacang tanah : beberapa nama daerah untuk kacang tanah adalah suuk,
id
o.
kacang cina, kacang hole, kacang waspada, kacang jebrul, kacang bandung,
s .g
kacang manggala, kacang kerentil, dan kacang kerentul.
bp
Contoh varietas kacang tanah: Jerapah, Anoa, Tapir, Garuda 2, Garuda 3,
b.
ka
Gajah, Bison, dan Domba.

u
f) Kacang hijau
at
nb
Contoh varietas kacang hijau : Vima 1, Vima 2, Vima 3, Betet, Gelatik,

ha
Kenari, Kutilang, dan Manyar.

bu
g) Ubi kayu : beberapa nama daerah untuk ubi kayu adalah hui jendral,
la
://
boled, hui perancis, ketela pohung, ketela matriks, ketela cangkel, ketela
tp
mantri, kaspe, menyok. Ubi kayu akan dirinci menurut jenis bantuan.
ht
Contoh varietas ubi kayu : Adira I, Adira II, Malang I, Malang IV, dan
Malang VI.
h) Ubi jalar : beberapa nama daerah untuk ubi jalar adalah mantang, hui
boled, ketela pendem, ketela jawa.
Contoh varietas ubi jalar: Borobudur, Mendut, Antin I, Antin II, Antin III,
Papua Patipi, Papua Salosa, Cilembu, Beta I, dan Beta II.
i) Sorgum/cantel

9
j) Gandum
k) Talas
l) Ganyong
m) Umbi lainnya : umbi selain tersebut diatas
id
o.
s .g
bp
b.
u ka
at
nb
ha
bu
la
://
tp
ht

10
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Potensi Lahan

Kabupaten Labuhanbatu adalah salah satu daerah yang berada di kawasan
pantai timur Sumatera Utara. Secara geografis, Kabupaten Labuhanbatu berada
pada 1o41’ – 2o44’ LU dan 99o33’ – 100o22’ BT dengan ketinggian 0 s/d 700 meter
diatas permukaan laut. Kabupaten ini mempunyai area seluas 2.561,38 km2 yang
terbagi menjadi 9 Kecamatan dan 98 desa/kelurahan.
id
o.
Dari hasil Survei Pertanian (SP-LAHAN) tahun 2015 oleh Mantri Tani/KCD
.g
Pertanian Kabupaten Labuhanbatu, berdasarkan penggunaan lahan tahun 2015
s
bp
diperoleh bahwa lahan pertanian sebesar 291.916 Ha atau sekitar 78,83 % dari
b.
ka
luas Kabupaten Labuhanbatu, yang terdiri dari lahan sawah seluas 24.318 Ha dan
u
lahan bukan sawah seluas 177.598 Ha. Sedangkan lahan bukan pertanian sebesar
at
nb
54.222 Ha.
ha
Dari lahan sawah 24.318 Ha yang tersedia, ada sebanyak 24.281 Ha ditanami
bu
padi sedangkan sisanya 37 Ha tidak ditanami apapun. Sedangkan dari lahan

la
pertanian bukan sawah 177.598 Ha yang paling dominan adalah areal perkebunan
://
tp
yaitu sebesar 167.178 Ha atau sekitar 65,27 % dari luas seluruh Kabupaten
ht
Labuhanbatu.
3.2 Peranan Sektor Pertanian

Dalam pembentukan PDRB Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015 diketahui
bahwa kontribusi lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dalam
pembentukan PDRB Kabupaten Labuhanbatu sebesar 25,35 % menurun dibanding

10
tahun 2014 sebesar 27,35 %, sedangkan paling besar menyumbang pada tahun
2015 adalah dari lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 34.12 persen.
Dalam pembentukan kontribusi lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan tahun 2015 paling besar menyumbang adalah dari kelompok Pertanian,
Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian yaitu sebesar 24,64 persen, sedangkan
dari Perikanan sebesr 0,66 persen sedangkan Kehutanan dan Penebangan Kayu
paling sedikit yaitu sebesar 0,05 persen. (Tabel 1)
Tabel 1 : Distribusi Persentase Pembentukan PDRB ADHB Lapangan Usaha
id
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Kabupaten Labuhanbatu Tahun
o.
.g
2014 dan 2015.
s
bp Distribusi
Persentase
b.
Lapangan Usaha
ka
2014 2015
u
(1) (2) (3)

at
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 27,35 25,35

nb
ha
a. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 26,65 24,64

bu
- Tanaman Pangan 1,99 1,97

la
- Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 0,01 0,01

://
tp
- Perkebunan Tahunan 23,48 21,50

ht
- Peternakan 0,93 0,93

- Jasa Pertanian dan Perburuhan 0,23 0,23
b. Kehutanan dan Penebangan Kayu 0,05 0,05
c. Perikanan 0,65 0,66
Sumber : BPS Kabupaten Labuhanbatu

11
Dari Tabel 1 diatas dalam pembentukan PDRB lapangan usaha Pertanian,
Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian yang paling besar menyumbang adalah
Perkebunan Tahunan sebesar 21,50 persen, sedangkan dari Tanaman Pangan
hanya 1,97 persen.
3.3 Produksi Padi dan Palawija
3.3.1 Padi
Produksi padi total Kabupaten Labuhanbatu tahun 2015 adalah sebesar
116.732 ton yang terdiri dari Padi Sawah sebesar 116.320 ton dan Padi Ladang
sebesar 413 ton.
id
o.
Produksi terbesar berasal dari Kecamatan Panai Hilir dengan luas Panen
s .g
sebesar 12.537 Ha dengan produktivitas 47,81 kwintal/Ha menghasilkan Padi
bp
sebanyak 59.939 ton atau sekitar 51,35 persen dari total produksi padi. Diikuti
b.
ka
dengan dri Kecamatan Panai Tengah produksi sebanyak 25.392 ton.

u
at
nb
Tabel 2 : Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Kabupaten

ha

bu
la
Luas Tanam Luas Panen Produktivitas Produksi

KECAMATAN
://
(Ha) (Ha) (Kwintal/Ha) (Ton)

tp
(1) (2) (3) (4) (5)

ht
01. Bilah Hulu 20 20 47,81 96
02. Pangkatan 154 149 47,81 712
03. Bilah Barat 893 339 47,81 1.621
04. Bilah Hilir 2.748 2.716 47,81 12.986
05. Panai Hulu 3.999 2.621 47,81 12.531
06. Panai Tengah 6.398 5.311 47,81 25.392

12
07. Panai Hilir 9.485 12.537 47,81 59.939
08. Rantau Selatan 588 341 47,81 1.630
09. Rantau Utara 249 381 47,81 1.822
Jumlah 24.543 24.415 47,81 116.732
3.3.2 Jagung
Komoditi tanaman Jagung di Kabupaten Labuhabatu kurang diminati oleh
masyarakat, ini terlihat dari produksi jagung selama tahun 2015 hanya sebanyak
3.305 ton. Paling luas tanaman jagung ada di Kecamatan Pangkatan dan Panai
id
o.
Tengah masing-masing luas tanamnya adalah 418 Ha dan 200 Ha menghasilkan
.g
jagung masing-masing sebanyak 1.212 ton dan Panai Tangah sebanyak 1.068 ton.
s
bp
Ada empat kecamatan di Labuhanbatu yang tidak menghasilkan jagung yaitu
b.
ka
Kecamatan Bilah Hulu, Bilah Barat, Rantau Selatan, dan Rantau UtaraJagung.
u
Sedangkan produktivitas jagung sebesar 53,40 kwintal per hektar pada tahun
at
nb
2015 meningkat disbanding tahun 2014 sebesar 35,6 ton per hektar.
ha
bu
Tabel 3 : Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Kabupaten

la
://
tp

KECAMATAN
ht

(1) (2) (3) (4) (5)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0

02. Pangkatan 418 227 53,40 1.212
03. Bilah Barat 0 0 0 0
04. Bilah Hilir 8 8 53,40 43
05. Panai Hulu 56 31 53,40 166
06. Panai Tengah 200 200 53,40 1.068

13
07. Panai Hilir 153 153 53,40 817
08. Rantau Selatan 0 0 0 0
09. Rantau Utara 0 0 0 0
Jumlah 835 619 53,40 3.305
3.3.3 Kedelai
Komoditi tanaman kedelai di Kabupaten ini sangat tidak signifikan luasan
tanam, pada tahun 2015 hanya sebanyak 14 hektar, namun ada peningkatan
id
dibandingkan tahun 2014 bahwa tanaman kedelai tidak ada dijumpai.
o.
s .g
Tabel 4 : Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai
bp
b.
ka

u
KECAMATAN
at
nb
(1) (2) (3) (4) (5)

ha

bu
02. Pangkatan 3 3 10,71 3

la
://

tp
ht
04. Bilah Hilir 2 2 10,71 2
05. Panai Hulu 0 0 0 0
06. Panai Tengah 0 0 0 0
07. Panai Hilir 9 9 10,71 10

14
Jumlah 14 14 10,71 15
3.3.4 Kacang Tanah dan Kacang Hijau

Kacang tanah dan kacang hijau pada tahun 2015 di Kabupaten Labuhanbatu
hanya tercatat masing-masing 1 ha saja yang terdapat di Kecamatan Pangkatan,
dengan produksi masing-masing juga hanya 1 ton.
3.3.5 Ubi Kayu
Produksi Ubi kayu pada tahun 2015 tercatat sebesar 2.538 ton dengan luas
id
panen sekitar 99 ha, terdapat di kecamatan Pangkatan, Panai Hulu, Panai Tengah
o.
.g
dan Rantau Selatan.
s
Tabel 5
bp
: Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu
b.
u ka
at

KECAMATAN
nb

ha
(1) (2) (3) (4) (5)

bu

la
://
02. Pangkatan 2 3 256,37 77

tp

ht
04. Bilah Hilir 0 0 0 0
05. Panai Hulu 0 2 256,37 51
06. Panai Tengah 34 37 256,37 949
07. Panai Hilir 0 0 0 0
08. Rantau Selatan 15 57 256,37 1.461

15
Jumlah 51 99 256,37 2.538
3.3.6 Ubi Jalar

Komoditi Ubi jalar pada tahun 2015 di Kabupaten Labuhanbatu tercatat produksi
sebesar 505 ton dengan luas panen sekitar 33 ha, yang terdapat di kecamatan
Panai Hulu dan Panai Tengah.
id
o.
s .g
bp
b.
u ka
at
nb
ha
bu
la
://
tp
ht

16
ht
tp
://
la
bu
ha
nb
at
uka
b.
bp
s.g
o.
id
Tabel 1.1.1 Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Padi

KECAMATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Bilah Hulu 20 20 47,81 96
id
02. Pangkatan 154 149 47,81 712
o.
.g
893 339 47,81 1.621
s
03. Bilah Barat
bp
b.
04. Bilah Hilir 2.748 2.716 47,81 12.986
u ka
3.999 2.621 47,81 12.531

at
05. Panai Hulu

nb
6.398 5.311 47,81 25.392

ha
06. Panai Tengah

bu
07. Panai Hilir 9.485 12.537 47,81 59.939

la
://
tp
08. Rantau Selatan 588 341 47,81 1.630

ht
09. Rantau Utara 249 381 47,81 1.822
Jumlah 24.543 24.415 47,81 116.732

17
Tabel 2.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Sawah

KECAMATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Bilah Hulu 20 20 47,85 22
id
o.
.g
02. Pangkatan 154 149 47,85 713
s
bp
03. Bilah Barat 788 234 47,85 1.120
b.
ka
04. Bilah Hilir 2.748 2.716 47,85 12.996

u
at
nb
05. Panai Hulu 3.999 2.621 47,85 12.541

ha
bu
06. Panai Tengah 6.398 5.311 47,85 25.413

la
://
07. Panai Hilir 9.485 12.537 47,85 59.990

tp
ht
08. Rantau Selatan 588 341 47,85 1.632
09. Rantau Utara 249 381 47,85 1.823
Jumlah 24.429 24.310 47,85 116.320

18
Tabel 2.2.1 Luas Panen Padi Sawah Unggul per bulan Kabupaten Labuhanbatu
Tahun 2015
KECAMATAN Jan Peb Mart Apr Jan - Apr
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
.g
02. Pangkatan 0 149 0 0 149
s
bp
03. Bilah Barat 41 0 0 0 41
b.
ka
04. Bilah Hilir 1.082 445 0 0 1.527

u
at
05. Panai Hulu 69 246 0 0 315

nb
ha
06. Panai Tengah 1.385 638 0 0 2.023

bu
07. Panai Hilir 3.203 0 0 0 3.203

la
://
08. Rantau Selatan 0 29 0 0 29

tp
ht
09. Rantau Utara 154 0 0 0 154
Jumlah 5.934 1.507 0 0 7.441

19
Tabel 2.2.1 Lanjutan
KECAMATAN Mei Jun Jul Ags Mei - Ags
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
01. Bilah Hulu 0 10 0 0 10
.g
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
s
bp
03. Bilah Barat 0 96 39 0 135
b.
ka
04. Bilah Hilir 0 0 0 0 0

u
at
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

nb
ha
06. Panai Tengah 0 0 0 58 58

bu
07. Panai Hilir 0 0 0 0 0

la
://
08. Rantau Selatan 0 164 0 48 212

tp
ht
09. Rantau Utara 0 96 0 44 140
Jumlah 0 366 39 150 555

20
KECAMATAN Sep Okt Nop Des Sept - Des
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
01. Bilah Hulu 0 0 0 10 10
s .g
0 0 0 0 0
02. Pangkatan bp
b.
0 0 0 58 58
ka
03. Bilah Barat

u
at
04. Bilah Hilir 39 0 0 1.150 1.189

nb
ha
05. Panai Hulu 0 0 0 2.094 2.094

bu
la
06. Panai Tengah 0 0 0 3,230 3.230

://
tp
07. Panai Hilir 0 0 29 5.268 5.297

ht
09. Rantau Utara 0 0 0 87 87
Jumlah 39 0 29 11.997 12.065

21
Tabel 2.2.2 Luas Panen Padi Sawah Lokal per bulan Kabupaten Labuhanbatu
Tahun 2015
KECAMATAN Jan Peb Mar Apr Jan - Apr
id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s .g
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
bp
b.
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
u ka
03. Bilah Barat 0 0 0 0 0

at
nb
ha

bu
05. Panai Hulu 0 212 0 0 212

la
://
tp
06. Panai Tengah 0 0 0 0 0

ht
07. Panai Hilir 241 3.796 0 0 4.037
09. Rantau Utara 0 0 0 0 0
Jumlah 241 4.008 0 0 4.249

22
id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s .g
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
bp
b.
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
u ka

at
nb
ha

bu
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

la
://
tp

ht
Jumlah 0 0 0 0 0

23
id
o.
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s
01. Bilah Hulu 0 0 bp
0 0 0
b.
ka
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
u
at
nb

ha

bu
la
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

://
tp
ht
Jumlah 0 0 0 0 0

24
Tabel 2.2.3 Luas Panen Padi Sawah Irigasi per bulan Kabupaten Labuhanbatu
Tahun 2015
id
o.
s .g
(1) (2) (3) bp
(4) (5) (6)
b.
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
u ka
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
at
nb
03. Bilah Barat 41 0 0 0 41

ha
bu

la
://
05. Panai Hulu

tp
0 0 0 0 0
ht
09. Rantau Utara 141 0 0 0 141
Jumlah 182 29 0 0 211

25
id
o.
.g
s
(1) (2) (3)
bp
(4) (5) (6)
b.
ka
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

u
at
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
nb
ha
03. Bilah Barat 0 86 0 0 86

bu
la

://
tp
0 0 0 0 0
ht
05. Panai Hulu
08. Rantau Selatan 0 164 0 48 242
09. Rantau Utara 0 96 0 44 140

26
Jumlah 0 346 0 92 438
id
o.
s .g
KECAMATAN Sep Okt
bp
Nop Des Sept - Des
b.
ka
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

u
at
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

nb
ha
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
bu
la
03. Bilah Barat 0 0 0 58 58

://
tp

ht
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

27
09. Rantau Utara 0 0 0 87 87
Jumlah 0 0 0 245 245
id
Tabel 2.2.4 Luas Panen Padi Sawah Tadah Hujan per bulan Kabupaten
o.
s .g
bp
b.
ka

u
at
nb
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

ha
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

bu
la
02. Pangkatan 0 149 0 0 149

://
tp

ht
04. Bilah Hilir 1.082 445 0 0 1.527
05. Panai Hulu 64 458 0 0 522
06. Panai Tengah 1.385 638 0 0 2.023
07. Panai Hilir 3.444 3.796 0 0 7.240

28
09. Rantau Utara 13 0 0 0 13
Jumlah 5.988 5.486 0 0 11.474
id
o.
.g
s
bp
b.
u ka
at
nb

ha
bu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

la
01. Bilah Hulu 0 10 0 0 10

://
tp
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
ht
03. Bilah Barat 0 10 39 0 49
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
06. Panai Tengah 0 0 0 58 58

29
Jumlah 0 20 39 58 117
id
o.
s .g
bp
b.
uka
at
nb
ha
bu
KECAMATAN Sep Okt Nop Des Sep - Des

la
://
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

tp
0 0 0 10 10
ht
01. Bilah Hulu
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
04. Bilah Hilir 39 0 0 1.150 1.189
05. Panai Hulu 0 0 0 1.435 1.435

30
06. Panai Tengah 0 0 0 2.087 2.087
07. Panai Hilir 0 0 29 5.268 5.297
Jumlah 39 0 29 9.950 10.018
id
o.
s .g
bp
b.
u ka
Tabel 2.2.5 Luas Panen Padi Sawah Rawa Pasang Surut per bulan Kabupaten
at

nb
ha
bu
la
://

tp
ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0

31
05. Panai Hulu 5 0 0 0 5
id
Jumlah 5 0 0 0 5
o.
s .g
bp
b.
u ka
at
nb

ha
bu
la
://
tp
ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0

32
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
.g
Jumlah 0 0 0 0 0
s
bp
b.
u ka
at
nb
ha
bu

la
://
tp
ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0

33
05. Panai Hulu 0 0 0 659 659
06. Panai Tengah 0 0 0 1.143 1.143
id
o.
.g
s
bp
Jumlah 0 0 0 1.802 1.802
b.
u ka
at
nb
ha
bu
la
://
Tabel 2.2.6 Luas Panen Padi Sawah Rawa Lebak per bulan Kabupaten
tp

ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

34
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
.g
s
bp
b.
u ka
Jumlah 0 0 0 0 0
at
nb
ha
bu
la
://
tp
ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

35
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
.g
s
bp
b.
ka

u
at
nb
Jumlah 0 0 0 0 0
ha
bu
la
://
tp
ht

36
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
s .g
bp
b.
u ka
at

nb
ha
Jumlah 0 0 0 0 0
bu
la
://
tp
ht
Tabel 3.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Padi Bukan Sawah

37
KECAMATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
02. Pangkatan 0 0 0 0
03. Bilah Barat 105 105 39,29 413
id
o.
.g
s
bp
b.
ka

u
at
nb

ha
bu

la
://
Jumlah 105 105 39,29 413

tp
ht
Tabel 3.2.1 Luas Panen Padi Ladang Lokal per bulan Kabupaten Labuhanbatu
Tahun 2015

38
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
03. Bilah Barat 0 105 0 0 105
id
04. Bilah Hilir 0 0 0
o.
0 0
s .g
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
bp
b.
ka
u
at

nb
ha

bu
la

://
tp
Jumlah 0 105 0 0 105

ht

39
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
id
o.
.g
s
05. Panai Hulu 0 0
bp 0 0 0
b.
ka

u
at
nb

ha
bu

la
://

tp
ht
Jumlah 0 0 0 0 0

40
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
id
o.
s .g
bp
b.
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
uka

at
nb

ha
bu

la
://
tp

ht
Jumlah 0 0 0 0 0

41
Tabel 4.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Jagung Kabupaten

KECAMATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
id
02. Pangkatan 418 227 53,40 1.212
o.
.g
s
bp
b.
04. Bilah Hilir 8 8 53,40 43
u ka
05. Panai Hulu 56 31 53,40 166

at
nb
06. Panai Tengah 200 200 53,40 1.068

ha
bu
07. Panai Hilir 153 153 53,40 817

la
://

tp
ht
Jumlah 835 619 53,40 3.305

42
Tabel 4.2.1 Luas Panen Jagung Hibrida per bulan Kabupaten Labuhanbatu
Tahun 2015
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
s .g
03. Bilah Barat 0 0 bp 0 0 0
b.
ka

u
at
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

nb
ha

bu
la

://
tp

ht
Jumlah 0 0 0 0 0

43
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
.g
02. Pangkatan 0 60 0 72 132
s
bp
b.
ka

u
at
nb
05. Panai Hulu 0 17 14 0 31

ha
bu
06. Panai Tengah 0 19 99 82 200

la
://
07. Panai Hilir 0 48 100 0 148

tp
ht
Jumlah 0 148 214 157 519

44
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
id
o.
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
s .g
02. Pangkatan 88 5 0 2 95
bp
b.
u ka
at

nb
ha
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

bu
la

://
tp

ht
Jumlah 88 5 0 7 100

45
Tabel 4.2.2 Luas Panen Jagung Komposit per bulan Kabupaten Labuhanbatu
Tahun 2015
id
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
o.
.g
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
s
02. Pangkatan 0 0
bp 0 0 0
b.
ka

u
at
nb

ha
bu
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

la
://

tp
ht
Jumlah 0 0 0 0 0

46
id
o.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s .g
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
bp
b.
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
u ka

at
nb
ha

bu
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

la
://
tp

ht
Jumlah 0 0 0 0 0

47
id
o.
.g
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
s
01. Bilah Hulu 0 0 bp
0 0 0
b.
ka
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
u
at
nb

ha

bu
la
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

://
tp
ht
Jumlah 0 0 0 0 0

48
Tabel 5.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Kabupaten
id
o.
KECAMATAN
s .g
(1) (2) (3)bp (4) (5)
b.
u ka
02. Pangkatan 3 3 10,71 3

at
nb

ha
bu
04. Bilah Hilir 2 2 10,71 2

la
://

tp
ht
07. Panai Hilir 9 9 10,71 10
Jumlah 14 14 10,71 15

49
Tabel 5.2.1 Luas Panen Kedelai per bulan Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015
id
o.
.g
s
(1) (2) (3)
bp (4) (5) (6)
b.
ka
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

u
at
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
nb
ha

bu
la

://
tp
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

ht

50
Jumlah 0 0 0 0 0
id
o.
s .g
KECAMATAN Mei Jun
bp
Jul Ags Mei - Ags
b.
ka
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

u
at
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

nb
ha
02. Pangkatan 0 0 0 3 3
bu
la

://
tp

ht
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

51
Jumlah 0 0 0 14 14
id
o.
s .g
bp
b.
ka

u
at
nb
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

ha
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

bu
la
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
://
tp

ht
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

52
Jumlah 0 0 0 0 0
id
o.
.g
Tabel 6.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah
s
bp
b.
u ka

at
KECAMATAN
nb
ha
(1) (2) (3) (4) (5)

bu

la
://
02. Pangkatan 0 1 14,72 1

tp
ht

53
Jumlah 0 1 14,72 1
id
o.
s .g
Tabel 6.2.1 bp
Luas Panen Kacang Tanah per bulan Kabupaten Labuhanbatu
b.
Tahun 2015
u ka
at
nb
ha

bu
la
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

://
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

tp
ht
02. Pangkatan 0 1 0 0 1
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

54
Jumlah 0 1 0 0 1
id
o.
s .g
bp
b.
ka
u
at
nb
ha
bu

la
://
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

tp
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

ht
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

55
Jumlah 0 0 0 0 0
id
o.
s .g
bp
b.
u ka

at
nb
ha
bu
la
://

tp
ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0

56
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
Jumlah 0 0 0 0 0
o.
s .g
bp
b.
u ka
at
nb
Tabel 7.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Hijau
ha

bu
la
://

tp
KECAMATAN
ht
(1) (2) (3) (4) (5)
02. Pangkatan 0 1 10,00 1

57
Jumlah 0 1 10,00 1
id
o.
s .g
bp
b.
u ka
at
nb
ha
Tabel 7.2.1 Luas Panen Kacang Hijau per bulan Kabupaten Labuhanbatu Tahun
bu
2015
la
://
tp
ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 1 0 0 1

58
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
.g
Jumlah 0 1 0 0 1
s
bp
b.
ka
u
at
nb
ha
bu

la
://
tp
ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0

59
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
.g
s
bp
Jumlah 0 0 0 0 0
b.
u ka
at
nb
ha
bu
la
://
tp

ht
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0

60
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
.g
s
bp
b.
u ka
Jumlah 0 0 0 0 0
at
nb
ha
bu
la
://
tp
ht
Tabel 8.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Kayu

KECAMATAN
(1) (2) (3) (4) (5)

61
02. Pangkatan 2 3 256,37 77
05. Panai Hulu 0 2 256,37 51
id
06. Panai Tengah 34 37 256,37 949
o.
.g
s
bp
08. Rantau Selatan 15 57 256,37 1.461
b.
u ka

at
nb
Jumlah 51 99 256,37 2.538

ha
bu
la
://
tp
ht
Tabel 8.2.1 Luas Panen Ubi Kayu per bulan Kabupaten Labuhanbatu Tahun
2015

62
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
id
o.
s .g
bp
b.
ka
u
at

nb
ha
Jumlah 25 17 0 0 42
bu
la
://
tp
ht

63
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 1 2 3
id
o.
.g
05. Panai Hulu 0 2 0 0 2
s
bp
b.
ka

u
at
nb

ha
bu

la
://
Jumlah 0 10 1 2 13
tp
ht

64
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
id
04. Bilah Hilir 0 0 0
o.
0 0
s .g
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0
bp
b.
06. Panai Tengah 0 0 5 24 29
u ka
at

nb
ha

bu
la

://
tp
Jumlah 0 15 5 24 44
ht
Tabel 9.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi Jalar

65
KECAMATAN
(1) (2) (3) (4) (5)
02. Pangkatan 0 0 0 0
id
o.
.g
s
05. Panai Hulu 0 2
bp 153,03 31
b.
ka
06. Panai Tengah 25 31 153,03 474

u
at
nb

ha
bu

la
://

tp
ht
Jumlah 25 33 153,03 505
Tabel 9.2.1 Luas Panen Ubi Jalar per bulan Kabupaten Labuhanbatu Tahun
2015

66
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
id
o.
s .g
bp
b.
05. Panai Hulu 0 2 0 0 2
ka
u

at
nb

ha
bu

la
://
tp

ht
Jumlah 0 8 0 0 8

67
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
id
o.
s .g
04. Bilah Hilir 0 0 bp 0 0 0
b.
ka
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

u
at

nb
ha

bu
la

://
tp
ht
Jumlah 0 0 0 0 0

68
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. Bilah Hulu 0 0 0 0 0
id
02. Pangkatan 0 0 0 0 0
o.
.g
s
bp
b.
u ka
05. Panai Hulu 0 0 0 0 0

at
nb
06. Panai Tengah 6 0 16 3 25

ha
bu

la
://

tp
ht
Jumlah 6 0 16 3 25

69
DATA .g
p
o
s
. id
MENCERDASKAN .BANGSA b
a b
k
atu
n b
ha
b u
a
/: /l
t tp
h
Badan Pusat Statistik Kabupaten Labuhanbatu

Jalan Flamboyan No. 3 Komplek Kantor Bupati
Ujung Bandar, Rantauprapat
Telp/Fax. 0624-21207
labuhanbatukab.bps.go.id

Produksi Padi Dan Palawija Kabupaten Labuhanbatu 2015 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Produksi Padi Dan Palawija Kabupaten Labuhanbatu 2015 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog: 5203007.

BADAN PUSAT STATISTIK

penyempurnaan penyajian dimasa yang akan datang.

Rantauprapat, Oktober 2016

BADAN PERENCANAAN BADAN PUSAT STATISTIK

PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU

KABUPATEN LABUHANBATU KEPALA,

IR. MUNIR TANJUNG, MM Ir. GLORIA EBENHAEZER, M.Si

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

1.6 Dokumen yang Dipergunakan 3

BAB II : KONSEP DAN DEFINISI 5

2.1 Lahan Sawah 5

2.2 Lahan bukan Sawah 6

2.3 Luas Panen 6

2.4 Luas Tanam 6

2.5 Luas Puso/rusak 6

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

Tabel 1 Distribusi Persentase Pembentukan PDRB ADHB 11

Tabel 2.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Padi 18

Sawah Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015

Labuhanbatu Tahun 2015

Labuhanbatu Tahun 2015

Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

Labuhanbatu Tahun 2015

Tabel 9.1.1 Luas Tanam, Panen, Produktivitas dan Produksi Ubi 64

Jalar Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2015

Tabel 9.2.1 Luas Panen Ubi Jalar per bulan Kabupaten 65

Labuhanbatu Tahun 2015

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

1.1 Latar Belakang

Dalam perhitungan produksi tanaman pangan dibutuhkan informasi luas

Badan Pusat Statistik bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pertanian

1.2 Landasan Hukum

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

- No. tanggal 28 Juni 1975 Tentang Pelaksanaan

Perbaikan Statistik Pertanian.

Tujuan publikasi ini adalah menyajikan informasi mengenai luas tanaman

1.4 Data yang Dikumpulkan

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

1.6 Dokumen yang Dipergunakan

Daftar yang dipakai dalam survei ini meliputi berbagai kebutuhan

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

3. SUB - P : Pemutakhiran daftar rumah tangga dan keterangan

4. SUB - DS : Daftar sampel ubinan/plot rumah tangga serta

jadwal pelaksanaan ubinan.

5. SUB - S : Mengumpulkan data rata-rata produksi per hektar

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu 2015

Berdasarkan pengairannya lahan sawah dibedakan menjadi :

a) Lahan sawah irigasi adalah lahan sawah yang memperoleh pengairan

dari sistem irigasi, baik yang bangunan penyadap dan jaringan-

jaringannya diatur dan dikuasai dinas pengairan PU maupun dikelola

sendiri oleh masyarakat.

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu Selatan 2015

2.2 Lahan bukan sawah

pipilan kering (jagung) dan biji kering (kedelai).

2.4 Luas tanam

dilakukan untuk mengganti tanaman yang dibabat/dimusnahkan karena terserang

OPT atau sebab-sebab lain.

2.5 Luas puso/rusak

Produksi Padi dan Palawija Labuhanbatu Selatan 2015

melalui penyerbukan sendiri atau terjadi secara alami.

Berdasarkan kelompok varietas, padi Inbrida terdiri dari :