Anda di halaman 1dari 18

CHI-SQUARE (Χ2)

FIFI NIRMALA G, S.Si., M.Kes

Sabtu, 13 Juni 2015


UJI CHI-SQUARE
TABEL KONTINGENSI
I II Jumlah
A O1 O2 O1+O2
(E1) (E2)
B O3 O4 O3+O4
(E3) (E4)
Jumlah O1+O3 O2+O4 N=O1+O2+O3+O4

O (observed) = Nilai hasil pengamatan


E (Expected) = Nilai Ekspektasi (Nilai harapan)

E1 
(O1  O 2 )(O1  O 3 ) (O1  O 3 )(O3  O 4 )
E3 
N N
(O  O 2 )(O 2  O 4 ) (O  O 4 )(O3  O 4 )
E2  1 E4  2
N N
SYARAT UJI CHI-SQUARE

1.Tidak boleh ada sebuah sel pun yang


mempunyai nilai expected (E) < 1.

2.Banyaknya sel yang mempunyai nilai


expected (E) < 5 tidak boleh lebih
dari 20%
Example 1.
Diare (-) Diare (+) Jumlah
Sungai 39 49 88

(46,13) (41,87)
Sumur 14 6 20

(10,48) (9,52)
PDAM 12 4 16

(8,39) (7,61)
Jumlah 65 59 124

Banyaknya sel yg mempunyai E < 5 adalah 0% (tidak


ada), sehingga tabel kontingensi ini memenuhi syarat
diuji dgn Chi-Square
INPUT DATA

Untuk model “tabel kontingensi” gunakan perintah


“weight case”
Perintah WEIGHT CASES
1. Klik menu “Data”,
pilih “Weight Cases”

2. Pada Kotak Dialog,


masukkan “frek” ke
dalam kotak frequency
variable

3. Klik Ok
ANALISIS CHI-SQUARE

1. Klik menu “Analyze”,


“deskriptive statistics” dan
pilih “Crosstabs”
2. Pada Kotak Dialog
Crosstabs, masukkan
“sumber” ke kotak Row(s),
dan “diare” ke kotak
coloum(s).
3. Klik kotak Statistics, pilih
“Chi-Square”
4. Klik kotak Cells, pilih “Chi-
Square”
ANALISIS CHI-SQUARE (. . .)

4. Klik kotak Cells,


- Pada counts, pilih
“observed” dan “expected”
untuk menampilkan nilai
observasi dan nilai
harapannya.
- Pada percentages pilih
“Total” untuk
menampilkan persentase
totalnya.
5. Klik Continue. Ok.
OUTPUT CHI-SQUARE

Output Crosstabulation menyajikan hasil analisis dalam bentuk tabel


silang baris dan kolom. Suatu tabel yang lengkap terdiri atas jumlah
nilai pengamatan (O) dan nilai harapan (E) serta persentase untuk
setiap selnya.
OUTPUT CHI-SQUARE . . .

Karena tabel kontingensi berukuran 3 x 2 maka gunakan “pearson


Chi-Square”
INTERPRETASI
1. Menentukan H0 dan Ha
H0: Tidak terdapat perbedaan morbiditas diare diantara
pengguna sumber air yang berbeda.
Ha: Terdapat perbedaan morbiditas diare diantara pengguna
sumber air yang berbeda.
2. Menentukan batas penerimaan H0 (alpha)
Alpha = 5% (0,05)
3. Menentukan aturan penerimaan H0
Jika p > alpha maka H0 diterima
Jika p < alpha maka H0 ditolak
4. Membandingkan nilai p dengan nilai alpha
Hasil Output dari Uji Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,018 <
alpha (0,05) sehingga H0 ditolak .
5. Mengambil keputusan
Karena H0 ditolak maka Ha diterima yaitu terdapat perbedaan
morbiditas diare diantara masyarakat pengguna sumber air
minum dari sungai, sumur dan PDAM ; dengan kata lain:
terdapat hubungan antara sumber air minum dengan kejadian
diare.
Example 2.
Example 2 (. . .)
Example 3.

Anda mungkin juga menyukai