ILKOM
1. Pengertian Komunikasi
-suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi,
dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung
dengan lingkungan dan orang lain
-suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada
pihak lain.
-berasal dari bahasa Latin communis yang berarti
'sama'. Communico, communicatio atau communicareyang berarti membuat sama
(make to common).
2. 7 Prinsip Komunikasi
Prinsip 1 : Komunikasi adalah suatu proses simbolik
Komunikasi adalah sesuatu yang bersifat dinamis, sirkular dan tidak berakhir pada
suatu titik, tetapi terus berkelanjutan.
-Komunikasi Antarpribadi
Komunikasi antarpribadi (atau bisa disebut antarpersonal atau interpersonal) adalah
komunikasi antara orang-orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap
pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal maupun
nonverbal. Bentuk khusus dari komunikasi ini adalah komunikasi diadik (dyadic
communication) yang melibatkan hanya dua orang.
-Komunikasi Kelompok
Kelompok adalah sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang
berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu sama
lainnya, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut, meskipun
setiap anggota boleh jadi punya peran berbeda. Komunikasi kelompok biasanya
merujuk pada komunikasi yang dilakukan kelompok kecil, jadi bersifat tatap-muka.
Umpan balik dari seorang peserta dalam komunikasi kelompok masih bisa
diidentifikasi dan ditanggapi langsung oleh peserta lainnya.
-Komunikasi Publik
Komunikasi publik adalah komunikasi antar seorang pembicara dengan sejumlah
besar orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi demikian
sering juga disebut pidato, ceramah, atau kuliah (umum). Tidak seperti komunikasi
antarpribadi yang melibatkan pihak-pihak yang sama-sama aktif, satu pihak
(pendengar) dalam komunikasi publik cenderung pasif. Umpan balik yang mereka
berikan terbatas, terutama umpan balik bersifat verbal. Ciri-ciri komunikasi publik
adalah terjadi di tempat umum (publik), merupakan peristiwa sosial yang biasanya
telah direncanakan alih-alih peristiwa relatif informal yang tidak terstruktur, terdapat
agenda, beberapa orang ditunjuk untuk menjalankan fungsi-fungsi khusus, acara-acara
lain mungkin direncanakan sebelum atau sesudah ceramah disampaikan pembicara.
Komunikasi publik sering bertujuan memberikan penerangan, menghibur,
memberikan penghormatan, atau membujuk.
-Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan juga
informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar daripada komunikasi
kelompok. Oleh karena itu, organisasi dapat diartikan sebagai kelompok dari
kelompok-kelompok. Komunikasi formal adalah komunikasi menurut struktur
organisasi, sedangkan komunikasi informal tidak bergantung pada struktur organisasi.
-Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah komunikasi yang menggunakan media massa, baik cetak
atau elektronik, berbiaya relatif mahal, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang
yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di
banyak tempat, anonim, dan heterogen.
4. Persepsi
Atensi : Merujuk pada rangsangan yang cenderung menarik perhatian kita dan di
anggap lebih penting dari pada yang tidak menarik perhatian kita. Misalnya,ketika
kuliah dalam kelas,kita cenderung memperhatikan dosen yg kita anggap lebih penting
dibandingkan seorang teman yang mengajak kita berbicara.
Interpretasi : tafsir informasi yang kita peroleh melalui salah satu atau lebih indra kita.
Namun anda tidak dapat menginterpretasikan makna setiap objek secara langsung
melainkan menginterpretasikan makna informasi yang anda percayai mewakili objek
tersebut. Misalnya anda dapat mempersepsi kursi adalah tempat untuk diduduki.
Persepsi manusia terbagi dua :
Persepsi terhadap objek,lambang fisik,sifat luar objek,tidak bereaksi(statis). Contoh :
kita dapat mempersepsi bahwa pakaian itu untuk digunakan di tubuh kita,dan pakaian
tersebut tidak akan bereaksi/merespon terhadap kita.
PERSEPSI SOSIAL
Persepsi sosial adalah proses menangkap arti objek-objek sosial dan kejadian-kejadian
yang kita alami dalam lingkungan kita.
Pandangan dunia
Pandangan dunia adalah orientasi budaya terhadap Tuhan,kehidupan,kematian,alam
semesta,kebenaran,materi(kekayaan),dan isu-isu filosofis lainnya yang berkaitan
dengan kehidupan. Pandangan dunia mencakup agama dan ideologi. Misalnya dunia
memandang bahwa indonesia masyarakatnya bermayoritas muslim,sedangkan
Amerika di pandang bahwa masyarakatnya bermayoritas non muslim.
Organisasi sosial
Organisasi sosial yang kita masuki,apakah formal/informal,juga mempengaruhi kita
dalam mempersepsi dunia dan kehidupan ini,yang pada gilirannya mempengaruhi
perilaku kita. Misalnya : komunitas pecinta mobil cenderung bergaul dengan
komunitas pecinta mobil lainnya dibandingkan bergaul dengan pecinta motor.
Tabiat manusia
Pandangan kita tentang siapa kita,bagaimana sifat dan watak kita,juga mempengaruhi
cara kita mempersepsi lingkungan fisik dan sosial kita. Misalnya orang ateis(tidak
beragama) menganggap rendah orang-orang yang beragama karena mereka memiliki
sifat sebagai manusia yang paling benar dan paling berkuasa.
Orientasi kegiatan
Aspek lain yang mempengaruhi persepsi kita adalah pandangan kita tentang aktivitas.
Orientasi ini paling baik di anggap sebagai suatu rentang; dari Being(siapa seseorang)
hingga Doing(apa yang dilakukan seseorang). Dalam suatu budaya mungkin terdapat
dua kecenderungan ini,namun salah satu biasanya dominan. Misalnya di indonesia
orang yang memiliki jabatan lebih tinggi akan diperlakukan dengan baik dibanding
orang yang tidak memiliki jabatan.
Persepsi kita sering tidak cermat,salah satu penyebabnya adalah asumsi atau
pengharapan kita. Berikut beberapa bentuk kekeliruan dan kegagalan persepsi
tersebut.
Kesalahan atribusi
Atribusi adalah proses internal dalam diri kita untuk memahami penyebab perilaku
orang lain. Kesalahan atribusi juga dipengaruhi oleh ketidaklengkapnya informasi
yang di berikan. Misalnya seorang pria yang memakai dasi dan berkemeja adalah
orang yang mapan,belum tentu pria tersebut mapan.
Stereotip
Menggeneralisasikan orang-orang berdasarkan sedikit informasi dan membentuk
asumsi mengenai mereka berdasarkan keanggotaan mereka dalam suatu kelompok.
Misalnya orang manado itu dikenal dengan cara bicara mereka yang kasar.
Prasangka
Suatu konsep yang sangat dekat dengan stereotip. Prasangka adalah sikap yang tidak
adil terhadap seseorang atau suatu kelompok. Prasangka umumnya bersifat negatif.
Contoh : kita aka berprasangka bahwa orang orang yang hidup dijalanan itu adalah
orang-orang jahat yang suka dengan kekerasan.
Gegar budaya
Ketika kita memasuki lingkungan baru,kita menghadapi situasi yang membuat kita
mempertanyakan kembali asumsi-asumsi kita itu,tentang apa yang disebut
kebenaran,moralitas,kebaikan,kewajaran,kesopanan,kebijakan,dan sebagainya.
Benturan-benturan persepsi itu kemudian menimbulkan konflik dalam diri kita dan
menyebabkan kita merasa tertekan dan menderita stres. Efek stres inilah yang disebut
gegar budaya. Misalnya anda pergi ke sebuah perkampuangan yang sangat jauh,anda
akan mempersepsi bahwa perkampungan itu tidak cocok dengan kehidupan anda dan
anda akan sangat stres.
5. Alur Komunikasi
Ket: Encoding = proses penyususan ide menjadi simbol atau pesan, decoding = proses
penerjemahan simbol atau pesan.