Kunjungan rumah dilakukan pada tanggal 25 Oktober 2018 pukul 14.00 WIB
di rumah pasien yang berada di Sabrang RT 003, RW 004 Desa Kalirejo,
Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang dengan responden adalah pasien.
III.2 Anamnesa
Anamnesa dilakukan secara alloanamnesis pada tanggal 22 dan 25 Oktober 2018
bertempat di Puskesmas Salaman I dan di kediaman pasien.
Keluhan Utama :
Rasa panas yang menjalar di bahu kirinya serta menjalar ke sepanjang tangan
kirinya dan punggung sebelah kiri.
24
Riwayat Penyakit Keluarga :
Riwayat penyakit serupa : Diakui, Ibu pasien
Riwayat Alergi : Disangkal
a. Kepala : Normocephali
b. Mata : Conjungtiva palpebra anemis -/-, sklera ikterik -/-,
c. Telinga : Normotia, serumen -/-, sekret -/-
d. Hidung : Sekret kering (+/+)
e. Mulut : Bibir kering (-), mukosa lembab (-), sianosis (-)
f. Tenggorok : Faring hiperemis (-)
g. Leher : Pembesaran KGB (-)
h. Thoraks :
1) Cor
a) Inspeksi : Iktus cordis tak tampak
b) Palpasi : Iktus cordis teraba di ICS V, 2 cm dari
medial Linea Midclavikularis Sinistra.
c) Perkusi : Dalam batas normal
d) Auskultasi : BJ I-II Normal, murmur (-), gallop (-),
2) Pulmo
a) Inspeksi : Normochest, Gerak dinding dada simetris
saat statis dan dinamis
b) Palpasi : Fremitus kanan = kiri
c) Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
d) Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing
(-/-)
i. Abdomen
1) Inspeksi : Datar
2) Palpasi : Supel, hepar / lien tidak teraba membesar, nyeri
tekan abdomen (-), turgor < 2 detik.
3) Perkusi : Timpani
4) Auskultasi : Bising usus (+) normal
26
Gambar 1. Denah Rumah Pasien
27
Gambar 3. Peta Jarak Rumah ke Pelayanan Kesehatan
28
Tabel 4. Daftar Anggota Keluarga
Kedudukan Umur
No Nama dalam JK (th) Pendidikan Pekerjaan Keterangan
Keluarga
Ibu
Rumah
2. Ny. Warti Istri P 47 tahun Tamat Hipertensi
Tangga
SD
3. Tn. Eko Anak L 29 tahun SLTA - Sehat
Budi Irawan
29
Bagan 5. Genogram Keluarga
Tn. K Ny. P
M 1968
M 1990
An. M
5 Th An. B
3 Th
30
Keterangan: Serumah
Keterangan kesehatan keluarga:
1. Ayah pasien : Sehat
2. Ibu Pasien : Hipertensi Laki-Laki Perem
3. Pasien : Hipertensi puan
Sumber : Pasien
Tanggal pembuatan : 25 Oktober 2018 Pasien
Jenis keluarga : Nuclear family
An. S, 9 Ny. W,
thn 47 thn
Tn. W
An. H
51 th
18 thn
Keterangan : Fungsional
Disfungsional
31
Partnership Saya puas dengan √
cara keluarga
(teman-teman) saya
membahas dan
membagi masalah
dengan saya.
Skor total 8
32
III.7.3.4 Sumber Daya Keluarga (Family Screem)
Tabel 6. Family Screem
Komponen Sumberdaya Interpretasi
33
Pasien dapat belajar dari
tetangga atau keluarga
lainnya.
34
2. Fungsi Psikologis
- Hubungan dengan tiap anggota keluarga baik.
- Hubungan dengan tetangga rumah baik.
3. Fungsi Ekonomi
Perekonomian keluarga cukup sehingga kebutuhan juga
dapat terpenuhi.
4. Fungsi Pendidikan
Suami pasien adalah tamatan SD dan pasien adalah tamatan
SD.
5. Fungsi Religius dan Fungsi Sosial Budaya
Dapat bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar dengan baik.
6. Fungsi penguasaan masalah dan kemampuan beradaptasi
Masalah yang berhubungan dengan keluarga diselesaikan
dengan musyawarah.
7. Faktor Perilaku
Pasien lebih sering berada di dalam rumah karena mengurus
warung dan anak terakhirnya.
8. Faktor Non Perilaku
Sarana pelayanan kesehatan dekat dengan rumah.
35
III.7.3.7 Diagram Realita Yang Ada Pada Keluarga
Bagan 7. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan Dalam
Keluarga
Lingkungan
Pelayanan Kesehatan
Pelayanan
kesehatan
terjangkau dari
Genetik rumah pasien
Derajat kesehatan Pasien memiliki BPJS
hipertensi
Ny.w
Perilaku
36
III.7.3.8 Pembinaan dan Hasil Kegiatan
Tabel 8. Pembinaan dan Hasil Kegiatan
Tanggal Kegiatan yang Keluarga yang Hasil kegiatan
dilakukan terlibat
37
(4) Aspek Eksternal
Faktor pendukung kesehatan pasien yang berasal dari keluarga ialah
adanya dukungan dari keluarga (suami dan anak) dalam mengupayakan
kesehatan pasien.
(5) Derajat Fungsional
Menurut skala pasien termasuk derajat 4 dimana pasien masih
bergantung pada keluarga (orang tua).
38
a. Pengetahuan meningkat mengenai penyakit hipertensi.
b. Kesadaran pasien untuk hidup sehat meningkat dengan menerapkan
pola hidup sehat.
c. Kesadaran pasien untuk mengatur pola makan sehat dan bergizi
seimbang meningkat.
39