PEMBAHASAN
Berat Bersih
Matang
Berat Bersih
Matang
4.2 Pembahasan
Karbohidrat adalah zat yang berfungsi sebagai sumber kalori utama bagi
hampir seluruh penduduk yang ada didunia. 1 kalori karbohirat sama dengan 4 gr
karbohirat. Terdapat berbagai golongan makanan sumber karbihidrat seperti beras,
jagung, sagu, umbi-umbian serta terigu dan olahannya.
Pada praktikum kali ini terdapat 3 bahan makanan yang akan diuji untuk
mengetahui berat bersih, berat kotor, dan berat bersih matang pada bahan tersebut
adalah talas,ubi jalar dan singkong. Setiap bahan makan di timbang untuk
diketahui berat sebenarnya pada berat kotor, berat bersih dan berat bersih
matangnya setelah dilakukan pengolahan pada saat penggorengan. Setelah di
ketahui berat kotor dan berat bersihnya, maka kita akan melakukan proses
penggorengan untuk mengetahui berat matang bersihnya.
Dalam praktikum ini, hal pertama yang dilakukan adalah membersihkan dan
menimbang berat awal talas,ubi jalar dan singkong, tujuannya untuk
membersihkan talas,ubi jalar dan singkong, dari tanah yang menempel dan
membandingkan berat awal sebelum dikupas dan setelah dikupas sehingga dapat
dihitung Berat Dapat Dimakan (BDD). Kemudian talas,ubi jalar dan singkong,
dikupas dan dibuang bagian yang rusak bertujuan untuk mendapatkan berat
talas,ubi jalar dan singkong, setelah dikupas dan pembuangan bagian yang rusak
untuk menentukan bagian talas,ubi jalar dan singkong, yang dapat dimakan.
Selanjutnya adalah menimbang berat sesudah dikupas, tujuannya untuk
membandingkannya dengan berat sebelum dikupas.
Setelah didapati data penimbangan, maka dapat diketahui bagian umbi yang
dapat dimakan.yaitu dengan menghitung persen Berat Dapat Dimakan (BDD).
Rumusnya :
Hal ini dilakukan untuk mengetahui banyak nya minyak yang terserap selama
proses penggorengan pada bahan makanan yang telah diolah.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran