Anda di halaman 1dari 3

A.

PENGERTIAN

Radiasi adalah perpindahan panas oleh benda secara langsung dalam bentuk
gelombang elektromagnetik
Benda hitam sempurna adalah benda yang dapat menyerap semua radiasi yang
diterimanya. Nilai emisivitasnya: e
= 1. Penyerap radiasi yang baik
juga merupakan pemancar radiasi
yang baik pulaRadiasi yang
dihasilkan oleh benda hitam
sempurna disebut radiasi benda
hitam.

Spektrum energi yang dipancarkan sebuah benda bergantung pada beberapa faktor, antara lain suhu
benda, sifat permukaan benda, dan jenis bahan benda. Spektrum energi dalam bentuk gelombang
elektromagnetik yang dipancarkan oleh permukaan benda menunjukkan intensitas radiasi yang
dipancarkannya.

Permukaan benda hitam merupakan permukaan yang memiliki sifat sebagai pemancar atau penyerap
radiasi yang sangat baik. Jika suhu permukaannya tinggi akan menjadi bersifat pemancar dan jika suhu
permukaannya rendah akan menjadi bersifat sebagai penyerap radiasi.

Benda hitam adalah suatu sistem yang dapat menyerap semua radiasi kalor yang mengenai benda
tersebut.

Panas Matahari sampai ke Bumi melalui gelombang elektromagnetik. Perpindahan kalor seperti ini
disebut radiasi , yang dapat berlangsung dalam ruang hampa. Radiasi yang dipancarkan oleh sebuah
benda sebagai akibat suhunya disebut radiasi panas ( thernmal radiation ).

Setiap benda secara kontinu memancarkan radiasi panas dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Bahkan, sebuah kubus es pun memancarkan radiasi panas,, sebagian kecil dari radiasi panas ini ada
dalam daerah cahaya tampak. Walaupun demikian, kubus es ini tidak dapat dilihat dalam ruang gelap.
Serupa dengan kubus es, tubuh manusia pun memeancarkan radiasi panasdalam daerah cahaya tampak,
tetapi intensitasnya tidak cukup kuat untuk dapat dilihat diruang gelap. Namun gelombang-gelombang
inframerah yang dipancarkan radiasi panas tubuh dapat dideetksi dalam gelap oleh kamera elektronik.
Setiap benda memancarkan radiasi panas, tetapi umumnya benda terlihat karena benda itu
memantulkan cahaya yang datanng padanya, dan bukan karena ia memancarkan radiasi panas. Benda
baru terlihat karena meradiasikan panas jika suhunya melebihi 1000 K. Pada suhu ini benda mulai
berpijar merah seperti kumparan pemanas sebuah kompor listrik. Pada suhu diatas 2000 K benda
berpijar kuning atau keputih-putihan, seperti besi berpijar putih atau pijar putih dari filament lampu
pijar. Begita suhu benda terus ditingkatkan, intensitas relative dari spectrum cahaya yangn dipancarkanya
berubah.

Secara umum, bentuk terinci dari spectrum radiasi panas yang dipancarkan oleh suatu benda panas
bergantung pada komposisi benda itu. Meskipun demikian, hasil eksperimen menunjukkan bahwa ada
satu kelas benda panas yang memancarkan spectra panas dengan karakter universal. Benda ini adalah
benda hitam ( black body ). Benda hitam adalah suatu benda yang permukaannya sedemikian sehingga
menyerap semua radiasi yang datang padanya ( tidak ada radiasi yang dipantulkan keluar dari benda
hitam ). Dari pengamatan ditemukan bahwa semua benda hitam pada suhu yang sama memanv=carkan
radiasi dengan spectrum yang sama.

Tidak ada benda yang hitam sempurna. Kita hanya dapat membuat benda yang mendekati benda hitam.
Ketika radiasi dari cahaya Matahari memasuki lubang kotak , radiasi dipantulkan berulang-ulang oleh
dinding kotak dan setelah pemantulan itu hampir dapat dikatakan tidak ada lagi radiasi yang tersisa
( semua radiasi telah diterap di dalam kotak ). Dengan kata lain, lubang telah berfungsi menyerap semua
radiasi yang datang padanya. Akibatnya lubang tampak hitam .

B.Hukum-hukum yang bersangkutan dengan Radiasi Benda Hitam.

1. Hukum Stefan-Boltzmann

Pada tahun 1859, Gustav Kirchhoff membuktikan teorema yang sama pentingnya dengan teorema
rangkaian listrik tertutupnya ketika ia menunjukkan argument berdasarkan pada termodinamika bahwa
setiap benda dalam keseimbangan termal dengan radiasi daya yang dipancarkan adalah sebanding
dengan daya yang diserapnya.

Kemampuan benda untuk menyerap radiasi kalor berkaitan dengan kemampuan untuk memancarkan
radiasi. Sifat inilah yang digunakan oleh ahli fisika untuk mengetahui besarnya intensitas radiasi yang
dapat dipancarkan oleh sebuah benda.

Energi per satuan luas dan persatuan waktu atau intensitas radiasi total yang dipancarkan oleh benda
hitam dari seluruh spektrum energi yang dipancarkan. Hal tesebut dinyatakan dengan hukum Stefan-
Boltzmann. Bunyi hukum Stefan-Boltzmann “energi yang dipancarkan oleh suatu permukaan benda
dalam bentuk radiasi kalor per satuan waktu sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan
itu.” yang secara tematis dituliskan sebagai berikut:
Jika luas seluruh permukaan benda diketahui, energi per satuan waktu atau daya yang dipancarkan oleh
benda tersebut dapat dihitung dengan persamaan berikut:

Anda mungkin juga menyukai