Disusun Oleh:
Lisa Nur Agusfina
(201610340311038)
1. PROGRAM ETABS
Secara spesifik ada kelebihan masing-masing dari ketiga program tersebut, program
SAP secara khusus digunakan secara spesialis untuk analisis struktur seperti jembatan,
bendungan, stadion/gelanggang, struktur untuk industri dan bangunan-bangunan
industri.
Program ETABS digunakan secara spesialis untuk analisis struktur high rise
building seperti bangunan perkantoran, apartemen, rumah sakit, dll.
Untuk program SAFE sendiri secara spesialis digunakan untuk menganilisis struktur
lantai beton dan fondasi beton dengan efisiensi yang tepat dan kekuatan yang
maksimal.
Input : Jumlah lantai (Number of Stories), Ketinggan antar lantai yang sama
(Typical Story Height), Ketinggian lantai bawah (Bottom Story Height), dan
Penentuan satuan (Units) yang akan digunakan
Output : Hasil Analisa dalam bentuk grafik dan diagram momen.
2. PLAXIS
Ini dia salah satu program yang bagus dan bisa digunakan oleh orang sipil tapi
jarang dikenal orang teknik sipil. Program ini adalah namanya adalah Plaxis, mungkin
kalian yang baca artikel ini juga baru dengar ya ? atau mungkin malah kalian sudah
master dalam menggunakannya ? waah hebat dong, bisa disharing ilmunya kepada saya.
Okelah kalau gitu, sebenarnya apa sih program plaxis ini ? Program Plaxis 8.2
adalah program analisis geoteknik yang dipilih karena dapat menganalisa stabilitas
tanah dengan menggunakan metode elemen.
PLAXIS adalah Pengguna harus menguasai teori dan konsep mengenai mekanika
tanah dan rekayasa pondasi. Hal ini sangat penting karena PLAXIS akan tetap
melakukan kalkulasi dan memberikan hasil (output) meskipun input data kita tidak
benar.
Contoh analisis kasus Geoteknik dengan PLAXIS
1. Penurunan akibat beban
2. Konstruksi galian di atas muka air
3. Konstuksi tanggul sungai
4. Galian kering dengan angkur
5. Konstruksi timbunan untuk jalan
6. Konstruksi terowongan dll.
Input : Input geometri, Input pembebanan, Input Data Material, Input Kondisi
Awal.
Output : Faktor keamanan untuk geser.
3. SKETCHUP
4. SAP 2000
Program SAP merupakan program yang berasal dari Universitas of California at
Berkeley, USA sekitar tahun 1970, dari thun ketahun SAP mengalami perkembangan
yang cukup berarti, dari SAP yang under DOS hingga sekarang sudah sampai ke SAP
yang under window, Maka Untuk melayani keperluan komersial dari program SAP pada
tahun 1975 dibentuklah perusahaan Komputer yang diberi nama, CSi (Computer and
structure,Inc). Perusahaan ini dipimpin oleh Ashraf Habibullah, yang sampai sekarang
masih tetap eksis dan berkembang.
SAP 2000 merupakan program untuk perhitungan kekuatan struktur khususnya
bangunan-bangunan bertingkat tinggi dan jembatan. Program ini sangat di minati oleh
semua civil engineer karena sangat mudah dipelajari dan simpel digunakan.Program
SAP2000 ini memiliki beberapa kelebihan, terutama dalam perancangan struktur baja
dan beton, dalam perancangan struktur baja SAP2000 dapat merancang elemen struktur
dengan menggunakan profil baja yang optimal dan seekonomis mungkin, sehingga
dalam penggunaanya tidak perlu menentukan elemen awal dengan profil pilihannya,
tetapi cukup memberikan data profil dari database yang ada pada SAP2000, dan ini
hanya berlaku untuk perancangan struktur baja, sedangkan untuk perancangan struktur
beton kita tetap harus menentukan elemen awal sebagai asumsi awal perancangan yang
kemudian nanti diperoleh luas tulangan totalnya.
Input : Material, data penampang, beban yang bekerja, jenis struktur, gaya gaya luar.
Output : gaya momen dan gaya geser.
5. Global Mapper
Global Mapper adalah salah satu aplikasi (software) pengelolahan data GIS
(Geographics Information System) yang digunakan untuk mengolah data berbasis
pemetaan berupa data vector, raster, data elevation, 3D View, conversion, dan beberapa
feature GIS, seperti pengelolahan citra satelit, menampilkan data 3D View atau analisa
data topografi.
Global Mapper Merupakan aplikasi pengolahan data GIS yang serbaguna dan
mudah untuk di praktikan. Global Mapper memiliki keunggulan antara lain :
1. Mengelola dan convert data Vektor dan Raster
4. Melihat DEM ke berbagai bentuk tampilan seperti atlas, hilshade, aspect, slope dan
lain-lain
5. mudah dalam Mengolah data Atribute, baik menegedit data atribute yang sudah ada
maupun menambahkan dan mengurangi data atribut baru.
6. Pengolahan data GPS , Mudah melacak setiap perangkat GPS yang kompatibel
yang terhubung ke port serial komputer melalui data apa pun yang di-upload,
menandai waypoint tanpa sambungan, serta merekam log pelacakan
8. Kemampuan akses secara online ke berbagai sumber data citra, peta topografi ,
DTM dan banyak lagi.
Input : Bentuk data yang di input merupakan format data vektor shapefile (SHP)
Output : Format data yang dihasilkan dari proses konversi ini adalah ASCII Text
File dengan ekstensi .txt yang memuat nilai koordinat dan nilai elevasi (XYZ).
6. Autodesk Ecotect
Program HEC-RAS merupakan software yang dikeluarkan oleh U.S. Army Corps
of Engineers. Program HEC-RAS sendiri dikembangkan oleh The Hydrologic
Engineering Centre (HEC), yang merupakan bagian dari oleh U.S. Army Corps of
Engineers.
Program dengan versi yang terbaru ini dapat menangani jaringan saluran air secara
penuh untuk kalkulasi aliran tunak (steady). Perhitungan dasarnya mengikuti prosedur
pemecahan kalkulasi energi aliran satu dimensi. Kehilangan energi dievaluasikan
terhadap friksi yang terjadi pada saat pengaliran (persamaan manning), kontraksi dan
ekspansi saluran (dengan koefisiennya yang dikalikan dengan kecepatan alir).
Persamaan momen digunakan saat situasi dimana profil muka air secara cepat
bervariasi. Selanjutnya perhitungan juga bisa dilakukan terhadap talang air, gorong-
gorong, pompa air dan struktur bangunan air lainnya.
Penyelesaian aliran tak tunak diambil dari model UNET yang pernah dibuat oleh
Dr. Robert L. Barkau. Fasilitas perhitungan aliran tak tunak ini dikembangkan terutama
untuk kalkulasi aliran subkritis.
Program HEC-RAS menggunakan pengaturan data dimana dengan data geometri
yang sama bisa dilakukan kalkulasi data aliran yang berbeda-beda, begitu juga dengan
sebaliknya. Data geometri terdiri dari layout permodelan disertai cross section untuk
saluran-saluran yang dijadikan model. Data aliran ditempatkan terpisah dari data
geometri. Data aliran bisa dipakai salah satu antara data aliran tunak atau data aliran tak
tunak. Dalam masing-masing data aliran tersebut harus terdapat boundary condition dan
initial condition yang sesuai agar permodelan dapat dijalankan.
DAFTAR PUSTAKA
http://kampustekniksipil.blogspot.com/2010/05/yukbelajar-staad-pro.html
http://akuanaksipil.blogspot.com/2017/11/aplikasi-sap2000.html
https://www.ruang-sipil.com/2016/10/9-aplikasi-teknik-sipil-yang-harus-kamu.html
http://kampus-sipil.blogspot.com/2013/02/macam-macam-software-teknik-sipil.html
https://ristekhimatesil.wordpress.com/2014/05/12/software-yang-sering-digunakan-dalam-
teknik-sipil-dan-arsitektur/
https://www.kitasipil.com/2017/07/10-software-yang-paling-sering.html
https://aryasuryawanblog.wordpress.com/2016/09/10/fungsi-dan-pengertian-sketchup/
http://jharwinata.blogspot.com/2017/04/hec-ras-aplikasi-untuk-hidro.html