OLEH:
A1B021279
JURUSAN MANAJEMEN
UNIVERSITAS MATARAM
2023
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul :
skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh iklan di media sosial instagram
dan electronic word of mouth terhadap citra merek dapoer emak caca. Skripsi ini
juga digunakan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan dengan
Mataram.
dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak, baik moril maupun materiil, sehingga
pada akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, dalam
1. Orangtua tercinta, Ibunda Suparti yang selalu memberikan do’a yang tidak
skripsi ini.
i
ii
Mataram
studi pada program studi sarjana (S1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mataram.
5. Bapak Dr. Dwi Putra Buana Sakti, SE., MM. selaku dosen pembimbing
dan juga pikiran yang diberikan dalam memberikan saran, nasehat dan
tenaga dan juga pikiran yang diberikan dalam memberikan saran, nasehat
dan juga bimbingan yang berarti selama proses penyelesaian skripsi ini.
7. Ibu Dra. Sri Darwini, SE., MM. selaku dosen penguji I yang telah
penulis.
8. Ibu Emilia Septiani, SE., MM. selaku dosen penguji II yang telah
penulis.
iii
9. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang telah
10. Seluruh sahabat-sahabat penulis, Evi Yuliani, Nadilla dan Indriati penulis
pengalaman dan ilmu kepada peneliti sehingga skripsi ini pun dapat
terselesaikan.
penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat dijabarkan satu persatu oleh penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata semoga
Penulis
iv
ABSTRAK
ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of advertising on social media instagram and
electronic word of mouth on the brand image of Dapoer Emak Caca in Mataram.
This research is a quantitative research. The population of this research is
consumers of Dapoer Emak Caca in the city of Mataram. Samples are taken by
100 respondents who live in the city of Mataram. This study using non-probability
sampling method that is purposive sampling. Data collection is done by
distributing questionnaires. The data was analyzed using multiple linear
regression analysis using SPSS version 26. The analysis results obtained in this
study are Advertising On Social Media Instagram variable has a positive and
significant effect on brand image, and Electronic Word Of Mouth variable has a
positive and significant effect on brand image.
Keywords: Advertising On Social Media Instagram, Electronic Word Of Mouth,
Brand Image.
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
ABSTRAK........................................................................................................................iv
DAFTAR TABEL.............................................................................................................ix
DAFTAR GAMBAR.........................................................................................................x
DAFTAR GRAFIK...........................................................................................................xi
DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................xii
BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI................................................................................xiii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................10
1.3 Tujuan Penelitian..................................................................................................10
1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................................10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS...........................12
2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu..............................................................12
2.1.1 Pengertian Merek............................................................................................12
2.1.2 Citra Merek.....................................................................................................13
2.1.3 Iklan di Media Sosial......................................................................................19
2.1.4 Electronic Word Of Mouth..............................................................................22
2.2 Pengembangan Hipotesis dan Kerangka Konseptual.............................................28
2.2.1 Pengembangan Hipotesis................................................................................28
2.2.2 Kerangka Konseptual Penelitian.....................................................................30
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual...........................................................................31
BAB III METODE PENELITIAN...................................................................................32
3.1 Jenis Penelitian.......................................................................................................32
3.2 Lokasi Penelitian....................................................................................................32
3.3 Metode Pengumpulan Data....................................................................................33
3.4 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel.............................................34
3.4.1 Populasi Penelitian.........................................................................................34
vii
4.2.2 Pengaruh Electronic Word Of Mouth Terhadap Citra Merek Dapoer Emak
Caca 68
BAB V PENUTUP...........................................................................................................70
5.1 Simpulan................................................................................................................70
5.2 Keterbatasan dalam Penelitian...............................................................................71
5.3 Saran......................................................................................................................71
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................73
ix
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR GRAFIK
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.......................................................................................................................77
Lampiran 2.......................................................................................................................82
Lampiran 3.......................................................................................................................84
Lampiran 4.......................................................................................................................88
Lampiran 5.......................................................................................................................89
Lampiran 6.......................................................................................................................96
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi ini dunia bisnis berkembang sangat pesat. Hal tersebut
maka juga berpengaruh terhadap munculnya berbagai macam produk atau jasa
pilihan yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginannya. Dunia bisnis yang
semakin pesat juga akan menimbulkan tantangan bagi para pelaku usaha yaitu
berupa persaingan yang sangat ketat. Pertumbuhan dan persaingan dunia bisnis
untuk membentuk serta menjaga citra merek mereka, dan perusahaan harus
1
2
memiliki cara kreatif dalam memasarkan produknya agar dapat menarik perhatian
dengan melibatkan seluruh bauran pemasaran. Menurut Kotler dan Keller (2012)
citra merek adalah persepsi dan kepercayaan yang di pegang oleh konsumen, yang
tercermin atau melekat dalam benak dan memori dari seorang konsumen itu
sendiri. Persepsi konsumen ini terbentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu
pesan secara persuasif dari sponsor yang jelas guna untuk mempengaruhi orang
agar membeli produk dengan membayar biaya untuk media yang digunakan
lebih memilih untuk melakukan promosi mengenai produk atau jasanya melalui
iklan online. Iklan online yang dimaksud disini adalah mempromosikan sebuah
saat ini dunia bisnis telah menjadi digital dan orang lebih suka membeli produk
yang diiklankan di sosial media. Iklan di sosial media saat ini menjadi pusat
perhatian bagi pemasang iklan karena tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar
dalam periklanan dan juga mendapatkan hasil yang maksimal karena cakupan
iklan ini mencakup seluruh dunia sehingga pesan pemasaran dapat tertuju hingga
skala global.
Media sosial kini menjadi alat promosi dan komunikasi yang sering
suatu bisnis. Pemasaran dengan media sosial menjadi cara alternatif bagi para
Pinterest. Salah satu media sosial yang populer dan paling banyak digunakan
diantaranya adalah sebagai media promosi yang dianggap efektif oleh para
bisnis.
melakukan komunikasi yang dalam dengan konsumen, maka brand itu akan
semakin kuat dan sebaliknya. Ini menjadi konsep dari pemasaran tradisional dan
branding.
Desember 2013), jika dilihat pada tingkat keterlibatan pengguna atau followers
ketika disandingkan dengan platform media sosial lainnya, SumAll secara terang-
signifikan dari para pelaku usaha yang pendapatannya meningkat dari 1.5% ke
Instagram adalah sebanyak 700-800 juta, terbukti dari data persentase yang
Sumber: socialbakers.com
peningkatan setiap tahunnya, dimana pada data tahun 2017 sudah mencapai angka
800 juta dan tentunya ini merupakan sebuah peluang bagi perusahaan dalam
Citra merek juga dapat terbentuk dari Electronic Word Of Mouth. Dengan
tunggal searah menjadi komunikasi yang bersifat jaringan dan tersebar (Yiling
dan Xiaofen, 2009). Internet dan teknologi informasi secara umum tidak hanya
produk tetapi juga menjadi alat dan saluran pemasaran bagi perusahaan (Chan dan
menghancurkan reputasi brand image perusahaan yang telah dibangun, yakni saat
pengaruh yang signifikan dari Electronic Word Of Mouth terhadap brand image
pembentukan brand image pada konsumennya. Selain itu penelitian lain yang
dilakukan oleh Riyandika (2013) juga menambahkan bahwa EWOM adalah faktor
variabel lain dalam penelitian. Oleh karena itu perlu diketahui bagaimana
Dengan adanya fasilitas internet dan jejaring sosial, tidak diragukan bahwa
EWOM menjadi topik penelitian yang akan dibahas hingga beberapa tahun
mendatang (Chan dan Ngai, 2011). Selain itu Chan dan Ngai (2011) menyatakan
bahwa penelitian mengenai EWOM masih relatif baru dan masih mengalami
Salah satu persaingan yang berkembang pesat saat ini adalah bisnis
kuliner. Hal ini ditandai dengan semakin menjamurnya bisnis kuliner dengan
berbagai merek yang dijalankan oleh para pebisnis di Indonesia, antara lain seperti
Geprek Bensu, Nona Judes, dan masih banyak lagi. Alasan mereka memilih usaha
tersebut karena salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar menurut
Maslow adalah kebutuhan pangan yang mana setiap manusia akan berusaha
penelitian ini mengambil salah satu bisnis kuliner yang berada di Kota Mataram
Dapoer Emak Caca adalah salah satu bisnis kuliner yang berada di Jalan
Airlangga, No. 11 Kelurahan Gomong, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Usaha ini
dirintis sejak tahun 2015, menyediakan puluhan menu yang sebagian besarnya
bercita rasa yang pedas. Peneliti memilih untuk lebih fokus pada cabang Dapoer
Emak Caca yang berada di jalan Airlangga karena di cabang ini memiliki rate
yang tinggi saat delivery online (pemesanan online) yaitu dengan rate 4.4, dari
rate yang tinggi ini menunjukkan bahwa ketika konsumen ingin memesan secara
online seperti di Grab atau Gojek, cabang Dapoer Emak Caca di Jalan Airlangga
Bisnis ini cukup popouler di Kota Mataram, tidak hanya selalu ramai di
toko, penggunaan media sosial dalam bidang pemasaran bisnis pun tak luput dari
perhatian Dapoer Emak Caca. Dapoer Emak Caca memilih instagram sebagai
media promosi yang paling diandalkan karena tidak memiliki batasan jumlah
karakter tulisan, bisa memuat foto dan video, dapat dilihat oleh siapapun, dan juga
8
ditawarkan. Nama akun instagram yang aktif digunakan oleh Dapoer Emak Caca
(pengikut) Dapoer Emak Caca sudah mencapai 21.800 (23 Desember 2019).
Bentuk dari Electronic Word Of Mouth Dapoer Emak Caca pun terlihat di
tentang informasi yang berkaitan dengan produk, followers Dapoer Emak Caca
telah memberikan respon dalam bentuk like, comment, atau share. Selain itu
konsumen yang pernah membeli produk-produk dari Dapoer Emak Caca pun
9
di-repost oleh Dapoer Emak Caca. Hal ini tentunya akan membentuk citra merek
Dapoer Emak Caca apakah akan terlihat baik atau buruk tergantung dari opini
followers Dapoer Emak Caca. Namun sejauh ini, opini yang diberikan kepada
Dapoer Emak Caca terlihat baik seperti yang terlihat pada Gambar 1.3 di bawah
ini.
merupakan strategi yang selalu berdampingan dalam sebuah bisnis. Penting untuk
maka peneliti ingin menguji secara langsung dengan lingkup penelitian di Kota
MATARAM”.
a. Secara akademis, penelitian ini dilakukan sebagai salah satu syarat untuk
Universitas Mataram.
11
Dapoer Emak Caca dalam rangka untuk membuat periklanan yang baik dan
goods or services of one seller or group of sellers and to differentiate them from those
of competitors.˝ Jika diartikan, maka brand atau merek adalah suatu nama, istilah,
tanda, simbol, desain, atau kombinasi dari semuanya yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasikan suatu barang atau jasa dari satu penjual atau sekelompok penjual
menambahkan value kepada produk, perusahaan, orang atau bahkan negara, oleh
karena itu brand menjadi indicator value yang ditawarkan kepada pelanggan
internal, eksternal, dan investor. Selain itu merek mengindikasikan value dari
komoditas.
Armstrong, dkk (2014:222) menyatakan bahwa brand are more than just
names and symbols. They are a key element in the company’s relationship with
consumers atau merek lebih dari sekedar nama dan simbol, merek adalah elemen
12
13
kunci dalam hubungan antara perusahaan dengan pelanggan. Merek (brand) telah
adalah nama dan atau simbol pada suatu produk atau jasa yang dapat menjadi
pembeda serta menjadi ciri khas di antara berbagai macam produk atau jasa
lainnya.
dan dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap merek itu. Citra
terhadap merek berhubungan dengan sikap yang berupa keyakinan dan preferensi
terhadap suatu merek. Konsumen yang memiliki citra yang positif terhadap suatu
(2003:2) citra merek (Brand Image) adalah jenis asosiasi yang muncul di benak
Pembangunan sebuah citra merek, terutama citra yang positif menjadi salah satu
14
hal yang penting. Sebab tanpa citra kuat dan positif, sangatlah sulit bagi
perusahaan untuk menarik pelanggan baru dan mempertahankan yang sudah ada,
dan pada saat yang sama meminta mereka membayar harga yang tinggi. (Susanto
pandangan konsumen terhadap suatu merek itu buruk, maka brand image pada
masyarakat tentang suatu barang atau jasa dari suatu perusahaan, dengan berbagai
terhadap barang atau jasa yang telah diinformasikan dengan cara yang berbeda-
menjadi faktor pembentuk dari citra merek, terutama untuk citra yang positif.
15
1. Iklan
barang maupun jasa melalui sponsor yang jelas dan bersifat berbayar.
2. Promosi penjualan
merek tertentu.
5. Pemasaran langsung
6. Pemasaran interaktif
7. Penjualan personal
Interaksi setiap tatap muka dengan satu atau lebih calon pembeli potensial
pengaduan pesanan.
pemasaran dari mulut ke mulut menjadi faktor pembentuk citra merek. Mengikuti
menggunakan variabel independen dalam penelitian ini yaitu iklan di media sosial
jasa.
diterima konsumen dan bagaimana informasi tersebut dikelola oleh data sensoris
di otak sebagai bagian dari brand image. Ketika konsumen secara aktif
memikirkan dan menguraikan arti informasi pada suatu produk atau jasa maka
akan tercipta asosiasi yang semakin kuat pada ingatan konsumen. Konsumen
kelima indera: mata, telinga, hidung, kulit, dan lidah. Namun demikian, setiap
18
menurut cara masing-masing. Persepsi tidak hanya tergantung pada stimulasi fisik
tetapi juga pada stimulasi yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan
dan manfaat yang diberikan oleh suatu merek dapat memuaskan kebutuhan dan
tersebut. Tujuan akhir dari setiap konsumsi yang dilakukan oleh konsumen adalah
dan keinginan dalam diri konsumen melahirkan harapan, di mana harapan tersebut
yang diusahakan oleh konsumen untuk dipenuhi melalui kinerja produk dan
merek yang dikonsumsinya. Apabila kinerja produk atau merek melebihi harapan,
maka konsumen akan puas, dan demikian juga sebaliknya. Dapat disimpulkan
banyak pilihan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, harga yang ditawarkan
Sebuah merek haruslah unik dan menarik sehingga produk tersebut memiliki
ciri khas dan sulit untuk ditiru oleh para produsen pesaing. Melalui keunikan
suatu produk maka akan memberi kesan yang cukup membekas terhadap ingatan
membedakannya dengan produk sejenis lainnya. Sebuah merek yang memiliki ciri
menciptakan kesan yang baik bagi merek tersebut. Keunikan merek ini terdapat
pada ciri khas merek baik produk maupun jasanya, serta produk yang sulit untuk
ditiru.
Iklan merupakan salah satu bagian dari promotion mix (bauran promosi).
Armstrong, 2008). Dalam hal ini iklan memberikan informasi atau pesan
mengenai suatu produk atau jasa dengan perantara melalui media, hingga
khalayak terdorong untuk membeli atau mengkonsumsi suatu produk atau jasa.
yang diarahkan kepada para calon pembeli paling potensial atas produk barang
atau jasa tertentu dengan biaya yang murah. Sedangkan menurut Kotler dan Keller
diartikan, iklan dapat menjadi cara yang efektif untuk menyebarkan pesan, baik
20
adanya iklan, proses untuk menyebarkan informasi tentang suatu produk atau jasa
individu untuk mempromosikan situs web, produk, atau jasa mereka melalui
saluran sosial online dan memasuki sebuah komunitas yang jauh lebih besar yang
Accessibility Sosial media mudah untuk diakses karena memerlukan sedikit atau
tidak ada biaya sama sekali dalam penggunaanya. (2) Speed, konten yang dibuat
dalam sosial media tersedia bagi semua orang yang berada dalam jaringan, forum,
menampung dua atau lebih saluran komunikasi. (4). Longevity / Volatility, konten
pada sosial media tetap dapat diakses pada waktu yang lama, atau bahkan
social media, iklan social media adalah cara untuk mendapatkan perhatian dari
21
pengguna media sosial melalui situs. Kini, ketika pengguna berpikir tentang
membandingkan harga dengan merek lain dan mengambil keputusan yang salah
media sosial dilakukan dengan tujuan untuk menarik perhatian konsumen melalui
Untuk mengukur keefektifan, Lim et, al (2011) sudah ada beberapa studi
dekade terakhir. Ada beberapa variabel yang bisa digunakan untuk mengukur
keefektifan suatu iklan online yaitu ability to recall online ads, online advertising
awards, brands awareness, CTR (Click Through Rates) ,serta attitude towards
online ads. Dari kelima variabel pengukuran efektivitas tersebut hanya ability to
recall online ads, attitude towards online ads, dan CTR adalah tiga hal yang
Menurut Kotler dan Keller (2009) “sikap adalah evaluasi yang dilakukan
dalam waktu lama tentang yang disukai atau tidak disukai seseorang, perasaan
emosional dan kecenderungan tindakan terhadap beberapa objek atau ide”. Sikap
22
Menurut Hening (2014) maksud dari ability to recall online ads adalah
dilihatnya, baik dari media televisi, radio, maupun internet”. Sedangkan fokus dari
Tujuan dari CTR adalah untuk mengetahui tanggapan maupun review iklan
dari para pengunjung dalam suatu media online. Dengan adanya metode CTR ini
pemasar bisa mengetahui reaksi maupun respon dari pengunjung akunnya dan
produk atau perusahaan dimana informasi ini tersedia bagi orang-orang ataupun
ulasan konsumen secara online yang terdiri dari analisis dan komentar yang
dihasilkan dan diposting oleh pengguna akhir produk yang sudah membelanjakan
Informasi positif dari mulut ke mulut akan jauh lebih sering diingat
konsumen dan menghasilkan citra merek yang positif, sebaliknya akan menjadi
kurang diingat dan menimbulkan citra merek yang negatif apabila informasi
bersifat negatif (Herr, Kardes dan Kim, 1991). Selain itu, informasi produk akan
jauh lebih efektif apabila diutarakan melalui media sosial daripada komunikasi
word of mouth dengan jangkauannya yang luas dan aksesibilitas yang lebih
dapat ditarik kesimpulan bahwa EWOM adalah komunikasi antara satu pengirim
pesan berisi rekomendasi yang positif atau negatif kepada penerima pesan tentang
suatu produk, pelayanan, atau merek yang dilakukan melalui media online.
a. Platform assistance
orang lain mendapat pengalaman yang sama seperti yang pernah mereka
alami.
produk.
d. Extraversion/positive self-enhancement
citra diri sebagai pembeli yang cerdas. Dalam konteks website, konsumen
yang berkontribusi dianggap lebih ahli oleh konsumen lain dalam aktivitas
e. Social benefits
komunitas virtual.
f. Economic incentives
dari perilaku manusia secara umum dan dianggap oleh penerima sebagai
h. Advice seeking
produk.
Sedangkan menurut Jeong dan Jang (2011) dalam Nensia (2017) dimana
dalam penelitiannya yang hanya berfokus pada eWOM positif terhadap suatu
indikator yaitu:
Kepedulian terhadap orang lain adalah motif yang sangat penting dalam
keinginan yang kuat untuk berbagi suka cita dari pengalaman dengan
menurut Jeong dan Jang (2011) dalam Nensia (2017) karena penelitiannya hanya
berfokus pada eWOM positif sehingga akan memudahkan dalam proses penelitian
ini.
28
Iklan di media sosial memiliki hubungan dengan citra merek, ini terbukti
dengan adanya sejumlah penelitian seperti yang telah dilakukan oleh Hairani
(2016), dimana hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 63.5% iklan yang
image Grab Indonesia, dan sisanya sebesar 36.5% dipengaruhi oleh factor lain.
Penelitian lain Bilgin (2018) juga menghasilkan bahwa pemasaran media sosial
“Periklanan digital bersifat interaktif, reaktif, dan relevan terbaik, dan ketika
konsumen dapat merasakan kepercayaan merek dan nilai tambah yang dibawanya,
citra merek.
of mouth secara online yang di unggah di media sosial dan interaktif seperti
internet dapat memiliki dampak yang kuat terhadap citra merek. Pernyataan
brand image.
signifikan eWOM terhadap brand image produk smartphone iPhone. Hal ini
berarti semakin positif eWOM yang diberikan maka semakin baik citra merek
yang dirasakan responden pada produk smartphone iPhone. Penelitian lain yang
eWOM yang dilakukan melalui informasi dan review suatu produk smartphone di
internet maupun media sosial maka akan membentuk dan mempengaruhi citra
atau image mengenai smartphone Xiaomi karena sudah mengendap dalam ingatan
konsumen.
30
sehingga penulis dapat menyusun hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
Adapun variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini yaitu: iklan di media
sosial instagram (X1) dan Electronic Word Of Mouth (X2) sebagai variabel
BAB III
METODE PENELITIAN
hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 2014:14). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel Iklan Di Media Sosial (X1),
dan Electronic Word Of Mouth (X2) terhadap Citra Merek (Y) Dapoer Emak
Mataram, Nusa Tenggara Barat, serta berdasarkan hasil survei yang dilakukan
oleh Opera mengungkapkan bahwa membuka media sosial adalah kegiatan yang
musik dan bermain game. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa internet telah
Oktober 2016). Berdasarkan hal tersebut, peneliti tidak ragu lagi untuk memilih
Kota Mataram sebagai lokasi penelitian karena akan memudahkan peneliti untuk
metode sampel survei, yaitu mencari dan mengumpulkan data hanya sebagian dari
yang cukup besar, sehingga dengan menggunakan metode survei ini dapat
pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari
sampel yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian relatif,
distribusi, dan hubungan antar variabel, sosiologis maupun psikologis. Metode ini
adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
konsumen Dapoer Emak Caca. Alasan peneliti memilih populasi tersebut karena
mereka dianggap mengetahui dan mengenal produk dari Dapoer Emak Caca, serta
produk Dapoer Emak Caca yang akan sangat membantu terwujudnya hasil dari
penelitian ini.
subset dari suatu populasi, sampel memberikan gambaran yang benar mengenai
2. Bila sampel dibagi kategori jumlah anggota sampel setiap kategori maka
menggunakan poin yang pertama, jumlah sampel yang diambil sebesar 100 orang.
Jumlah 100 sampel ini dirasa cukup oleh peneliti untuk mewakili populasi yang
diteliti.
peluang/kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
Sampling adalah karena tidak semua sampel memiliki kriteria sesuai dengan yang
telah penulis tentukan, oleh karena itu penulis memilih teknik Purposive Sampling
yang harus dipenuhi oleh sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Dalam
adalah kegiatan yang paling disenangi oleh masyarakat kota, oleh karena
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang,
objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk
Word Of Mouth.
variabel penelitian yang secara nyata berhubungan dengan realitas, yang akan
mendapatkan perhatian dari pengguna media sosial melalui situs. Kini, ketika
mengambil keputusan yang salah satunya untuk membeli. Pada penelitian ini yang
Caca di instagram.
Ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk mengukur suatu iklan
online yaitu:
38
instagram Dapoer Emak Caca baik itu dari instastory ataupun dari feed
iklan di instagram Dapoer Emak Caca dan juga terkait dengan tingkat
Caca atau sering melakukan tindakan klik pada instastory Dapoer Emak
Caca.
Electronic word of mouth adalah pernyataan negatif atau positif yang dibuat
atau perusahaan dimana informasi ini tersedia bagi orang-orang ataupun institusi
melalui media internet (Thurau et al., 2004). Pada penelitian ini yang dimaksud
terhadap informasi terkait dengan produk Dapoer Emak Caca secara online.
39
Mouth:
a. Concern For Others (Kepedulian terhadap orang lain), yaitu peneliti berusaha
rekomendasi atau informasi tentang Dapoer Emak Caca yang diberikan oleh
orang lain melalui media online, dalam hal ini rekomendasi yang diberikan
mengenai komentar positif yang akan mendorong semakin baiknya citra merek
menyaksikan orang lain membagikan rasa puas akan produk Doper Emak Caca
orang lain melalui media online setelah membeli produk dari Dapoer Emak
Caca.
dan Keller, 2009). Pada penelitian ini yang dimaksud dengan citra merek adalah
tanggapan masyarakat Kota Mataram terhadap Dapoer Emak Caca yang terbentuk
dengan kekuatan merek Dapoer Emak Caca dalam ingatan masyarakat Kota
masyarakat Kota Mataram tentang Dapoer Emak Caca, seperti dari logo,
dengan kesan unik dan perbedaan yang berarti dari Dapoer Emak Caca
Angket
yang pernah melihat iklan Dapoer Emak Caca di instagram dan pernah
mengetahui dan menerima informasi terkait dengan Dapoer Emak Caca melalui
media online.
secara online dengan menggunakan bantuan media Google Forms. Penelitian ini
untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
Untuk mengetahui jumlah interval dan besar interval kelas dapat dicari
I=
Interval Kategori/Pernyataan
Iklan di Media Electronic Word Citra Merek
Sosial Of Mouth
4,21 – 5,00 Sangat menarik Sangat positif Sangat Baik
3,41 – 4,20 Menarik Positif Baik
2,61 – 3,40 Netral Netral Netral
1,81 – 2,60 Tidak Menarik Negatif Buruk
≤ 1,80 Sangat tidak menarik Sangat negatif Sangat Buruk
dan kualitatif.
konsumen yang pernah melihat iklan Dapoer Emak Caca di instagram dan
43
pernyataan yang didapat melalui hasil dari kuesioner yang telah dijawab oleh
responden.
a. Data Primer: adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini
adalah responden yang pernah melihat iklan Dapoer Emak Caca di instagram
berbagai sumber yaitu literatur artikel, jurnal, serta situs di internet yang
terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti untuk mencari
dengan total butir pernyataan sama atau diatas 0,3 maka butir pernyataan tersebut
44
dinyatakan valid, tetapi jika nilai korelasinya dibawah 0,3 maka butir pernyataan
rxy =
Dimana :
variabel penelitian yaitu iklan di media sosial, electronic word of mouth, dan citra
media sosial pada tabel di atas, terlihat bahwa variabel iklan di media sosial
45
menunjukkan hasil yang baik, karena syarat minimum yang harus dipenuhi agar
dikatakan valid adalah lebih besar dari 0.361 dapat dipenuhi, sehingga dapat
Mouth menunjukan hasil yang baik, karena syarat minimum yang harus dipenuhi
agar dikatakan valid adalah lebih besar dari 0.361 dapat dipenuhi, sehingga dapat
menunjukan hasil yang baik, karena syarat minimum yang harus dipenuhi agar
46
dikatakan valid adalah lebih besar dari 0.361 dapat dipenuhi, sehingga dapat
Uji reliabilitas adalah hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan
data dalam waktu yang berbeda (Sugiyono, 2018 : 121). Uji reliabilitas dalam
setiap instrumen reliabel atau tidak. Pengukuran ini menggunakan uji statistic
korelasi 0,6 karena dianggap memiliki titik aman dalam penentuan reliabilitas
instrumen dan juga secara umum banyak digunakan dalam penelitian. Dasar
pengambilan keputusan dalam uji reliabilitas adalah jika nilai Alpha lebih kecil
dari nilai r tabel, maka item-item angket yang digunakan dapat dinyatakan reliabel
atau konsisten.
r11 =
Keterangan:
iklan di media sosial, electronic word of mouth, dan citra merek disajikan pada
Hasil uji reliabilitas yang dilakukan dengan program statistic SPSS didapat
bahwa koefisien Cronbach Alpha untuk variabel Iklan di Media Sosial lebih besar
dari 0,6 yaitu sebesar 0,843, sedangkan koefisien Cronbach Alpha untuk variabel
eWOM besar dari 0,6 yaitu sebesar 0,871, dan koefisien Cronbach Alpha untuk
variabel Citra Merek lebih besar dari 0,6 yaitu sebesar 0,832. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa ketiga variabel tersebut reliable ketika diuji lagi.
model regresi, terjadi ketidaksamaan varians atau residual dari satu pengamatan
1) Jika nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 maka dapat
2) Jika nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) lebih kecil dari 0,05 maka dapat
pengaruh variabel bebas terhadap variabel tidak bebas (terikat) atas perubahan
dari setiap peningkatan atau penurunan variabel bebas yang akan mempengaruhi
𝐘= ɑ + 𝐛𝟏𝐗𝟏 +𝐛𝟐𝐗𝟐 + e
Keterangan :
a) Uji Statistik F
Uji keterandalan model atau uji kelayakan model atau yang lebih populer
yang diestimasi layak atau tidak. Layak (andal) disini maksudnya adalah model
bebas terhadap variabel terikat. Nama uji ini disebut sebagai uji F, karena
Anova.
berikut:
b.
F hitung ≥ Ftabel maka H0 ditolak dan Ha diterima hal ini berarti
Pengaruh iklan di media sosial instagram (X1), Electronic Word Of Mouth (X2)
terhadap citra merek (Y). Adapun rumusan hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1.
H10 : Iklan di media sosial (X1) tidak berpengaruh terhadap citra merek
(Y).
2.
H1a : Iklan di media sosial (X1) berpengaruh terhadap citra merek (Y).
3.
H20 : Electronic word of mouth (X2) tidak berpengaruh terhadap citra
merek (Y).
4.
H2a : Electronic word of mouth (X2) berpengaruh terhadap citra merek
(Y).
Dalam uji statistik t ini dilakukan dengan melihat nilai tingkat signifikansi
0,05 (α = 5%). Jika nilainya kurang dari α = 5% (0,05) maka dapat dikatakan
Sedangkan jika nilainya lebih dari α = 5% (0,05) maka dapat dikatakan variabel
a.
H0 akan diterima jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05.
b.
H0 akan ditolak jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05.
Daerah penerimaan H0
(2007). Nilai koefisien determinasi adalah nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti
sebagai berikut:
Kd = (R2) X 100%
Sumber: Mila Ratna Juwita (2016)
Keterangan:
Kd = Koefisien Determinasi
R = Koefisien Korelasi
53
BAB IV
Dapoer Emak Caca adalah nama merek dari salah satu usaha kuliner yang
yang memiliki rasa pedas. Usaha ini dirintis sejak tahun 2015, dengan pemiliknya
yang bernama Laras Cynthia. Awalnya usaha ini berada di daerah AA Gede
pemilik Dapoer Emak Caca pada saat itu. Menu yang disediakan pun berbagai
macam, mulai dari Sambal Baby Cumi, Sambal Tongkol, Sambal Jengkol, Paru
Menu-menu yang disediakan oleh Dapoer Emak Caca dari awal berdiri
sudah dipasarkan secara online, tetapi pada masa itu ojek online seperti GOJEK,
dan GRAB belum ramai, sehingga Dapoer Emak Caca memiliki kurir sendiri yang
akan mengantarkan pesanan yang dipesan konsumen secara online. Namun, saat
ini Dapoer Emak Caca sudah bertempat di Jalan Airlangga, No. 11 Kelurahan
Gomong, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Dan juga ada satu cabang lainnya yang
secara online pun kini semakin mudah, karena saat ini menu-menu dari Dapoer
Dari perjalanan panjang yang telah dilalui Dapoer Emak Caca, tentu usaha
ini sudah memiliki banyak sekali pengalaman dalam dunia bisnis termasuk
banyak masukan dan juga keluh kesan yang diberikan oleh konsumen-
konsumennya. Dapoer Emak Caca saat ini memiliki tenaga kerja sebanyak 12
orang, dan omset yang didapat oleh restoran ini rata-rata setiap bulannya adalah
Rp 7.000.000/bulan.
kuesioner yang telah diisi oleh responden didapatkan data identitas responden.
Berdasarkan data pada Tabel 4.1 di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam
responden berjenis kelamin laki-laki. Hal ini selaras dengan hasil survei yang
55
telah dilakukan oleh sebuah perusahaan market research yang mengatakan bahwa
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 100 responden yang diteliti didapatkan
dibandingkan usia lainnya, karena pada rentang usia 18-22 tahun adalah anak
muda yang terdidik, dan lebih banyak memiliki waktu luang untuk mengakses
aplikasi media sosial seperti instagram. Adanya media sosial instagram ini pun
berikut ini:
56
Dari diagram di atas dapat disimpulkan bahwa dari 100 responden dalam
Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu Iklan Di Media
Sosial (X1) dan Electronic Word Of Mouth (X2), dan satu variabel terikat yaitu
Citra Merek (Y). Untuk mendeskripsikan serta menguji pengaruh variabel bebas
dan variabel terikat dalam penelitian ini, maka di bagian ini akan diberikan
deskripsi dari masing-masing variabel berdasarkan pada data yang diperoleh dari
lapangan.
iklan online) dan click through rates (rasio klik-tayang). Penelitian ini
seberapa besar pengaruh dari variabel iklan di media sosial terhadap citra
variabel iklan di media sosial terdapat pada Tabel 4.5 sebagai berikut:
58
tanggapan responden untuk variabel iklan di media sosial memberikan hasil rata-
rata dengan kategori menarik, dengan perincian sebagai berikut: dari 6 item
lain memperoleh kategori yang menarik, dengan rata-rata indeks kumulatif skor
sebsar 4,02 atau dalam kategori “Menarik”. Sehingga, dapat diketahui bahwa
orang lain), click through rates (rasio klik-tayang), helping the company
59
sebagai berikut:
Pada tabel 4.5 di atas terlihat bahwa penilaian skor yang dihasilkan dari
rata-rata dengan kategori sangat positif, dengan perincian sebagai berikut: dari 6
kumulatif skor sebsar 4,21 atau dalam kategori “Sangat Positif”. Sehingga, dapat
sangat positif.
responden terhadap variabel citra merek terdapat pada Tabel 4.6 sebagai
berikut:
Pada tabel 4.6 di atas terlihat bahwa penilaian skor yang dihasilkan dari
dengan kategori sangat positif, dengan perincian sebagai berikut: dari 8 item
lain memperoleh kategori yang baik, dengan rata-rata indeks kumulatif skor
sebsar 4,26 atau dalam kategori “Sangat Baik”. Sehingga, dapat diketahui bahwa
tidaknya varians dari unsur gangguan (error) yang berhubungan dengan variabel
Rank Spearman. Hasil dari uji Rank Spearman dapat dilihat pada tabel 4.7 di
bawah ini:
62
tailed) untuk variabel iklan di media sosial adalah sebesar 0,514. Karena nilai Sig.
(2-tailed) 0,514 > 0,005 maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat masalah
electronic word of mouth memiliki nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) sebesar
0,201 yang dimana niai signifikansi tersebut lebih besar dari 0,05, sehingga dapat
ada atau tidaknya pengaruh dua atau lebih variabel bebas (X) terhadap variabel
terikat (Y). Adapun variabel bebas dalam penelitian ini terdapat 2 variabel bebas
yaitu iklan di media sosial (X1) dan electronic word of mouth (X2), dan satu
variabel terikat yaitu citra merek (Y). Hasil dari pengolahan data dengan
63
menggunakan SPSS mengenai analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada
a. Koefisien regresi citra merek (Y) adalah positif 4,005 yang memiliki arti
apabila nilai dari variabel lainnya tetap (konstan), maka citra merek memiliki
sebesar 0,709; dimana angka ini menunjukkan arah pengaruh bahwa variabel
artinya semakin menarik iklan di media sosial instagram maka semakin baik
sebesar 0,515; dimana angka ini menunjukkan arah pengaruh bahwa electronic
positif electronic word of mouth yang diberikan, maka semakin baik pula citra
merek.
variabel terikat. Adapun hasil dari uji statistik F dapat dilihat pada Tabel 4.9
sebagai berikut:
Iklan di Media Sosial (X1) dan Electronic Word Of Mouth (X2) terhadap Citra
Merek (Y) adalah sebesar 0,000 < 0,05 dan nilai F hitung sebesar 182,500 > F
tabel 3,089 , sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi dapat digunakan
untuk memprediksi citra merek atau dapat dikatakan bahwa iklan di media sosial
instagram dan Electronic Word Of Mouth layak untuk menjelaskan variabel citra
merek.
65
Uji statistik t dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh parsial (sendiri) yang diberikan variabel bebas terhadap variabel terikat.
Adapun hasil dari uji statistik t dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4.10
sebagai berikut:
diketahui bahwa nilai t hitung untuk variabel Iklan di Media Sosial (X1) adalah
sebesar 7,663; nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel (1,984) dengan tingkat
signifikansi 0,000; nilai tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05), dan koefisien
regresi bernilai positif sebesar 0,709; maka hipotesis yang menyatakan bahwa
“semakin menarik iklan di media sosial instagram maka semakin baik citra
merek” diterima.
Kemudian untuk hipotesis kedua (H2) dapat diketahui bahwa nilai nilai t
hitung untuk variabel pengaruh Electronic Word Of Mouth (X2) adalah sebesar
5,395; nilai tersebut lebih besar dari nilai t tabel (1,984) dengan tingkat
signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 dan koefisien regresi yang bernilai
66
positif sebesar 0,515 ; maka hipotesis yang menyatakan bahwa “semakin positif
Electronic Word Of Mouth yang diberikan maka semakin baik citra merek”
diterima.
seberapa jauh atau seberapa besar pengaruh yang diberikan dari variabel bebas
nol dan satu. Adapun hasil dari Uji Koefisien Determinasi dapat dilihat pada
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Estimate
Square
0,889 yang berarti bahwa besarnya kekuatan model atau kemampuan variabel
menjelaskan citra merek adalah sebesar 88,9%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh
4.2 Pembahasan
penelitian citra merek Dapoer Emak Caca ini, didapatkan hasil untuk pengujian
67
hipotesis dalam penelitian ini bahwa secara simultan (Uji Statistik F), kedua
variabel independen yaitu iklan di media sosial dan electronic word of mouth
variabel secara parsial (sendiri-sendiri) baik itu iklan di media sosial dan
pembahasan secara lebih terperinci dan terurai mengenai permasalahan yang ada
4.2.1 Pengaruh Iklan di Media Sosial Terhadap Citra Merek Dapoer Emak
Caca
positif dan signifikan terhadap citra merek Dapoer Emak Caca di Kota Mataram.
Hasil ini dapat dijelaskan bahwa iklan di media sosial instagram dengan postingan
produk di instagram yang menarik maka dapat membuat citra merek dari Dapoer
instagram Dapoer Emak Caca. Selain itu menurut Bruhn et al., (2012)
menyatakan bahwa profil dan informasi produk dan perusahaan di jaringan media
sosial adalah diasumsikan sebagai sumber yang andal dan kredibel, lebih dapat
68
diandalkan dan layak daripada tipe pemasaran tradisional. Jadi, dengan semakin
penelitian ini konsisten serta mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh
Hairani (2016), Eldesouky (2018), Linna (2018) dan Bilgin (2018) yang
menyatakan bahwa iklan di media sosial memiliki pengaruh terhadap citra merek.
Emak Caca
positif dan signifikan terhadap citra merek pada Dapoer Emak Caca di Kota
Mataram, hal ini sekaligus mendukung hipotesis yang telah ditetapkan. Artinya
semakin positif Electronic Word Of Mouth maka semakin baik citra merek yang
berisi rekomendasi yang positi atau negatif kepada penerima pesan tentang suatu
produk, pelayanan, atau merek yang dilakukan secara online melalui media
tetapi juga dapat menghancurkan reputasi brand image apabila bersifat negatif
(Chan dan Ngai, 2011). Untuk itu berbagai informasi yang positif tentang suatu
merek yang dibagikan dari satu orang kepada orang lain tentunya akan
bahwa tanggapan responden dengan skor rata-rata tertinggi yaitu 4,48 menyatakan
bahwa mereka pernah melihat kepuasan seseorang melalui media online setelah
mengkonsumsi produk dari Dapoer Emak Caca. Hal ini berarti terdapat informasi
positif yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain, sehingga hal ini tentunya
penelitian ini konsisten serta mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh
Jaliland dan Samiei (2012), Anggitasari (2016), Nensia (2017) dan Haikal (2018)
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
media sosial instagram, maka semakin baik citra merek Dapoer Emak
feed instagram dan juga selalu rutin membuat instastory yang menarik
Word Of Mouth yang diberikan, maka semakin baik citra merek Dapoer
temukan dalam penelitian ini. Adapun beberapa keterbatasan dalam penelitian ini
5.3 Saran
memilih cara untuk menjaga citra merek yang baik adalah dengan
tentunya berperan penting terhadap citra merek yang baik pada Dapoer
Emak Caca.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka
Cipta.
Armstrong, Adam, Denize, dan Kotler. 2014. Principles Of Marketing. Australia:
Pearson Australia
Ferdinand, Augusty. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Edisi 5. Semarang :
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ferdinand, Augusty. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Edisi 5. Semarang :
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, Imam. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS).
Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang. Gunardi
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan SPSS. Semarang:
Badan Penerbit UNDIP.
Gulo. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta : Grasindo
Jefkins, Frank. 1997. Periklanan. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Kertajaya, Hermawan. 2010. Brand Operation. Jakarta : Esensi Erlangga Group.
Kotler, dan Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2001. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan,
Implementasi, dan. Kontrol. Jakarta : PT. Prenhallindo.
Simamora, Bilson. (2011). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan
Profitable. Jakarta: Dealer Gramedia Pustaka Utama Sugiyono. 2004.
Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:
CV. Alfabeta.
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Sutisna. 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung:
Penerbit PT. Remaja Rosdakarya.
Taprial, & Kanwar. (2012). Understanding Social Media. Ventus Publishing.
ISBN [978-87-7681-992-7].
JURNAL
Anggitasari, Annisa Magya. (2016). Pengaruh Ewom Terhadap Brand Image Dan
Brand Trust Serta Dampaknya Pada Minat Beli Produk Smartphone Iphone
(Studi Pada Masayarakat Yogyakarta). Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia.
Vol 5. No 3.
Ayu, Eryta. 2013. Aplikasi Instagram Sebagai Media Komunikasi Pemasaran
Online Shop (Studi Deskriptif Kualitatif Aplikasi Instagram Sebagai Media
Komunikasi Pemasaran Online Shop). Surabaya. Universitas Pembangunan
Nasional Veteran Jawa Timur.
74
INTERNET
Laporan Akhir Tahun SumAll: Instagram Sebagai Media Sosial Paling
Efektif Dalam Memacu Bisnis, 2013:
https://dailysocial.id/post/laporan-akhir-tahun-sumall-instagram-
sebagai-media-sosial-paling-efektif-dalam-memacu-bisnis Diakses
pada tanggal 15 Desember 2019.
Instagram Explosive Growth, 2017: https://socialbakers.com Diakses pada
tanggal 15 Desember 2019
Instagram Dapoer Emak Caca, 2019:
https://www.instagram.com/dapoeremakcaca/ Diakses pada tanggal 23
Desember 2019.
Masyarakat Perkotaan Lebih Pilih Koneksi Internet Ketimbang Interaksi
Sosial,
2016:https://techno.okezone.com/read/2016/10/19/207/1518961/masy
arakat-perkotaan-lebih-pilih-koneksi-internet-ketimbang-interaksi-
sosial Diakses pada tanggal 15 Desember 2019.
Google Maps, Kota Mataram, 2019:
https://www.google.co.id/maps/place/Kota+Mataram,+Nusa+Tenggar
a+Bar./@8.5887444,116.0852097,13z/data=!3m1!4b1!4m5!3m4!1s0x
2dcdbf591a7f5ec7:0x830b122bdd101dc5!8m2!3d- 8.5970808!
4d116.1004894 Diakses pada tanggal 20 Januari 2020
LAMPIRAN
77
Lampiran 1
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Saudara/Saudari Responden
Hormat Peneliti
Eka Wulandari
78
KUESIONER PENELITIAN
I. IDENTITAS RESPONDEN
Berikan tanda centang () pada kolom yang disediakan sesuai dengan tanggapan
anda.
Jenis Kelamin
: Laki-laki Perempuan
Usia :
18-22 tahun 28-32 tahun
Pekerjaan :
Pelajar/ Mahasiswa PS Laya
i
Pendapatan/bulan :
< Rp 1.000.000 Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000
Ya Tidak
Apakah anda pernah mengetahui dan menerima informasi tentang produk
Ya Tidak
79
3. Isilah kuisioner dengan memberi tanda () pada kolom yang tersedia dan pilih
salah satu alternative jawaban sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
Keterangan :
SS = Sangat setuju N = Netral STS = Sangat tidak setuju
C. Citra Merek
Lampiran 2
No Iklan di Media Sosial (X1) Electronic Word Of Mouth (X2) Citra Merek (Y)
Responden X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8
1 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4
2 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4
3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
6 4 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 3 3 3 3 4 3 5 4
7 4 4 4 2 3 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5
8 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
9 5 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 2 2
10 3 4 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 5 4 4 3 3 4 5 3
11 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3
12 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5
13 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5
14 5 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4
15 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3
16 4 4 5 3 3 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
17 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
18 3 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 5 5 5 4
19 4 4 3 3 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4
20 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
21 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 5
83
22 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4
23 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
24 5 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 4
25 5 5 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4
26 5 5 4 4 4 5 2 3 4 5 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3
27 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 5
28 3 4 3 2 4 3 4 3 5 4 2 3 4 2 3 4 5 4 3 4
29 5 5 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5
30 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5
84
Lampiran 3
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 Jumlah Rata-
Rata
X1.1 Pearson Correlation 1 ,602** ,525** ,685** ,414* ,631** 3,857 0,642
Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,000 ,023 ,000
N 30 30 30 30 30 30
X1.2 Pearson Correlation ,602** 1 ,234 ,507** ,353 ,515** 3,211 0,535
Sig. (2-tailed) ,000 ,213 ,004 ,056 ,004
N 30 30 30 30 30 30
X1.3 Pearson Correlation ,525** ,234 1 ,534** ,261 ,370* 2,924 0,487
Sig. (2-tailed) ,003 ,213 ,002 ,163 ,044
N 30 30 30 30 30 30
X1.4 Pearson Correlation ,685** ,507** ,534** 1 ,540** ,478** 3,744 0,624
Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,002 ,002 ,008
N 30 30 30 30 30 30
X1.5 Pearson Correlation ,414* ,353 ,261 ,540** 1 ,449* 3,017 0,502
Sig. (2-tailed) ,023 ,056 ,163 ,002 ,013
N 30 30 30 30 30 30
X1.6 Pearson Correlation ,631** ,515** ,370* ,478** ,449* 1 3,443 0,573
Sig. (2-tailed) ,000 ,004 ,044 ,008 ,013
N 30 30 30 30 30 30
Correlations
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Jumlah Rata-Rata
X2.1 Pearson Correlation 1 ,575** ,378* ,230 ,532** ,583** 3,298 0,549
Sig. (2-tailed) ,001 ,039 ,222 ,002 ,001
N 30 30 30 30 30 30
X2.2 Pearson Correlation ,575** 1 ,539** ,570** ,771** ,644** 4,099 0,683
Sig. (2-tailed) ,001 ,002 ,001 ,000 ,000
N 30 30 30 30 30 30
X2.3 Pearson Correlation ,378* ,539** 1 ,441* ,472** ,405* 3,235 0,539
Sig. (2-tailed) ,039 ,002 ,015 ,008 ,026
N 30 30 30 30 30 30
X2.4 Pearson Correlation ,230 ,570** ,441* 1 ,593** ,496** 3,33 0,555
Sig. (2-tailed) ,222 ,001 ,015 ,001 ,005
N 30 30 30 30 30 30
X2.5 Pearson Correlation ,532** ,771** ,472** ,593** 1 ,767** 4,135 0,689
Sig. (2-tailed) ,002 ,000 ,008 ,001 ,000
N 30 30 30 30 30 30
X2.6 Pearson Correlation ,583** ,644** ,405* ,496** ,767** 1 3,895 0,649
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,026 ,005 ,000
N 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
86
Correlations
Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8 Jumlah Rata-
Rata
Y.1 Pearson Correlation 1 ,386* ,567** ,299 ,352 ,498** ,298 ,229 3,629 0,453
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.2 Pearson Correlation ,386* 1 ,706** ,612** ,280 ,458* ,313 ,117 3,872 0,484
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.3 Pearson Correlation ,567** ,706** 1 ,593** ,435* ,534** ,278 ,374* 4,487 0,560
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.4 Pearson Correlation ,299 ,612** ,593** 1 ,515** ,528** ,039 ,243 3,829 0,478
N 30 30 30 30 30 30 30 30
87
Y.5 Pearson Correlation ,352 ,280 ,435* ,515** 1 ,567** ,210 ,418* 3,777 0,472
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.6 Pearson Correlation ,498** ,458* ,534** ,528** ,567** 1 ,390* ,498** 4,473 0,559
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.7 Pearson Correlation ,298 ,313 ,278 ,039 ,210 ,390* 1 ,456* 2,984 0,373
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Y.8 Pearson Correlation ,229 ,117 ,374* ,243 ,418* ,498** ,456* 1 3,335 0,416
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Lampiran 4
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based
on
Standardized
Items
,843 ,844 6
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based
on
Standardized
Items
,871 ,873 6
Reliability Statistics
Cronbach's Cronbach's N of Items
Alpha Alpha Based
on
Standardized
Items
,832 ,842 8
89
Lampiran 5
No Iklan di Media Sosial (X1) Electronic Word Of Mouth (X2) Citra Merek (Y)
Responden
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 X2.6 Y.1 Y.2 Y.3 Y.4 Y.5 Y.6 Y.7 Y.8
1
4 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5
2
3 4 5 4 2 2 5 5 5 5 5 3 4 3 5 4 4 4 3 4
3
4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3
4
5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 3 4 5 5 5 3 5
5
3 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2
6
4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 3 5 4 4 4 5 5 4 4
7
3 4 3 3 4 5 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4
8
4 4 4 3 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 5 4 4 5 5
9
3 4 3 3 4 2 2 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4
10
5 4 4 3 4 5 2 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4
90
11
4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4
12
5 5 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5
13
3 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 4 5 4 4 3 5 5 5 5
14
4 5 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 5 4 4 3 5 4 5 4
15
4 3 3 2 3 5 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3
16
4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 5 3 3 3
17
5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
18
4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
19
5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
20
5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5
21
4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 3 3 4 3 4 4 5 5 5 5
22
4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4
23
4 4 5 4 3 3 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5
24
3 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 4
25
5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
91
26
3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5
27
3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4
28
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
29
3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4
30
4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
31
4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 5 3 5 4 5 5
32
5 4 5 3 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5
33
3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 5 3
34
4 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5
35
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
36
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
37
5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
38
3 4 3 3 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 3
39
4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5
40
5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5
41
4 4 2 2 4 5 4 4 5 3 4 4 5 3 4 3 5 4 3 2
92
42
5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 2 5 2 5 5 5 5 5 5
43
3 4 4 3 2 3 4 5 3 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3 5
44
5 5 5 4 5 5 3 4 4 4 4 3 5 3 5 5 5 5 5 4
45
5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
46
4 5 4 3 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3
47
4 3 4 4 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 3 5 3
48
5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5
49
3 4 3 3 1 1 5 5 5 4 3 1 4 4 4 3 5 4 3 4
50
4 5 4 4 4 3 4 5 5 3 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5
51
3 4 4 3 3 1 5 4 5 3 4 2 3 4 4 3 5 4 2 4
52
5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 4 5 3 5 5
53
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
54
5 5 4 3 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 3 5
55
5 5 4 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 5
56
5 4 4 3 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 5 5 4 5
57
3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 3 3 5
93
58
5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5
59
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
60
3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5 4 4 3 4 4 4 3
61
4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5
62
3 4 4 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4
63
4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
64
4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
65
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
66
4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4
67
5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5
68
4 5 4 3 5 4 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5
69
5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 5 5 5 5 4 3 5
70
5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 3 4 5 4 5 4 3 5
71
5 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5
72
4 4 4 3 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5
73
5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4
94
74
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
75
3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2
76
5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5
77
5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4
78
4 4 4 3 2 3 4 5 5 4 4 3 3 4 5 4 5 4 3 4
79
5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 5 4 3 5
80
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5
81
4 5 5 3 4 5 3 5 5 4 4 4 5 3 4 4 5 4 4 4
82
4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 5 4 4 4 5 4 3 4
83
4 5 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5
84
5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4
85
5 5 5 4 4 4 1 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5
86
4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5
87
5 4 3 3 2 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 3 5 4 3 4
88
4 4 5 4 4 3 5 4 5 4 5 3 4 4 4 3 5 4 4 5
89
5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5
90
3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
95
91
4 4 4 3 2 3 5 5 5 4 5 3 4 4 4 3 5 4 4 5
92
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
93
4 3 3 3 3 2 5 4 5 3 5 3 3 4 4 4 5 4 3 4
94
4 4 3 3 3 5 3 5 3 4 1 5 5 3 3 3 5 3 4 3
95
4 4 4 5 4 5 3 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 5 5 4
96
5 5 5 4 4 3 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5
97
4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 5 5
98
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
99
5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5
100
5 5 4 4 3 3 5 5 5 4 5 3 4 4 5 4 5 4 4 3
96
Lampiran 6