Anda di halaman 1dari 25

NAMA : MIRANI PUTRI

NIM : 1747241041

KELAS : 27 D

TUGAS “ RUANG LINGKUP PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”

A. Persatuan Dan KesatuanBangsa

MaknaPersatuan dan Kesatuan

Persatuanberasaldari kata satu yang artinyatidakterpecah-belahatauutuh.


Jadiartipersatuanyaitubersatunyabermacam-macamanekaragamkebudayaanmenjadisatu yang
utuh dan serasi..

MaknaPersatuan dan KesatuanBangsa IndonesiaTerdapat 3 maknapenting di


dalampersatuan dan kesatuanBangsa Indonesia, yaitu:

 Rasa persatuan dan kesatuanmenjalin rasa kebersamaan dan


salingmelengkapiantarasatudengan yang lain.

 Menjalin rasa kemanusiaan dan sikapsalingtoleransiserta rasa


harmonisuntukhidupberdampingan.

 Menjalin rasa persahabatan, kekeluargaan, dan sikaptolongmenolongantarsesama,


sertasikapnasionalisme.

Didapatkesimpulanbahwamaknadarisebuahpersatuan dan kesatuanBangsa Indonesia


yaituharussalingbatu-membahudalammempertahankan, mengisi, dan merebutkemerdekaan.
TahaputamapembinaanpersatuanBangsa Indonesia, yaitu:

 Perasaansenasib.

 Kebangkitan Nasional

 SumpahPemuda

 ProklamasiKemerdekaan
Persatuan dan kesatuanmerupakansenjata yang paling ampuhbagibangsa Indonesia
baikdalamrangkamerebut, mempertahankanmaupunmengisikemerdekaan.
Persatuanmengandungarti “bersatunyamacam-macamcorak yang
beranekaragammenjadisatukebulatan yang utuh dan serasi.” Persatuan Indonesia
berartipersatuanbangsa yang mendiamiwilayah Indonesia.

Persatuan dan kesatuanbangsa Indonesia yang kitarasakansaatiniterjadidalam proses yang


dinamis dan berlangsung lama karenapersatuan dan kesatuanbangsaterbentukdariproses yang
tumbuhdariunsur-unsursosialbudayamasyarakat Indonesia sendiri, yang
ditempadalamjangkauanwaktu yang lama sekali. Unsur-unsursosialbudayaituantara lain
sepertisifatkekeluargaan dan jiwa gotong-royong. Keduaunsuritumerupakansifat-
sifatpokokbangsa Indonesia yang dituntun oleh asaskemanusiaan dan kebudayaan.

Proklamasikemerdekaanbangsa Indonesia merupakanawaldibentuknya Negara


KesatuanRepublik Indonesia. Negara Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri
negara adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD. Negara Republik Indonesia Tahun
1945 menyatakan, “Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentukrepublik”.
Silaketiga Pancasila menegaskankembalibagaimanatekadbangsa Indonesia
mewujudkanpersatuan.

Namun, apabilahal-hal yang berhubungandenganarti dan maknapersatuan Indonesia


dikajilebihjauh, terdapatbeberapaprinsip yang juga haruskitahayatisertakitapahami,
lalukitaamalkan.Prinsip-prinsip yang berhubungandenganarti dan maknapersatuan Indonesia
yang dimaksudadalahsebagaiberikut.

1. PrinsipBhinneka Tunggal Ika

Prinsipinimengharuskankitamengakuibahwabangsa Indonesia merupakanbangsa yang


terdiriatasberbagaisuku, bahasa, agama, dan adatkebiasaan yang majemuk. Hal
itumewajibkankitabersatusebagaibangsa Indonesia.

2. PrinsipNasionalisme Indonesia

Kita mencintaibangsakita, tetapibukanberartikitamengagung-agungkanbangsakitasendiri.


Nasionalismetidakberartibahwakitamerasalebihungguldaripadabangsalain. Kita
tidakinginmemaksakankehendakkitakepadabangsa lain
karenapandangansepertiituhanyamencelakakankita. Selaintidakrealistis, sikapsepertiitu
juga bertentangandengansilaKetuhanan Yang MahaEsa dan Kemanusiaan yang adil dan
beradab.

3. PrinsipKebebasan yang Bertanggungjawab

Manusia Indonesia adalahmakhlukciptaanTuhan Yang MahaEsa. Iamemilikikebebasan dan


tanggungjawabtertentuterhadapdirinya, terhadapsesamanya, dan
dalamhubungannyadenganTuhan Yang MahaEsa.

4. PrinsipWawasan Nusantara

Denganwawasannusantaraitu, kedudukanmanusia Indonesia


ditempatkandalamkerangkakesatuanpolitik, sosial, budaya, ekonomi,
sertapertahanankeamanan. Denganwawasanitu, manusia Indonesia merasasatu,
senasibsepenanggungan, sebangsa dan setanah air,
sertamempunyaisatutekaddalammencapaicita-citapembangunannasional.

e)PrinsipPersatuan Pembangunan untukMewujudkanCita-citaReformasi


Dengansemangatpersatuan Indonesia,
kitaharusdapatmengisikemerdekaansertamelanjutkanpembangunanmenujumasyarakat
yang adil dan makmur. Persatuanmerupakan modal dasarpembangunannasional.

2. Arti PentingPersatuan dan KesatuansertaBhinneka Tunggal Ika

Dalamkehidupan, seorangmanusiatidakakanmemilikibanyakartijikaiasendiri.
Ketikabersamasetiap orang
merupakanbagiandarimasyarakatharusbersatupadumendukungtetapberjalannya tata nilai dan
keharmonisanmasyarakat.

Apabilasemuaaspekkehidupanmanusiainginterbentuksecaraharmonis, sebaiknyadidasari
oleh nilaipersatuan dan kesatuan. Dalamkehidupanbernegara, pengamalansikappersatuan dan
kesatuandiwujudkandalambentukperilaku, antara lain:

1. mempertahankanpersatuan dan kesatuanwilayah Indonesia;

2. meningkatkansemangatBhinneka Tunggal Ika;


3. mengembangkansemangatkekeluargaan; serta

4. menghindaripenonjolan SARA. Lebihdari 84 tahun yang lalu para pemuda Indonesia


telahmengikrarkanbentukperilaku yang mendukungpersatuan dan kesatuan.
Ikrarkesepakatan para pemudatersebutdiwujudkandalamsumpah yang dicetuskan pada
tanggal 28 Oktober 1928.

Menjunjungbahasapersatuanbahasa Indonesia
sepertidinyatakandalamSumpahPemudamerupakanbentukperilakumengamalkantetaptegaknya
persatuan dan kesatuan. Salah satucontohperilakumendukungpersatuan dan kesatuanlainnya,
yaitukitamemiliki rasa banggasebagaibangsa dan negara.

AlineakeduaPembukaanUndang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


menyatakan, “… merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur”. Oleh karenaitu,
untukmewujudkanpersatuan dan kesatuan, seluruhtindakanpemerintah, rakyat, dan bangsa
Indonesia harusmengarahkepadaterciptanyakeadilan dan kemakmuranbagiseluruhbangsa
Indonesia.

B. Norma, Hukum Dan Aturan


 Norma adalahbentuknyatadarinilai-nilaisosial di dalammasyarakat yang berbudaya,
memilikiaturan-aturan, dan kaidah-kaidah, baik yang tertulismaupuntidak.
 Aturanadalah tata tertib yang harus di ikuti dan
apabiladilanggarakanmendapatkansanksi.
 Hukumadalahperaturan-peraturan yang dibuat oleh badan yang berwenang yang
berisiperintahataupunlaranganuntukmengaturtingkahlakumanusiagunamencapaikeadil
an, keseimbangan dan keselarasandalamhidup, ataudengan kata lain
untukmencegahterjadinyakekacauan dan lain sebagainyadalamhidup.
C. HakAsasiManusia (HAM)
Pengertian HAM
HakAsasiManusiaialahpokok-pokok moral ataunorma-norma, yang
merumuskanstandartertentudarisifatmanusia, dan dilindungidengansistematissebagaihak-
hakhukumdalamhukumkota dan internasional. Merekaialahhal yang telaksebagaihak-
hakdasar “yang seseorangsecaraintrinsikberhakkarenadiamerupakanmanusia, “dan yang”
melekat pada semuamanusia ”terlepasdaribangsa, lokasi, bahasa, agama, asal-
usulkesukuanatau status lainnya. Iniberlaku di mana-mana dan pada setiap kali dalamarti
yang luas , dan inisetingkat yang berarti yang samabagisetiap orang. HAM
memerlukantenggang rasa dan aturanhukum dan mengharuskankewajiban pada orang
untukmenghormatihakasasimanusiadari orang lain.
Merekatidakharusdirenggut melainkansebagaihasildari proses
hukumberdasarkankeadaantertentu; contohnya,
hakasasimanusiabarangkalitermasukkebebasandaripenjaramelanggarhukum ,penyiksaan, dan
eksekusi.

Secaraetimologis, hakasasimanusiaterwujuddaritigasuku kata: hak, asasi, dan manusia.


Dua kata pertama, hak dan asasiberasaldaribahasa Arab, sementara kata manusiayakni kata
dalam Bahasa Indonesia. Kata haqq ialah wujudtunggaldari kata huquq. Kata
haqqialah wujudtunggaldari kata huquq. Kata haqqdiambildariakar kata haqqa, yahiqqu,
haqqaan yang artinya benar, nyata, pasti, tetap dan wajib. Apabiladisebutyahiqqu ‘alaika an
taf’alakadza, yang artinya kamuwajibatauharusmelaksanakansepertiini. Adapun kata
asasiyberasaldariakar kata assa, yaussu, asasaan yang berarti membangun, mendirikan dan
meletakkan. Kata asasdalambentuktunggaldari kata usus yang yangartinya asal, esensial,
asas, pangkal, dasardarisegalasesuatu. Denganbegitu kata asasidiambilkedalam Bahasa
Indonesia yang artinya bersifatdasarataupokok.
Dalam Bahasa Indonesia, HAM berarti sebagaihak-hak paling dasarataupokok pada
dirimanusia. Sebutan ini, meskipun secara literal berbedaperkataannya,
denganbegitu memilikipemaknaan yang relatifsama. Contohnya, huququl insane (Arab);
human rights (Inggris); droits de l’homme (Perancis); menschenrechte (Belanda/Jerman),
derechos humanos (Spanyol); direitoshumanos (Brazil); dirittiumani (Italia) dan lain-lain.
Pengertian HAM (HakAsasiManusia) SecaraUmum
Hakasasimanusiasecaraumummerupakanhak-hakdasar yang dimiliki oleh
setiapmanusiasebagaianugrahTuhan yang diangkat sejaklahir.
IniberartibahwasebagaianugrahdariTuhankepadamakhluknyaciptaannya,
hakasasitidakbisadiputuskandarikeberadaan pribadimanusiaitusendiri.
Hakasasitidakdapatdikeluarkan oleh sebuahkekuasaanatau oleh alasan-alasan lainnya,
jika halituterjadimakamanusiakehilanganhargadiri yang sebenarnyamenjadi inti
nilaikemanusiaan.
HakasasiManusiamerangkumhakhidup, hakkebebasan, hakkemerdekaan,
hakmiliksertahak-hakdasar yang lainnya yang menyatu pada dirimanusia,
haktersebuttidakbisadiganggugugat oleh orang lain. Pada
dasarnyahakasasimanusiatidak semata-matadarimanusiaitusendirimelainkandariTuhan Yang
MahaEsa.
Kesadaranakanhakasasimanusiaitusudahadasejakmanusiadilahirkankarenahakasasimanusiaitu
ialah hakkodratiyang menyatu pada dirimanusia.
PengertianHAM Menurut UUD Republik Indonesia Tahun 1945
HakAsasiManusia (HAM) diaturddialampasal 28A sampaidengan 28J Undang-Undang Dasar
Republik Indonesia tahun 1945. Adapunhal yang
ditelaahdalamsetiappasaladalahsebagaiberikut:
1. Pasal 28A mengaturtentanghakhidup“ Setiap orang
berhakuntukhidupsertaberhakmempertahankanhidup dan kehidupannya”.
2. Pasal 28B mengaturtentanghakberkeluarga
(1) Setiap orang berhakmembentukkeluarga dan melanjutkanketurunanmelaluiperkawinan
yang sah.
(2) Setiapanakberhakataskelangsunganhidup, tumbuh, dan
berkembangsertaberhakatasperlindungandarikekerasan dan diskriminasi.
3. Pasal 28C mengaturtentanghakmemerolehpendidikan
(1) Setiap orang berhakmengembangkandirimelaluipemenuhankebutuhandasarnya,
berhakmendapatpendidikan dan memperolehmanfaatdariilmupengetahuan dan teknologi,
seni dan budaya, demi meningkatkankualitashidupnya dan demi
kesejahteraanumatmanusia.
(2) Setiap orang
berhakuntukmemajukandirinyadalammemperjuangkanhaknyasecarakolektifuntukmemban
gunmasyarakat, bangsa dan negaranya.
4. Pasal 28D mengaturtentangkepastianhukum
(1) Setiap orang berhakataspengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastianhukum yang
adilsertaperlakuan yang samadihadapanhukum.
(2) Setiap orang berhakuntukbekerjasertamendapatimbalan dan perlakuan yang adil dan
layakdalamhubungankerja.
(3) Setiapwarga negara berhakmemperolehkesempatan yang samadalampemerintahan. (4)
Setiap orang berhakatas status kewarganegaraan.
5. Pasal 28E mengaturtentangkebebasanberagama
(1) Setiap orang bebasmemeluk agama dan beribadatmenurutagamanya,
memilihpendidikan dan pengajaran, memilihpekerjaan, memilihkewarganegaraan,
memilihtempattinggaldiwilayah negara dan meninggalkannya, sertaberhakkembali.
(2) Setiap orang ataskebebasanmeyakinikepercayaan, menyatakanpikiran dan sikap,
sesuaidenganhatinuraninya.
(3) Setiap orang berhakataskebebasanberserikat, berkumpul, dan mengeluarkanpendapat.
6. Pasal 28F mengaturtentangkomunikasi dan informasi
Setiap orang berhakuntukberkomunikasi dan
memperolehinformasiuntukmengembangkanpribadi dan lingkungansosialnya,
sertaberhakuntukmencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan
menyampaikaninformasidenganmenggunakansegalajenissaluran yang tersedia.
7. Pasal 28G mengaturHakperlindungandiri
(1) Setiap orang berhakatasperlindungandiripribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan
hartabenda yang dibawahkekuasaannya, sertaberhakatas rasa aman dan
perlindungandariancamanketakutanuntukberbuatatautidakberbuatsesuatu yang
merupakanhakasasi.
(2) Setiap orang berhakuntukbebasdaripenyiksaan dan perlakuan yang
merendahkanderajatmartabatmanusia dan berhakmemperolehsuakapolitikdari negara lain.
8. Pasal 28h mengaturkesejahteraan dan mendapatjaminansocial
(1) Setiap orang berhakhidupsejahteralahir dan batin, bertempattinggal, dan
medapatkanlingkunganhidupbaik dan sehatsertaberhakmemperolehpelayanankesehatan.
(2) Setiap orang mendapatkemudahan dan perlakuankhususuntukmemperolehkesempatan
dan manfaat yang samagunamencapaipersamaan dan keadilan.
(3) Setiap orang berhakatasjaminansosial yang
memungkinkanpengembangandirinyasecarautuhsebagaimanusia yang bermartabat.
(4) Setiap orang berhakmempunyaihakmilikpribadi dan
hakmiliktersebuttidakbolehdiambilalihsecarasewenang-wenang oleh siapa pun.
9. Pasal 28I mengaturhak-hakdasarasasimanusia
(1) Hakuntukhidup, hakuntuktidakdisiksa, hakkemerdekaanpikiran dan hatinurani,
hakberagama, hakuntuktidakdiperbudak, hakuntukdiakuisebagaipribadidihadapanhukum,
dan hakuntuktidakdituntutatasdasarhukum yang berlakusurutadalahhakasasimanusia yang
tidakdapatdikurangidalamkeadaanapa pun.
(2) Setiap orang berhakbebasatasperlakuan yang bersifatdiskriminatifatasdasarapa pun
dan berhakmendapatkanperlindunganterhadapperlakuan yang bersifatdiskriminatifitu.
(3) Identitasbudaya dan hakmasyarakattradisionaldihormatiselarasdenganperkembangan
zaman dan peradaban.
(4) Perlindungan, pemajuan, penegakan, dan
pemenuhanhakasasimanusiaadalahtanggungjawab negara, terutamapemerintah.
(5) Untukmenegakan dan melindungihakasasimanusiasesuaidenganprinsip negara hukum
yang demokratis, makapelaksanaanhakasasimanusiadijamin, diatur, dan
dituangkandalamperaturanperundangan-undangan.
10. Pasal 28J mengaturtentangpenghormatan HAM
(1) Setiap orang wajibmenghormatihakasasimanusia orang lain
dalamtertibkehidupanbermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
(2) Dalammenjalankanhak dan kebebasannya, setiap orang
wajibtundukkepadapembatasan yang ditetapkandenganundang-
undangdenganmaksudsemata-
matauntukmenjaminpengakuansertapenghormatanatashakkebebasan orang lain dan
untukmemenuhituntutan yang adilsesuaidenganpertimbangan moral, nilai-nilai agama,
keamanan, dan ketertibanumumdalamsuatumasyarakatdemokratis.
Sesuaidenganperkembanganjamannyahinggasekaranghak-hakasasimanusiamerangkum be
berapabidangialahsebagaiberikut :
 Hak-hakAsasiPribadi (personal rights), yaknimeliputikebebasanmenyatakanpendapat,
kebebasanmemeluk agama, kebebasanbergerak, dan sebagainnya.
 Hak-hakAsasiEkonomi (property rights), yaknihakuntukmemiliki, membeli, dan menjual,
sertamemanfaatkansesuatu.
 Hak-hakAsasiPolitik (political rights), yaknihakikutsertadalampemerintahan, hakpilih
(dipilih dan memilihdalamsuatupemilu), hakuntukmendirikanparpol, dan sebagainya.
 Hak-hakAsasiuntukmendapatkanperlakuan yang samadalamhukum dan pemerintahan
(rights of legal aquality).
 Hak-hakAsasiSosial dan Kebudayaan (sosial and cultural rights),
yaknimeliputihakuntukmemilihpendidikan, hakuntukmengembangkankebudayaan dan
sebagainya.
 Hak-hakAsasiuntukmendapatkanperlakuan tata caraperadilan dan perlindungan
(procedural rights). Misalnya, peraturandalamhalpenahanan, penangkapan,
penggeledahan, peradilan dan sebagainya.
D. KebutuhanWarga Negara
Kebutuhanadalah salah satuaspekPsikologis yang
menggerakkanmahlukhidupdalamaktifitas-aktifitasnya dan menjadidasar (alasan) berusaha.
Model akademiskebutuhan yang paling terkenaladalah model yang dikembangkan oleh
Abraham Maslow. Dalam model itu,
iamenyatakanbahwamanusiamemilikiberbagaitingkatkebutuhan,
mulaidarikeamanansampaiaktualisasidiri.
a) KebutuhanFisik( Psysiological Needs).
Kebutuhafisikdalamgambardiletakkandiatassusunanhirarkibukannyatanpamaksud. Pada
saatinikebutuhantersebutmerupakankebutuhanyan paling kuatdiantara yang lain.
Dalamhaliniseseorangkaryawansangatmembutuhkanmakan, minum, papan, pakaian, gaji,
dan fasilitas-fasilitasyandapatbergunauntukkelangsunganhidupnya.
b) Kebutuhan Akan Rasa Aman dan Tenteram (Safety Needs).
Sebenarnyatidakbisadipungkiri, pada
awalnyamayoritasdariaktivitaskehidupanmanusiainiadalahuntukmemenuhikebutuhanfisiki
ni.
Ketikaaktivitapemenuhankebutuhanfisikinisudahmulaimenurunmakanaiklahkebutuhanlai
nnyayaknikebutuhanakan rasa aman. Denagnkekayaan yang
dimilikinyakaryawantersebut, kebutuhantertinggi yang
didudukinyaadalahkebutuhankeamanan. Dalamhalini yang
dibutuhkanadalahlingkungankerja yang bebasdarisegalabentukancaman,
keamananjabatanatauposisi, status kerja yang jelas, sertakeamanaalat yang diperlukan.
c) KebutuhanUntukDicintai dan Disayangi (Belongingness Needs).
Ketikakebutuhanfisikakanmakan, papan,
sandangberikutkebutuhankeamanantelahterpenuhi,
makaseseorangberalihkekebutuhanberikutnyayaknikebutuhanuntukdicintai dan disayangi.
Dalamhaliniseseorangberusahamencariteman dan teman yang
sederajatdengankedudukansosialnya.
Dimaksudkandisiniadalahinteraksidenganrekansekerjanya,
kebebasanmelakukanaktivitassosial, kesempatan yang diberikanuntukmenjalinhubugan
yang akrabdengan orang lain sertadukungandarikeluarga.
d) KebutuhanHargaDiriSecaraPenuh( Esteem Needs).
Kedudukandalamstrukturkebutuhansudahmulaimenurun, dan
ketikasudahmenurunkekuatannya,
makamunculahkebutuhanlainnyayaitukebutuhanakanpenghargaanhargadiri,
yaknisatukebutuhan agar orang lain maumenghargaiakandirinya dan usaha-usaha yang
dilakukannya. Pemuasankebutuhanakanhargadiridapatmenghasilkanperasaan-
perasaanpercayakandirinya, prestise, kekuasaan, dan kontrol.
Kebutuhanakanhargadiriitutidakharusdiusahakanlewatusaha-usaha yang konstruksif dan
kekanak-kanakan.
Banyak dijumpaidalamorganisasi, bahwamaslah-
masalahsosialdibidangkepegawaianituhakekatnyaditimbulkan dan berakardari rasa
frustasikarenatidakterpenuhinyakebutuhanpenghargaandirinyaini.
Makaadalahkewajibanbagisetiap orang yang
mendapatkepercayaansebagaiseorangpemimpinsenantiasamemperhatikankebutuhankarya
wannya, agar masalah-masalahsosialsepertiinitidakcenderungberlarut-larutdan
merugikanorganisasi.
e) KebutuhanAktualisasiDiri( Self Actualization Needs).
Ketikakebutuhankanpenghargaaninitelahterpenuhi ,makakebutuhanlainya yang
sekarangmendudukitingkatpertamaadalahaktualisasidiri.
Kebutuhaniniadalahsuatukebutuhan yang inginmemaksimalkanpotensidiri,
suatukeinginanuntukmenjadiapa yang dirasakan oleh
seseorangkarenamempunyaipotensiuntukmencapainya.
Dalammemuaskankebutuhaninibanyakcara yang dilakukan oleh seseorang, dan cara-
caratersebutberbedaantarasatudengan yang lainnya.
E. KONSTITUSI NEGARA
Konstitusiiniterdiridariduajenis, yaitu:
1. KonstutisiTertulis
Konstitusitertulismerupakankonstitusi yang umumnyadipahami oleh orang.
KonstitusiiniidentikdenganUndang-Undang Dasar. Sebuahaturanperundang-
undangantertinggi yang disusunsecararesmi dan disahkan. Undang-Undang Dasar
iniberbedaantara negara satudenganlain, karenadisesuaikandengankondisimasyarakat,
kondisiwilayah negara, dan tujuanpembangunannasional yang hendakdicapai
(termasukcaramencapaitujuan).
2. KonstitusiTidakTertulis
Konstitusitidaktertulistermasukbagiandarikonstitusi. Tidaksepertinamanya,
terkadangcontohdarikonstitusiinitetaptertulis. Namunpenggunannyatidakmengikat dan
resmisepertikonstitusitertulis.
Agar lebihjelasmengenalkonstitusitertulis dan tidaktertulis,
kitalihat perbedaankonstitusitertulis dan tidaktetulis.
 UUD yang
identikdengankonstitusitertulislebihbesarwibawanyadibandingkanhukumdasartidakter
tulis. Inidisebabkankarena UUD secararesmidiakui oleh negara, bahkandiakui oleh
negara lain sehinggamenjadiidentitasnasional.
 Konstitusitertulisbersifatlebihtegas. Di
dalamnyasecaraoperasionalatauterperincimengenaiberbagaiaturanlengkapdengansanks
inya. Sedangkanhukumdasartidaktertulistidakmenjelaskansanksi.
Umumnyasanksiberupasanksimasyarakatatausanksi moral.
 Konstitusitidaktertulisdisusunatautidakadalahsebuahkebiasaan negara.
Sedangkankonstitusitertulisdisusunsecararesmi oleh pendiri negara.
Berdasarkannilai-nilaimasyarakatnya. Bukanhanyasebuahkebiasaan.
 Konstitusitertulismempunyaikepastianhukumjelassebagaihukumtertinggi,
sumberdarisegalahukumatauperundang-undangan yang dibentuk di bawahnya.
ContohHukum Dasar Tertulis di Indonesia
Hukumdasartertulisadalah UUD. Selama Indonesia merdekasudah 4 macam UUD yang
digunakan. Contohhukumdasartertulis yang pernahdigunakan di Indonesia, yaitu:
1. UUD 1945
UUD 1945 resmimenjadikonstitusi Indonesia sejak 18 Agustus 1945,
seharisetelahProklamasiKemerdekaan. Dalamperjalanannya, UUD 1945 pernahbeberapa
kali digunakan. Padahal di dalamnyaterkandungnilai-
nilaibangsa. Pokokpikirandalampembukaan UUD 1945
berisitujuanpembangunannasional, hubungan Indonesia denganluar negeri,
pernyataankemerdekaan, dan ideologi Pancasila.
Sementaraisiataubatangtubuhnyaberisilengkapmengenaibentuk negara, lembaga negara,
sampaikepadajaminan hak dan kewajibanwarga negara dalam UUD 1945.
Beberapa periodisasikonstitusi di Indonesia, adalah:
 UUD 1945 Setelah Kemerdekaan, UUD 1945 iniberlakusampai 27 Desember 1949,
karenasetelahitu Indonesia menjadi negara RIs
berdasarkanhasilKonfrensiMejaBundar di Belanda.
 UUD 1945 Setelah DekritPresiden 1959, Setelah Indonesia kembalikebentuk negara
kesatuan, UUD 1945 tidakotomatiskembalidigunakan.
Presidensaatitumempunyaiwacanauntukmembentukkonstitusibarudengandibentuknya
Dewan Konstitsuante. Namun, karenaakhirnyagagal, maka UUD 1945
kembalidiberlakukansetelahDekritPresiden, 5 Juli 1959.
 UUD 1945 Masa PemerintahanOrde Lama, UUD 1945
secararesmikembalidigunakan. Namun pada
pelaksanannyabanyakterjadi penyimpanganterhadapkonstitusi dan
mencapaipuncaknyadenganpemberontakan yang dikenaldenganGerakan 30
September 1965.
 UUD 1945 Masa PemerintahanOrdeBaru, Masa
pemerintahanordebarudimulaisekitartahun 1966. Masa
inipemerintahannyabertekadmelaksanakan UUD 1945 secaramurni dan konsekuen.
Namunpenyimpangansemakinbanyakterjadi. Khususnyakorupsi, kolusi, dan
nepotisme. Tahun 1998 pemerintahanberakhirsetelahkerusuhanmassal, 12 Mei
dandemonstrasibesar-besaranmahasiswa. Era setelahnyadisebutsebagai masa
reformasi.
2. UUD RIS
Sesuaidengannamanya UUD RIS berlakuketika Indonesia berbentuk negara serikat.
Konstitusiinitidakberlangsung lama. Pada tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia
memutuskankembalimenjadi negara kesatuan.
3. UUD Sementara
Undang-UndangdasarSementara, dikenaldengannama UUDS 1950.
Konstitusiiniberlakumenggantikan UUD RIS. Alasanperubahankonstitusi RIS ke
UUDS terutamakarenatidaksesuaidengankepribadianBangsa Indonesia.
Namunkarenakondisisemakintidakmenentu, UUDS hanyaberlakuhingga 5 Juli 1959.
4. UUD 1945 Hasil Amandemen
Ketika masa reformasi, beberapaperubahandilakukandengantidakmengubahpembukaan
UUD 1945. Perubahandilakukansebanyakempat kali sampaitahun 2004. Di antarapasal-
psaal yang diubahberisi strukturlembaga negara sebelum dan sesudahamandemen.
Konstitusihasilamandemendibuatdenganlebihterperinci.
ContohHukum Dasar tidakTertulis di Indonesia
Contohhukumdasartidaktertulislebihluas. Karena hukuminimencakupsemuahukum yang
adadalam negara dan masyarakatnya, tanpaadapembentukansecararesmi.
Hukumdasartidaktertulisinibiasanyadisebutkonvensi. Contohnya, yaitu :
1. MusyawarahUntukMufakat
Musyawarahmenjadicirikhas Indonesia dan sesuaidenganpandanganhidupBangsa
Indonesia, Pancasila, Secararesmiaktainitidakadadalam UUD 1945
sebagaikonstitusitertulis, tetapidigunakan pada
berbagaipertemuandalammenyelesaikanberbagaimasalah. Bangsa Indonesia
lebihmenyukaicarainidibandingkan voting.
2. PidatoKenegaraanPresiden
Dimulaisejak zaman pemerintahanordebaru,
Presidenmenyampaikanpidatokenegaraanseharisebelumperingatankemerdekaan
Indonesia. Berartipidatodisampaikansecaraluasmelaluiberbagai media, 16 Agusutus
1945. Tidakadaaturanmengenaihalini, tetapisebagaikebiasaanbaik yang
terusdilaksanakan. Pidatobisanyaberisitentangkondisi Indonesia.
3. PidatoPresidenAwalTahun
Selainpidatokenegaraansebelummemperingatiharikemerdekaan, pidatokenegaran juga
disampaikanPresiden di hadapananggota DPR. dalampidatoiniPresidenmenyampaikan
RAPBN untuktahunini, karenapidato di sampaikanawaltahun, bulanJanuari.
4. AdatIstiadat
Dalammasyarakat Indonesia berlakuadatistiadat dan normabaik yang selaluditaati.
Misalnya, upacaramenghormati orang yang sudahmeninggal dunia, berjalanmembungkuk
di depan orang tua, dan sebagainya. Adat dan
normatermasukkedalamkonstitusitidaktertulis.
F. Politik dan Kekuasaan Negara
A. LatarBelakang
Menguraikankonsepkekuasaanpolitikkitaperlumelihat pada keduaelemennya,
yaknikekuasaandariakar kata kuasa dan politik yang berasaldaribahasa Yunani Politeia
(berartikiatmemimpinkota (polis)). Sedangkankuasa dan
kekuasaankerapdikaitkandengankemampuanuntukmembuatgerak yang
tanpakehadirankuasa (kekuasaan) tidakakanterjadi,
misalnyakitabisamenyuruhadikkitaberdiri yang takakandialakukantanpaperintahkita
(untuksaatitu) makakitamemilikikekuasaanatasadikkita.
Kekuasaanpolitikdengandemikianadalahkemampuanuntukmembuatmasyarakat dan
negara membuatkeputusan yang tanpakehadirankekuasaantersebuttidakakandibuat oleh
mereka.
Bilaseseorang, suatuorganisasi,
atausuatupartaipolitikbisamengorganisasisehinggaberbagai badan negara yang
relevanmisalnyamembuataturan yang
melarangataumewajibkansuatuhalatauperkaramakamerekamempunyaikekuasaanpolitik.
Variasi yang dekatdarikekuasaanpolitikadalahkewenangan (authority),
kemampuanuntukmembuat orang lain melakukansuatuhaldengandasarhukumataumandat
yang diperolehdarisuatukuasa. Seorangpolisi yang bisamenghentianmobil di
jalantidakberartidiamemilikikekuasaantetapidiamemilikikewenangan yang
diperolehnyadari UU Lalu Lintas,
sehinggabilaseorangpemegangkewenanganmelaksankankewenangannyatidaksesuaidenga
nmandatperaturan yang iajalankanmakadiatelahmenyalahgunakanwewenangnya, dan
untukitudiabisadituntut dan dikenakansanksi.
Sedangkankekuasaanpolitik, tidakberdasardari UU
tetapiharusdilakukandalamkerangkahukum yang
berlakusehinggabisatetapmenjadipenggunaankekuasaan yang konstitusional.

B. Hubungan Antara Politik, Kekuasaan, dan Negara


Hubunganantarapolitik, kekuasaan, dan negara
tentunyaakansangatberkaitaneratkarenamemangketigaituadalahsatukomponen yang
salingberhubunganerat. Semuakomponeniniakansangatmenentukanbagaimanakeadaandari
negara dan juga rakyatdari negara tersebut.

1. Politik
Pengertianpolitiksaatinibanyaksekalidihubungkandengankekuasaan dan
bahkanpengertianinilah yang banyakdimengerti oleh kebanyakan orang termasuk oleh
para pelakupolitikitusendiri. Siapasaja yang terjun di dalam dunia
politiktentunyaadalahsiapasaja yang
menginginkandirinyauntukdapatmemperolehkekuasaan. Kekuasaan yang dimaksudkan di
dalampenjalananpolitikiniadalahkekuasaan yang ada di dalam negara. Karena
denganmemperolehkekuasaan di dalam negara,
makaakanmampuuntukmemengaruhiataumemberikanwarnadalamsistempemerintahanseb
uah negara. Jadi, denganini,
makaakandapatkitalihatbagaimanaeratnyahubunganantarakedgakomponenini,
yaitupolitik, kekuasaan, dan juga negara. Hanyasajainiadalahhubunganyang banyakterjadi
dan ada di dalamsistempemerintahansaatini di mana semuanyamenerapkansistemsekuler.
Sedangkan di dalampengerdan yang lairr, politik yang
dimaksudkantidaksemataadalahuntukmendapatkankekuasaan di dalam negara.
Politikdimaksudkanuntukmelakukanpeng-urusanterhadapsegalaurusan yang dimiliki oleh
rakyat, sehinggadenganmenerapkanpengerdanini, makasiapasaja yang berada di
dalamlingkunganpolitikiniakanmemilikikewajiban dan tanggungjawabuntukmeng-
urusisegalaurusanrakyat. I a taklagimenjadisosok yang seakanberada di
singgasanakekuasaan, namunmenjadipelayanakansegalaurusan yang dimiliki oleh rakyat.
Namun, pengertianinitakbanyakdisadariataudipahami oleh
kebanyakandaripelakupolitikitusendiri dan juga bahkan oleh rakyatitusendiri. Yang ada di
dalampikiranmerekaadalahbagaimanamelakukanpolitikuntukmendapatkankekuasaan
negara. Setelahnya, yang
menjaditujuanutamaadalahuntukmengedepankankepentinganpribadi dan
melupakankepentingandarirakyat yang telahmemilihmereka. Itulah yang ada di
dalamhubunganantarakekuasaan, dan negara saatini.

PengertianPolitik
Politikadalah proses pembentukan dan pembagiankekuasaandalammasyarakat yang antara
lain berwujud proses pembuatankeputusan, khususnyadalam negara.
Pengertianinimerupakanupayapenggabunganantaraberbagaidefinisi yang
berbedamengenaihakikatpolitik yang dikenaldalamilmupolitik.
Politikadalahseni dan
ilmuuntukmeraihkekuasaansecarakonstitusionalmaupunnonkonstitusional.
Di sampingitupolitik juga dapatditilikdarisudutpandangberbeda, yaituantara lain:

· politikadalahusaha yang ditempuhwarga negara


untukmewujudkankebaikanbersama (teoriklasik Aristoteles)
· politikadalahhal yang berkaitandenganpenyelenggaraanpemerintahan dan Negara
· politikmerupakankegiatan yang diarahkanuntukmendapatkan dan
mempertahankankekuasaan di masyarakat
· politikadalahsegalasesuatutentang proses perumusan dan
pelaksanaankebijakanpublik.
Dalamkonteksmemahamipolitikperludipahamibeberapakunci, antara lain:
kekuasaanpolitik, legitimasi, sistempolitik, perilakupolitik, partisipasipolitik, proses
politik, dan juga tidakkalahpentingnyauntukmengetahuiselukbeluktentangpartaipolitik.
Pada umumnyadapatdikatakanbahwapolitikadalahusahauntukmenekankanperaturan-
peraturan yang dapatditerimabaik oleh sebagianbesar orang,
untukmembawamasyarakatkearahkehidupanbersama yang lebihharmonis. Usaha
mencapai the good life inimenyangkutberbagaimacamkegiatan yang antara lain
menyangkut proses penentuantujuandari system, sertacara-caramelaksanakantujuanitu.
Masyarakat mengambilkeputusanmengenaiapakah yang menjaditujuandari system
politikitu dan halinimenyankutpilihanantarabeberapa alternative
sertaurutanprioritasdaritujuan-tujuan yang telahditentukanitu.
Untukmelaksanakankebijakan-kebijakanumum (public policies) yang
menyangkutpengaturan dan alokasi (allocation) darisumberdayaalam.
Perludimilikikekuasaan (power) sertawewenang (authority).
Kekuasaaninidiperlukanbaikuntukmembinakerjasamamaupununtukmenyelesaikankonflik
yang mungkintimbuldalam proses ini. Cara-cara yang dipakainyadapatbersifatpersuasi
dan jikaperlubersifatpaksaan. Tanpapaksaan,
kebijakaninihanyamerupakanperumusankeinginanbelaka.
Akan tetapikegiatan-kegiataninidapatmenimbulkankonflikkarenanilai-nilai (baik yang
materiilmaupun yang mental) yang dikejarbiasanyalangkasifatnya. Di pihaklain, di
Negara demokrasi, kegiatanini juga
memerlukankerjasamakarenakehidupanmanusiabersifatkolektif. Dalamrangkainipolitik
pada dasarrnyadapatdilihatsebagaiusahapenyelesaiankonflik.
Tetapitidakdapatdisangkalbahwadalampelaksanaannyakegiatanpolitik, di sampingsegi-
segi yang baik, juga mencakupsegi-segi negative. Hal
inidisebabkankarenapolitikmencerminkantabiatmanusia, baiknalurinya yang
baikmaupunnalurinya yang buruk. Perasaanmanusia yang beranekaragamsifatnya,
sangatmendalam dan seringsalingbertentangan, mencakup rasa cinta,benci, setia, bangga,
malu dan amarah. Tidakheranjikadalamrealitassehari-
harikitaacapkaliberhadapandenganbanyakkegiatan yang tidakterpuji.
Singkatnyapolitikadalahperebutankuasa, takhta dan harta.
Joyce Mitchell, dalambukunya Political Analysis and Public Policy mengatakan:
“Politikadalahpengambilankeputusankolektifataupembuatankebijakanumumuntukmasyar
akatseluruhnya.
Harrold D Laswell dalambuku Who Gets What, When, How mengatakan
“Politikadalahmasalahsiapamendapatapa, kapan dan bagaimana” Roger F. Soltau,
dalambukunya Introduction to politics mengatakan: “ Ilmupolitikmempelajari Negara,
tujuan-tujuanNegara dan lembaga yang akanmelaksanakantujuan-tujuanitu,
hubunganantara Negara denganwarganyasertahubunganantarnegara.
W.A Robson dalam The University Teaching of Social Sciences,
mengatakan :”Ilmupolitikmempelajarikekuasaandalammasyarakat, yaitusifathakikidasar,
proses-proses, ruanglingkup dan hasil-hasil. Fokusperhatianseorangsarjanapolitiktertuju
pada perjuanganuntukmempertahankankekuasaan,
melaksanakankekuasaanataupengaruhatas orang lain,
ataumenentangpelaksanaankekuasaanitu.

Negara dan kekuasan


Negara, menurut Prof. Miriam Budiardjo, adalahsuatuorganisasidalamsuatuwilayah yang
memilikikekuasaantertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya. Bisadikatakanbahwa
Negara adalahbentuk yang paling modern darikehendakmanusiauntukhidupbersama,
setelahsebelumnyaantaramanusiasatudengan yang
lainnyaseolahsepertiserigalaterhadapmangsanya, salingmembunuh (homo homini lupus).
Berbicaratentang Negara
sepertinyatidakakanbisadilepaskandaripembicaraantentangkekuasaan,
karenakekuasaanadalahfungsidarikeberadaansebuah negara.
Kekuasaansendiribisadidefinisikansebagaikemampuanseseorangatausuatukelompokuntuk
mempengaruhiperilakuseseorangataukelompoklain, sesuaidengankeinginanpelaku (Prof.
MiriammBudiardjo)
Kekuasaanadalahfungsidarikeberadaansebuah negara, bahkan negara
itusendiriadalahbentuk lain darikekuasaan, Thomas Hobbes (1588-1679)
bahkanmemandangkekuasaan negara dengansangatekstrim, ketikamenyebut Negara ideal
itudengansebutan Leviathan (Leviathan sendirisebenarnyagambarantentang monster
lautdalamlegendayahudikuno) sebuahsimbolbahwa negara harusmempunyaikekuasaan
yang luasdalammengaturmasyarakat. Kekuasaansendirimenurut John Locke (1975),
hadirdariupayaindividumenyatukanvisimerekadalamsebuahkomunitas.
Visitersebutlahirdarirangkaianrefleksi dan
kesadaranatashakikatdirinyasendirisebagaimakhluk yang rasional.
Negara adalahsebuahorganisasi, bentuk lain darikekuasaan,
karenaituakanadaindividuatausekelompokindividu yang
akanmemimpinorganisasitersebut, dengan kata lain juga akanmemegang, menjalankan
dan menggunakankekuasaantersebutkepadaanggotaorganisasi yang lain,
dalamhaliniadalahmasyarakat, dengantujuanuntukmemastikantujuandari negara
itutercapai.
Nah, individuatausekelompokindividu yang memegangkekuasaandarisebuah negara
itukitasebutdenganpenguasaataudengan kata lain adalahpemerintah.
Sumberkekuasaansendiridalamsebuah negara akanmenentukancorak dan model
kekuasaan yang akandijalankan. Kekuasaan yang bersumberdarisebuahotoritas,
biasanyaadalahkeluargaatauketurunan, akanmemberikankekuasaan yang
mutlakkepadaseorangpenguasa (pemerintah), kekuasaan yang mutlakinibisa dan
biasanyamenjadicikalbakalkekuasaan yang absolutatauotoriter.
Sedangkekuasaan yang berasaldarirakyat (misalnyamelaluipemilihan) adalahkekuasaan
yang kompromistis (adadistribusi dan pembagiankekuasaan, dsb).
Penyimpangankekuasaan yang dilakukan oleh penguasa (pemerintah)
bisaberasaldarikekuasaanataupemerintahan yang otoriter, bahkan juga
kekuasaanataupemerintahandemokratis yang kompromistis.
Pemerintahandalamdefinisi Rousseau adalahsuatu badan perantara yang
dibentukantarawarga negara dan kedaulatantertinggi demi
terjalinnyakomunikasitimbalbalik

KEKUASAAN

a. KekuasaanadalahKemampuanuntukmengendalikantingkahlaku orang lain,


baiksecaralangsungmaupuntidaklangsung.
b. Jenis-JenisKekuasaan :
 Kekuasaanmiliter
 Kekuasaanekonomi
 Kekuasaanpolitik
 Kekuasaanbudaya
 Kekuasaanpemerintahan (birokrasi)
 Kekuasaanhukum
Jeniskekuasaan yang mendominasi di Indonesia adalahjeniskekuasaanpolitik. Karena
pada dasarnyakekuasaanpolitikitumerupakankekuasaan yang sangatsulituntukdikalahkan.
Orang bisamelakukanapapun yang merekainginkandenganpolitik. Walaupundalam negara
Indonesia sebenarnyakekuasaanpemerintahan yang dijalankantetapikekuasaanpolitiklah
yang lebihberkuasa. Semua orang
sukamenggunakanpolitikkarenamenurutmerekapolitikitusangatpentingbagikehidupanber
masyarakatmereka. Kekuasaanbiasanyaberbentukhubungan, adaygmemerintah dan
adaygdiperintah. Manusiaberlakusebagausubjeksekaligusobjekdarikekuasaan.
ContohnyaPresiden, iamembuat UU (subyekdarikekuasaan) tetapi juga harustunduk pada
UU (objekdarikekuasaan). Indonesia
menjalankanpemerintahanrepublikpresidensialmultipartai yang demokratis. Seperti juga
di negara-negara demokrasilainnya, sistempolitik di Indonesia didasarkan pada
TriasPolitikayaitukekuasaanlegislatif, eksekutif dan yudikatif.
Kekuasaanlegislatifdipegang oleh sebuahlembagabernamaMajelisPermusyawaratan
Rakyat (MPR) yang terdiridaridua badan yaitu DPR yang anggota-anggotanyaterdiridari
wakil-wakil PartaiPolitik dan DPD yang anggota-anggotanyamewakiliprovinsi yang ada
di Indonesia. Meskipundemikian, Presidensaatiniyakni Susilo Bambang Yudhoyono yang
diusung oleh PartaiDemokrat juga menunjuksejumlahpemimpinPartaiPolitikuntuk duduk
di kabinetnya.
Tujuannyauntukmenjagastabilitaspemerintahanmengingatkuatnyaposisilembagalegislatif
di Indonesia. Namunpos-pospenting dan strategisumumnyadiisi oleh Menteri
tanpaportofoliopartai (berasaldariseseorang yang dianggapahlidalambidangnya).
Contoh :Kekuatanpartaipolitikmemangbesardalammenentukankebijakan-kebijakan yang
menyangkut public. Kebijakanpublik yang harusdisetujuianggota DPR RI di parlemen.
Hal inisebagaikerancuandalamsitempolitik di Indonesia. Pimpinan KPK yang menangkap
orang partaipolitiksajadipilih oleh DPR RI, sampai hakim MA dan ketua MK juga dipilih
oleh DPR RI. Kemudianmuatanpolitikketika DPR RI
memutuskankebijakanuntukmemperkuatkewenanganKomisiPemberantasanKorupsi
(KPK). DPR RI ada yang galaudalammembuatkebijakan pada saat KPK
diajukanharusmemilikipenyidiksendirikeputusanyasangat lama.
c. Sumberkekuasaanyaitu :
 legitimate power adalah Kekuasaan formal yang
diperolehberdasarkanhukumatauaturan yang timbuldaripengakuanseseorang yang
dipengaruhibahwapemberipengaruhberhakmenggunakanpengaruhsampai pada
batastertentu. Perolehankekuasaanmelaluipengangkatan( UU, SK, dll )
 coercive power adalah Kekuasaanberdasarkan pada kemampuan orang
untukmenghukum orang yang
dipengaruhikalautidakmemenuhiperintahataupersyaratan. (teguransampaihukuman).
Perolehankekuasaanmelaluicarakekerasan( Perebutanatauperampasanbersenjata,
inconstitusional, kudeta )
 expert power adalah Kekuasaan yang didasarkan pada
persepsiataukeyakinanbahwapemberipengaruhmempunyaikeahlianrelevanataupengeta
huankhusus yang tidakdimiliki oleh orang yang dipengaruhi. (professional
atautenagaahli). Perolehankekuasaanberdasarkankeahlianseseorang( merit system)
 Reward Power adalah Kekuasaan yang didasarkan pada
kemampuanseseorangpemberipengaruhuntukmemberipenghargaan pada orang lain
yang dipengaruhiuntukmelaksanakanperintah. (bonus
sampaisenioritasataupersahabatan).
Perolehankekuasaanmelaluisuatupemberianataukarenaberbagaimacampemberian.
 Reverent Power adalah Kekuasaan yang dimiliki oleh seseorangataukelompok yang
didasarkan pada indentifikasipemberipengaruh yang menjadicontohataupanutanbagi
yang dipengaruhi. (karisma, keberanian, simpatik dan lain-lain).
Perolehankekuasaanmelaluidayatarikseseorang. ( fisik, performance, dll ).
 § LegitimasiSosialadalahkekuasaan yang diperolehmelaluipemilihan yang dilakukan
oleh masyarakat (rakyat).
Bentuk-BentukKekuasaan :
 § Influence, kemampuanuntukmempengaruhi orang lain agar mengubahsikap dan
perilakunyasecarasukarela.
 § Persuasion, kemampuanmeyakinkan orang lain
denganargumentasiuntukmelakukansesuatu.
 § Manipulasi, penggunaanpengaruh, dalamhalini yang
dipengaruhitidakmenyadaritingkahlakunyamematuhipemegangkekuasaan.
 § Coercion, peragaankekuasaan (ancamanpaksaan) yang
dilakukanseseorangataukelompokterhadappihak lain agar bersikap dan
berperilakusesuaidengankehendakpemilikkeuasaan.
 § Force, penggunaantekananfisik, membatasikebebasanmenimbulkan rasa sakit, atau
pun membetasipemenuhankebutuhanbiologis agar melakukansesuatu.
Ciri-CiriKekuasaan, yaitu :
 Mengendalikan orang lain
 Orang mampumengontrolpihaklain, tetapiadaperlawanan.
 Dalammenggunakankekuasaanselaluadakonfliksosial.
 Siapa yang memiliki social resources pastilahmenang .
 Tetapisesuatuygdikeluarkanblmtentumendapatkansprtiygdiinginkan,
karenaadamekanismekompromi.
G. ContohPenerapan Pancasila dalamKehidupanSehari-hari

Manusiahidup di dunia inidenganberbagaipemikirannyasendiri-sendiri.


Pemikirantentangkehidupanitumenghasilkanberbagaikemajuan di
dalamberbagaiaspekdalamkehidupanmanusia. Entahitukemajuanilmu, teknologi, budaya,
dan lain sebagainya. Dari hasilpemikiranitu pula, munculberbagaipandanganhidup yang
mengarahkanarahhidupmanusia dan
memilikibanyakpengaruhterhadapdinamikakehidupanmanusia. Kita
biasamengenalpandanganhidupsebagaiideologi. KamusBesar Bahasa Indonesia
memberikandefinisiideologiyaitusuatukumpulandarikonsepbersistem yang
dijadikanasasataudasarpendapatataukejadian yang memberikanarah dan
tujuanuntukkelangsunganhidupmanusia.
Keberadaanideologitersebutdapatkitalihatdenganadanyaberbagaijenisideologi yang
berseliweran di berbagaibelahan dunia. Misalnyayaitu, ideologikomunis yang
mengutamakanmeniadakanaspekketuhanandalamkehidupanmanusia, ideologi liberal yang
mengutamakankebebasan Indonesia, dan ideologi yang kitapegang di negeri ini,
yaituideologi Pancasila.
Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945 darihasilperumusan yang dilakukan oleh
panitiasembilan yang merupakankumpulandari tokohperumusan
Pancasila bentukan BPUPKI. Isi dari Pancasila itusendiriyaitu lima butirsila yang
menjadiasasdarikehidupanberbangsa dan bernegara, yakniketuhanan yang MahaEsa,
kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmatkebijaksanaandalampermusyawaratan dan perwakilan, dan
keadilansosialbagiseluruhrakyat Indonesia. Dalamartikelini,
akandibahassecaralengkapsuatumaterimengenaicontohpenerapan Pancasila
dalamkehidupansehari-hari. Terdapatbanyak nilai-nilai yang terkandungdalampancasila.
Denganmengetahuicontohpenerapan Pancasila tersebut,
kitadapatlebihmudahuntukmengamalkan Pancasila dalamkesehariankita. Menerapkan
Pancasila merupakan salah satukewajibankitasebagaiwarga negara Indonesia.
denganmengetahuicontohpenerapan Pancasila, kita juga dapatterhindardariaktivitas yang
mungkinberlawanandengan Pancasila. Nah,
simakpenjelasanlengkapmengenaicontohpenerapan Pancasila dalamkehidupansehari-
hariiniya:
1. Penerapan Pancasila: SilaKetuhanan Yang MahaEsa

Penerapan Pancasila dalamkehidupansehari-hariharuslahmenjadisesuatu yang


haruskitalakukan. Hal inidikarenakan Pancasila merupakanfalsafahhidupbangsa yang
harusmenjiwaisetiapaktivitaskitadalamkehidupansehari-hari.
Terlebihmengenaiperkaraketuhanan, iamenjadisilapertamadalam Pancasila
karenaketuhananmerupakandasardarikehidupan spiritual darimanusia.
Silainimenjaminkebebasanberagama. MaknakemerdekaanberagamabagibangsaIndonesias
angatlahbesar. Berikutinimerupakanuraianlebihlanjutmengenaiapasajahal-hal yang
termasukkategoripenerapan Pancasila khususnyasilaketuhanan yang
MahaEsadalamkehidupansehari-hari:
1. Memilikisatu agama dan menjalankanperibadatandari agama tersebut.
Kepemilikanterhadap agama tersebutharusdiikutidenganketakwaan pada Tuhan.
2. Menjalankan agama dengantetapmemperhatikankondisi di sekitar dan
tidakmenggangguketertiban dan keamanan di tengahmasyarakat
3. Menjagatoleransiatausalinghormatmenghormati di antaraumatberagama agar
tercapaikedamaian dan kenyamananbersama.
4. Salingbekerjasamaantarumatberagamadalamhal yang
bersifatuntukmemajukankepentinganumum, misalnyauntukkerjabakti di desa
5. Tidakmemaksaseseoranguntukmasukkedalam agama tertentu. Karena sesuaidengan
UUD 1945, setiap orang berhakuntukmemilih dan memeluk agama sesuaidenganapa
yang dikehendakinya.
Silapertamasangatmengutamakanaspekketuhanandalamsetiapsegikehidupankita. Oleh
karenaitu, menjadiseseorang yang tidakmenganut agama merupakan salah
satubentukpenyimpanganterhadap Pancasila. Karena halinilah, ideologikomunis,
marxisme, dan leninismetidaklahmungkinuntukditerapkan di Indonesia yang
teramatkentaldenganberbagaicorakkeagamaannya.
2. Penerapan Pancasila: SilaKemanusiaan yang Adil dan Beradab

Silakemanusiaan yang adil dan beradabteramatmewakilikeinginanbangsa Indonesia


untukberada di posisi yang setaradenganbangsa-bangsa lain di dunia ini. Ketika negara
Indonesia dijajah oleh bangsalain, seketikaitu pula posisi Indonesia
dianggaplebihrendahdariposisi negara lain. Selamalebihdari 350 tahunbangsa Indonesia
dihinakan. Silakeduadalam Pancasila ini juga menjunjungtinggikesetaraanhak dan
kewajiban di antarapenghuni negeri ini. Di bawahinimerupakancontohpenerapan
Pancasila silakemanusiaan yang adil dan beradab:
1. Menghargaiperbedaan di tengahmasyarakat yang terdiridaribanyaksuku, agama, ras,
dan adatistiadat (SARA)
2. Senantiasamenjagaadabataukesopanan, kehalusan dan kebaikanbudipekertikita di
dalamberbagaikondisi.
3. Tidakmelakukandiskriminasi pada siapapun. Diskriminasi yang
dimaksudadalahpembedaanperlakuanterhadapsesamawarga negara,
entahperbedaankarenatingkatpendidikan, kondisiekonomi, dan lain sebagainya.
4. Beraniuntukmenyampaikankebenaran dan
menegurkesalahandariseseorangsesuaidenganadab yang berlaku di tengahmasyarakat.
5. Menjagakeseimbangandalamhalpelaksanaanhak dan kewajiban. Jangansampaihak dan
kewajibankitamencederaihak dan kewajiban orang lain.
3. Penerapan Pancasila: SilaPersatuan Indonesia

Persatuan di antarasegenaprakyat Indonesia


merupakansuatukekuatandasardalammempertahankankeamanan dan pertahanan
Indonesia dariancamanbaik yang berasaldaridalam negeri maupundariluar negeri.
Makadariitu, menjadipentingbagirakyat Indonesia untuksenantiasamenjagapersatuan dan
kesatuan di tengahmasyarakat. Berdasarkansejarah,
kitamengetahuibahwaduluperjuanganmelawanpenjajahanamatbersifatkedaerahan.
Denganadanya Pancasila, seluruhwilayah di Indonesia disatukan di
bawahbenderamerahputih. Di bawahinimerupakancontohpenerapan Pancasila
silapersatuan Indonesia:
1. Cinta pada tanah air untukmenjagapersatuan dan kesatuan di
tengahmasyarakatkarenamenyadaribahwakitabertanah air yang satu, Indonesia.
2. mencintai dan mengonsumsiprodukdalam negeri agar perekonomian di dalam negara
menjadilebihmaju
3. Mengutamakansegalakepentingan negara yang
dilakukanuntukmewujudkan tujuanpembangunannasional Indonesia.
4. Berusahauntukmenghasilkanprestasi yang dapatmembanggakanbangsa Indonesia baik
di tingkatnasionalmaupuninternasional.
5. Meningkatkankreativitas dan inovasidaridirisendiriuntukmemajukanbangsa Indonesia.
6. Memperluaspergaulandengan orang-orang barudariberbagaidaerah
4. Penerapan Pancasila: SilaKerakyatan yang Dipimpin oleh
Hikmat/KebijaksanaandalamPermusyawaratan dan Perwakilan

Silakeempatdari Pancasila inimewakilisemangatdemokrasi yang


menjadibentukpemerintahan di negara Indonesia. Sistemdemokrasi yang dijalankan di
Indonesia pun berbedadengan yang ada di luarsana. Indonesia
menggunakansistemdemokrasi Pancasila dalampelaksanaankedaulatanrakyatnya.
Silainimenginginkansegalakegiatanpemerintahandiperuntukkanbagisebesar-
besarkepentinganrakyatsehinggadijadikanlahperwakilandarirakyatuntukmengawasijalann
yapemerintahan. Berikutinimerupakancontohpenerapansilakeempatdari Pancasila:
1. Mengutamakanpengambilankeputusandenganmusyawarahmufakatuntukmenyelesaika
nsetiappermasalahandalamkehidupankita,
apabilahaltersebutberkenaandengankepentingandua orang ataulebih.
2. Ikutsertadalampemilihanumumdengankitamenggunakanhakpilihataumengajak orang
lain untukmenggunakanhakpilihnya.
3. Mencalonkandiriataumengajukanseseoranguntukmenjabatsuatujabatantertentusebagai
salah satuperwujudandemokrasi.
4. Tidakmelakukanpaksaan pada orang lain agar orang menyetujuiapa yang
kitakatakanataupunlakukan. Begitupunsebaliknya, tidakada yang
dapatmemaksakankehendaknya pada kita
5. Menghormatihasilmusyawarahsekalipunbertentangandenganpendapatkita dan
melaksanakannyadengansepenuhhati.
6. Mengawasi dan memberikan saran terhadapjalannyapenyelenggaraankedaulatanrakyat
yang dilakukan oleh pemerintah.
5. Penerapan Pancasila: SilaKeadilanSosialbagiSeluruh Rakyat Indonesia
Adanyakeadilantentunyamenjadisesuatu yang dicita-citakan oleh semua orang. Terlebih
oleh segenapbangsa Indonesia. dari sejarahkemerdekaan
Indonesia kitamengetahuibahwapengalamandijajahselamaratusantahunmembuatkeadilan
menjadisesuatu yang terusdiperjuangkan oleh bangsakita. Makadariitu, para
pendiribangsamenjadikanrumusandarisilaterakhir Pancasila seperti yang
terterasebelumnya. Adanyasilainidiharapkandapatmewujudkankondisi yang
berkeadilanbagirakyatmaupun di tengahmasyarakat. Di
bawahinimerupakancontohpenerapan Pancasila silakeadilansosialbagiseluruhrakyat
Indonesia:
1. Senantiasaberusahasebaikmungkinuntukmembantu orang-orang yang
sedangdilandakesulitan.
2. Meningkatkankepekaansosialdenganmengadakankegiatan yang
dapatmembantusesamasepertibaktisosial, donor darah, konseramal, dan lain
sebagainya.
3. Berusahauntukadildalamaktivitasapapun yang kitalakukan dan sepertiapapun orang
yang kitahadapi, jangansampaikitamemberikanperlakuan yang tidakadil pada
siapapun.
4. Tidakmengganggu orang lain denganapapun yang kitalakukan dan menegursiapapun
yang menggangguketertiban dan keamanan di tengahmasyarakat.
5. Menghargaikaryaatauhasilkarsacipta yang dimiliki orang lain. Hargai pula karya yang
kitahasilkansendiri.
6. Beranimemperjuangkankeadilanbaikuntukdirisendirimaupununtuk orang lain dan
membantu orang lain untukmemperjuangkankeadilan.

H. GLOBALISASI
Proses, Aspek, dan DampakGlobalisasidalamKehidupanBerbangsa dan Bernegara
1. PengertianGlobalisasi
Globalisasiadalahperkembangankontemporer yang
mempunyaipengaruhdalammendorongmunculnyaberbagaikemungkinantentangperubahan
dunia yang akanberlangsung. Pengaruhglobalisasidapatmenghilangkanberbagaihalangan
dan rintangan yang menjadikan dunia semakinterbuka dan
salingbergantungsatusamalainnya.
Globlalisasiakanmembawaperspektifbarutentangkonsep “Dunia TanpaTapal Batas” yang
saatiniditerimasebagairealita masa depan yang akanmempengaruhiperkembanganbudaya
dan membawaperubahanbaru. Manurut SELO SOEMARDJAN,
globalisasiadalahterbentuknyasistemorganisasi dan komunikasiantarmasyarakat di seluruh
dunia untukmengikutisistem dan kaidah-kaidah yang sama.
Globalisasimerupakankecenderunganmasyarakat di kota-kotabesaruntukmenyatudengan
dunia terutamadibidangilmupengetahuan, teknologi, pariwisata, dan media
komunikasimassa. Menurutkamusbahasa, globalisasididefinisikansebagaifenomena yang
menjadikan dunia mengecildarisegiperhubunganmanusia. Hal
inidimungkinkankarenaperkembanganteknologi yang sangatcepat.
Menurutcendikiawanbaratglobalisasiialahsatu proses kehidupan yang serbaluas,
tidakterbatas, dan merangkumsegalaaspekkehidupan, sepertipolitik, sosial, dan ekonomi
yang dapatdinikmati oleh seluruhumatmanusia di dunia ini.
2. Proses Globalisasi
Proses globalisasidilahirkandariadanyaperkembanganilmupengetahuan, teknologi,
transportasi, dan komunikasi. Teknologisatelit, telepon, dan internet
membuatsemakindekat, waktutempuhhampirtidakada, dan dunia
seolahtanpabataspenghalang. Kemjuandalambidangtransportasi, membuat orang
denganmudahbergerakdarisatutempatketempat yang lain.
Pergerakkaninitidakhanyamembawapengalaman dan wawasantentangsuatudaerah,
tetapibudaya pun engancepatmenyebar. Televisidenganberbagaisaluran, film layarlebar,
radio, CD, koran, majalah, dan sebagainyamenjadialat yang
sangatefektifuntukmenyebarkanberbagaibudaya di dunia.
3. Aspek-aspekpositif dan negatifdariglobalisasi dan arusGlobalisasi
ASPEK POSITIF
Denganpesatnyaperkembangan, aspekpositif paling diharapkanmanusia.
Berikutinibeberapaaspekpositifdariperkembanganteknologi dan arusglobalisasi.
Pola HidupSehat yang SerbaCepat
PesatnyaPerkembanganInformasi dan Transportasi
PemanfaatanSumberDayaAlam yang Melimpah
ASPEK NEGATIF
Perkembanganteknologi juga memberikandampaknegatifbagikebudayaanmasyarakat.
Berikutinidampaknegatiftersebut.
Beralihnya Masyarakat AgrarisMenjadi Masyarakat modern
Perubahandarikehidupanberasaskankebersamaanmenjadikehidupanindividualis
Masuknyapolahidupbudayabarat
SikapterhadapPengaruh dan ImplikasiGlobalisasi
1. PengaruhglobalisasiterhadapBangsa dan Negara Indonesia
GlobalisasibagibangsaIndonesiadapatmenjadipeluang dan tantangan. Peluang yang
dapatdiperolehadalahpasaranhasilproduksi yang semakinluas,
perkembanganilmupengetahuan yang semakincepat, lapangankerja yang semakinluas dan
peluangbisnis yang makinterbuka. Hal-
haltersebutdianggapsebagaitantangankarenakalaukitatidakmeningkatkankualitasdiridalam
ketakwaan, keimananterhadapTuhan YME, Pengamalan Pancasila, pendidikan dan
ketrampilan, sertakualitasproduksimakaglobalisasiakanlebihdimanfaatkan oleh
bangsalain.

2. ImplikasiGlobalisasiterhadapBangsa dan Negara Indonesia


Keragamanbudayadariberbagaibelahan dunia membentukbudaya global dan
keragamanbudayaini di nusantarasehinggatidakmenjadipemecahpersatuanbangsa.
Pudarnyabentukkawasan regional yang diterpaglobalisasidiikuti oleh timbulnyaorientasi-
orientasibaru, dan membuatmasyarakat dunia dapatmengidentifikasikandiridalam proses
pembentukkanidentitassosialmasing-masing. Salah
satuorientasipentingadalahtimbulnyakutub-kutubbudaya. Sebagaimana yang andalihat di
berbagaipenjuru dunia, terjadiaruskebangkitanbudayasebagaiaspekpentingdalam proses
globalisasi.

Anda mungkin juga menyukai