Bab 1 Askep Jiwa
Bab 1 Askep Jiwa
PROFESI NERS
STASE JIWA
UNIVERSITAS INDONESIA
2016
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah menciptakan jagat raya beserta seluruh anugerah akal budi kepada manusia untuk selalu
berusaha memecahkan permasalahan dalam hidup beserta kepekaan diri terhadap seluruh
keindahannya. Berkat rahmat dan karunia-Nya pula, kami dapat menyelesaikan tugas mata
kuliah Profesi Keperawatan Jiwa ini dengan tepat waktu. Tim penyusun telah menyelesaikan
tugas mata kuliah Profesi Keperawatan Jiwa dengan membahas “Laporan Asuhan
Keperawatan Jiwa pada Ibu E di Ruang Kresna Wanita RSMM Bogor” dalam bentuk
makalah.
Penyusunan makalah ini tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan
dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, kami tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:
Kami telah menyelesaikan makalah ini dengan maksimal. Namun, kami menyadari
bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran
guna penyempurnaan makalah ini.
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................... 2
1.4 Metode Penulisan...................................................................................... 7
1.5 Sistematika Penulisan............................................................................... 8
2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 .................................................................................................................. 9
2.2 .................................................................................................................. 23
2.3 ................................................................................................................... 37
2.4 ................................................................................................................... 58
2.5 ................................................................................................................... 67
4 PEMBAHASAN
4.1 .................................................................................................................. 130
4.2 .................................................................................................................. 153
4.3 .................................................................................................................. 154
5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan............................................................................................... 156
5.2 Saran......................................................................................................... 156
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan didefinisikan oleh WHO tahun 1955 sebagai keadaan sehat fisik, mental,
dan sosial, bukan semata-mata keadaan tanpa penyakit atau kelemahan, sedangkan
kesehatan jiwa merupakan suatu kondisi sehat emosional, psikologis, dan sosial yang
terlihat dari hubungan interpersonal yang memuaskan, perilaku dan koping yang
efektif, konsep diri positif, dan kestabilan emosional (Johnson, 1997 dalam Videbeck,
2008). Banyak faktor yang dapat memengaruhi kesehatan jiwa, antara lain faktor
individual (keharmonisan hidup, vitalitas, menemukan arti hidup, daya tahan
emosional, spiritualitas, identitas yang positif), faktor interpersonal (komunikasi
efektif, membantu orang lain, keintiman, mempertahankan keseimbangan antara
perbedaan dan kesamaan), serta faktor budaya/sosial (penghasilan, bermasyarakat,
norma masyarakat, keragaman individu). Jika faktor tersebut di atas bersifat negatif,
maka seseorang dapat mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa adalah suatu
sindrom atau pola psikologis atay perilaku yang penting secara klinis yang terjadi
pada seseorang dan dikaitkan dengan adanya distres atau disabilitas atau disertai
peningkatan risiko kematian yang menyakitkan, nyeri, atau sangat kehilangan
kebebasan (American Psychiatric Association, 1994 dalam Videbeck, 2008).
Skizofrenia merupakan salah satu gangguan jiwa yang memengaruhi otak dan
menyebabkan timbulnya pikiran, persepsi, emosi, gerakan, dan perilaku yang aneh
dan terganggu (Videbeck, 2008). Gejala skizofrenia dibagi menjadi gejala positif atau
gejala nyata seperti waham, halusinasi, disorganisasi pikiran, bicara dan perilaku tidak
teratur dan gejala negatif atau gejala samar seperti afek datar, tidak ada motivasi,
isolasi sosial, dan rasa tidak nyaman. Skizofrenia biasanya terdiagnosis pada masa
remaja akhir dan dewasa awal. Namun, dengan meningkatnya efektivitas antipsikotik
atipikal, banyak klien yang dapat berhasil hidup di dalam masyarakat dengan diawasi
secara medis.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana asuhan keperawatan jiwa yang dilakukan terkait kasus Ibu E?
2. Bagaimana tinjauan asuhan keperawatan jiwa pada Ibu E berdasarkan literatur
yang ada?
C. Tujuan Penulisan
1. Menjelaskan secara teoritis mengenai gangguan jiwa, masalah keperawatan jiwa,
serta asuhan keperawatan secara teoritis
2. Memaparkan asuhan keperawatan jiwa yang telah dilakukan pada klien Ibu E
3. Memaparkan pembahasan asuhan keperawatan jiwa yang telah dilakukan pada Ibu
E ditinjau dari literatur secara evidence-based.
D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan kelompok untuk menyusun makalah ini adalah diskusi
kelompok berdasarkan kasus salah satu klien kelolaan anggota kelompok. Kelompok
juga menggunakan literatur yang berhubungan dari jurnal maupun buku, baik online
atau offline. Pembagian tugas masing-masing anggota dilakukan dalam melakukan
asuhan keperawatan jiwa dan laporan makalah asuhan keperawatan jiwa.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam makalah ini terdiri dari lima bab. Bab pertama
merupakan pendahuluan, yang berisi dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penulisan, metode penulisan dan sistematika penulisan. Bab kedua merupakan
tinjauan pustaka mengenai materi yang berhubungan dengan kasus. Bab ketiga
merupakan aplikasi asuhan keperawatan jiwa. Bab empat merupakan pembahasan
kasus dan diakhiri dengan bab lima yang berisi kesimpulan dan saran.