Anda di halaman 1dari 40

LAMPIRAN

Lampiran 1: Daftar Diagnosis Keperawatan Individu


Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosis
keperawatan
Individu Domain 2 : Kelas 1 : 00002 - Ketidakseimbangan nutrisi :
Nutrisi Ingesti kurang dari kebutuhan tubuh
00001 - Ketidakseimbangan nutrisi : lebih
dari kebutuhan tubuh
00163 - Kesiapan untuk meningkatkan
nutrisi
00003 - Risiko ketidakseimbangan nutrisi
: lebih dari kebutuhan tubuh
00103 - Gangguan menelan
00232 - Obesitas
00233 - Overweight
00234 - Risiko overweight

Kelas 4 : 00179 - Risiko ketidakstabilan kadar


Metabolisme glukosa darah
00194 - Ikterik neonates
00230 - Risiko ikterik neonates
00178 - Risiko gangguan fungsi hati

Kelas 5 00195 - Risiko ketidakseimbangan


:Hidrasi 00160 elektrolit
- Kesiapan untuk meningkatkan
00027 keseimbangan cairan
00028 - Defisiensi volume cairan
00025 - Risiko defisiensi volume cairan
- Risiko ketidakseimbangan
volume cairan

Domain 3 : Kelas 1 : 00016 - Gangguan eliminasi urin


Eliminasi dan Fungsi 00020 - Inkontinensia urin fungsional
pertukaran urinari 00023 - Retensi urin

Kelas 2 : 00013 - Diare


Fungsi 00196 - Disfungsi motilitas
gastrointesti gastrointestinal
nal 00197 - Risiko disfungsi motilitas
gastrointestinal
00011 - Konstipasi
00015 - Risiko konstipasi
00014 - Inkontinensia bowel

Kelas 4 : 00030 - Gangguan pertukaran gas


Fungsi
respirasi
Domain 4 : Kelas 1: 00198 - Gangguan pola tidur
Aktivitas/istir Tidur/ 00095 - Insomnia
ahat istirahat
Kelas 2 : 00085 - Gangguan mobilitas fisik
Aktivitas/ 00088 - Gangguan berjalan
la tihan

Kelas 3: 00093 - Fatigue


Keseimbang
-an energi

Kelas 4 : 00092 - Intoleransi aktivitas


Respon 00094 - Risiko intoleransi aktivitas
kardiovaskul 00032 - Tidak efektifnya pola nafas
ar/Respon 00029 - Penurunan kardiak output
Pulmonari 00204 - Tidak efektifnya perfusi jaringan
perifer
00228 - Risiko tidak efektifnya perfusi
jaringan perifer
00201 - Risiko tidak efektifnya perfusi
jaringan serebral

Kelas 5: 00108 - Defisit perawatan diri : mandi


perawatan 00109 - Defisit perawatan diri:
diri 00102 berpakaian
00110 - Defisit perawatan diri: makan
- Defisit perawatan diri: toileting

Domain 5 : Kelas 4 : 00126 - Kurangnya pengetahuan


Persepsi/ Kognisi 00161 - Kesiapan meningkatkan
Kognisi pengetahuan
00131 - Gangguan memori
00173 - Risiko kebingungan akut

Kelas 5: 00157 - Kesiapan meningkatkan


Komunikasi komunikasi
00051 - Gangguan komunikasi verbal

Domain 6 : Kelas 1 : 00124 - Ketidakberdayaan


Persepsi diri konsep diri 00054 - Risiko kesepian
00167 - Kesiapan meningkatkan konsep
diri

Kelas 2 : 00119 - Harga diri rendah kronik


Harga diri 00120 - Harga diri rendah situasional
00224 - Risiko harga diri rendah kronik
00153 - Risiko harga diri rendah
Situasional
Kelas 3: 00118 - Gangguan citra tubuh
Citra tubuh

Domain 8: Kelas 2: 00059 - Disfungsi seksual


Seksualitas Fungsi 00065 - Ketidakefektifan pola seksualitas
seksual

Kelas 3: 00221 - Ketidakefektifan proses


Reproduksi kehamilan-persalinan
00208 - Kesiapan meningkatkan proses
kehamilan-persalinan
00227 - Risiko ketidakefektifan proses
kehamilan-persalinan

Domain 9 : Kelas 2 : 00146 - Kecemasan


Koping/Toler Respon 00069 - Tidak efektifnya koping
ansi thd stres koping 00158 - Kesiapan meningkatkan koping
00125 - Keputusasaan
00152 - Risiko keputusasaan
00177 - Stres berlebihan

Domain 10: Kelas 1: 00185 - Kesiapan meningkatkan harapan


Prinsip hidup Nilai

Kelas 3: 00079 - Ketidakpatuhan


Keselarasan 00169 - Hambatan religiositas
nilai/keyakin 00171 - Kesiapan meningkatkan
an/tindakan religiositas
00066 - Distress spiritual
00067 - Risiko distress spiritual

Domain 11 : Kelas 1 : 00004 - Risiko infeksi


Keamanan/P Infeksi
roteksi
Kelas 2 : 00031 - Tidak efektifnya bersihan jalan
Cedera fisik nafas
00206 - Risiko perdarahan
00048 - Kerusakan gigi
00155 - Risiko jatuh
00035 - Risiko cedera
00045 - Kerusakan membrane mukosa
oral
00046 - Gangguan integritas kulit
00047 - Risiko gangguan integritas kulit

Kelas 6 : 00005 - Risiko ketidakseimbangan suhu


Termoregula tubuh
si 00007 - Hipertermi
00006 - Hipotermi
00253 - Risiko hipotermi
00008 - Ketidaefektifan termoregulasi

Domain 12 : Kelas 3 : 00214 - Gangguan rasa nyaman


Rasa Kenyamana 00134 - Mual
nyaman n sosial 00132 - Nyeri akut
00133 - Nyeri kronik
Lampiran 2: Daftar Diagnosis Keperawatan Keluarga

Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosis


keperawatan
Keluarga Domain 1: Kelas 2: 00080 - Ketidakefektifan manajemen
Promosi Manajemen regimen terapeutik keluarga
Kesehatan Kesehatan 00099 - Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan
00188 - Perilaku kesehatan cenderung
berisiko

Domain 4: Kelas 5: 00098 Hambatan pemeliharaan rumah


Aktivitas/Istir Perawatan
ahat Diri

Domain 5: Kelas 4: 00222 Ketidakefektifan kontrol implus


Persepsi/Kog Kognisi
nisi Kelas 5: 00157 Kesiapan meningkatkan
Komunikasi komunikasi

Domain 7: Kelas 1: 00106 - Kesiapan meningkatkan


Hubungan Peran pemberian ASI
Peran caregiver 00061 - Ketegangan peran pemberi
00062 asuhan
- Risiko ketegangan peran
00056 pemberi asuhan
- Ketidakmampuan menjadi
00164 orang tua
- Kesiapan meningkatkan
00057 menjadi orang tua
- Risiko ketidakmampuan
menjadi orang tua

Kelas 2: 00058 - Risiko gangguan perlekatan


Hubungan 00063 - Disgungsi proses keluarga
Keluarga 00060 - Gangguan proses keluarga
00159 - Kesiapan meningkatkan proses
keluarga

Kelas 3: 00223 - Ketidakefektifan hubungan


Performa 00207 - Kesiapan meingkatkan
peran 00229 hubungan
00064 - Risiko ketidakefektifan
00055 hubungan
00052 - Konflik peran orang tua
- Ketidakefektifan performa peran
- Hambatan interaksi sosial
Domain 9: Kelas 2: 00074 - Penurunan koping keluarga
Koping/Toler Respon 00073 - Ketidakmampuan koping
ansi stress koping 00075 keluarga
00226 - Kesiapan meningkatkan koping
00212 keluarga
- Risiko ketidakefektifan
perencanaan aktifitas
- Kesiapan meningkatkan
penyesuaian

Domain 10: Kelas 3: 00083 - Konflik pengambilan keputusan


Prinsip hidup Nilai/Keya 00170 - Risiko hambatan religiositas
kinan/Aksi 00184 - Kesiapan meningkatkan
kongruen pengambilan keputusan

Domain 11: Kelas 4: 00181 - Kontaminasi


Keamanan/ Hazard 00180 - Risiko kontaminasi
Proteksi lingkungan

Domain 13: Kelas 1: 00113 Risiko pertumbuhan tidak


Pertumbuhan Pertumbuh proporsional
/perkembang an
an

Kelas 2: 00112 Risiko keterlambatan


Perkembang perkembangan
an

Carers Carers 10027773 - Stres pada pemberi asuhan


10027787 - Risiko stress pada pemberi
asuhan
10029621 - Gangguan kemampuan untuk
melakukan perawatan
10027787 - Risiko stress pada pemberi
asuhan
10032270 - Risiko gangguan kemampuan
untuk melakukan perawatan

Emosional/ 10023370 - Gangguan komunikasi


isu 10038411 - Gangguan status psikologis
psikologikal
Perawatan 10029841 - Masalah ketenagakerjaan
keluarga 10023078 - Gangguan proses keluarga
10022473 - Kurangnya dukungan keluarga
10022753 - Masalah dukungan sosial
10035744 - Masalah hubungan
10032364 - Risiko gangguan koping
keluarga

Promosi Health 10023452 - Kemampuan untuk


kesehatan promotion mempertahankan kesehatan
10000918 - Gangguan mempertahankan
kesehatan
10032386 - Risiko bahaya lingkungan

Manajemen 10021994 Kurangnya pengetahuan tentang


perawatan penyakit
jangka
panjang

Medikasi 10022635 Gangguan kemampuan untuk


memanajemen pengobatan

Perawatan 10000925 Gangguan kerumahtanggaan


diri

Manajemen 10029792 - Kekerasan rumah tangga


risiko 10030233 - Keselamatan lingkungan yang
10030233 efektif
10029856 - Masalah keselamatan
10032289 lingkungan
10032301 - Risiko terjadinya
10033470 penyalahgunaan
10032340 - Risiko terjadinya pelecehan
10033489 anak
10015122 - Risiko terjadinya pengabaian
10015133 anak
10033436 - Risiko terjadinya pelecehan
lansia
- Risiko terjadinya pengabaian
lansia
- Risiko untuk jatuh
- Risiko terinfeksi
- Risiko terjadinya pengabaian

Keadaan 10029860 - Masalah financial


sosial 10029887 - Tinggal di rumah
10029904 - Masalah perumahan
10022563 - Pendapatan yang tidak
10022753 memadai
- Kurangnya dukungan sosial
Lampiran 3: Daftar Diagnosis Keperawatan Kelompok/Komunitas

Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosis keperawatan


Komunitas Domain 1: Kelas 1: 00168 Gaya hidup monoton
Promosi Kesadaran
Kesehatan kesehatan

Kelas 2: 00257 - Sindrom kelemahan lansia


Manajemen 00231 - Risiko sindrom kelemahan lansia
Kesehatan 00215 - Defisiensi kesehatan komunitas
00188 - Perilaku kesehatan cenderung
berisiko
00099 - Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan
00078 - Ketidakefektifan manajemen
kesehatan diri
00162 - Kesiapan meningkatkan manajemen
kesehatan diri
00080 - Ketidakefektifan manajemen regimen
terapeutik keluarga

Manajemen 10029684 Krisis kesehatan akut


perawatan

Promosi 10023452 - Kemampuan performa


kesehatan mempertahankan kesehatan
10022234 - Penyalahgunaan alkohol
10022425 - Penyalahgunaan obat-obatan
10028187 - Perilaku seksual efektif
10022592 - Ketidakmampuan memanajemen
regimen diet
10022603 - Ketidakmampuan memanajemen
regimen latihan
10000918 - Ketidakmampuan mempertahankan
kesehatan
10022585 - Deficit pengetahuan tentang latihan
- Kurang pengetahuan tentang
10021939 regimen diet
- Kurang pengetahuan tentang
10029991 perilaku seksual
- Ketidaksiapan meningkatkan
10022140 keamanan
- Masalah perilaku seksual
10001274 - Risiko terjadinya penyakit
10032386 - Risiko cidera lingkungan
10032355 - Penyalahgunaan rokok
10022247

Manajemen 10029286 Kurang pengetahuan tentang penyakit


perawatan
jangka
panjang

Manajemen 10029744 - Kekerasan pada anak


risiko 10029825 - Kekerasan lansia
10029856 - Keamanan lingkungan yang efektif
- Risiko kekerasan
10032289 - Risiko kekerasan anak
10032301 - Risiko pengabaian anak
10033489 - Risiko kekerasan lansia
10032340 - Risiko pengabaian lansia
10033489 - Risiko jatuh
10015122 - Risiko pengabaian
10033436
Lampiran 4: Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Individu dengan NANDA/ICNP, NOC, NIC

DATA Diagnosis NOC NIC


Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data pendukung masalah
kesehatan individu : ISPA
 Sering batuk 00031 Tidak efektifnya 0414 Status cardiopulmonary 3140 Manajemen jalan nafas
 Dahak berlebihan bersihan jalan 0401 Status sirkulasi 3230 Fisioterapi dada
 Demam nafas 0410 Status respirasi: kepatenan 3250 Latihan batuk
 Sering terbangun karena batuk jalan nafas 3350 Monitoring pernafasan
 Pernafasan abnormal (rate, 0802 Vital sign 6680 Monitoring vital sign
ritme, kedalaman) 1601 Perilaku kepatuhan 3510 Pendidikan kesehatan
 Dyspnoe 1602 Perilaku meningkatkan 5602 Mengajarkan proses
 Ada ronchi dan wheezing di kesehatan penyakit
kedua paru 1844 Pengetahuan: manajemen 6040 Terapi relaksasi
penyakit akut
 batuk berdahak, kental warna
1803 Pengetahuan: proses penyakit
kehijauan,
1805 Pengetahuan: perilaku sehat

1823 Pengetahuan promosi
kesehatan

 Sesak nafas 00030 Gangguan 0414 Status cardiopulmoner 3140 Manajemen jalan nafas
 Dada sering terasa sakit dan pertukaran gas 0401 Status sirkulasi 3320 Terapi oksigen
panas 0402 Status respirasi:pertukaran 3350 Monitoring pernafasan
 Merasa lelah 0403 gas 6680 Monitoring vital sign
 Pernafasan abnormal (rate, 0802 Status respirasi: ventilasi 5602 Mengajarkan proses
ritme, kedalaman) 1601 Vital sign penyakit
 Warna kulit abnormal (pucat) 1602 Perilaku kepatuhan 6040 Terapi relaksasi
 Dyspnoe Perilaku meningkatkan 8100 Rujukan
 Tachycardia 1603 kesehatan
1803 Perilaku mencari yankes
 Retraksi dinding dada
1805 Pengetahuan: proses penyakit
 Bingung
Pengetahuan: perilaku sehat
 Sakit kepala saat bangun
Data pendukung masalah
kesehatan individu : Gizi kurang
- Nafsu makan kurang 00002 Ketidakseimba 1004 Status nutrisi 1100 Manajemen nutrisi
- Mengeluh mual, muntah ngan 1014 Nafsu makan 5246 Konseling nutrisi
- Intake makanan kurang nutrisi:kurang 1009 Status nutrisi:intake nutrisi 1160 Monitoring nutrisi
- BB menurun dari kebutuhan 1622 Perilaku kepatuhan:anjuran 5614 Pendidikan:
- Tampak kurus, pucat, lemah tubuh diet anjuran diet
- Diet khusus (terkait penyakit) 1603 Perilaku mencari yankes 1240 Membantu
- Pola makan tdk teratur 1618 Mengontrol mual & muntah mempertahankan BB
- Rambut merah, mudah dicabut 1628 Perilaku mempertahankan BB 1450 Manajemen mual
- Perut buncit

 Intake makanan kurang 00102 Defisit 0300 Self care: status ADL 1803 Memberikan
 Pergerakan terbatas perawatan diri : 0303 Self care:makan bantuan:makan
 Tampak lelah makan 1009 Status nutrisi: intake nutrisi 1720 Peningkatan kesehatan
 Aktivitas sehari-hari dibantu mulut
 Tidak mampu mengambil 1160 Monitoring nutrisi
makanan dan makan sendiri

Data pendukung masalah


kesehatan individu : hipertensi
 Nyeri tengkuk 00132 Nyeri Akut 0414 Status kardiopulmonari 1380 Kompres hangat
 Skala nyeri 7 (rentang 1-10) 0401 Status sirkulasi 1400 Manajemen nyeri
 Frekuensi nyeri hilang timbul 0406 Perfusi jaringan: cerebral 2210 Pemberian analgesik
sejak semalam 0802 Tanda-tanda vital 2550 Meningkatkan perfusi
 Lokasi nyeri menetap yaitu di 1601 Perilaku kepatuhan serebral
area tengkuk. 1602 Perilaku meningkatkan 2620 Monitoring neurologi
 Pusing kesehatan 0844 Posisi: Neurologik
 Tampak meringis kesakitan dan 1603 Perilaku mencari yankes 5602 Pendidikan kesehatan :
gelisah 1605 Kontrol nyeri proses penyakit
 Memegangi area tengkuk 3102 Manajemen penyakit kronik 6482 Manajemen lingkungan:
3107 Manajemen penyakit kenyamanan
 Keringat dingin
1830 hipertensi Terapi relaksasi
 Riwayat Hipertensi sejak 5
Pengetahuan manajemen 6040 Akupresur
tahun yang lalu
1847 penyakit kardiovaskuler 1320
 Hasil pemeriksaan fisik: TD: Pengetahuan manajemen
180/100 mmHg; Nadi: 115 1803 penyakit kronik
x/menit, RR: 30 x/menit, Suhu: 1805 Pengetahuan: proses penyakit
36 ºC. 1823 Pengetahuan: perilaku sehat
Pengetahuan promosi
1806 kesehatan
1837 Pengetahuan sumber
1922 kesehatan
2109 Manajemen hipertensi
2112 Kontrol risiko: hipertensi
2102 Level ketidaknyamanan
3016 Keparahan hipertensi
Level nyeri
Kepuasan manajemen nyeri

Data pendukung masalah


kesehatan individu : hepatitis
 Nyeri di daerah hati 00133 Nyeri kronis 1805 Pengetahuan: perilaku sehat 5602 Pendidikan kesehatan :
 Nyeri tekan pada quadran 1803 Pengetahuan: proses penyakit proses penyakit
kanan 1601 Perilaku kepatuhan 1400 Manajemen nyeri
 Atralgia, myalgia 1603 Perilaku mencari yankes 2210 Pemberian analgesik
 Sakit kepala 2102 Tingkat nyeri 1320 Akupresur
 Gatal/pruritus 1605 Kontrol nyeri 1380 Kompres hangat
 Mual, muntah 0803 Fungsi hati 5900 Distraksi
 Kram abdomen 0802 Tanda-tanda vital 6482 Manajemen lingkungan:
2010 Status kenyamanan : fisik kenyamanan
 Hasil lab : fungsi hati
 Kurang konsentrasi 00093 Fatigue 0005 Toleransi aktivitas 0180 Manajemen energi
 Kurang energi 0001 Ketahanan tubuh 0200 Promosi latihan
 Kelemahan 0002 Konservasi energi 1800 Bantuan self care
 Merasa lelah 0007 Tingkat kelelahan 4360 Modifikasi perilaku
 Tampak lesu 0003 Istirahat 6480 Manajemen lingkungan
 Mengantuk 0313 Status self care 5510 Pendidikan kesehatan
 Tidak mampu 4310 Terapi aktivitas
mempertahankan aktivitas 7910 Konsultasi
fisik yang biasa dilakukan
Data pendukung masalah
kesehatan individu : gastritis
 Nyeri abdomen ( ulu hati ) 00133 Nyeri kronis 2102 Tingkat nyeri 1400 Manajemen nyeri
 Distensi abdomen 1605 Kontrol nyeri 6000 Imajinasi terpimpin
 Nafsu makan berkurang 1211 Tingkat kecemasan 5920 Hipnosis
 Berat badan menurun 1212 Tingkat Stress 6040 Terapi relaksasi
 Riwayat nyeri saat 1843 Pengetahuan : menejemen 5820 Mengurangi
terlambat makan nyeri 6480 kecemasan
 Banyak pikiran 2010 Status kenyamanan : fisik Manajemen lingkungan
 Tampak pucat dan lemah 2109 Tingkat ketidak nyamanan 0470 : kenyamanan
Mengurangi kembung
 Beringat dingin
 pola makan tidak teratur
 perubahan selera makan
 mengalami kesulitan tidur
 Ekspressi wajah meringis
 memegangi area nyeri
 Tachi cardi
 Diaporesis
 TTV terganggu
 Bersendawa

 Kurang minat terhadap 00134 Nausea / 0601 Keseimbangan cairan 4130 Monitor cairan
makanan mual 1014 Nafsu makan 4120 Manajemen cairan
 Mual 1009 Status nutrisi: intake nutrisi 1160 Monitor nutrisi
 Sensasi muntah 1622 Perilaku kepatuhan: anjuran 1020 Pengaturan diet
 Peningkatan salivasi diet 2380 Manajemen
 Melaporkan mual 1618 Mengontrol mual/muntah 1570 pengobatan
 Rasa asam didalam mulut 6040 Manajemen mual
5900 Terapi relaksasi
1320 Distraksi
Akupresur
Data yang mendukung masalah
kesehatan individu: diare
 Buang air besar ≥ 3 kali per 00013 Diare 0501 Eliminasi bowel 0430 Manajemen bowel
hari 1608 Kontrol gejala 0460 Manajemen diare
 Konsistensi cair 3100 Manajemen diri: Penyakit akut 4350 Manajemen perilaku
 Nyeri abdomen 1600 Kepatuha perilaku 5510 Pendidikan Kesehatan
 Kram perut 1844 Pengetahuan: Manajemen 5602 Pengajaran: Proses
 Mengeluh sakit perut penyakit akut 5606 Penyakit
 Bising usus meningkat 1803 Pengetahuan: Proses 7370 Pengajaran: Individu
 Tidak bisa menahan BAB 1805 Kesehatan 7910 Discharge planning
1855 Pengetahuan: Perilaku Konsultasi
1814 Kesehatan
Pengetahuan: Gaya hidup
sehat
Pengetahuan: Prosedur
Tindakan

 Buang air besar ≥ 3 kali per 00027 Kekurangan 0802 Tanda-tanda vital 3740 Tindakan Demam
hari volume cairan 1600 Kepatuhan Perilaku 4120 Manajemen Cairan
 Konsistensi cair 1922 Kontrol Risiko: Hipertermi 4130 Monitoring Cairan
 Kulit kering 1803 Pengetahuan: Proses 5510 Pendidikan Kesehatan
 Penurunan tekanan darah 1805 Kesehatan 5602 Pengajaran: Proses
 Penurunan respiratory rate 1855 Pengetahuan: Perilaku 5606 Penyakit
 Penurunan turgor kulit 1814 Kesehatan 7370 Pengajaran: Individu
 Membran mukosa kering Pengetahuan: Gaya hidup 7910 Discharge planning
sehat Konsultasi
 Peningkatan suhu tubuh
Pengetahuan: Prosedur
 Peningkatan konsentrasi
Tindakan
urine (pekat)

Data mendukung masalah


kesehatan individu: Rematik
 Keterbatasan rentang sendi 00085 Gangguan 0007 Level kelelahan 0140 Promosi mekanik tubuh
 Penurunan rentang mobilitas fisik 1632 Pergerakan sendi 0200 Promosi latihan
pergerakan sendi 0206 Pergerakan sendi: 0202 Promosi latihan: latihan
 Kesulitan mengubah posisi 0213 Pergelangan kaki peregangan otot
 Perubahan cara berjalan 0214 Pergerakan sendi: jari 0224 Terapi latihan: mobilitas
 Tremor akibat pergerakan 0217 Pergerakan sendi: pinggul 0224 Terapi latihan: mobilitas
 Postur tubuh tidak stabil 0218 Pergerakan sendi: lutut 0226 sendi
 Pergerakan lambat 0219 Pergerakan sendi: leher 5612 Terapi latihan: Kontrol
 Kaku 0221 Pergerakan sendi: siku otot
 Pergerakan tidak Pergerakan sendi: pergerakan 5510 Pengajaran: Latihan
terkoordinasi 0208 tangan 5602 yang diperbolehkan
0211 Mobilitas 5606 Pendidikan Kesehatan
1632 Fungsi Rangka 7910 Pengajaran: Proses
Kepatuhan perilaku: aktifitas Penyakit
1633 yang tepat Pengajaran: Individu
1803 Partisipasi latihan Konsultasi
1827 Pengetahuan: proses penyakit
1855 Pengetahuan: Mekanik tubuh
1811 Pengetahuan: Gaya hidup
sehat
Pengetahuan: Aktivitas yang
dianjurkan

 Gangguan kemampuan 00088 Gangguan 1633 Partisipasi latihan 0200 Promosi latihan
untuk menaiki tangga berjalan 1803 Pengetahuan: proses penyakit 0221 Terapi latihan:
 Gangguan kemampuan 1827 Pengetahuan: Mekanik tubuh 0222 Ambulasi
menyusuri pinggiran jalan 1855 Pengetahuan: Gaya hidup 5510 Terapi latihan:
 Gangguan kemampuan 1811 sehat 5602 keseimbangan
berjalan Pengetahuan: Aktivitas yang 5606 Pendidikan Kesehatan
 Gangguan kemampuan dianjurkan 7910 Pengajaran: Proses
berjalan di tempat yang Penyakit
menurun Pengajaran: Individu
 Gangguan kemampuan Konsultasi
berjalan di tempat yang
mendaki
 Nyeri 00133 Nyeri Kronik 1605 Kontrol nyeri 526 Konseling
 Bengkak 1600 Kepatuhan perilaku 590 Distraksi
 Keletihan 1803 Pengetahuan: Proses Penyakit 1320 Akupresur
 Perubahan pola tidur 1843 Pengetahuan: Manajemen 1380 Kompres hangat
 Melindungi area yang sakit Nyeri 5510 Pendidikan kesehatan
 Berfokus pada diri sendiri 5602 Pengajaran: Proses
 Gelisah 5620 penyakit
 Peningkatan tekanan darah Pengajaran:
 Peningkatan nadi 5920 ketrampilan psikomotor
6040 Hypnosis
Terapi Relaksasi
Lampiran 5: Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Keluarga dengan NANDA/ICNP, NOC, NIC

Data Diagnosis NOC NIC


Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data pendukung masalah keluarga
dengan Arthritis
 Keluarga tidak mampu melakukan PROMOSI Keluarga mampumengenal Keluarga mampu mengenal
perawatan KESEHATAN masalah tentang pengetahuan masalah: psikososial dan
 Keluarga tidak mampu kesehatan dan perilaku perubahan gaya hidup
menghindari factor resiko 0080 Ketidakefektif 1802 Pengetahuan pengaturan diet
 Keluarga tidak mengerti tentang an 1831 Pengetahuan manajemen arthritis 5510 Pendidikan kesehatan pengajaran
arthritis, penyebab dan tanda pemeliharaan Pengetahuan treatment regiment proses penyakit yang dialaminya
gejala arthritis kesehatan di 1813 5602 Pendidikan proses penyakit
 Keluarga tidak mengetahui keluarga 5614 Pendidikan tentang diet yang
dampak arthritis 5616 tepat
 Tidak mampu menyiapkan Pendidikan tentang pengobatan
lingkungan dengan baik seperti
lantai licin, penerangan kurang Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
 Data yang mendukung arthritis untuk meningkatkan atau untuk membantu diri sendiri
Nyeri pada seluruh persendian memperbaiki kesehatan membangun kekuatan,
1622 Kepatuhan perilaku : penyediaan beradaptasi dengan perubahan
Pada lutut kaki terdapat tanda-tanda diet fungsi, atau mencapai fungsi yang
1606 Berpartisipasi dalam memutuskan lebih tinggi:
infeksi (kemerahan, teraba hangat,
perawatan kesehatan 5250 Dukungan membuat keputusan
bengkak dan nyeri) 5310 Membangun harapan
Tidak mampu melakukan aktifitas Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
sehari-hari anggota keluarga untuk anggota keluarga yang sakit dan
meningkatkan atau memperbaiki memberikan dukungan terhadap
1622 kesehatan diet
Perilaku kepatuhan : menyiapkan 1100 Manajemen nutrisi yang tepat
1632 diet dengan tepat untuk pasien
Perilaku kepatuhan : melakukan 7040 Dukungan pemberi perawatan
220 aktivitas dengan tepat 7130 Proses pemeliharaan keluarga
5 Kemampuan keluarga 7140 Dukungan keluarga
memberikan perawatan langsung

Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi


lingkungan: Control resiko dan lingkungannya dalam hal:
keamanan 6490 Pencegahan jatuh
1828 Pengetahuan tentang pencegahan 6485 Manajemen lingkungan : rumah
jatuh yang aman
1909 Perilaku pencegahan jatuh 7180 Bantuan pemeliharaan rumah
1910 Menyiapkan lingkungan rumah
yang aman
Keluargamampu Keluarga mampumemanfaatkan
memanfaatkanfasilitas kesehatan: fasilitaskesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber2 7400 Panduan pelayanan kesehatan
kesehatan 7560 Mengunjungi fasilitas kesehatan
1603 Perilaku mencari pelayanan Manajemen informasi
kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga

Data pendukung Masalah


kesehatan keluarga : Stroke
 Dukungan yang diberikan keluarga 00074 Kurang Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
tidak menunjukan hasil yang efektifnya keperawatan, keluarga mampu keperawatan, keluarga mampu
memuaskan koping mengenal masalah: mengenal masalah:
 Klien mengeluh tentang dukungan keluarga 1862 Pengelolaan stres 5606 Teaching individual
yang diberikan keluaga 1863 Pengelolaan stroke 5604 Teaching grup
 Komunikasi klien dan keluarga 1864 Pencegahan stroke
terbatas. 1813 Regimen pengobatan
 Dukungan yang diberikan keluarga
tidak sesuai dengan kemampuan Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan :
keluarga untuk meningkatkan atau 5250 Dukungan membuat keputusan
 Dukungan yang diberikan keluarga memperbaiki kesehatan: 5310 Membangun harapan
tidak sesuai dengan kebutuhan 1606 Berpartisipasi dalam memutuskan
otonomi klien perawatan kesehatan
 Keluarga mengemukakan kurang Keluarga mampu merawat : Keluarga mampu merawat:
mengetahui kalau bantuan yang 2600 Koping keluarga 5230 Peningkatan koping
diberikan tidak efektif 2602 Fungsi keluarga 5240 Konseling
 Keluarga mengatakan menjadi 2606 Status kesehatan keluarga 6160 Krisis intervensi
terbebani oleh kebutuhan klien 2601 Suasana lingkungan keluarga
 Keluarga menarik diri dari klien
 Kelelahan keluarga akibat lamanya Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
klien sakit lingkungan: lingkungan:
0902 Komunikasi 4920 Mendengar aktif
 Perubahan peran keluarga
0906 Pengambilan keputusan 5020 Mediasi konflik
 Krisis situasional dalam keluarga 0907 Proses informasi
 Kurangnya pemahaman keluarga Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan
terhadap informasi terkait fasilitas pelayanan kesehatan: fasilitas pelayanan kesehatan
kebutuhan kesehatan klien 1806 Pengetahuan tentang sumber2 7910 Konsultasi
 Keluarga mendapat Informasi yang kesehatan 8100 Rujukan
salah 1603 Perilaku mencari pelayanan
kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga

 Adanya konflik keluarga 00078 Kurang Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
 Pola pemeliharaan kesehatan efektifnya keperawatan, keluarga mampu keperawatan, keluarga mampu
keluarga tidak adekuat pengelolaan mengenal masalah: mengenal masalah:
 Kurangnya pengetahuan terkait kesehatan 1827 Pengetahuan: body mekanik 5606 Teaching individual
pengobatan dalam 1808 Pengetahuan:pengobatan 5604 Teaching grup
 Kurangnya dukungan sosial keluarga 1814 Pengetahuan:prosedur
 Persepsi keluarga terhadap pengobatan
keseriusan kondisi klien
 Persepsi keluarga terhadap Keluarga mampu memutuskan: Keluarga mampu memutuskan:
hambatan pengobatan 1606 Berpartisipasi dalam memutuskan 5250 Dukungan membuat keputusan
 Persepsi keluarga terhadap perawatan kesehatan 5310 Membangun harapan
manfaat pengobatan Keluarga mampu merawat: Keluarga mampu merawat :
 Persepsi keluarga tentang 1623 Perilaku patuh terhadap 5616 Penjelasan program pengobatan
kerentanan klien terhadap penyakit pengobatan 2304 Pemberian pengobatan oral
1616 Penampilan body mekanik 0180 Pengelolaan latihan fisik
 Ketidakberdayaan keluarga
1850 Peningkatan kualitas tidur
Keluarga mampu memodifikasi Keluarga mampu memodifikasi
lingkungan: lingkungannya:
0902 Komunikasi 4920 Mendengar aktif
0906 Pengambilan keputusan 5020 Mediasi konflik
0907 Proses informasi
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan: fasilitas pelayanan kesehatan:
Pengetahuan tentang sumber2 7910 Konsultasi
1806 kesehatan 8100 Rujukan
Perilaku mencari pelayanan
1603 kesehatan
Partisipasi keluarga dalam
2605 perawatan keluarga
 Koping pelaku rawat tidak efektif 00062 Resiko Setelah dilakukan intervensi Setelah dilakukan intervensi
 Adaptasi keluarga tidak efektif ketegangan keperawatan, keluarga mampu keperawatan, keluarga mampu
 Pola hubungan klien dengan pelaku peran pelaku mengenal masalah mengenal masalah: peran pelaku
rawat tidak efektif rawat(care 1862 Stres manajemen rawat(care giver)
 Masalah psikologis yang muncul giver) 1823 Promosi kesehatan 5606 Teaching individual
pada pelaku rawat 5604 Teaching grup
 Klien menunjukkan perilaku
menyimpang
 Pelaku rawat tidak siap
melaksanakan perannya Keluarga mampu memutuskan Keluarga mampu memutuskan
1606 Berpartisipasi dalam memutuskan untuk membantu diri sendiri
perawatan kesehatan membangun kekuatan,
beradaptasi dengan perubahan
fungsi, atau mencapai fungsi yang
lebih tinggi
5250 Dukungan membuat keputusan
5310 Membangun harapan
Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
anggota keluarga yang sakit : anggota keluarga yang sakit :
2202 Kesiapan pelaku rawat untuk 7040 Dukungan pelaku rawat
home care 7110 Peningkatan pelibatan keluarga
2205 Penampilan pelaku rawat:direct 7130 Pemeliharaan proses keluarga
care 7140 Dukungan keluarga
2206 Penampilan pelaku rawat:indirect 7150 Terapi keluarga
care 5370 Peningkatan peran
2210 Ketahanan peran pelaku rawat
Keluarga mampu memodifikasi
lingkungannya dalam hal:
4920 Mendengar aktif
5020 Mediasi konflik
Keluarga mampu memanfaatkan Keluarga mampu memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan fasilitas pelayanan kesehatan
1806 Pengetahuan tentang sumber2 7910 Konsultasi
kesehatan 8100 Rujukan
1603 Perilaku mencari pelayanan
kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam
perawatan keluarga
Data Diagnosis Keperawatan NOC NIC
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data pendukung masalah kesehatan
keluarga : Jantung Koroner
DATA SUBJEKTIF Promosi Keluarga mampu mengenal Setelah dilakukan intervensi
Dada terasa diremas Kesehatan: masalah kesehatannya; keperawatan, keluarga mampu
Cepat lelah 00188 Pengetahuan kesehatan mengenal dukungan fungsi
Letih Perilaku Hasil yang psikososial dan memfasilitasi
Riwayat Keluarga 00099 kesehatan menggambarkan perubahan gaya hidup.
Rasa terbakar di dada cenderung pemahaman keluarga Manajemen perilaku
Perasaan mual beresiko dalam pemanfaatan 4350 Manajemen gangguan makan
Pusing 00092 Ketidak informasi untuk 1030 Manajemen nutrisi
Detak jantng tidak teratur 00032 efektifan meningkatkan, Terapi nutrisi
Perokok pemeliharaan mempertahankan, dan 1100 Konseling nutrisi
00029 kesehatan 1803 perbaikan kesehatan. 1120 Monitoring nutrisi
Intoleran Pengetahuan tentang proses 5246
DATA OBJEKTIF 00033 aktivitas 1602 penyakit 1160
TD : 160/100 mmHg Ketidak Perilaku peningkatan
BB di atas batas normal (obesitas) 00200 efektifan pola 1603 kesehatan
Malas beraktivitas nafas Mencari informasi masalah
Kolesterol :> 240 Penurunan 1827 kesehatannya
EKG: Nampak aritmia 00093 curah jantung Pengetahuan : mekanik
Peningkatan kolesterol 00001 Gangguan 1004 tubuh
ventilasi 1411 Status nutrisi
spontan Pengontrolan gangguan
Resiko ketidak makan
efektifan
perfusi
jaringan
jantung
Keletihan
Ketidak
seimbangan
nutrisi lebih
dari
kebutuhan
tubuh
- 1. 2. Keluarga mampu Keluarga mampu memutuskan
memutuskan tindakan dan untuk memperkuat atau
keyakinan keluarga untuk meningkatkan kognitif yang
meningkatkan atau diinginkan atau mengubah kognitif
memperbaiki kesehatan: yang tidak diinginkan.
2. restrukturisasi kognitif
1606 Berpartisipasi dalam Manajemen nyeri
memutuskan perawatan Manajemen perilaku lingkungan
kesehatan Modifikasi perilaku lingkungan
Keyakinan kesehatan 4700 Manajemen lingkungan
1700 Perilaku menurunkan berat
badan 1400
1627 Perilaku mempertahankan
berat badan 4350
1628 Manajemen diri penyakit
jantung.
4360
1617
6485

- Keluarga mampu merawat Keluarga ma mampu merawat


/membantu melaksanakan keluarga agar dapat mengatur atau
ADL membantu aktivitas fisik dan
pemeliharaan pengembangan
0005 toleransi energy.
aktivitaspemeliharaan 0180 Manajemen energy
0002 energy 0200 Peningkatan kegiatan olahraga.
0003 Istirahat 7690 Intervensi data lab
2006 Status kesehatan personal 7710 Dukungan dokter/ tenaga
2004 Kesehatan fisik kesehatan lainnya, mis. Ahli gizi.
Kualitas hidup

- Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi


memodifikasi lingkungan lingkungan untuk mengembalikan
untuk mencegah, fungsi psikososial dan memfasilitasi
mengurangi, atau perubahan gaya hidup.
mengontrol ancaman 4350 Manajemen perilaku
kesehatan. 4490 Bantuan untuk berhenti merokok
4360 Modifikasi perilaku
Kontrol resiko gangguan
1929
lipid
1906 Kontrol resiko penggunaan
tembakau
1931 Kontrol resiko stroke
1928 Kontrol resiko hipertensi

- Keluarga mampu Keluarga mampu memanfaatkan


memanfaatkan fasilitas fasilitas pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan

Kepuasan keluarga : akses Konsultasi


3000 menuju sumber pelayanan 7910
Kepuasan keluarga : Rujukan
8100
3005 bantuan fungsional
Kepuasan keluarga :
terhadap pelayanan
3009 psikososial

Data pendukung masalah kesehatan


keluarga : TBC
Keluarga membatasi interaksi dengan 00072 Ketidakmam Mampu mengenal masalah : Mampu mengenal masalah
pasien puan 1803 Pengetahuan: Proses
Koping penyakit 5510 Pendidikan
Pengabaian terhadap klien keluarga 1855 healhty life style Kesehatan
Keluarga mengabaikan perawatan dalam 1808 Pengobatan 5602 Pengajaran
memenuhi kebutuhan dasar manusia 1805 Fungsi seksual proses penyakit

Perilaku keluarga yang mengganggu 1862 Managemen stres


kesejahteraan
Keluarga mampu mengambil Keluarga mampu mengambil
Keluarga tidak menghormati kebutuhan keputusan : 5250 keputusan :Dukungan dalam
klien 1606 Berpartisipasi membuat
dalam membuat Keputusan
Ada penolakan oleh anggota kelurga lain keputusan tentang
terahadap klien pemeliharaan
kesehatan.
Keluarga kurang memperhatikan
penyakitnya Keluarga mampu merawat : Keluarga mampu merawat:
2204 Membina 5230 Peningkatan koping
Keluarga mengungkapkan kesulitan untuk hubungan dalam 5240 Konseling
mendapatkan regimen terapeutik perawatan pasien. 5270 Dukungan emosional
5430 Dukungan kelompok.
Keluarga tidak mengetahui aktivitas yang
tepat untuk memenuhi tujuan kesehatan Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi
memodifikasi lingkungan : lingkungan
Status ekonomi keluarga yang kurang 1501 Menunjukkan 7040 Dukungan terhadap pemberi
peranannya. perawatan.
Pelayanan kesehatan sulit terjangkau 1502 Ketrampilan 7130 Pemeliharaan
interaksi soaial proses keluarga
7140 Dukungan
keluarga
7150 Terapi keluarga
5370 Role and
enhancement

Keluarga mampu Keluarga mampu memanfaatkan


memanfaatkan fasilitas fasilitas kesehatan:
kesehatan: Konsultasi
7910 Rujukan
1603 Perilaku mencari sehat. 8100 Pertukaran
informasi
7960 pemeliharan
kesehatan

Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi


memodifikasi lingkungan: lingkungan :
6610 Identifikasi factor risiko
1902 Kontrol resiko 6487 Managemen lingkungan :
mencegah kekerasan

Keluarga mampu
memanfaatkan pelayanan Keluarga mampu memanfaatkan
kesehatan: pelayanan kesehatan:
3000 Kepuasan klien: 7400 Pedoman sistem kesehatan
akses ke sumber
3003 Kepuasan kilen:perawatan
berkelanjutan

- Penurunan ketrampilan dalam 00099 Ketidakefekti Keluarga mampu Keluarga mampu mengenal
memberikan perawatan pada anggota fan mengenal masalah : masalah :
keluarga yang sakit pemeliharaa Pengetahuan : 5510 Penkes proses penyakit yang
- Tidak terpenuhi kebutuhan dasar : n kesehatan 1847 Manajemen dialaminya
oksigenisasi anggota keluarga yang sakit penyakit kronis
- Perilaku kurang adaptif terhadap 1803 Pengetahuan tentang proses
perubahan lingkungan penyakit
- Perilaku kurang dalam mencari bantuan
kesehatan Keluarga mampu Keluarga mampu memutuskan :
- Perilaku kurang dalam melakukan memutuskan : 4700 Restrukturisasi kognitif
uapaya pencegahan penularan TBC 1606 Berpartispasi dalam 5250 Dukungan membuat keputusan
pada anggota keluarga yang lain memutuskan perawatan 5310 Membangun harapan
- Kurang menunjukkan minat pada kesehatan
perbaikan perilaku sehat
- Ketidakcukupan sumber daya (tenaga, Keluarga mampu merawat Keluarga mampu merawat
sarana, dan keuangan) anggota keluarga yang anggota keluarga yang
- Kurang kemampuan dalam mengalami TBC: mengalami TBC:
berkomunikasi 0414 Status cardiopulmonary 3140 Manajemen jalan nafas
- Tugas perkembangan tidak tercapai 0401 Status sirkulasi 3230 Fisioterapi dada
- 0410 Status respirasi: kepatenan 3250 Latihan batuk
0402 jalan nafas 3320 Terapi oksigen
Status respirasi:pertukaran 3350 Monitoring pernafasan
0802 gas 5602 Mengajarkan proses penyakit
1601 Vital sign 6040 Terapi relaksasi
1602 Perilaku kepatuhan 2380 Managemen pengobatan
Perilaku meningkatkan
1603 kesehatan
1623 Perilaku kepatuhan :
penggunaan obat
1844 Perilaku mencari yankes
2205 Penampilan keluarga dalam
memberikan perawatan
langsung

Keluarga mampu Keluarga mampu memodifikasi


memodifikasi lingkungan: lingkungan:
1902 pengendalian factor risiko 6610 Identifikasi factor risiko
1910 Lingkungan rumah yang 6550 Pencegahan infeksi
aman Manajemen lingkungan :
keamanan
Keluarga mampu Keluarga mampu memanfaatkan
memanfaatkan faslitas faslitas pelayanan kesehatan :
pelayanan kesehatan : 7910 Konsultasi
3000 Kepuasan klien : akses 8100 Rujukan
menuju sumber pelayanan
3005 Kepuasan klien : bantuan
fungsional

- Perubahan dalam tugas yang telah 00063 Gangguan Keluarga mampu Mengenal masalah :
ditetapkan proses mengenal masalah : 5520 Fasilitasi proses belajar
- Perubahan dalam ketersediaan untuk keluarga 2606 Keluarga sejahtera 5250 Dukungan membuat keputusan
dukungan emosi 5310 membangun harapan (218b,
- Perubahan dalam pola komunikasi
- Perubahan ketersediaan untuk Mengambil keputusan : Mengambil keputusan :
menunjukkan respons kasihsayang 1606 Berpartispasi dalam 5540 Learning Readines Enhancement
- Mengurangi kontak fisik memutuskan perawatan 5250 Dukungan membuat keputusan
kesehatan 5310 Membangun harapan

Kemampuan merawat : Kemampuan merawat :


2602 Fungsi keluarga 4360 Modifikasi perilaku
2603 Integritas keluarga 7100 Peningkatan integritas keluarga
2609 Dukungan keluarga selama 7130 Mempertahankan proses keluarga
perawatan 7140 Dukungan keluarga
7150 Terapi keluarga
5370 Peningkatan peran

Kemampuan memodifikasi Kemampuan Modifikasi


lingkungan : lingkungan :
2009 Status kenyamanan : 4350 Managemen perilaku
lingkungan
1501 Menunjukkan
peranannya.

Kemampuan Kemampuan Pemanfaatan


memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan :
pelayanan kesehatan : 4480 Memfasilitasi tanggung jawab diri
3000 Kepuasan klien : akses
menuju sumber pelayanan
Lampiran 6: Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Kelompok/Komunitas dengan NANDA/ICNP, NOC, NIC

Data Diagnosis Keperawatan NOC NIC


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data pendukung masalah kesehatan komunitas: HIV
 Akses terhadap 00215 Penurunan Prevensi Primer Prevensi Primer
pelayanan kesehatan kesehatan 2700 Kompetensi masyarakat 4350 Manajemen perilaku
HIV yang minimal masyarakat 2701 Derajat kesehatan masyarakat 4360 Modifikasi perilaku
 Tenaga VCT terlatih 4356 Manajemen perilaku
Puskesmas yang Prevensi Sekunder seksual
masih terbatas 2702 Tingkat kekerasan masyarakat
 Dukungan sosial 2802 Kontrol terhadap kelompok beresiko: Prevensi Sekunder
kasus HIV yang tidak penularan (HIV) 7160 Menjaga kesuburan
adekuat 7910 Konsultasi
 Adanya temuan 8190 Tindak lanjut melalui
kasus HIV telepon
 Stigma masyarakat
terhadap penderita Prevensi Tersier Prevensi Tersier
HIV 2808 Program efektifitas komunitas 8180 Konsultasi melalui telepon
1634 Perilaku pemeriksaan kesehatan 8100 Rujukan
pribadi

00188 Perilaku Prevensi primer Prevensi primer


kesehatan 1606 Partisipasi dalam promosi 6402 Dukungan perlindungan
berisiko kesehatan 5210 Panduan antisipasi
1602 Perilaku promosi kesehatan 6710 Promosi kesehatan
1603 Perilaku mencari kesehatan 7040 Dukungan pemberi asuhan
1613 Perawatan diri sendiri 7100 Promosi integritas keluarga
2204 Hubungan pasien- pengasuh 7130 Pemeliharaan proses
2205 Kinerja pemberi asuhan keluarga
keperawatan 7140 Dukungan keluarga
7150 Terapi keluarga
5370 Peningkatan peran
Prevensi sekunder Prevensi sekunder
2505 Pemulihan Penyalahgunaan: 7320 Manajemen kasus
seksual 5510 Pendidikan kesehatan
2506 Kesehatan emosi pemberi asuhan 8700 Program pengembangan
2508 Kesejahteraan pengasuh 8750 Pemasaran sosial
2600 Koping keluarga 8820 Manajemen penularan
2602 Fungsi keluarga penyakit
2606 Status kesehatan keluarga 6484 Manajemen lingkungan
2603 Integritas keluarga 6520 Skrining kesehatan
2605 Partisipasi keluarga dalam 6610 Identifikasi risiko
perawatan secara profesional 6652 Surveilance komunitas

00099 Inefektif Prevensi primer Prevensi primer


pemeliharaan 1700 Keyakinan kesehatan 7320 Manajemen kasus
kesehatan 1701 Keyakinan kesehatan: kemampuan 5510 Pendidikan kesehatan
yang dirasakan untuk melakukan 8700 Program pengembangan
8750 Pemasaran sosial

Prevensi sekunder Prevensi sekunder


1702 Keyakinan kesehatan: peceived 8820 Manajemen penularan
untuk mengontrol penyakit
1703 Keyakinan kesehatan: sumber daya 6484 Manajemen lingkungan
yang dirasakan 6520 Skrining kesehatan
1704 Keyakinan kesehatan: ancaman 6610 Identifikasi risiko
1705 Orientasi kesehatan 6652 Surveilance komunitas
2701 Derajat kesehatan masyarakat

Prevensi Tersier

7040 Dukungan terhadap


caregiver
7140 Dukungan keluarga
Data pendukung masalah kesehatan komunitas: Kesehatan reproduksi pada remaja
 Kemudahan akses 100012 Problematic Prevensi Primer Prevensi Primer
 Pergaulan bebas 74 Sexual 1805 Pengetahuan: kesehatan 5510 Pendidikan kesehatan
Behaviour 1823 Pengetahuan: promosi kesehatan 1102 Dukungan spiritual: kategori
 Pola asuh yang tidak 1815 Pengetahuan: fungsi seksual emosional
efektif (sebagian 1207 Identitas seksual 7067 Promosi: keterlibatan
besar orang tua 1302 Koping keluarga
lemah dalam 1504 Dukungan sosial 491 Pemantauan kebijakan
mengatur pergaulan 2202 Pengasuh: homecare (BKR, PKPR, POKJA)
dan komunikasi) 2203 Gangguan gaya hidup: pengasuhan 7970 Assessing health social
 Sebagian besar 2606 Status kesehatan keluarga care needs, kataegori
remaja di kota besar 1902 Keselamatan fisik remaja 5430 assement
melakukan perilaku Dukungan kelompok
seksual Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
 Hasil FGD 2115 Kesadaran Diri 100310 Konseling pasien
menyatakan bahwa 1205 Harga diri 62
pernah melakukan 2807 Efektifitas skrining kesehatan 7140 Dukungan keluarga
hubungan seksual, komunitas 5440 Peningkatan system
dan sebagaian atau 2000 Kualitas penerangan dukungan
hampir semua 2001 Kesehatan spiritual 100281 Perilaku seksual efektif
pernah menonton 3012 Kepuasan klien: belajar 187 Pendidikan perilaku seksual
film porno 8100 Rujukan
 50% hampir tidak
mendapatkan Prevensi Tersier Prevensi Tersier
pendidikan seksual 2600 Koping keluarga 5390 Terapi famili hal 491(NIC)
 Kehamilan diluar 2609 Dukungan keluarga selama Kesiapan keluarga
nikah pengobatan ditingkatkan hal 492 (NIC)
 Broken home 2115 Kesadaran Diri Peningkatan kesadaran diri
 Perilaku yang labil 1205 Harga diri Pengajaran tentang
 KDP (Kekerasaan 1905 Pengendalian risiko: penyakit rehabilitasi
Dalam Pacaran) transemitted seksual (STD)
 Gaya hidup
Data pendukung masalah kesehatan komunitas: Perilaku beresiko pada remaja; tawuran
 Terjadi peningkatan
tawuran remaja 000138 Risiko perilaku Prevensi Primer Prevensi primer
 Terbanyak kelompok kekerasan 1805 Pengetahuan; perilaku sehat . 6610 Identifikasi risiko
pelajar SMA pada orang lain 1832 Pengetahuan; promosi kesehatan. 5510 Pendidikan kesehatan
 Terdapat korban 1855 Pengetahuan; gaya hidup sehat . 8880 Perlindungan lindungan
meninggal dunia, 1600 Kepatuhan perilaku berisiko
luka berat dan luka 1602 Perilaku promosi kesehatan . 8700 Pengembangan program
ringan 1603 Pencarian perilaku sehat . 5510 Pendidikan kesehatan
 Dipicu oleh saling 1606 Partisipasi dalam pengambilan 5520 Fasilitasi belajar
mengejek antar keputusan perawatan kesehatan. 4920 Mendengarkan secara aktif
siswa 1704 Health beliefs; perceived threat 5370 Peningkatan/penambahan
 Pengawasan orang peran
tua yang kurang
 Belum ada tindakan Prevensi sekunder Prevensi sekunder
tegas dari pihak 1902 Kontrol resiko 8100 Konsultasi
sekolah 2005 Status kesehatan pelajar 4310 Terapi aktifitas
 Pengaruh minuman 2700 Kompetensi komunitas 4340 Latihan asertifness
keras 1700 Health beliefs 4350 Manajemen perilaku
 Beberapa partisipan 1705 Health orientation 4360 Modifikasi perilaku
menyatakan bahwa 4362 Modifikasi perilaku;
picu masalah pacar kemampuan sosial
 Konsumsi narkoba 4400 Terapi musik
 Kepedulian 4430 Terapi bermain
masyarakat yang 5330 Mood management
kurang 5480 Klarifikasi nilai
5450 Terapi kelompok
 Kurang sarana
5430 Dukungan kelompok
pendukung untuk
menyalurkan bakat
Prevensi tertier Prevensi tertier
dan minat ke arah
2012 Status kenyamanan; sosialkultur 5020 Mediasi konflik
kegiatan yang postif
2000 Kualitas hidup 5900 Distraksi
 Kurang perhatian
2005 Status kesehatan pelajar
orang tua
2001 Kesehatan spiritual
 Pengaruh teknologi
 Tugas
perkembangan yang
belum terpenuhi
00018 Risiko cedera Prevensi Primer Prevensi primer
fisik 1805 Pengetahuan; perilaku sehat . 6610 Identifikasi risiko
1832 Pengetahuan; promosi kesehatan. 5510 Pendidikan kesehatan
1855 Pengetahuan; gaya hidup sehat . 8880 Perlindungan lindungan
1600 Kepatuhan perilaku berisiko
1602 Perilaku promosi kesehatan . 5510 Pendidikan kesehatan
1603 Pencarian perilaku sehat . 5520 Fasilitasi belajar
1606 Partisipasi dalam pengambilan 5370 Peningkatan/penambahan
keputusan perawatan kesehatan. peran
1704 Health beliefs; perceived threat

1902 Prevensi sekunder 8100 Prevensi sekunder


2005 Kontrol resiko 4310 Konsultasi
2700 Status kesehatan pelajar 4340 Terapi aktifitas
1700 Kompetensi komunitas 4362 Latihan asertifness
1705 Health beliefs Modifikasi perilaku;
Health orientation 5330 kemampuan sosial
5480 Mood management
5450 Klarifikasi nilai
5430 Terapi kelompok
Dukungan kelompok

2012 Prevensi tertier 5020 Prevensi tertier


2000 Status kenyamanan; sosialkultur 5900 Mediasi konflik
2005 Kualitas hidup Distraksi
2001 Status kesehatan pelajar
Kesehatan spiritual
Data pendukung masalah kesehatan komunitas: Kebutuhan nutrisi anak usia sekolah
Anak kelas III dan IV 00188 Perilaku Prevensi Primer Prevensi Primer
SD mayoritas sering kesehatan 1805 Pengetahuan; perilaku sehat . 5510 Pendidikan kesehatan
jajan diluar pagar cenderung 1832 Pengetahuan; promosi kesehatan. 5520 Memfasilitasi pembelajaran
sekolah. berisiko 1854 Pengetahuan; diet sehat 5604 Pengajaran kelompok
 Beberapa anak 1855 Pengetahuan; gaya hidup sehat . 5618 Pengajaran
pernah absen 3 hari 1600 Kepatuhan perilaku 8750 prosedur/tindakan
karena diare. 1621 Kepatuhan perilaku; diet sehat . Pemasaran sosial di
 Tampak saat jam 1602 Perilaku promosi kesehatan . masyarakat
istirahat anak-anak 1603 Pencarian perilaku sehat .
menyerbu 1606 Partisipasi dalam pengambilan
pedagang. keputusan perawatan kesehatan.
 Jenis jajanan seperti 1704 Health beliefs; perceived threat
“cilok”, baso goreng,
Prevensi Sekunder Prevensi sekunder
dll dengan saos 1902 Kontrol resiko . 4310 Terapi aktifitas
dengan warna 1934 Keamanan dan kesehatan serta 4350 Manajemen perilaku
merah terang. perawatan lingkungan . 4360 Modifikasi perilaku
 Warung sekolah ada 2008 Status kenyamanan . 6480 Manajemen lingkungan
2 kios kecil, namun 2009 Status kenyamanan; lingkungan . 6486 Manajemen lingkungan;
hanya menyediakan 2006 Status kesehatan individu . keamanan
jajanan kering 2000 Kualitas hidup 6650 Surveilance
gorengan. 2005 Status kesehatan peserta didik 7320 Manajemen kasus
 Tempat cuci tangan 3014 Kepuasan klien 7400 Panduan sistem kesehatan
hanya 3 kran tanpa 3015 Kepuasan manajemen kasus . 7620 Pengontrolan berkala
ada sabun. 3007 Kepuasan terhadap lingkungan fisik 7726 Preceptor; peserta didik
3010 Kepuasan terhadap keamanan . (306).
3012 Kepuasan terhadap pengajaran.
3005 Kepuasan terhadap fungsi asistensi
2606 Status kesehatan keluarga .
2701 Status kesehatan komunitas .
2700 Kompetensi komunitas .
2807 Efektifitas skrining kesehatan
komunitas
2808 Efektifitas program komunitas

Prevensi Tersier Prevensi Tersier


2605 Partisipasi tim kesehatan dalam 7040 Dukungan terhadap
keluarga caregiver
7140 Dukungan keluarga
Data pendukung masalah kesehatan komunitas: Gizi kurang pada balita
Studi dokumentasi: 00188 Perilakukeseh Prevensi Primer Prevensi Primer
 Data SKDN posyandu atancenderun 184103 Strategi mencapai berat badan 5510 Pendidikan Kesehatan
di kelurahan X: gberesiko optimal (1 – 3) 5604 Teaching: Group
Jumlahbalita yang 184109 Praktik penyediaan makanan
naiktimbangannyakura seimbang (1 –3)
ngdari 70% (N) 184111 Strategi modifikasi intake
 Data SKDN: D/S makanan (1 – 3)
<70% 180501 Praktik penyediaan makanan
 47% balita di seimbang (1 – 3)
162604 Membuat target pencapaian
kelurahan X berada di berat badan (1 – 3)
garis kuning (Data 170514 Fokus mempertahankan perilaku
KMS) sehat (1-4)
170508 Persepsi bahwa perilaku sehat
berhubungan dengan kesehatan
Hasil angket: seseorang (1-3)
 40% ibu yang memiliki 170512 Persepsi bahwa kesehatan
balita kurang merupakan prioritas dalam pilihan
pengetahuan tentang gaya hidup
gizi seimbang pada 270112 Status kesehatan anak (2-3)
balita Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
 30% balita memiliki 260629 Skrining kesehatan sesuai umur 6520 Skrining kesehatan
kebiasaan jajan di dari anggota keluarga (2-4) 6610 Identifikasi resiko
warung yang tidak 180516 Teknik skrining diri
sehat (1 - 3)
 10% data kunjungan 190220 Identifikasi factor resiko (1-4)
balita ke Puskesmas X 190201 Menyadari factor resiko personal
mengalami masalah (1-4)
infeksi (diare, ISPA) 190221 Menyadari kemampuan merubah
perilaku (1-3)
Hasil observasi 190202 Memonitor factor resiko yang ada
(winshield survey): di lingkungan (1-4)
 Sebagian balita 190206 Komitmen terhadap strategi
memiliki ukuran tubuh mengontrol resiko (1-3)
lebih kecil dari usianya 162602 Identifikasi penyebab kekurangan
 Sebagian anak berat badan (1 – 4)
memiliki kebiasaan
jajan di warung yang Prevensi Tersier Prevensi Tersier
tidak sehat 2605 Partisipasi tim kesehatan dalam 7040 Dukungan terhadap
keluarga caregiver
Hasil wawancara: 260605 Kesehatan fisik anggota keluarga 7140 Dukungan keluarga
 Sebagian besar ibu (2-4) 7120 Mobilisasi keluarga
menyatakan tidak 260612 Pertumbuhan fisik anggota 7910 Konsultasi
mengetahui tanda- keluarga (2-4) 7920 Dokumentasi
tanda anak kekurangan 221101 Menyediakan kebutuhan fisik 7980 Pencatatan insidensi kasus
anak ((2-4) 8100 Rujukan
gizi 221122 Menyediakangizi yang 8180 Konsultasi telepon
 Sebagian besar ibu sesuaiumur (2-4) 8190 Tindak lanjut telepon
tidak mengetahui cara 221130 Menyediakanperawatanpreventif 8700 Program development
mengolah dan Penggunaansumber yang ada di 8500 Perkembangan kesehatan
memberikan makanan komunitas (2-4) komunitas
seimbang 221108 Memintabantuandaripetugaskese 7400 Bimbingan terhadap system
 Pada umumnya ibu hatan professional kesehatan (Health system
tidak menggunakan untukmasalahberatbadan guidance
garam beryodium (2 – 4)
00099 Ketidakefektif Prevensi Primer Prevensi Primer
anpemelihara 1823 Pengetahuan; promosi kesehatan 5510 Pendidikan kesehatan
ankesehatan 1805 Pengetahuan; perilakusehat 5520 Memfasilitasi pembelajaran
1855 Pengetahuan; gayahidupsehat. 5604 Pengajaran kelompok
5618 Pengajaran prosedur/
tindakan

Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder


1600 Kepatuhan perilaku. 4350 Manajemen perilaku
1602 Perilaku promosi kesehatan. 4360 Modifikasi perilaku
1603 Pencarian perilaku sehat 7320 Manajemen kasus
1606 Partisipasi dalam pengambilan 7400 Panduan system kesehatan
keputusan perawatan kesehatan. 7620 Pengontrolan berkala
1608 Kontrol gejala. 7890 Transportasi; antar fasilitas
1902 Kontrol resiko kesehatan .
1908 Deteksi factor resiko. 6520 Skrining kesehatan.
1934 Keamanan dan kesehatan serta
perawatan lingkungan.
2000 Kualitas hidup
2700 Kompetensi komunitas
2701 Status kesehatan komunitas
2807 Efektifitas skrining kesehatan
komunitas
2808 Efektifitas program komunitas
2802 Kontrol resiko komunitas; penyakit
Prevensi Tersier PrevensiTersier;
221108 Penggunaan sumber yang ada di 8500 Pengembangan kesehatan
komunitas masyarakat
8700 Pengembangan program
Pemasaran sosial di
8750 masyarakat

Data Diagnosis NOC NIC


Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi
Data pendukung masalah kesehatan komunitas;kelompok ibu hamil beresiko
Hasil survey: 00099 Ketidakefek Prevensi Primer Prevensi Primer
ANC ibu hamil: 0 kali pada tifan
usia hamil 0—4 bulan; 0-2 pemelihara 1810 Pengetahuan: kehamilan 5510 Pendidikan kesehatan
kali pada usia 5—9 bulan an Pengetahuan: promosi kesehatan 5520 Fasilitasi pembelajaran
Hasil skrining: kesehatan 1823 Pengetahuan: perilaku kesehatan 5604 Mengajar: kelompok
Berat badan dan LILA sesuai (ANC) Pengetahuan: sumber kesehatan 7320 Manajemen kasus
dengan usia kehamilan 1805 8500 Pengembangan kesehatan
Hasil diskusi kelompok komunitas
dengan ibu hamil: 1806 5510 Pendidikan kesehatan
 Tidak boleh periksa 8700 Pengembangan program
sebelum melewati usia
hamil 4 bulan Prevensi Sekunder Prevensi sekunder
 Senang mendapat pil 1603 Perilaku pencarian kesehatan 7330 Culture brokerage
tambah darah tapi tidak 1607 Perilaku kesehatan prenatal 5250 Dukungan pengambilan
diminum karena takut 1701 Kepercayaan kesehatan: merasa keputusan
tensinya naik mampu untuk perform 7400 Panduan sistem kesehatan
 Banyak aturan terkait 1702 Kepercayaan kesehatan: merasa 6520 Skrining kesehatan
larangan/kewajiban makan mampu untuk mengontrol 6610 Identifikasi risiko
makanan pada waktu 1703 Kepercayaan kesehatan: merasa
tertentu mampu sebagai sumber
 Dilarang banyak makan 1704 Kepercayaan kesehatan: merasa
supaya tidak melahirkan mampu mengatasi
bayi besar 2700 Kompetensi komunitas
 Merasa tidak berdaya 2701 Status kesehatan komunitas
dengan aturan karena 2807 Efektifitas skrining kesehatan
“pamali” komunitas
2808 Efektifitas program komunitas
Hasil wawancara dengan 2810 Kontrol resiko kesehatan
tokoh masyarakat: komunitas: tradisi budaya tidak
 Nilai-nilai yang dianut sehat
masyarakat: perempuan
harus langsing, laki-laki 00083 Konflik Prevensi primer Prevensi primer
harus kuat, keluarga harus pengambila 1810 Pengetahuan: kehamilan 5510 Pendidikan kesehatan
mengutamakan laki-laki n 1823 Pengetahuan: promosi kesehatan 5520 Fasilitasi pembelajaran
 Hasil kolam atau kebun keputusan Pengetahuan: perilaku kesehatan 5604 Mengajar: kelompok
dijual sebagai sumber (Nutrisi) 1805 Pengetahuan: diet sehat
penghasilan keluarga Pengetahuan: manajemen berat
1854 badan
Hasil winshield survey: 1841
warung menyediakan banyak
ikan asin; namum lauk segar,
sayur dan buah sedikit
Prevensi sekunder Prevensi sekunder
1603 Perilaku pencarian kesehatan 6520 Skrining kesehatan
Perilaku kesehatan prenatal 6610 Identifikasi risiko
1607 Perilaku mempertahankan berat
badan
1628

Prevensi tersier Prevensi tersier


2605 Partisipasi tim kesehatan dalam 5000 Membangun hubungan yang
keluarga kompleks
5020 Mediasi konflik
Data pendukung masalah kesehatan komunitas: Risiko DBD
Studi dokumentasi : 00188 Perilakukes Prevensi Primer Prevensi Primer
 Hasil rekap kejadian ehatancend 1844 Pengetahuan; 5510 Pendidikankesehatan
kasus DBD periode erungberisik manajemensakitakut. 5520 Memfasilitasi pembelajaran
Januari hingga o 1803 Pengetahuan; proses penyakit. 5604 Pengajaran kelompok
September, RW “X” 1805 Pengetahuan; perilaku sehat. 5618 Pengajaran prosedur/
tertinggi dengan 17 kasus 1823 Pengetahuan; promosi tindakan
dan disusul RW ”Y” kesehatan. 6366 Triase; telepon
dengan 15 kasus dengan 1855 Pengetahuan; gaya hidup sehat. 7320 Manajemen kasus
Prevensi Sekunder Prevensi Sekunder
1 kasus meninggal pada 1600 Kepatuhan perilaku. 4350 Manajemenperilaku
awal September. 1602 Perilaku promosi kesehatan. 4360 Modifikasiperilaku
 Secara spesifik kasus 1603 Pencarian perilaku sehat 6650 Surveilance
DBD baik di RW ”X” atau 1606 Partisipasi dalam pengambilan 6550 Proteksi infeksi
RW ”Y”terlokalisir pada 1 keputusan perawatan kesehatan. 7400 Panduan system kesehatan
RT dengan rata-rata 5 – 7 1608 Kontrol gejala. 7560 Fasilitasi kunjungan rumah.
kasus dengan range 1704 Health beliefs; perceived threat 7620 Pengontrolan berkala
waktu 1 – 2 minggu. 1908 Deteksi factor resiko. 7890 Transportasi; antar fasilitas
1934 Keamanan dan kesehatan serta kesehatan .
Hasilangket: perawatan lingkungan. 8820 Manejemen penyakit menular
 72% kemampuan 2606 Status kesehatan keluarga 6489 Manajemen lingkungan;
penduduk dalam 2700 Kompetensi komunitas komunitas
mengenali secara dini 2701 Status kesehatan komunitas 8880 Proteksi resiko lingkungan.
penyakit DBD kurang 2806 Respon komunitas terhadap 6520 Skrining kesehatan.
baik. disaster/KLB
 52% kemampuan 2807 Efektifitas skrining kesehatan
penduduk dalam komunitas
mencegah atau merawat 2808 Efektifitas program komunitas
anggota keluarganya dari 2802 Kontrol resiko komunitas;
penyakit DBD kurang penyakit
baik. Prevensi Tersier; Prevensi Tersier;
2605 Partisipasi tim kesehatan dalam 7040 Dukungan terhadap caregiver
keluarga . 7140 Dukungan keluarga
 46% penduduk yang 21108 Penggunaan sumber yang ada di 7120 Mobilisasi keluarga
pernah menderita DBD komunitas 7910 Konsultasi
tidak pernah dilakukan 7920 Dokumentasi
kunjungan rumah oleh 7980 Pencatatan insidensi kasus
tenaga Puskesmas. 8100 Rujukan
 44% warga yang pernah 8180 Konsultasi telepon
menderita DBD tidak 8190 Tindak lanjut telepon
pernah mendapatkan 8500 Pengembangan kesehatan
penyuluhan tentang DBD. masyarakat
 42% warga menyatakan 8700 Pengembangan program
bahwa manfaat 8750 Pemasaran sosial di
melakukan tindakan masyarakat
pencegahan seperti
gerakan 3M hanya
sebatas lingkungan rumah
agar bersih.
 59% hambatan yang
dirasakan dalam
melakukan tindakan
pencegahan karena tidak
ada sanksi.
 Angka bebas jentik di
rumah tangga sebesar
58% yang berarti ada 42%
rumah tangga positif
jentik.
 18% warga menyatakan
yang paling efektif untuk
mencegah DBD adalah
dilakukan fogging atau
menabur bubuk abate.

Hasil observasi
(winshield survey) :
 Karakteristik lingkungan
pemukiman penduduk
khususnya di RW ”X” dan
RW “Y” padat dengan
SPAL yang kurang baik.

Hasil wawancara:
 Kegiatan PSN melalui
gerakan 3M tidak secara
rutin dilakukan, hanya
kalau terjadi banyak kasus.
 Menggerakkan masyarakat
untuk melakukan gerakan
3M dirasakan sulit.

Anda mungkin juga menyukai