Anda di halaman 1dari 28

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Definisi
 Dianosa keperawatan adalah pernyataan yang menguraikan
respons aktual atau potensial klien terhadap masalah kesehatan
yang perawat mempunyai izin dan berkompeten untuk
mengatasinya.
(Potter & perry, 2005)
 Diagnosa keperawatan adalah keputusan klinik tentang respon
individu, keluarga dan masyarakat tentang masalah kesehatan
aktual atau potensial, sebagai dasar seleksi intervensi
keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan keperawatan sesuai
dengan kewenangan perawat.
(NANDA)
 Diagnosa keperawatan adalah istilah penegakan diagnosis
menunjukkan proses penalaran, sedangkan istilah diagnosis
adalah pernyataan atau kesimpulan tentang sifat fenomena.
(Kozier,2010)
TIPE DIAGNOSA
KEPERAWATAN
1. Aktual

Menjelaskan masalah nyata saat ini sesuai dengan


data klinik yang ditemukan.
Contoh : adadata muntah, diare, dan turgor jelek selama
3 hari.

2. Resiko

Menjelaskan masalah kesehatan yang nyata akan


terjadi jika tidak dilakukan intervensi.
Diagnosa :resiko gangguan intergritaskulit berhubungan
dengan diare yang terus menerus.
3. Kemungkinan

Menjelaskan bahwa perlu adanya data tambahan untuk


memastikan masalah keperawatan kemungkinan. Pada keadaan ini
masalah dan faktor pendukung belum ada tapi sudah ada faktor yang
dapat menimbulkan masalah.
Diagnosa : kemungkinan gangguan konsep diri : rendah diri/terisolasi
berhubungan dengan diare.

4. Wellness (Sejahtera)

Adalah keputusan klinik tentang keadaan individu,keluarga, dan


atau masyarakat dalam transisi dari tingkat sejahtera tertentu ke tingkat
sejahtera yang lebih tinggi.
Contoh : Potensial peningkatan hubungan denga keluarga.
hasilyang diharapkan:
- makan pagi bersama selama 5hari/minggu
- melibatkan anak dalam pengambilan
keputusan
-menjaga kerahasian setiap anggota keluarga
5. Syndrome

Diagnosa yang terdiri dari kelompok diagnosa keperawatan aktual dan


rsiko tinggi yang diperkirakan akan muncul/timbul karena suatu
kejadian atau situasi tertentu.

Diagnosa Kep. Syndrome :


1. Syndrome trauma pemerkosaan - Resiko perlukaan
2. Resiko syndrome penyalahgunaan - Kerusakan mobilisasi
- Resiko konstipasi fisik
- Resiko perubahan fungsi pernafasan - Resiko gangguan
- Resiko infeksi proses berfikir
- Resiko trombosis - Resiko gangguan
- ResikoGangguan aktivitas gambaran diri
- Resiko kerusakan intergritas jaringan - Resiko
ketidakberdayaan

(Carpenito, 2000)
KOMPONEN DIAGNOSIS
KEPERAWATAN

1. MASALAH(JUDUL DIAGNOSIS) DAN


DEFINISI

pernyataan masalah atau judul diagnosis


o menjelaskan tentang masalah kesehatan klien atau
respon yang memunculkan terapi keperawatan
o menjelaskan status kesehatan atau masalah
kesehatan klien secara jelas dan sesingkat
mungkin
2. ETIOLOGI (FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DAN FAKTOR
RESIKO)

etiologi adalah faktor klinik dan personal yang dapat


merubah status kesehatan atau mempengaruhi
perkembangan masalah (carpenito,2000)

penulisan etiologi dari diagnosa keperawatan meliputi


unsur psmm
p = patofisiologi dari penyakit
s = situational (keadaan lingkungan perawatan)
m = medication (pengobatan yang diberikan)
m = maturasi (tingkat kematangan/kedewasaan klien)
3. BATASAN KARAKTERISTIK

Batasan karakteristik adalah kelompok tanda dan gejala yang


menunjukkan adanya judul diagnosis tertentu.
CONTOH :

Masalah (Judul Etiologi Batasan Karakteristik


Diagnosis) dan (Tanda dan Gejala)
Definisi
Intoleran Aktivitas: Tirah baring atau Laporan verbal tentang
imobilitas keletihan atau kelemahan
Ketidakcukupan energi
fisiologis atau Kelemahan umum Respons frekuensi jantung
psikologis untuk atau tekanan darah abnormal
memenuhi atau Ketidakseimbangan terhadap aktivitas
menyelesaikan antara suplai/
aktivitas sehari-hari kebutuhan oksigen Perubahan elektrokardiografik
yang diperlukan atau menunjukkan aritmia atau
diinginkan Gaya hidup kurang iskemia
gerak
Ketidaknyamanan akibat
aktivitas atau dispnea
KOMPONEN DIAGNOSIS UNTUK SETIAP TIPE
DIAGNOSIS

1. Diagnosis Keperawatan Aktual


Masalah/Judul Diagnosis (Problem)
Etiologi
Batasan Karakteristik (Sign and Symptoms)
Rumusan : PES

Contoh : Hipertermi yang berhubungan dengan


pemajanan lingkungan panas ditandai dengan suhu
40°C
2. Diagnosis Keperawatan Resiko

Masalah/Judul Diagnosis (Problem)


Etiologi
Rumusan : PE

Contoh : Resiko konstipasi kolonik yang


berhubungan dengan diet rendah serat
3. Diagnosis Keperawatan Kemungkinan

Masalah/Judul Diagnosa (Problem)


Etiologi
Rumusan : PE

Contoh : Kemungkinan konstipasi yang


berhubungan dengan bedrest
4. Diagnosis Keperawatan Sindrom

Masalah/Judul Diagnosis (Problem)


Rumusan : P

Contoh : Sindrom kurang perawatan diri


Terdiri dari :
- kurang perawatan diri: makan;
- kurang perawatan diri: mandi;
- kurang perawatan diri: toileting.
5. Diagnosis Keperawatan Sejahtera

Masalah/ Judul Diagnosis (Problem)


Etiologi tidak ada, bila ada etiologinya adalah
potensi klien yang ditingkatkan
Rumusan : P atau PE

Contoh : Potensial terhadap peningkatan


peran menjadi orang tua
Persyaratan Diagnosa
Keperawatan

1. PERUMUSAN WAJIB JELAS DAN SINGKAT DARI


R E S P O N S K L I E N TE R H A D A P S I TU A S I Y A N G D I H A D A P I .
2. SPESIFIK DAN AKURAT
3. M E M B E R I K A N A R A H A N P A D A A S U H A N K E P E R A W A TA N
4. DAPAT DIKERJAKAN OLEH PERAWAT
5. M E N C E R MI K A N K E A D A A N K E S E H A TA N K L I E N
Prioritas Diagnosa
Keperawatan.
Menyusun prioritas sebuah diagnosa keperawatan
hendaknya diurutkan sesuai dengan keadaan dan
kebutuhan utama klien, dengan kategori:

1). berdasarkan tingkat kegawatan


-prioritas tinggi : mencerminkan situasi yang mengancam
kehidupan (nyawa seseorang) sehingga perlu dilakukan
tindakan terlebih dahulu seperti masalah bersihan jalan
nafas.
-prioritas sedang : menggambarkan situasi yang tidak
gawat dan tidak mengancam hidup klien seperti masalah
higiene perseorangan.
-prioritas rendah : menggambarkan situasi yang tidak
berhubungan langsung prognosis dari suatu penyakit yang
secara spesifik seperti masalah keuangan atau lainnya.
2.BERDASARKAN
KEBUTUHAN
MASLOW
KEBUTUHAN
MASLOW

Kebutuhan
masalah
Kebutuhan
aktualisasi
fisiologis
diri

Kebutuhan
keamanan Kebutuhan
Kebutuhan harga diri
dan
mencintai
keselamata
dan dicintai
n

3). Berdasarkan sarana/sumber


yang tersedia
TAKSONOMI DALAM KELAS NANDA
Domain Kelas

Domain 1 Promosi Kelas 1. Kesadaran kesehatan


kesehatan - Defisiensi aktifitas pengalih -00097
- Gaya hidup kurang gerak -00168
Kelas 2. Manajemen Kesehatan
- Sindrom lansia lemah -00257
- Risiko sindrom lansia lemah- 00231
- Defisiensi kesehatan komunitas- 00215
- Perilaku kesehatan cenderung beresiko- 00188
- Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan- 00099
- Ketidakefektifan manajemen kesehatan -00078
- Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan -
000162
- Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga -
00080
- Ketidakpatuhan- 00079
- Ketidakefektifan perlindungan- 00043
DOMAIN KELAS
Domain 2 Nutrisi Kelas 1. Makan
•Ketidakcukupan ASI - 00216
•Ketidakefektifan pemberian ASI - 00104
•Diskontinuitas pemberian ASI - 00105
•Kesiapan meningkatkan pemberian ASI - 00106
•Ketidakefektifan pola makan bayi - 00107
•Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan
tubuh - 00002
•Kesiapan meningkatkan nutrisi - 00163
•Obesitas - 00232
•Berat badan berlebih - 00233
•Risiko berat badan berlebih - 00234
•Gangguan menelan - 00103

Kelas 2. Pencernaan
•Saat ini belum tersedia

Kelas 3. Absorpsi
•Saat ini belum tersedia
Kelas 4. Metabolisme
•Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah – 00179
•Ikterik neunatus – 00194
•Risiko ikterik neunatus – 00230
•Risiko gangguan fungsi hati – 00178

Kelas 5. Hidrasi
•Risiko ketidakseimbangan elektrolit – 00195
•Kesiapan meningkatkan keseimbangan elektrolit – 00160
•Kekurangan volume cairan – 00027
•Risiko kekurangan volume cairan 00028
•Kelebihan volume cairan – 00026
•Risiko ketidakseimbangan volume cairan – 00025
Domain 3 Eliminasi Kelas 1. fungsi urinarius
dan •Gangguan eliminasi urine – 00016
Pertukaran •Kesiapan meningkatkan eliminasi urine – 00166
•Inkontinensia urinarius fungsional – 00020
•Inkontinensia urine aliran berlebihan – 00176
•Inkontinensia urine refleks – 00018
•Inkontinensia urine stres – 00017
•Inkontinensia urine dorongan – 00019
•Risiko Inkontinensia urine dorongan – 00022
•Retensi urine – 00023
Kelas 2. fungsi gastrointestinal
•Konstipasi – 00011
•Risiko konstipasi – 00015
•Konstipasi fungsional kronis – 00235
•Risiko konstipasi fungsional kronis – 002326
•Persepsi konstipasi – 00012
•Diare – 00013
•Disfungsi motilitas gastrointestinal – 00196
•Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal –
00197
•Inkontinesia defekasi – 00014

Kelas 3. fungsi integumen


•Saat ini belum tersedia

Kelas 4. fungsi respirasi


•Gangguan pertukaran gas - 00030
Domain Kelas

Domain 4 Aktivitas/Istirah Kelas 1. Tidur/istirahat


at -Insomnia-00095
-Deprivasi tidur-00096
-Kesiapan meningkatkan tidur-000165
-Gangguan pola tidur-000198
Kelas 2. Aktivitas/Olahraga
-Risiko sindrom disuse-00040
-Hambatan mobilitas di tempat tidur-00091
-Hambatan mobilitas fisik-00085
-Hambatan mobilitas berkursi roda-00089
-Hambatan duduk-000237
-Hambatan berdiri-0000238
-Hambatan kemampuan berpindah-00090
-Hambatan berjalan-00088
Kelas 3. Keseimbangan energi
-Keletihan-00093
-Keluyuran-000154
Kelas 4. Respons kardiovaskular/pulmonal
-Intoleran aktivitas-00092
-Risiko intoleran aktivitas-00094
-ketidakefektifan pola napas-00032
-Penurunan curah jantung-00029
-Risiko penurunan curah jantung-00240
-Risiko gangguan fungsi kardiovaskular-00239
-Risiko ketidakefektifan perfusi gastrointestinal-
00202
-Risiko ketidakefektifan perfusi ginjal-000203
-Gangguan ventilasi spontan-000033
-Risiko penurunan perfusi jaringan jantung-00200
-Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak-00201
-Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer-00204
-Disfungsi respons penyapihan ventilator-00034
Kelas 5. Perawatan diri
-Hambatan pemeliharaan rumah-00098
-Defisit perawatan diri:mandi-00108
-Defisit perawatan diri: berpakaian-00109
-Defisit perawatan diri: makan-000102
-Defisit perawatan diri: eliminasi-000110
-Kesiapan meningkatkan perawatan diri-0001082
-Pengabaian diri-000193
Domain Kelas

Domain 5 Persepsi/Kognisi Kelas 1. Perhatian


-Kealpaan tubuh ulilateral-00123
Kelas 2. Orientasi
-Saat ini belum tersedia
Kelas 3. Sensasi/persepsi
-Saat ini belum tersedia
Kelas 4. Kognisi
-Konfusi akut-00128
-Risiko konfusi akut- 00173
-Konfusi kronik- 00129
-Kontrol emosi labil-00129
-Ketidakedektifam kontrol impuls-00222
-Defiensi pengetahuan-00126
-Kesiapan meningkatkan pengetahuan-
00161
-Keruskan memori-00131
Kelas 5. Komunikasi
-Kesiapan meningkatkan komunikasi-
00157
-Hambatan komunikasi verbal-00051
DOMAIN KELAS

Domain 6 Persepsi Diri Kelas 1. Konsep Diri


-Kesiapan meningkatkan harapan 00185
-Keputusasaan 00124
-Risiko pelemahan martabat 00174
-Gangguan identitas pribadi 00121
-Risiko gangguan identitas pribadi 00225
-Kesiapan meningkatkan konsep diri 00167

Kelas 2. Harga Diri


-Harga diri rendah kronik 00119
-Risiko harga diri rendah kronik 00224
-Harga diri rendah situasional 00120
-Risiko harga diri rendah situasional 00153

Kelas 3. Citra Tubuh


- Gangguan citra tubuh 00118
DOMAIN KELAS
Domain Hubungan Kelas 1. Peran Pemberi Asuhan
7 Peran -Ketegangan peran pemberi asuhan 00061
-Risiko ketegangan peran pemberi asuhan 00062
-Ketidakmampuan menjadi orangtua 00056
-Kesiapan meningkatkan menjadinorang tua
00164
-Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua
00057

Kelas 2. Hubungan Keluarga


-Risiko gangguan perlekatan 00058
-Disfungsi proses keluarga 00063
-Gangguan proses keluarga 00060
-Kesiapan meningkatkan proses keluarga 00159

Kelas 3. Performa Peran


-Ketidakefektifan hubungan 00223
-Kesiapan meningkatkan hubungan 00207
-Risiko ketidakefektifan hubungan 00029
-Konflik peran orang tua 00064
-Ketidakefektifan performa peran 00055
-Hambatan interaksi soaial 00052
NO DOMAIN KELAS DIAGNOSA
1.Identitas Seksual -
2.Fungsi Seksual 2 (Disfungsi seksual,dll)
8. Seksualitas
3.Reproduksi 4 (ketidakefektifan proses
kehamilan-melahirkan,dll)
1.Respons pasca -trauma 5 ( Sindrom pasca-
Trauma,dll)
2.Respons Koping 26 (ketidakefektifan
9. Koping/Toleransi Stres perencanaan
aktivitas,Ansietas,dll)
3.Stres Neurobehavioral 6 (Penurunan kapasitas
Adaptif intrakranial,dll)
1.Nilai -
2.Keyakinan 1 ( Kesiapan meningkatkan
kesejahteraan spiritual, dll)
10. Prinsip Hidup
3.Keselarasan 11 (pengambilan
nilai/keyakinan/tindakan keputusan,konflik
pengambilan keputusan, dll)
NO DOMAIN KELAS DIAGNOSA
1.Infeksi 1 ( Resiko Infeksi)
2.Cedera fisik 26 (Ketidakefektifan bersihan jalan
napas,resiko aspirasi,dll)
3.Prilaku kekerasan 5 (Resiko prilaku kekerasan terhadap
orang lain,dll)
11 Keamanan/Perlindungan 4.Bahaya Lingkungan 3 (Kontaminasi,resiko
kontaminasi,resiko keracunan)
5.Proses Pertahanan 4 (Resiko efek samping media kontras
tubuh beryodium, dll)
6.Termoregulasi 6 (Resiko ketidakseimbangan suhu
tubuh, Hipertermia,dll)
1.Kenyamanan Fisik 7 (Gangguan rasa nyaman,dll)

12 Kenyamanan 2.Kenyamanan 2 ( Gangguan Rasa nyaman,dll)


lingkungan
3.Kenyamanan Sosial 4 (Gangguan rasa Nyaman,dll)

1.Pertumbuhan 1 (Resiko pertumbuhan tidak


proporsional)
Pertumbuhan/perkemban
13
gan
2.pertumbuhan 1 (Resiko keterlambatan
perkembangan)

Anda mungkin juga menyukai