NANDA – NOC NIC
NOC – NIC
Referensi:
1. Herdman, T. Heather. 2012. Diagnosis Keperawatan: Definisi dan klasifikasi 2012 –
2012 –
2014. Jakarta: EGC
2. Kusuma & Nurarif. 2012. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan NANDA, NIC
NOC. Yogyakarta: Media Hardy
3. Rohmah & Walid. 2012. Proses Keperawatan: Teori
Teo ri & Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media
History
1973 : Hover dan Zimmer membagi kriteria sembuh dalam 5 domain
ANA (american nurses association) : kriteria sembuh meningkatkan angka kesembuhan,
menurunkan unit cost dan meningkatkan angka kesehatan negara
1982 : NANDA menyeragamkan kriteria sembuh dalam keperawatan NOC
Kelas 3:Saat
Absorpsi
ini belum tersedia
Kelas 4: Metabolisme
18. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
19. Ikterik Neonatus
20. Risiko Ikterik Neonatus
21. Risiko Gangguan Fungsi Hati
Kelas 5: Hidrasi
22. Risiko Ketidaksimbangan Elektrolit
23. Kesiapan Meningkatkan Keseimbangan Cairan
24. Kekurangan Volume Cairan
25. Kelebihan Volume Cairan
26. Risiko Kekurangan Volume Cairan
27. Risiko Ketidakseimbangan Volume Cairan
Domain 5 Persepsi/Kognisi
Kelas 1: Perhatian
76. Kealpaan Tubuh Unilateral
Kelas 2: Orientasi
77. Sindrom Gangguan Interpretasi Lingkungan
Kelas 3: Sensasi/Persepsi
Saat ini belum tersedia
Kelas 4; Kognisi
78. Konfusi Akut
79. Konfusi Kronik
80. Risiko Konfusi Akut
81. Ketidakefektifan Kontrol Impuls
82. Defisiensi Pengetahuan
83. Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan
84. Kerusakan Memori
Kelas 5: Komunikasi
85. Kesiapan Meningkatkan Komunikasi
86. Hambatan
Domain Komunikasi
6 Persepsi Diri Verbal
Kelas 1: Konsep Diri
87. Keputusasaan
88. Risiko Pelemahan Martabat
89. Resiko kesepian
90. Gangguan Identitas Pribadi
91. Risiko Gangguan Identitas Pribadi
92. Kesiapan meningkatkan konsep diri
Kelas 2: Harga Diri
93. Harga diri rendah kronik
94. Harga diri rendah situasional
95. Risiko Harga Diri Rendah Kronik
96. Risiko harga diri rendah situasioal
Kelas 1: Infeksi
170. Risiko infeksi
Kelas 2: Cedera Fisik
171. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
172. Risiko aspirasi
173. Risiko Perdarahan
174. Kerusakan gigi
175. Risiko Mata Kering
176. Risiko jatuh
177. Risiko cedera
178. Kerusakan membran mukosa oral
179. Risiko cedera akibat Posisi perioperatif
180. Risiko disfungsi neurovaskular perifer
181. Risiko Syok
182. Kerusakan integritas kulit
183. Risiko Kerusakan integritas kulit
184. Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak
185. Risiko asfiksia
186. Pelambatan Pemulihan Pascabedah
187. Risiko Cedera Termal
188. Kerusakan integritas jaringan
189. Risiko trauma
190. Risiko trauma vascular
Kelas 3: Perilaku Kekerasan
191. Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain
192. Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
193. Mutilasi Diri
194. Risiko Mutilasi Diri
195. Risiko Bunuh Diri
Kelas 4: Bahaya Lingkungan
196. Kontaminasi
197. Risiko Kontaminasi
198.
Kelas Risiko Keracunan
5: Proises Pertahanan Tubuh
199. Risiko Efek Samping Media Kontras Beryodium
200. Respons Alergi Lateks
201. Risiko Respons Alergi
202. Risiko Respons Alergi Lateks
Kelas 6: Termoregulasi
203. Risiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh
204. Hipertermia
205. Hipotermia
206. Ketidakefektifan Termoregulasi
Domain 12: Kenyamanan
Kelas 1: Kenyamanan Fisik
207. Gangguan Rasa Nyaman
teknik memerlukan
masih manual perlupemahaman
melakukan modifikasi
yang sama NOC
untuk yang sesuai,
membuat 2) Indikator
penilaian pada yang
skalabersifat objektif
yang sama,
sebagai contoh tekanan darah systole pada angka beberapa mmHg dinilai1, 2, 3, 4, atau 5. Akan
tetapi, dengan kelemahan yang kedua ini, NOC justru merupakan solusi untuk menguantitaskan
data-data yang bersifat objektif.
Components:
1. A neutral label or name used to characterize the behavior or patient status
2. A list of indicators that describe client behavior or patient status
3. A five point scale to rate the patient‘s status for each of the indicators
indicators
Linkage of NANDA/ NOC
1. Each nursing Diagnosis is followed by a list of suggested outcomes to measure whether
the chosen interventions are helping the identified problem
2. Each outcome can be individualized to the patient or family by choosing the appropriate
indicators or adding additional indicators as necessary
Linkage of NANDA/
1. Each NANDA NIC diagnosis is followed by a list of suggested interventions for resolving the
identified problem
2. Interventions and activities should be chosen to meet the individual clients needs
3. Activities can be further individualized by adding client specific information
4. Additional activities may be added if appropriate
Tujuan penyeragaman intervensi:
1. Standarkan intervensi
2. Memberikan definisi yang sama tentang diagnosa
3. Mempermudah sistem informasi keperawatan
4. Memudahkan pengajaran
5. Mengukur biaya keperawatan
6. Memudahkan perencanaan administrasi/unit cost
7. Meminimalkan kesalah fahaman antar perawat
Intervensi untuk membantu orang lain untuk membangun kekuatannya sendiri, untuk
mengadaptasi perubahan dalam fungsi, atau untuk mencapai tingkat fungsi yang lebih
tinggi
Kelas (S) Penyuluhan Pasien
Intervensi untuk memfasilitasi pembelajaran
Kelas (T) Promosi Kenyamanan Psikologis
Intervensi untuk meningkatkan kenyamanan dengan menggunakan teknik psikologis
Kelas (U) Penatalaksanaan Krisis
Intervensi untuk memberikan bantuan langsung jangka pendek, baik dalam krisis
psikologis maupun biologis
Kelas (V) Penatalaksanaan Resiko
Intervensi untuk melakukan penurunan aktifitas beresiko dan terus memantau
mem antau resiko
sepanjang waktu
5. Keluarga: Perawatan yang mendukung unit keluarga
Kelas (W) Perawatan Melahirkan Anak
Intervensi untuk membantu dalam memahami dan mengatasi perubahan psikologis dan
fisiologis selama periode melahirkan anak
Kelas (X) Perawatan Sepanjang Hidup
Intervensi untuk memfasilitasi unit fungsi keluarga dan meningkatkan kesehatan dan
kesejahteraan anggota keluarga sepanjang kehidupan
6. Sistem Kesehatan: Perawatan yang mendukung penggunaan efektif sistem
pelayanan perawatan kesehatan
Kelas (Y) Mediasi Sistem Kesehatan
Intervensi untuk memfasilitasi pertemuan antara pasien/ keluarga dan sistem pelayanan
kesehatan
Kelas (a) Penatalaksanaan Sistem Kesehatan
Intervensi untuk memberikan dan meningkatkan dukungan pelayanan untuk pemberian
perawatan
Kelas (b) Penatalaksanaan Informasi
Intervensi untuk memfasilitasi komunikasi di antara pemberi perawatan kesehatan
Cara menggunakan
1. Tentukan NOC
diagnosis dan NIC:
keperawatan
2. Tentukan outcome yang akan memonitor perkembangan perbaikan dari masalah yang sesuai
dengan diagnosis keperawatan
3. Tentukan indikator pada outcome yang dapat mewakili pencapaian tujuan
4. Berikan skala pada setiap indikator yang mencerminkan kondisi klien
5. Masing-masing indikator diberikan skala dengan minimal 1 dan maksimal 5. Bila klien
mempunyai potensi maksimal untuk masing-masing indikator, skala diberikan 5. Namun,
bila klien untuk masing-masing indikator mempunyai potensi yang berbeda-beda, tiap
indikator diberikan skala yang berbeda sesuai dengan kondisi klien
6. Selanjutnya, pilihlan NIC yang sesuai dengan diagnosis keperawatan dan NOC yang telah
disusun
7. Daftar intervensi yang tersedia dalam NIC dipilih lagi disesuaikan dengan diagnosis dan
outcome
NOC Outcome Rationale for NOC NIC Intervention Rationale
Nanda Nursing
Label(s) and chosen and indicator label(s) and for NIC
Diagnosis
Indicators score nursing activities Chosen
Complete NANDA NOC label and Describe your rationale NIC label and Describe
Nursing Dx appropriate for choosing this NOC appropriate your
Statement including indicators and label and the indicator activities with rationale for
related or risk rating on scale ratings that you chose individualized choosing
factors and defining with date (s) for this patient. information added. this NIC
characteristic label
NANDA Nursing NOC Outcomes and NIC Intervention Label and select nursing
Diagnoses Indicators activities