Anda di halaman 1dari 7

DIAGNOSIS KEPERAWATAN NANDA-I 2012-2014

15.

Kesiapan Meningkatkan Nutrisi

16.

Risiko Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan

Domain 1 Promosi Kesehatan


Kelas 1: Kesadaran Kesehatan

Tubuh
17.

Gangguan Menelan

1. Defisiesnsi Aktivitas Pengalihan

Kelas 2: Pencernaan

2. Gaya Hidup Menonton

Saat ini belum tersedia

Kelas 2: Manajemen Kesehatan

Kelas 3: Absorpsi

3. Defisiensi Kesehatan Komunitas

Saat ini belum tersedia

4. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko

Kelas 4: Metabolisme

5. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan

18.

Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah

6. Kesiapan Meningkatkan Status Imunisasi

19.

Ikterik Neonatus

7. Ketidakefektifan Perlindungan

20.

Risiko Ikterik Neonatus

8. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan-Diri

21.

Risiko Gangguan Fungsi Hati

9. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan-Diri


10.

Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Keluarga

Kelas 5: Hidrasi
22.

Risiko Ketidaksimbangan Elektrolit

23.

Kesiapan Meningkatkan Keseimbangan Cairan

Domain 2 Nutrisi

24.

Kekurangan Volume Cairan

Kelas 1: Makan

25.

Kelebihan Volume Cairan

11.

Ketidakcukupan Air Susu Ibu

26.

Risiko Kekurangan Volume Cairan

12.

Ketidakseimbangan Pola Makan Bayi

27.

Risiko Ketidakseimbangan Volume Cairan

13.

Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan


Tubuh

14.

Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh

Domain 3 Eliminasi dan Pertukaran


Kelas 1: Fungsi Urinarius

28.

Inkontinensia Urinarius Fungsional

44.

Insomnia

29.

Inkontinensia urine aliran berlebih

45.

Deprivasin tidur

30.

Inkontinensia urine refleks

46.

Kesiapan meningkatkan tidur

31.

Inkontinensia urine stress

47.

Gangguan Pola Tidur

32.

Inkontinensia urine dorongan

33.

Risiko Inkontinensia urine dorongan

48.

Risiko sindrom disuse

34.

Gangguan eliminasi urine

49.

Hambatan mobilitas ditempat tidur

35.

Kesiapan meningkatkan eliminasi urine

50.

Hambatan mobilitas fisik

36.

Retensi urine

51.

Hambatan mobilitas berkursi roda

52.

Hambatan Kemampuan Berpindah

53.

Hambatan berjalan

Kelas 2: Fungsi Gastrointestinal

Kelas 2: Aktivitas/Latihan

37.

Konstipasi

38.

Persepsi konstipasi

39.

Risiko konstipasi

54.

Gangguan medan energi

40.

Diare

55.

Keletihan

41.

Disfungsi motilitas gastrointestinal

56.

Keluyuran

42.

Risiko Disfungsi motilitas gastrointestinal

Kelas 3: Keseimbangan Energi

Kelas 4: Respons Kardiovaskuler/Pulmonal

Kelas 3: Fungsi Integumen

57.

Intoleransi aktivitas

Saat ini belum tersedia

58.

Resiko Intoleransi aktivitas

Kelas 4: Fungsi Pernapasan

59.

Ketidakefektifan pola nafas

60.

Penurunan Curah Jantung

61.

Risiko Ketidakefektifan Perfusi Gastrointestinal

Domain 4 aktivitas / istirahat

62.

Risiko Ketidakefektifan Perfusi Ginjal

Kelas 1: Tidur/Istirahat

63.

Gangguan Ventilasi Spontan

43.

Gangguan pertukaran gas

64.

Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer

79.

Konfusi Kronik

65.

Risiko Penurunan Perfusi Jaringan Jantung

80.

Risiko Konfusi Akut

66.

Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Otak

81.

Ketidakefektifan Kontrol Impuls

67.

Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer

82.

Defisiensi Pengetahuan

68.

Disfungsi Respons Penyapihan Ventilator

83.

Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan

84.

Kerusakan Memori

Kelas 5: Perawatan Diri


69.

Hambatan Pemeliharaan Rumah

70.

Kesiapan Meningkatkan Perawatan Diri

85.

Kesiapan Meningkatkan Komunikasi

71.

Defisit Perawatan Diri: Mandi

86.

Hambatan Komunikasi Verbal

72.

Defisit Perawatan Diri: Berpakaian

73.

Defisit Perawatan Diri: Makan

Domain 6 Persepsi Diri

74.

Defisit Perawatan Diri: Eliminasi

Kelas 1: Konsep Diri

75.

Pengabaian Diri

87.

Keputusasaan

88.

Risiko Pelemahan Martabat

Domain 5 Persepsi/Kognisi

89.

Resiko kesepian

Kelas 1: Perhatian

90.

Gangguan Identitas Pribadi

76.

91.

Risiko Gangguan Identitas Pribadi

92.

Kesiapan meningkatkan konsep diri

Kealpaan Tubuh Unilateral


Kelas 2: Orientasi

77.

78.

Kelas 5: Komunikasi

Sindrom Gangguan Interpretasi Lingkungan

Kelas 2: Harga Diri

Kelas 3: Sensasi/Persepsi

93.

Harga diri rendah kronik

Saat ini belum tersedia

94.

Harga diri rendah situasional

Kelas 4; Kognisi

95.

Risiko Harga Diri Rendah Kronik

96.

Risiko harga diri rendah situasioal

Konfusi Akut

Kelas 3: Citra Tubuh


97.

Gangguan citra tubuh

114.Ketidakefektifan Performa Peran


115.Hambatan interaksi sosial

Domain 7 hubungan peran

Domain 8 seksualitas

Kelas 1: Peran Pemberi Asuhan

Kelas 1: Identit5as Seksual

98.

Ketidakefektifan Pemberian ASI

Saat ini belum tersedia

99.

Diskontinuitas Pemberian ASI

Kelas 2: Fungsi Seksual

100.Kesiapam Meningkatkan Pemberian ASI

116.Disfungsi seksual

101.Ketegangan Peran Pemberi Asuhan

117.Ketidakefektifan pola seksualitas

102.Risiko Ketegangan Peran Pemberi Asuhan

Kelas 3: Reproduksi

103.Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua

118.Ketidakefektifan Proses Kehamilan-Melahirkan

104.Kesiapan Meningkatkan Menjadi Orang Tua

119.Kesiapan Meningkatkan Proses Kehamilan-Melahirkan

105.Risiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua

120.Risiko Ketidakefektifan Proses Kehamilan-Melahirkan

Kelas 2: Hubungan Keluarga

121.Risiko Gangguan Hubungan Ibu-Janin

106.Risiko Gangguan Perlekatan


107.Disfungsi Proses Keluarga

Domain 9 Koping/Toleransi Stres

108.Gangguan Proses Keluarga

Kelas 1: Respons Pascatrauma

109.Kesiapan Meningkatkan Proses Keluarga

122.Sindrom Pascatrauma

Kelas 3: Performa Peran

123.Risiko Sindrom Pascatrauma

110.Ketidakefektifan Hubungan

124.Sindrom Trauma Perkosaan

111.Kesiapan meningkatkan Hubungan

125.Sindrom Stres Akibat Perpindahan

112.Risiko Ketidakefektifan Hubungan

126. Risiko Sindrom Stres Akibat Perpindahan

113.Konflik Peran Orang Tua

Kelas 2: Respons Koping

127.Ketidakefektifan Perencanaan Aktivitas

150.Risiko Gangguan Penyesuaian

128.Risiko Ketidakefektifan Perencanaan Aktivitas

151.Kepedihan Kronis

129.Ansietas

152.Stres Berlebihan

130.Koping Defensif

Kelas 3: Stres Neurobehavioral

131.Ketidakefektifan Koping

153.Disrefleksia Autonomik

132.Kesiapan Meningkatkan Koping

154.Risiko Disrefleksia Autonomik

133.Ketidakefektifan Koping Komunitas

155.Disintegrasi Perilaku Bayi

134.Kesiapan Meningkatkan Koping Komunitas

156.Kesiapan Meningkatkan Integrasi Perilaku Bayi

135.Penurunan Koping Keluarga

157.Risiko Disintegrasi Perilaku Bayi

136.Ketidakmampuan Koping Keluarga

158.Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial

137.Kesiapan Meningkatkan Koping Keluarga


138.Ansietas Kematian
139.Ketidakefektifan Penyangkalan
140.Gagal Bertumbuh Dewasa
141.Ketakutan
142.Dukacita
143.Dukacita Terganggu

Domain 10: Prinsip Hidup


Kelas 1: Nilai
159.Kesiapan meningkatkan harapan
Kelas 2: Keyakinan
160.Kesiapan menigkatkan kesejahteraan spiritual
Kelas 3: Keselarasan Nilai/Keyakinan/Tindakan

144.Risiko Dukacita Terganggu

161.Kesiapan Meningkatkan Pengambilan Keputusan

145.Kesiapam Meningkatkan Kekuatan

162.Konflik Pengambilan keputusan

146.Ketidakbedayaan

163.Distress moral

147.Risiko Ketidakberdayaan

164.Ketidakpatuhan

148.Gangguan Penyesuaian Individu

165.Hambatan religiositas

149.Kesiapan Meningkatkan Penyesuaian

166.Kesiapan menigkatkan religiositas

167.Risiko hambatan religiositas

186.Pelambatan Pemulihan Pascabedah

168.Distress spiritual

187.Risiko Cedera Termal

169.Risiko Distress spiritual

188.Kerusakan integritas jaringan


189.Risiko trauma

Domain 11: Keamanan/Perlindungan


Kelas 1: Infeksi
170.Risiko infeksi
Kelas 2: Cedera Fisik

190.Risiko trauma vascular


Kelas 3: Perilaku Kekerasan
191.Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain
192.Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri

171.Ketidakefektifan bersihan jalan nafas

193.Mutilasi Diri

172.Risiko aspirasi

194.Risiko Mutilasi Diri

173.Risiko Perdarahan

195.Risiko Bunuh Diri

174.Kerusakan gigi

Kelas 4: Bahaya Lingkungan

175.Risiko Mata Kering

196.Kontaminasi

176.Risiko jatuh

197.Risiko Kontaminasi

177.Risiko cedera

198.Risiko Keracunan

178.Kerusakan membran mukosa oral

Kelas 5: Proises Pertahanan Tubuh

179.Risiko cedera akibat Posisi perioperatif

199.Risiko Efek Samping Media Kontras Beryodium

180.Risiko disfungsi neurovaskular perifer

200.Respons Alergi Lateks

181.Risiko Syok

201.Risiko Respons Alergi

182.Kerusakan integritas kulit

202.Risiko Respons Alergi Lateks

183.Risiko Kerusakan integritas kulit

Kelas 6: Termoregulasi

184.Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak

203.Risiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh

185.Risiko asfiksia

204.Hipertermia

205.Hipotermia

206.Ketidakefektifan Termoregulasi

Kelas 3: Kenyamanan Sosial


212.Isolasi Sosial

Domain 12: Kenyamanan


Kelas 1: Kenyamanan Fisik

Domain 13 Pertumbuhan/Perkembangan

207.Gangguan Rasa Nyaman

Kelas 1: Pertumbuhan

208. Kesiapan Meningkatkan Rasa Nyaman

213.Risiko Pertumbuhan Tidak Proporsional

209.Mual

214.Keterlambatan Pertumbuhan dan Perkembangan

210.Nyeri Akut
211.Nyeri Kronis
Kelas 2: Kenyamanan Lingkungan

Kelas 2: Perkembangan
215.Risiko keterlambatan Perkembangan

Anda mungkin juga menyukai