Borang Standar Profesi Unhas

STANDAR 7:
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
7.1 Jelaskan keberadaan peta jalan (roadmap) penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, serta penjelasan dukungan dari sumber dana.
Keberadaan Road Map Penelitian
Pendidikan Tinggi memiliki tiga fungsi utama yaitu pengembangan,
penyebarluasan, dan penerapan ilmu pengetahuan. Jika penerapan ilmu
pengetahuan dilakukan melalui proses pendidikan, pengajaran; pengabdian
masyarakat dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dilakukan melalui publikasi
ilmiah (buku,jurnal,dan
presentasi seminar/konferensi nasional ataupun
internasional), maka pengembangan ilmu pengetahuan dilakukan melalui
penelitian. Sebagai pendidikan tinggi, PSIK berupaya harus mampu
meningkatkan mutu pendidikan dan tidak sekedar menjadi pengguna ilmu
pengetahuan. Pengembangan ilmu keperawatan melalui penelitian perlu
dilakukan terus menerus untuk memberi sumbangsih baik kalangan
akademis/ilmuwan dan praktisi kesehatan, maupun masyarakat.
Untuk mencapai sasaran tersebut, diperlukannya pemetaan rencana penelitian
PSIK sesuai visi dan misi PSIK FK Unhas secara jelas dan terstruktur untuk
melengkapi pohon penelitian UNHAS sebagai batang dan rantingnya. Berbasis
penelitian yang telah dilakukan selama lima tahun terakhir dan ditunjang oleh
sumber daya manusia dan dana yang berfokus pada topik penelitian sebagai
berikut: penyakit infeksi dan non infeksi dan segala permasalahannya yang
sesuai dengan road map Fakultas Kedokteran(FK) danUniversitas Hasanuddin
karena PSIK UH masih berada dalam bagian FK. Hal ini dituangkan dalam
road map penelitian PSIK FK UNHAS mulai dari basis riset dasar dan riset
terapan di Manajemen pelayanan keperawatan, keperawatan Komunitas dan
Keluarga, Keperawatan Gerontik, Keperawatan Maternitas dan anak,
Keperawatan Jiwa, dan Keperawatan Medikal Bedah.
Road map penelitian dibuat per lima tahun yang didalamnya memuat
rancangan topik penelitian setiap tahunnya
dan target luaran
pencapaiannya.Rencana kegiatan penelitian dilakukan sesuai berlakunya road
map selama 5 tahun kedepan.
Road Map pengabdian masyarakat juga dipaparkan selama 3 tahun kedepan
yang berfokus pada pelayanan keperawatan komunitas dan geriatrik.
Pembuatan roadmap baru dilakukan pada tahun 2013.
Dukungan sumber dana
Kegiatan penelitian dan pengabmas didukung dari Hibah kompetisi Unhas,
BOPTN, dana DIPA PSIK-UNHAS, dan juga sumber hibah-hibah penelitian
yang lain (AINEC, IPTEKDOK, RISBINKES, Institusi Luar Negeri).
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Ners 2013
ROAD MAP PENELITIAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNHAS

Fokus dari Road Map Penelitian PSIK UNHAS yaitu:
1. Penanganan penyakit tidak menular dan kesehatan mental
2. Penanganan penyakit menular
3. Keselamatan ditempat pelayanan kesehatan dan masyarakat
4. Pengembangan profesional dan pendidikan keperawatan
5. Neglegance, Abuse, and Quality of Life
Fokus road map ini kemudian dijabarkan dalam beberapa topik judul penelitian sebagai berikut:
Kompetensi/bidang ilmu
Isu-Isu Strategis
Mampu
melaksanakan RIsiko jatuh pada
asuhan keperawatan klinik lansia.
dan komunitas
1. Mampu
melalukan Kurangnya
komunikasi
secara pemahaman
Konsep Pemikiran
Pemecahan Masalah
1. Perubahan fisiologis yang terjadi pada

lansia menyebabkan lansia berisiko
mengalami jatuh.
2. Instrumen baku untuk menilai risiko jatuh
pada lansia masih terbatas (tidak sesuai
dengan kondisi di lapangan).
3. Pengetahuan dan keterampilan
caregiver/health cadre tentang potensi
jatuh dan cara mencegah jatuh pada lansia
masih kurang.
4. Lingkungan masih menjadi factor
predisposisi meningkatnya kejadian jatuh
pada lansia.
5. Intervensi keperawatan terkait jatuh pada
lansia masih perlu dikembangkan.
1. Melakukan evaluasi instrument

penilaian risiko jatuh yang telah ada
2. Membuat instrumen risiko jatuh pada
lansia yang tepat digunakan di
komunitas.
3. Melakukan skrining risiko jatuh pada
lansia di tatanan klinik/panti jompo dan
komunitas.
4. Modifikasi lingkungan untuk
mencegah jatuh pada lansia
5. Memberikan pelatihan tentang cara
mencegah jatuh pada lansia kepada
caregiver/health cadre
6. Melakukan pengembangan intervensi
keperawatan untuk mencegah jatuh
pada lansia.
Sebagian besar perawat hanya berfokus pada

upaya kuratif.
Melakukan up-grading pemahaman

perawat tentang perannya.
Topik Riset yang

7. Pengembangan instrum
jatuh pada lansia di Ind
8. Pengembangan modul
untuk keluarga untuk m
pada lansia
9. Modifikasi lingkungan
jatuh pada lansia
10. Peningkatan pemahama
cadre tentang jatuh pad
mencegahnya.
11. Pengembangan interve
untuk mencegah jatuh
1. Peran Perawat di Kom
efektif dan hubungan

interpersonal
2. Mampu melaksanakan
pendidikan kesehatan,
3. Mampu melaksanaan
asuhan
keperawatan
professional di klinik
dan komunitas
perawat mengenai
perannya di
komunitas dalam
pelaksanaan
promosi kesehatan
dan pencegahan
penyakit
Mampu
melalukan
komunikasi secara efektif
dan
hubungan
interpersonal.
Pemanfaatan
posyandu sebagai
pusat pelayanan
kesehatan dasar
belum maksimal
Mampu
melaksanakan
pendidikan kesehatan
Mampu
melalukan Harapan dan
komunikasi secara efektif kualitas hidup
dan
hubungan lansia
interpersonal.
Mampu
melaksanakan
12. Masyarakat hanya memanfaatkan

posyandu untuk mendapatkan pelayanan
kuratif
Peningkatan populasi lansia di Indonesia

menjadi tuntutan bagi perawat untuk
mampu mengidentifikasi harapan lansia
tentang pelayanan kesehatan dan
meningkatkan kemandirian lansia.
Peningkatan Usia harapan hidup perlu
diantisipasi melalui perbaikan sistem
pelayanan kesehatan.
Mampu
melaksanaan
asuhan
keperawatan
professional di klinik dan
komunitas
1. Mengidentifikasi tingkat perkembangan

posyandu
2. Melakukan sosialisasi tentang fungsi
posyandu yang sebenarnya
3. Melakukan pengembangan programprogram posyandu sesuai kebutuhan
masyarakat
1. Melakukan survey status kesehatan pada
lansia
2. Mengidentifikasi harapan lansia
terhadap pelayanan kesehatan.
3. Mengembangkan instrument penilaian
kualitas hidup lansia di komunitas
4. Meningkatkan kemandirian lansia secara
fisik dan mental
5. Menemukan model pelayanan yang

sesuai dengan kebutuhan lansia
1.
Mampu
Masalah gizi di
Penurunan status gizi lansia
1. Melakukan skrining status gizi pada

3
1. Gambaran tingkat perk

2. Pengenalan fungsi posy
pada masyarakat
3. Pengembangan program
sesuai kebutuhan masy
4. Survey status kesehatan

5. Harapan lansia terhada
hidup lansia
7. kesehatan/keperawatan
8. Kemandirian fisik dan
9. Pengembangan model
keperawatan sesuai den
10. Pengembangan puskes
(age friendly health ser
Gambaran status gizi pada
melalukan komunikasi masyarakat

secara
efektif
dan
hubungan interpersonal.
2.
mampu
melaksanaan
asuhan
keperawatan
dan komunitas
1. Mampu
melalukan
komunikasi
secara
interpersonal
2. mampu
menerapan
aspek etik dan legal
dalam
praktik
keperawatan
professional
3.
Mampu
melalukan
komunikasi secara
interpersonal
4.
mampu
melaksanakan
pendidikan
kesehatan,
mampu
asuhan
Masalah gizi pada anak meningkat
lansia dan anak.

2. Memberikan pendidikan kesehatan
tentang gizi pada lansia dan anak.
Pendidikan kesehatan tenta

lansia melalui pendekatan
Sistem pelayanan
keperawatan di
daerah terpencil
Banyaknya perawat yang melakukan tindakan

di luar kewenangan profesinya.
1. Mendapatkan gambaran praktek

keperawatan di daerah-daerah
terpencil.
2. Mengidentifikasi masalah etik dan
legal keperawatan di daerah terpencil.
13. Praktek pelayanan kep

daerah terpencil.
14. Permasalahan etik dan
daerah terpencil.
Health literacy
pada lansia
Pemahaman lansia tentang istilah-istilah

kesehatan berdampak pada kemampuan
mereka dalam menerima/memahami
informasi kesehatan
1. Membuat instrument untuk menilai

health literacy lansia di komunitas
2. Melakukan skrining health literacy pada
lansia
3. Memberikan pendidikan
kesehatan/pelatihan tentang health
literacy kepada perawat, petugas
kesehatan lainnya, dan kader kesehatan
health literacy lansia di
2. Skrining health literacy
3. Pendidikan/pelatihan k
health literacy
Mayoritas perawat kurang memahami terapi-
1. Memberikan pelatihan tentang terapi
11. Pelatihan terapi komple

dan kader kesehatan fi
melaksanaan Terapi
keperawatan
professional di klinik dan komplementer

komunitas
yang bisa
diterapkan di
komunitas
Kolaborasi perawat
dengan petugas
kesehatan lainnya
di puskesmas
mampu menerapan aspek Penelantaran lansia
etik dan legal dalam di masyarakat/panti
praktik
keperawatan jompo
professional
terapi komplementer yang bisa diterapkan di

komunitas
Sistem penugasan yang tidak jelas antara
perawat dengan petugas kesehatan lainnya
Tingginya jumlah usia produktif yang bekerja
di luar rumah menyebabkan lansia tidak
mendapatkan perhatian yang cukup dari
anggota keluarganya.
Keterbatasan kompetensi petugas panti
wredha dalam merawat lansia menyebabkan
lansia berisiko mengalami negligence dan
abuse
Kenalakan remaja
Semakin banyaknya remaja yang terlibat

dalam tindakan criminal
2. Mampu melaksanaan
asuhan keperawatan
dan komunitas
komplementer bagi perawat dan kader

kesehatan
1. Melakukan perbaikan sistem manajemen
di puskesmas
2. Melakukan sosialisasi program
perkesmas
1. Mengidentifikasi angka kejadian
negligence lansia di masyarakat dan
panti jompo
2. Mengidentifikasi kejadian abuse pada
lansia dan jenis-jenisnya di masyarakat
dan panti jompo
3. Mengidentifikasi pemahaman
masyarakat dan petugas kesehatan
tentang negligence dan abuse pada
lansia
4. Menciptakan model pelayanan
keperawatan yang dapat mencegah
terjadinya negligence dan abuse.
5. Mengembangkan intervensi keperawatan
untuk mengatasi trauma post negligence
dan post abuse
1. Mengembangkan intervensi keperawatan
melalui pendekatan model keperawatan
keluarga .
Perbaikan sistem mana

Sosialisasi program
petugas kesehatan lainn
1. Kasus negligence pada

2. Kasus abuse pada lansi
3. Pemahaman masyaraka
dan abuse pada lansia
4. Pencegahan negligence
pendekatan model kepe
5. Penanganan trauma po
abuse melalui pendeka
keperawatan.
Pendekatan model k
dalam pencegahan ken
Gizi ibu hamil dan Anemia pada ibu hamil dapat menurunkan fetal
anak
outcome, dan merupakan salah satu faktor yang
dapat menyebabkan gangguan pada masa
persalinan dan pasca persalinan
Pelayanan
keperawatan
pasien kanker
1. Mampu melakukan
komunikasi secara
efektif
Keperawatan
kesehatan
komunitas
Perlunya dilakukan upaya menurunkan
angka anemia
Melibatkan petugas kesehatan dan keluarga

dalam upaya menurunkan kejadian anemia
ataupun meminimalisir efek anemia pada
masa kehamilan, persalinan dan pasca

persalinan
Survey kejadian anemia

Survey gangguan persal
persalinan terkait anemi
kehamilan
Pemanfaatan mikronutr
menimimalkan anemia
lebih lanjut
Memaksimalkan peran
mencegah atau meminim
ibu hamil
Identifikasi peran kelua
mencegah atau meminim
ibu hamil
Kurangnya kepatuhan mengkonsumi diet yang Meningkatkan
kepatuhan
dengan Identifikasi budaya loca
sesuai pada ibu hamil
Memberdayakan ibu hamil dan keluarga pePengembangan model p
berbasis budaya lokal
untuk meningkatkan status
Status gizi bayi dan balita yang masih rendah
Upaya
pengembangan
Survey implementasi IMD di klinik dan
meningkatkan cakupan asi
komunitas
Survey perilaku pemberian ASI
Meningkatkan cakupan asi
Kurangnya pengembangan instrument
pada Melakukan survey terkait kualitas hidup
Pengembangan instrumen
pada pasien dengan keganasan
kualitas hidup pasien kegan
pada pasien dengan kegananasan
Mengembangkan model keperawatan
1. Semakin meningkatnya angka kejadian
15.
Melaksanakan deteksi dini gangguan
Pelaksanaan asuhan kepera
jiwa
gangguan jiwa di Sulawesi selatan
jiwa dan psikososial serta diadakan
secara komprehensif, ho
kerjasama dengan depsos untuk menjaring
yang terdiri dari 3 pencega
2. Tingginya angka kekambuhan gangguan jiwa
tuna wisma yang gangguan jiwa
bertahap
di sulawesi selatan
16.
Mengoptimalkan peran keluarga
3. Tingginya angka gangguan mental emotional
dalam merawat gangguan jiwa di rumah
di sualwesi selatan
17.
Pelaksanaaan program kesehatan jiwa
asuhan keperawatan
klinik dan komunitas
4. Sulwesi selatan hanya memiliki satu rumah

sakit jiwa dalam pemberian pelayanan
keperawatan kesehatan jiwa
5. Peran puskesmas masih belum optimal dalam
penanganan masalah gangguan jiwa
6. Stigma masyarakat yang negative tentang
gangguan jiwa
7. Pelaksanaan system rujukan yang belum
optimal
Mampu mengaplikasikan Kurangnya

komunikasi secara efektif kemampuan perawat
pada pasien
dalam berkomunikasi
dengan pasien
Perawat masih belum terampil menggunakan

komunikasi terapeutik dalam melaksanakan
pelayanan keperawatan pada pasien. Keterampilan
skill perawat masih belum dibarengi dengan
kemampuan komunikasi terapeutik
18.
Pelatihan perawat puskesmas
mengenai pelayanan kesehatan jiwa dan
pembentukan kader dalam pelayanan
kesehatan jiwa
19.
Edukasi tentang kesehatan jiwa
melalui berbagai media baik elektronik dan
media massa.
20.
Mengoptimalkan manajemen system
rujukan
Perlu dikaji alasan mengapa perawat tidak
terampil dalam berkomunikasi terapeutik
Mampu
Belum ada atau belum optimalnya standar baku Perlu optimalisasi dan tersedia SOP yang
mengaplikasikan
(SOP) tentang komunikasi perawat pasien
standar terkait komunikasi terapeutik
komunikasi
secara
efektif antar perawat
dan antar profesi
kesehatan lain
Perlu pelatihan komunikasi teraputik pada
calon perawat dan perawat yang telah bekerja
pada berbagai setting pelayanan
Gambaran komunikas
klinik, komunitas mau
Eksplorasi faktor pen
terampilan dalam kom
aplikasi komunikasi p
(current state)
Evaluasi model komu
klien saat ini
Pengembangan mode
terapeutik perawat-kl
Penyusunan dan peng
komunikasi terapeutik
maupun komunitas.
Metode atau strategi e
meningkatkan komun
Metode atau strategi i

mengajarkan teknik k
tepat pada mahasiswa
Komunikasi
&
kerjasama
dengan
sejawat dan profesi
kesehatan lain masih
belum
terjalin
dengan baik
Mampu
melaksanakan Peran
pendidikan kesehatan pada sebagai
pasien
belum
maksimal
Dalam melaksanakan asuhan keperawatan

professional,
perawat
harus
mampu
berkomunikasi dan berkolaborasi secara efektif
dengan profesi kesehatan lain
Mengembangkan Kolaborasi dan kerjasama

sejak masih dalam jenjang akademik
perawat Peran perawat sebagai edukator belum berjalan

edukator maksimal di klinik dan komunitas karena
berjalan kesadaran dan keterampilan yang belum memadai
Perawat harus mampu berperan sebagai

edukator dan sadar akan pentingnya low health
literacy (HL) yang terjadi pada pasien
Mampu
melaksanakan Lulusan
Kurang Selain mampu berkomunikasi, perawat harus
Asuhan keperawatan di terampil dalam skill terampil
dalam
penerapan
skill
demi
keperawatan
meningkatkan pelayanan keperawatan serta
kepuasan pasien sebagai pengguna layanan
keperawatan.
Standarisasi Keterampilan Keperawatan
jenjang akademik ata

klinik.maupun komun
Penelitian interprofes
profesi)
Komunikasi atau hub
dan antar pofesi
Interprofessional edu
Gambaran komunikas
profesi kesehatan lain
Kesadaran dan kemam
perawat menjalankan
educator.
Kesadaran petugas ke
Kemampuan pasien m
literacy
Instrumen pengukur H
Model komunikasi ef
dikembangkan peraw
Strategi dan metode y
pemberian edukasi ba
kondisi penyakit terte
akut), usia, gender, pe
Kesiapan lulusan mem
Analisis faktor menga
terampil, mengemban
Metode atau strategi p
labskill keperawatan
Evaluasi pencapaian s
pembelajaran dan ket
saat ini dan setelah in

Faktor yang mengham
melaksanakan SOP.
Mampu
melaksanakan Mahasiswa
Alumni yang kurang terampil tidak akan terserap
Asuhan keperawatan di keperawatan
tidak di dunia kerjadengan mudah hingga meningkatkan
siap memasuki dunia jumlah tenaga kesehatan yang tidak terampil di
profesi
lapangan. Selain itu tenaga ksehatan yang dapat
terampil akan meningkatkan resiko terjadinya
malpraktek pada pasien.
Evaluasi kurikulum pendidikan keperawatan

akademik maupun profesi
Mampu
melaksanakan Masih
banyak
Asuhan keperawatan di lulusan
kesulitan
dalam mengikuti uji
kompetensi Ners
Perlu dilaksanakan Uji kompetensi Ners

Indonesia secara berkesinambungan
Untuk menjamin lulusan yang telah siap pakai di

dunia kerja, alumni yang telah lulus harus
melewati proses standarisasi pengetahuan dan
keterampilan oleh badan khusus yang ditunjuk
organisasi profesi
Mampu
melaksanakan Kesadaran
ttg Untuk menghindari kesalahan prosedur atau Kesadaran, pengetahuan dan sikap perawat ttg
Asuhan keperawatan di keselamatan pasien dampak dari tidak pekanya
patient safety, infeksi nosocomial, kecelakaan
dan juga keselamatan
kerja dan universal precaution perlu dikaji dan
Gambaran kurikulum
keperawatan saat ini
Analisis kesiapan ma
lahan profesi (pengeta
kecemasan)
Evaluasi model/metod
yang digunakan untuk
kognitif ataupun skill
mahasiswa keperawat
Evaluasi pelaksanaan u
Survey jumlah institus
mengikuti uji kompete
kelulusan pesertanya
Pengembangan instrum
nasional
Analisis tingkat kesuli
soal (pengetahuan & k
uji kompetensi Ners
Gambaran kesiapan da
uji kompetensi ners di
keperawatan
Patient safety (pelaksa

perawat dan pasien)
Infeksi nosocomial
perawat
berkerja
kurang
saat
masih
ditingkatkan sejak awal terpapar dengan

pasien.
Mampu mengaplikasikan Kemampuan

kepemimpinan
dan manajerial perawat
manajemen keperawatan
dalam
mengelola
pelayanan
keperawatan
dan
SDM masih kurang
Dalam melaksanakan perannya sebagai manajer

keperawatan (top, middle, low) perawat masih
belum memiliki konsep dan sistem yang jelas
dalam menjalankan organisasinya
Model pelayanan keperawatan professional

yang digunakan saat ini (MPKP) perlu
dianalisis pelaksanaan dan keberhasilannya
Mampu mengembangkan
profesionalisme
secara
terus menerus atau belajar
sepanjang hayat
Untuk
meningkatkan
mutu
pelayanan
keperawatan profesional perawat harus mampu
mengupdate ilmu pengetahuan keperawatan yang
dimilikinya berdasarkan hasil-hasil penelitian
sahih yang ada saat ini
Kesadaran perawat untuk menggunakan hasilhasil produk penelitian mutakhir perlu

ditingkatkan demi meningktatkan mutu
pelayanan asuhan keperawatan professional.
Perlu juga dicari factor pendukung dan
penghambat penggunaan EBP dalam praktek
keperawatan. Selain itu SOP yang digunakan
di klinik perlu dikaji ulang apakah masih
relevan digunakan atau harus di eveluasi
berdasarkan hasil-hasil temuan terbaru dalam
dunia keperawatan.
Perawat masih belum

mampu
menggunakan hasilhasil
riset
keperawatan dalam
peningkatan
mutu
pelayanan
asuhan
keperawatan
10
Kecelakaan kerja pada

Universal precaution d
maupun klinik
Analisis pelaksanaan M
Faktor penentu dan pe
keberhasilan model M
Pengembangan model
penemuan model pelay
baru
Perbadingan kualitas p
keperawatan pada RS
MPKP vs non-MPKP
Gambaran jumlah pera

menggunakan RBP pa
keperawatan sehari-ha
Faktor pendukung atau
penggunaan EBP dalam
keperawatan
Evaluasi SOP tindakan
keperawatan yang ada
Pengembangan SOP se
Based Keperawatan m
Optimalisasi peran per
perawat peneliti di klin
ROAD MAP PENGABMAS PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNHAS 2013-2015

Fokus dari Road Map Penelitian PSIK UNHAS yaitu:
1. Penanganan penyakit tidak menular dan kesehatan mental
2. Penanganan penyakit menular
Fokus road map ini kemudian dijabarkan dalam beberapa topik judul pengabmas sebagai berikut:
Program
Penanganan
penyakit tidak
menular dan
kesehatan
mental
Kegiatan
Tujuan
Waktu pelaksanaan
1. Pengobatan missal kerjasama

dengan puskesmas
1. Meningkatkan jangkauan pengobatan pada

masyarakat
2. Penyuluhan kesehatan
2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat

dalam pencegahan dan penanganan penyakit
tidak menular (diabetes mellitus, hipertensi,
dll)
3. Kunjungan rumah
1. Pengobatan missal kerjasama
dengan puskesmas
3. Mendapatkan kasus dan melakukan follow

up
1. Meningkatkan jangkauan pengobatan pada
masyarakat
2. Penyuluhan kesehatan
2.
Meningkatkan pengetahuan masyarakat

2013
dalam pencegahan dan penanganan penyakit
menular (TBC, Lepra, Penyakit kulit, dll)
3.
Mendapatkan kasus dan melakukan follow

up
2013
2013
2013
Penanganan
penyakit
menular
3. Kunjungan rumah
11
2013
2013
Kegiatan penelitian dosentetap

7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* selama tigatahun terakhir dengan mengikuti tabel
berikut:
No.
Sumber Pembiayaan
(1)
1
2
3
4
5
(2)
Sendiri oleh peneliti

PT yang bersangkutan
Kemdikbud
Institusi dalam negeri di luar
Kemdikbud
Institusi luar negeri
Total
Penelitian Dosen Sesuai

dengan Bidang Keilmuan PS
TS-2
TS-1
TS
(3)
(4)
(5)
10
2
7
Penelitian DosenTidak Sesuai

dengan Bidang Keilmuan PS
TS-2
TS-1
TS
(6)
(7)
(8)
1
3
Catatan: (*) sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan
7.2.2 Tuliskan jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan penelitian dosen/pembimbing
(preseptor) klinik Tahun 2011-2013
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama Dosen/Pembimbing Klinik

(2)
Jumlah Mahasiswa
(3)
Dr. Werna Nontji, S.Kp,.M.Kep

Dr. Elly L. Sjattar, S.Kp,.M.Kes
Dr. Ariyanti Saleh, S.Kp.,M.Kes
Suni Hariati, S.Kep.,Ns., M.Kep
Rosyidah Arafat, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,SpKMB
Andina Setyawati, S.Kep.,Ns., M.Kep
Hapsah, S.Kep.,Ns.,MKep
Takdir Tahir, S.Kep.,Ns.,MKes
Nurmaulid, S.Kep.,Ns.,MKep
Erfina, Skep,Ns.,MKep
Silvia Malasari,S.Kep.,Ns.,MN
Nuurhidayat Jafar, S.Kep.,Ns.,MKep
Syahrul Said, S.Kep.,Ns.,MKes
Moh. Syafar, S.Kep.,Ns.,MANP
Kadek Ayu Erika, S.Kep.,Ns.,M.Kes
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
7.2.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/buku yang dihasilkan oleh dosentetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan program studi selama tiga tahun terakhir dengan
mengikuti tabel berikut:
Judul
NamaDosen(1)
(1)
Faktor-faktor
yang
mempengaruhi kejadian
phlebitis di RS.H.Chasan
Bosoire Ternate
(2)
Dr.
Werna
Nontji,
S.Kp,.M.Kep
Disajikan/
Dipublikasikan
pada
(3)
Proceeding
International
Confrence
Bandung
Tahun
Penyajian/
Publikasi
(4)
2011
Lokal
(5)
Tingkat(2)
Nasional
(6)
Internasional
(7)
12
The
1st
International
Nursing
and
Health
Science
Student
Confrence.
Current
Issues
and
Evidence
Based
Practice:
Translating
Research into Best
Practice in Nursing
and
Health
Science Are
International
Seminar: Bridging
the Gap Between
Nursing Education
and
Health
Services
2011
2011
Jurnal Sains dan

Tehnologi:
Seri
Ilmu-ilmu
Kesehatan,
April
2011, Vol.1 No.1 :
19
2011
Meisje Utama,
Ilhamjaya
Patellongi,
Nasrum Massi
&
Elly
L.
Sjattar.
Jurnal Sains dan

Tehnologi:
Seri
Ilmu-ilmu
Kesehatan,
April
2011, Vol.1 No.1 :
30 39.
2011
Elly L. Sjattar.
Jurnal
Keperawatan
Ners. 1907-686x.
Vol.1 No. 1 Juni
2011. Hal. 22-27
2011
Elly L. Sjattar
Buku
2011
Dr.
Ariyanti
Saleh,
S.Kp.,Mkes
Jurnal
Airlangga
2011
The
effect
of
the
integration model of self
care and family-centered
nursing
theory
and
concept (family to family)
to
the
familys
independency in taking
care tuberculosis family
member who is DOTS
participant in Makassar.
Dr.
Elly
L.
Sjattar,
S.Kp.,M.Kes
The effect of nursing care

to family independency
level
of
pulmonary
Tuberculosis Patients in
the working area of Batua
Community Health Cetre.
Dr.
Elly
L.
Sjattar,
S.Kp.,M.Kes,
Takdir
Tahir,
S.Kep.
Ns.,M.Kes
Ummi Pratiwi,
S.Kep.
Ns.,M.Kes
Elly L. Sjattar,
Elly
Nurrahmah,
Burhanuddin
Bahar & Sitti
Wahyuni.
Pengaruh
penerapan
model keluarga untuk
keluarga
terhadap
kemandirian
keluarga
merawat
anggota
keluarganya
yang
menderita
TB
paru
peserta
DOTS
di
Makassar
(Integrasi
Konsep Keperawatan Self
Care
dan
FamilyCentered Nursing).
Polimorfisme
Gen
Interferon Gamma (IFN-g)
dan
Respon Antibodi
pada Penderita Demam
Typhoid di RS Syech
Yusuf Kabupaten Gowa
Tahun 2010.
Hubungan
Aktifitas
Menyelam dengan Nilai
Konsumsi
Oksigen
Maksimum
(Vo2maks)
Pada Nelayan Penyelam
di Pulau Barrang Lompo
Sulawesi Selatan.
Model integrasi self care
dan
family
centered
nursing
studi
kasus
perawatan
TB
di
Makassar
Pendekatan
Modelling
Keperawatan
Anak
terhadap
Pengetahuan,
Kemampuan Praktik dan
Percaya Diri Ibu dalam
menstimulasi
Tumbuh
Kembang Bayi 0-6 Bulan
Ners
13
Nutritional status related

to quality of life of older
person in Batua Makassar
Body Mass Index and
albumin level related to
wound healing and length
of
stay
of
patientsnundergoing
Gastroentestinal Surgery
Knowledge, attitude and
practice on self-care of
Makassarese tribe, South
Sulawesi Indonesia
Self-care practice and
nursing needs among
older
persons
of
makasarese tribe, South
Sulawesi Indonesia
Differenciace of Lung
capacity of new member
and old of siaga Ners
Association of nursing
Students Medical Faculty
Hasanuddin University
Syahrul Said,
S.Kep.,Ns.,Mke
s
Dr.
Ariyanti
Saleh, S.Kep
Syahrul Said,
S.Kep.,Ns.,Mke
s
Dr.
Ariyanti
Saleh, S.Kep
Proceeding
International
2011
Proceeding
International
2011
Andi
Masyita
Irwan,
S.Kep.,Ns.,MA
N.
A.Masyita
Irwan
Proceeding
International
2011
5th
National
Nursing
Confrence:
Nursing Research
and Innovation
The
3rd International
Nursing
Conference.
Inovation
On
Nursing Education
And
Clinical
Practice.
diselenggarakan
oleh
Universitas
Airlangga
Proceeding
International
2012
2012
2012
Dr.
Elly
L.
Sjattar,
S.Kp.,M.Kes,
Rosyidah
Arafat, S.Kep.
Ns.,M.Kep.Sp.
KMB. Susanti,
S.Kep. Ns.
Correlation of Autonomy
and Workload eith Job
Satisfaction of Nurses in
NON VIP Care Unit in
General Hospital of Dr.
Wahidin Sudirohusodo
Sri Sulistyawati
Anton,
Ms.
Silvia
Malasari,
Ummi Pratiwi
Rimayanti
The effect of Balloon

Blowing Exercise to lung
capacity
changes
on
Bronchial
Asthmatic
patients in Dr. Wahidin
Sudirohusodo
Perbedaan berat badan
dan suhu tubuh bayi
premature yang diberikan
terapi musik
The Effect of health
education to improvement
of care givers knowledge
and
skill
in
caring
Tuberculosis
Family
member who is DOTS
participant in Mahassar
(Study of family to family
model)
Takdir
Tahir,
Silvia
Malasari,
Sainab Kika
Proceeding
International
2012
Suni Hariati
Jurnal
Keperawatan
Indonesia
2012
Dr.
Elly
L.
Sjattar,
S.Kp.,M.Kes
Medan
International
Nursing
Conference. The
Application
of
Caring Science in
Nursing Education
Advanced
Research
and
Clinical Practice
2013
14
Hubungan
kualitas
perawatan berdasarkan
persepsi pasien dengan
pemanfaatan ulang rawat
jalan
di
Puskesmas
Jumpandang
Baru
Makassar.
Hubungan
tingkat
kepuasan dengan word of
mouth dalam pelayanan
keperawatan rawat inap di
RSUD Dr. Sam Ratulangi
Tondano
Hubungan Organizational
Citizenship
Behavior
(OCB)
dengan
mutu
pelayanan keperawatan di
RSUD
Batara
Guru
Kabupaten Luwu Tahun
2013
Evaluasi
penerapan
supervisi
keperawatan
terhadap
kelengkapan
dokumentasi
asuhan
keperawatan
diruang
rawat inap RS. Stella
Maris Makassar
Hubungan beban kerja
dan ketersediaan fasilitas
dengan
kelengkapan
pendokumentasian
asuhan keperawatan di
ruang rawat inap Rumah
Sakit TK.II Pelamonia
Makassar Tahun 2013
Hubungan
fungsi
manajerial
kepala
ruangan
terhadap
pelaksanaan
pendokumentasian
asuhan keperawatan di
Rumah
Sakit
Umum
Kabupaten Pangkep
Hubungan perilaku caring
perawat dengan tingkat
kepuasan pasien rawat
inap Rumah Sakit Umum
Kabupaten Pangkep
Factor related to fall
among older persons in
Benteng Gajah Village
St.
Khaeruni,
Abd. Rahman
Kadir, Elly L.
Sjattar.
E-jurnal
Unhas
pasca
2013
Linnie
Pondaag, Elly
L.
Sjattar,
Werna Nontji.
E-jurnal
Unhas
pasca
2013
Hairuddin
Safaat, Elly L
Sjattar,
Ariyanti Saleh,
E-jurnal
Unhas
pasca
2013
Sethiana Dewi
Ruben,
Veny
Hadju, Elly L.
Sjattar
E-jurnal
Unhas
pasca
2013
Suntin, Elly L.
Sjattar,
Irfan
Idris,
E-jurnal
Unhas
pasca
2013
Naomi Malaha,
Elly. L. Sjattar,
Irfan Idris
E-jurnal
Unhas
pasca
2013
Abdul, Ariyanti
Saleh, Elly L.
Sjattar.
E-jurnal
Unhas
pasca
2013
Syahrul Said
Medan
International
Nursing
Conference. The
Application
of
Caring Science in
Nursing Education
Advanced
Research
and
Clinical Practice
2013
15
Medan
International
Nursing
Conference. The
Application
of
Caring Science in
Nursing Education
Advanced
Research
and
Clinical Practice
Medan
International
Nursing
Conference. The
Application
of
Caring Science in
Nursing Education
Advanced
Research
and
Clinical Practice
Proceeding
Intenational
Nursing
Conference
Jogjakarta
2013
2013
2013
Tuti Seniwati
Proceeding
Intenational
Nursing
Conference
Jogjakarta
2013
A.Masyita
Irwan
International
Programme
in
Health Promotion,
Quality of Life and
Well Being
2013
Werna Nontji
Buku Ajar
2013
Takdir Tahir
Koran
Diktat
Materi
Seminar/Workshop
Pengaruh Sirup PSIDI

terhadap jumlah trombosit
anak penderita DBD di
RS Anutapura Palu
Tuti Seniwati
The effect of Diabetic foot

Exercise of Ankle Brachial
Index (ABI) in Diabetic
patients with foot ulcers in
Lontara Ward of Dr.
Wahidin
Sudirohusodo
General
Hospital
Makassar:
a
Quasy
Randomized-Controlled
Trial
Barriers & Facilitators for
effective
disaster
preparadness
&
management
nursing
community health nurses
in
South
Sulawesi
Indonesia
Analisis
Kesiapsiagaan
masyarakat
dalam
mengantisipasi bencana
banjir
di
Desa
Panakukkang Kecamatan
Palangga
Common
health
symptoms and health
seeking behavior among
older
persons
of
makasarese,
south
Sulawesi Indonesia
Buku
Ajar
Asuhan
Keperawatan Antenatal
Moh.
Syafar
Sangkala
Muh.
Syafar
Sangkala
Total
Nc= 0
Nb= 13
Na= 18
Catatan:
(1) Dosen tahap akademik dan tahap profesi (klinik)
(2) Beri tanda pada kolom yang sesuai Tuliskan banyaknya dosen program studi pada
sel yang sesuai. Dokumen pendukung disediakan saat asesmen lapangan
7.2.4 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa program studi yang telah memperoleh
perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) selama tiga tahun terakhir.
No.
(1)
Karya*
(2)
Nomor HaKI/Registrasi
(3)
1
2
Dst.
*Lampirkan surat paten HaKI atau keterangan sejenis dan sediakan dokumen saat asesmen
lapangan
16
7.3 Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

7.3.1 Tuliskan jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat (*) yang dilakukan oleh
dosen tetap selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti tabel berikut.
Jumlah Kegiatan
No.
(1)
1
2
3
4
Sumber Pendanaan
TS
(2013)
(5)
3
TS-2
TS-1
(2)
PT yang bersangkutan
(3)
(4)
2
Sendiri
Kemendikbud
26
-
6
-
Institusi dalam negeri di luar

Kemendikbud
Institusi luar negeri
Catatan: (*) Pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu dalam masyarakat
(termasuk masyarakat industri, pemerintah, dsb.) Dokumen pendukung disediakan saat
asesmen lapangan
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Nama Dosen/Pembimbing Klinik

(2)
A.Masyita Irwan,S.Kep.,Ns.,MAN
Hapsah, S.Kep.,Ns.,M.Kep
Dr. Elly Lilianty Sjattar, S.Kp.,M.Kes
Yuliana Syam, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Kadek Ayu Erika, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Nurhaya Nurdin, S.Kep.,Ns.,MN.,MPH
Syahrul Said, S.Kep.,Ns.,M.Kes
WaOde Nur Isnah, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Abd. Haris, S.Kp.,M.Kes
Takdir Tahir, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Tuti Seniwaty, S.Kep.,Ns.,M.Kes
Nuurhidayat Jafar, S.Kep.,Ns.,MKep
Silvia Malasari, S.Kep.,Ns.,MN
Arnis Puspitha, S.Kep.,Ns.,MKes
Dr. Werna Nontji, SKp.,MKep
Nurmaulid, S.Kep.,Ns.,MKep
Erfina, S.Kep.,Ns.,MKep
Ummi Pratiwi, S.Kep.,Ns
Jumlah
Jumlah Mahasiswa
(3)
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
6
12
6
6
6
114
Catatan : Dokumen pendukung disediakan saat asesmen lapangan.
7.4 Kegiatan Kerjasama

17
7.4.1 Tuliskan lembaga/institusi/instansi di dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang

terkait dengan program studi dalam tiga tahun terakhir.
No.
(1)
1
Nama Instansi
(2)
RS Umum Haji Mks
Dinas
Kesehatan
Kab.Maros
Dinas Kesehatan kab.

Takalar
PSTW
Gowa
RS
POLRI
Andi
Mappa
Oudang
Bhayangkara,
Makassar
RS
DR
Wahidin
Sudirohusodo
Makassar
RS
Ibnu
Makassar
RSUD Labuang Baji,

Propinsi Sulsel
Gau
Mabaji
Sina
Kurun Waktu
Kerja Sama
Manfaat yang Telah Diperoleh
Mulai Berakhir
(3)
(4)
(5)
(6)
Pendidikan,
2010
2013
21.Peningkatan pengalaman dan
penelitian,
keterampilan peserta program
peningkatan
dan
profesi keperawatan
pengembangan
22.Peningkatan
dan
mutu pelayanan RS
pengembangan
mutu
serta,pengabdian
pelayanan Rumah Sakit
masyarakat.
Pendidikan,
2011
2014
1. Peningkatan pengalaman dan
penelitian,
dan
pengabdian
profesi
keperawatan
masyarakat.
Komunitas
2. Peningkatan
dan
pengembangan
mutu
pelayanan
Kesehatan
masyarakat
Pendidikan,
2011
2014
penelitian,
dan
pengabdian
profesi
keperawatan
masyarakat.
Komunitas
2. Peningkatan
dan
pengembangan
mutu
pelayanan
Kesehatan
masyarakat
Pendidikan,
2010
2015
Peningkatan pengalaman dan
penelitian,
dan
pengabdian
profesi keperawatan Gerontik.
masyarakat.
Pendidikan,
2010
2013
penelitian,
peningkatan
dan
profesi keperawatan
pengembangan
2. Peningkatan
dan
mutu pelayanan RS
pengembangan
mutu
serta,pengabdian
masyarakat.
Pendidikan,
2010
2015
penelitian,
peningkatan
dan
profesi keperawatan
pengembangan
2. Peningkatan
dan
mutu pelayanan RS
pengembangan
mutu
serta,pengabdian
masyarakat.
Pendidikan,
2010
2013
penelitian,
peningkatan
dan
profesi keperawatan
pengembangan
2. Peningkatan
dan
mutu pelayanan RS
pengembangan
mutu
serta,pengabdian
masyarakat.
Pendidikan,
2014
2017
penelitian,
peningkatan
dan
profesi keperawatan
pengembangan
2. Peningkatan
dan
mutu pelayanan RS
pengembangan
mutu
Jenis
Kegiatan
18
serta,pengabdian
masyarakat.
9
10
11
12
13
RSUD Syekh Yusuf, Pendidikan,

Kabupaten Gowa
penelitian,
peningkatan
dan
pengembangan
mutu pelayanan RS
serta,pengabdian
masyarakat.
RS
Islam
Faisal Pendidikan,
Makassar
penelitian,
peningkatan
dan
pengembangan
mutu pelayanan RS
serta,pengabdian
masyarakat.
RS Ibu dan Anak Siti Pendidikan,
Khadijah I
penelitian,
peningkatan
dan
pengembangan
mutu pelayanan RS
serta,pengabdian
masyarakat.
RS
Tingkat
II Pendidikan,
Pelamonia Makassar penelitian,
peningkatan
dan
pengembangan
mutu pelayanan RS
serta,pengabdian
masyarakat.
Dinas
Kesehatan Pendidikan,
Kabupaten Gowa
penelitian,
dan
pengabdian
masyarakat.
2010
2013

profesi keperawatan
2. Peningkatan
dan
pengembangan
mutu
2010
2013

profesi keperawatan
24.Peningkatan
dan
pengembangan
mutu
2010
2013
2010
2013

profesi keperawatan anak dan
maternitas.
26.Peningkatan
dan
pengembangan
mutu
profesi keperawatan
28.Peningkatan
dan
pengembangan
mutu
2011
2014

profesi
keperawatan
Komunitas
30.Peningkatan
dan
pengembangan
mutu
pelayanan
Kesehatan
masyarakat
Catatan : * Dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.
7.4.2 Tuliskan lembaga/instansi/institusi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait
dengan PS dalam tiga tahun terakhir.
No.
Nama
Instansi
(1)
(2)
1 Hyogo
University
JICA
Jenis
Kegiatan
(3)
Pengembangan
Model Perawatan
Kesehatan
Masyarakat
di
Sulawesi Selatan
Pelatihan Berkala
Jenjang
Karir
untuk
profesi
Kurun Waktu
Kerja Sama
Manfaat yang Diperoleh
Mulai Berakhir
(4)
(5)
(6)
2007
2012
31.
Research scholar and staf
exchanges
32.
Student exchanges
33.
Joint research activities
34.
Exchange of research
result, academic publication and
other academic information
2012
2016
35.
exchanges
36.
Student
and
lecture
19
perawat
di
Indonesia-Jepang
Kanazawa
University
Hanzescho 43.
Workshop
ol
comptence
University
Based Learning
Belanda,
Mahidol
Academic
University
Exchange
Academic
Exchange
2013
2007
2013
2018
2008
2018
exchanges
37.
38.
39.
exchanges
40.
Student exchanges
41.
42.
Pengembangan
Kurikulum
Keperawatan
44.
exchanges
45.
Student exchanges
46.
47.
dst.
Catatan :*Dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan.
DAFTAR LAMPIRAN
20
48. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG

No.
1
2
3
Nomor Butir
4.3.1
4.3.2
5
6
4.4.1
5.3.2
7.1.4
Keterangan
Fotokopi SK pendirian PS
Fotokopi SK izin operasional PS
Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tetap yang bidang
keahliannya sesuai dengan PS.
keahliannya di luar bidang PS.
Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tidak tetap.
Contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah
keahlian berikut silabusnya.
Surat paten HaKI atau keterangan sejenis.
B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN PROGRAM STUDI PADA SAAT VISITASI

No.
1
Nomor Butir
2.1
2
3
2.4
2.5
4
5
6
7
8
3.1.1
3.2
3.3.1
3.4
4.1
4.2.1
10
4.2.2
11
4.5.3
12
13
4.5.4
4.5.5
14
15
16
17
18
19
20
4.6.1
5.1.2.2
5.1.4
5.2
5.3.1
5.5.1
5.5.2
21
6.1
22
23
6.2.2
6.4.1
24
6.5.1
Keterangan
Dokumen tentang aturan etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta pedoman dan
prosedur pelayanan.
Dokumen tentang jaminan mutu.
Dokumen (kuesioner dan hasil) kajian proses pembelajaran melalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.
Daftar lulusan dalam lima tahun terakhir (termasuk IPK)
Dokumen pendukung pelayanan kepada mahasiswa.
Dokumen (kuesioner dan hasil) kinerja lulusan oleh pihak pengguna.
Laporan kegiatan himpunan alumni.
Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan,
pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga
kependidikan.
Pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak
kinerja akademik dosen dan tenaga kependidikan.
Bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Bukti kegiatan dosen tetap dalam seminar ilmiah/ lokakarya/
penataran/ workshop/ pagelaran/pameran/peragaan.
Bukti pencapaian prestasi/reputasi dosen.
Fotocopi bukti keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi
keilmuan/profesi.
Fotokopi ijazah dan sertifikat tenaga kependidikan.
Silabus dan SAP tiap mata kuliah.
Modul praktikum/praktek untuk setiap kegiatan praktikum/praktek.
Dokumen pendukung kegiatan peninjauan kurikulum.
Dokumen pendukung monitoring perkuliahan.
Panduan pembimbingan tugas akhir.
Dokumen pendukung untuk memperoleh data rata-rata lama studi
mahasiswa.
Notulen rapat/ bukti keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran
dan pengelolaan dana.
Kontrak penelitian.
Daftar pustaka yang relevan dengan PS, yang dipilah berdasarkan
kategorinya.
Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.
21
No.
25
Nomor Butir
7.1.1
26
7.1.2
27
7.2.1
28
7.3.1
29
7.3.2
Keterangan
Hasil penelitian (rekapitulasi judul dan dokumen laporan penelitian)
yang jumlah judulnya ada dalam borang.
Daftar nama mahasiswa, dosen dan judul tugas akhir
yang
dilibatkan dalam penelitian dosen.
Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (rekapitulasi judul
dan dokumen laporan PkM) yang jumlah judulnya ada dalam
borang.
Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi dalam
negeri
Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi luar
negeri
DAFTAR LAMPIRAN
22
49. LAMPIRAN YANG HARUS DIKIRIM BERSAMA BORANG

No.
1
2
3
Nomor Butir
4.3.1
4.3.2
5
6
4.4.1
5.3.2
7.1.4
Keterangan
Fotokopi SK pendirian PS
Fotokopi SK izin operasional PS
keahliannya sesuai dengan PS.
keahliannya di luar bidang PS.
Fotokopi ijazah dan sertifikat pendidik dosen tidak tetap.
Contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah
keahlian berikut silabusnya.
Surat paten HaKI atau keterangan sejenis.
B. LAMPIRAN YANG HARUS DISEDIAKAN PROGRAM STUDI PADA SAAT VISITASI

No.
1
Nomor Butir
2.1
2
3
2.4
2.5
4
5
6
7
8
3.1.1
3.2
3.3.1
3.4
4.1
4.2.1
10
4.2.2
11
4.5.3
12
13
4.5.4
4.5.5
14
15
16
17
18
19
20
4.6.1
5.1.2.2
5.1.4
5.2
5.3.1
5.5.1
5.5.2
21
6.1
22
23
6.2.2
6.4.1
24
6.5.1
Keterangan
Dokumen tentang aturan etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta pedoman dan
prosedur pelayanan.
Dokumen tentang jaminan mutu.
Dokumen (kuesioner dan hasil) kajian proses pembelajaran melalui
umpan balik dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan.
Daftar lulusan dalam lima tahun terakhir (termasuk IPK)
Dokumen pendukung pelayanan kepada mahasiswa.
Dokumen (kuesioner dan hasil) kinerja lulusan oleh pihak pengguna.
Laporan kegiatan himpunan alumni.
Pedoman tertulis tentang sistem seleksi, perekrutan, penempatan,
pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga
kependidikan.
Pedoman tertulis tentang monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak
kinerja akademik dosen dan tenaga kependidikan.
Bukti tentang kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian,
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
Bukti kegiatan dosen tetap dalam seminar ilmiah/ lokakarya/
penataran/ workshop/ pagelaran/pameran/peragaan.
Bukti pencapaian prestasi/reputasi dosen.
Fotocopi bukti keikutsertaan dosen tetap dalam organisasi
keilmuan/profesi.
Fotokopi ijazah dan sertifikat tenaga kependidikan.
Silabus dan SAP tiap mata kuliah.
Modul praktikum/praktek untuk setiap kegiatan praktikum/praktek.
Dokumen pendukung kegiatan peninjauan kurikulum.
Dokumen pendukung monitoring perkuliahan.
Panduan pembimbingan tugas akhir.
Dokumen pendukung untuk memperoleh data rata-rata lama studi
mahasiswa.
Notulen rapat/ bukti keterlibatan PS dalam perencanaan anggaran
dan pengelolaan dana.
Kontrak penelitian.
Daftar pustaka yang relevan dengan PS, yang dipilah berdasarkan
kategorinya.
Daftar software yang berlisensi, petunjuk pemanfaatan SIM.
23
No.
25
Nomor Butir
7.1.1
26
7.1.2
27
7.2.1
28
7.3.1
29
7.3.2
Keterangan
Hasil penelitian (rekapitulasi judul dan dokumen laporan penelitian)
yang jumlah judulnya ada dalam borang.
Daftar nama mahasiswa, dosen dan judul tugas akhir
yang
dilibatkan dalam penelitian dosen.
Hasil pelayanan/pengabdian kepada masyarakat (rekapitulasi judul
dan dokumen laporan PkM) yang jumlah judulnya ada dalam
borang.
Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi dalam
negeri
Dokumen pendukung kegiatan kerjasama dengan instansi luar
negeri
24

Borang Standar Profesi Unhas

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Borang Standar Profesi Unhas

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

STANDAR 7:

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

ROAD MAP PENELITIAN PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNHAS

1. Perubahan fisiologis yang terjadi pada

1. Melakukan evaluasi instrument

Sebagian besar perawat hanya berfokus pada

Melakukan up-grading pemahaman

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Ners 2013

Topik Riset yang

1. Peran Perawat di Kom

efektif dan hubungan

12. Masyarakat hanya memanfaatkan

Peningkatan populasi lansia di Indonesia

1. Mengidentifikasi tingkat perkembangan

5. Menemukan model pelayanan yang

Penurunan status gizi lansia

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Ners 2013

1. Melakukan skrining status gizi pada

1. Gambaran tingkat perk

4. Survey status kesehatan

Gambaran status gizi pada

melalukan komunikasi masyarakat

Masalah gizi pada anak meningkat

lansia dan anak.

Pendidikan kesehatan tenta

Banyaknya perawat yang melakukan tindakan

1. Mendapatkan gambaran praktek

13. Praktek pelayanan kep

Pemahaman lansia tentang istilah-istilah

1. Membuat instrument untuk menilai

Mayoritas perawat kurang memahami terapi-

1. Memberikan pelatihan tentang terapi

11. Pelatihan terapi komple

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Ners 2013

professional di klinik dan komplementer

terapi komplementer yang bisa diterapkan di

Semakin banyaknya remaja yang terlibat

komplementer bagi perawat dan kader

Perbaikan sistem mana

1. Kasus negligence pada

Perlunya dilakukan upaya menurunkan

Melibatkan petugas kesehatan dan keluarga

masa kehamilan, persalinan dan pasca

Survey kejadian anemia

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Ners 2013

4. Sulwesi selatan hanya memiliki satu rumah

Mampu mengaplikasikan Kurangnya

Perawat masih belum terampil menggunakan

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Ners 2013

Metode atau strategi i

Dalam melaksanakan asuhan keperawatan

Mengembangkan Kolaborasi dan kerjasama

perawat Peran perawat sebagai edukator belum berjalan

Perawat harus mampu berperan sebagai

Standarisasi Keterampilan Keperawatan

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Ners 2013

jenjang akademik ata

saat ini dan setelah in

Evaluasi kurikulum pendidikan keperawatan

Perlu dilaksanakan Uji kompetensi Ners

Untuk menjamin lulusan yang telah siap pakai di

Patient safety (pelaksa

ditingkatkan sejak awal terpapar dengan

Mampu mengaplikasikan Kemampuan