Kelompok 9:
Dianing Ayu Yustika Ratu 17310076
Dicky Prayoga 17310077
Dila Artha Mevia 17310078
Dinda Dwi Anjani 17310079
Dita Faradila 17310080
Dita Permata Dewi 17310081
Dody Tirtayansyah 17310082
Dwi Rizki Ramadika 17310083
Dwi Sebtelia 17310084
Dwi Wulandari 17310085
Elda Silviannisa 17310086
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah blok Community Health
Oriented Programme.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada dr. Zulhafiz
Mandala,M.M sebagai pembimbing yang telah membimbing kami dalam kegiatan blok
CHOP ini.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
mahasiswa mampu mencapai tujuan pembelajaran dari awal hingga akhir proses
pendidikan kedokteran.
Area” merupakan sekelompok orang yang tinggal di suatu area lokal tertentu.
Puskesmas Pinang Jaya, Kemiling, Bandar Lampung. Kegiatan dalam pelaksanaan ini
diberikan dalam bentuk real case di Puskesmas Pinang Jaya yang dimana mahasiswa
akan diberikan masalah kesehatan yang benar-benar ada di wilayah Puskesmas Pinang
Jaya, dan mahasiswa diharapkan dapat membuat penyelesaian masalah tersebut
melalui pembuatan Plan of Action (POA) dari program yang direncanakan untuk
mengetahui kegiatan selama di Puskesmas yaitu visi misi Puskesmas, alur pasien
berobat (poli, rawat inap, urgensi), kelebihan dan kekurangan puskesmas, indikator
Begitu juga meningkatkan komunikasi risiko untuk memberikan informasi yang dapat
segala tindakan pencegahan yang bertujuan mengurangi dan memutus mata rantai
penyebaran wabah. Oleh karena itu, perlu peran dari akademisi, pelaku bisnis serta
diri.
Berdasarkan latar belakang yang sudah dipaparkan, sehingga kami sangat
dalam praktik dikemudian hari dan juga untuk mengetahui bagaimana gambaran
adalah:
1. Bagaimana sikap dan perilaku seorang dokter dalam menangani pasien di Puskesmas
Pinang Jaya?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui sikap dan perilaku seorang dokter dalam menangani pasien di
Jaya
5. Untuk mengetahui capaian dan target UKM di Puskesmas Pinang Jaya
Sebagai suatu sarana aplikasi dalam menerapkan teori yang diperoleh selama
Sebagai bahan bacaan dan arsip guna mengevaluasi hasil kegiatan di Puskesmas
Pinang Jaya.
BAB II
TEORI
membahayakan (hazard) kesehatan yang berasal dari lingkungan dan pekerjaan, serta
komunitas yang sakit tetapi juga anggota komunitas yang sehat.Sebab tujuan utama
yang terjadi pada komunitas di mana individu tersebut tinggal, bekerja, atau
penyakit-penyakit yang menunjukkan angka kejadian yang tinggi pada populasi, yang
disebut “public health importance”. Untuk itu seorang dokter yang berorientasi
penyakit dan angka kejadian penyakit pada populasi, mendiagnosis masalah penyakit
komunitas, kedokteran komunitas mengakui kausa penyakit yang terletak pada level
populasi dan lingkungan. Artinya, dokter komunitas tidak hanya memperhatikan faktor-
faktor penyebab yang terletak pada level individu, tetapi juga determinan lainnya pada
level keluarga, komunitas dan lingkungan di mana pasien tersebut tinggal, bekerja,
ekonomi, dan politik yang menyebabkan terjadinya perbedaan frekuensi penyakit antar
efikasi klinis dari pelayanan kesehatan itu sendiri tetapi juga oleh nilai-nilai sosial,
budaya, dan ekonomi yang mempengaruhi keputusan pasien untuk menggunakan atau
efikasi tinggi untuk mencegah kehamilan, tetapi metode itu tidak efektif jika diterapkan
pada komunitas yang memiliki nilai-nilai sosial bahwa memasang alat pada organ
model kausasi tunggal dengan menggunakan Teori Kuman (Germ Theory), bahwa
individu merupakan akibat tidak hanya dari kausa proksimal atau kausa langsung
(seperti agen infeksi, toksin, gen, dan perilaku) tetapi juga kausa distal (faktor
lingkungan, sosial, ekonomi, kultural, dan politik). Sebagai contoh, terjadinya kasus
komprehensif, tidak hanya memberikan pelayanan kuratif dasar tetapi juga upaya
atas primer, sekunder, tersier, merupakan konsep epidemiologi, merujuk kepada upaya
pencegahan yang bisa dilakukan pada berbagai fase dalam kontinum perjalanan
2.2. Puskesmas
Puskesmas adalah suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat
yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu (Azwar, 2010), sedangkan
menurut Kementerian Kesehatan RI, (2014) dalam permenkes no. 75 Tahun 2014
kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal, sehingga untuk
melaksanakan upaya kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dan
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada satu atau
2016).
pada peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 75 tahun 2014 Pasal 2
yang mana tujuan tersebut Untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku
sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; untuk
masyarakat yang memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kerjanya dan Upaya kesehatan mayarakat (UKM) tingkat pertama di wilayah kerjanya.
bidang kesehatan
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengindentifikasi dan menyelesaikan masalah
berbasis masyarakat
imunisasi untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,
penggunaan helm dan kacamata pengaman oleh pekerja untuk mencegah cedera,
pengabutan untuk membunuh Aedes aegypti sebagai vektor Demam Berdarah Dengue).
hapusan Pap untuk kanker leher rahim, pemeriksaan tekanan darah untuk mendeteksi
rekurensi, dan pencegahan kematian dini (misalnya, pemberian aspirin pasca infark
myokard akut untuk mencegah rekurensi dan kematian, fisioterapi dan rehabilitasi
pasien pasca stroke untuk mengembalikan semaksimal mungkin fungsi kognitif, afektif
dan psikomotor).
2.3.1 Administrasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Administrasi diwujudkan melalui fungsi-
pengawasan.
Administrasi dibagi menjadi dua unsur pengertian yaitu statis administrasi atau
disebut organisasi dan unsur dinamis administrasi atau disebut manajemen. Organisasi
merupakan suatu wadah atau institusi atau kelompok ikatan formal dimana terdapat
orang-orang yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu yang telah
kerja sama yang dilakukan oleh anggota-anggota organisasi untuk menggerakan unsur-
pelayanan kesehatan secara bermutu, terjangkau, adil dan merata yaitu pelayanan
1. Kuratif ( pengobatan )
2. Preventif ( pencegahan )
2.4 Covid-19
Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19 adalah jenis penyakit baru yang
2020). Dari awal kemunculannya di akhir tahun 2019 hingga 20 Mei 2020, penyakit ini
telah menginfeksi 4.789.205 orang dan menyebabkan kematian terhadap 318.789 orang
Penyakit ini ditularkan melalui droplet (percikan) pada saat berbicara, batuk, dan
bersin dari orang yang terinfeksi virus Corona. Selain itu penyakit ini juga dapat
ditularkan melalui kontak fisik (sentuhan atau jabat tangan) dengan penderita serta
menyentuh wajah, mulut, dan hidung oleh tangan yang terpapar virus Corona (Singhal,
2020).
Gejala klinis yang muncul akibat terinfeksi virus ini seperti gejala flu biasa
(demam, batuk, pilek, nyeri tenggorokan, nyeri otot, nyeri kepala) hingga komplikasi
berat (diare dan pneumonia) hingga menyebabkan kematian (Huang dkk, 2020: Chen
2020). Anak-anak termasuk ke dalam kelompok usia yang sangat rentan terhadap
2020).
Kasus pertama virus corona awalnya diidentifikasi sebagai flu pada tahun 1960
dengan sekitar 500 pasien diidentifikasi mengalami gagguan yang menyerupai flu.7
Selanjutnya, corona diperlakukan sebagai virus yang tidak mematikan dan dianggap
sederhana sampai tahun 2002. Pasca adanya Severe Acute Respiratory Syndrome
(SARSCov) di China, para pakar mulai berfokus pada penyebab dan menemukan hasil
apabila wabah ini diakibatkan oleh bentuk baru corona.8 Pada tahun 2012, terjadi pula
wabah yang mirip yakni Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov) di Timur
Tengah. Dari kedua peristiwa itulah diketahui bahwa corona bukan virus yang stabil
serta mampu berdaptasi menjadi lebih ganas, bahkan dapat mengakibatkan kematian.
(sampurno, 2020)
Menurut razi dkk, (2020) dikutip oleh zukmadinni (2020) perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) untuk pencegahan virus COVID-19 dapat berupa cara mencuci
tangan yang baik dan benar, cara menerapkan etika batuk, cara melakukan Physical
Distancing (menjaga jarak fisik), dan cara menjaga kebersihan diri. Pemberian edukasi
mengenai PHBS ini dapat dilakukan dengan penyuluhan atau dengan menggunakan
media berupa poster. Menurut Arsyad (2013), salah satu bentuk media pembelajaran
cetak yang dapat dengan mudah digunakan untuk menyampaikan informasi kepada
pembaca adalah poster. Kegiatan edukasi PHBS serta pembagian sembako yang
dilakukan di panti asuhan kasih sayang diharapkan dapat memberikan pemenuhan
kebutuhan pokok, serta pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan pola perilaku
hidup bersih secara mandiri agar mereka dapat terhindar dari penularan COVID-19.
BAB III
PEMBAHASAN
1. Visi
2. Misi
c. Meningkatkan kinerja dan kerja sama lintas program dan lintas sektor
Tabel 1
N KELURAHAN LK RT KK
O
1 PINANG JAYA 3 23 1095
2 SUMBER AGUNG 3 20 1105
JUMLAH 6 43 2100
1. 4 Pelayanan administrasi
1. 5 Pelayanan laboratorium
1. 6 Pelayanan farmasi
Wilayah kerja psukesmas pinang jaya terleak di kecamatan kemiling dengan luas wilayah
8.94 km² yang meliputi 2 kelurahan bianaan, yaitu sumber jaya dan sumber agung. Geografi
wilayah kerja puskesmas pinang jaya sebagian besar merupakan daerah perbukitan. Adapun
1. sebelah utara berbatasan dengan deas way nangka kecamtan gedong tataan
3. sebelah barat berbatas dengan kecamtan gedong tataan kabupaten ;ampung selatan
Tabel 1
Luas wilayah kerja UPT puskesmas pinang jaya berdasarakan kelurahan Tahun 2019
O
1 PIANG JAYA 3,96 Km² 44,29
2 SUMBER AGUNG 4,98 Km² 55,71
JUMLAH 8,94 Km² 100
konseling secara efektif bersama kelompok ibu hamil beresiko dan upaya
3. Rumah sehat: Sample 10% dari jumlah penduduk pertahun, sample 60% pada
saat pandemi
3. Pengembangan
1.Rumah Sehat
2.Sanitasi Lingkungan
b. Pesantren
1. DBD
Pada sekitar bulan desember 2019-juni 2020 terdapat 10 kasus DBD, dari
2. TB
3. Malaria
4. ISPA
5. Tipoid
6. Campak
1. penyuluhan
2. Pemantauan PHBS RT
sendiri.
daring.
1.Penyakit Menular
desember didapatkan capaian dan target ukp pada puskesmas Pinang Jaya sebagai
berikut:
Jumlah kunjungan poli umum di puskesmas pinang jaya sebanyak 135 dengan
5 penyakit tertinggi ada pada hipertensi 22 orang, common cold 16 orang, gastritis 15
Dengan rincian 5 pasien MTBS, 9 pasien pemeriksaan kandungan, dan 7 pasien KB.
3.4.4 Laboratorium
3.4.6 Apotik
Data dalam daerah kerja puskesmas pinang jaya terdapat total 16 kasus
terkonfirmasi positif. Berdasarkan jenis kelamin pada kelurahan pinang jaya kasus
4.1. Kesimpulan
Dari paparan atau penjelasan diatas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa sesuai
dengan makalah “PBL Blok CHOP Puskesmas Pinang Jaya dari 14 Desember sampai
2. Pelayanan poli umum sudah baik sesuai dengan protokol kesehatan diera pandemi
COVID-19
3. Pelayanan poli KIA sudah baik sesuai dengan protokol kesehatan diera pandemi
COVID-19
4. Pelayanan poli gigi sudah baik sesuai dengan protokol kesehatan diera pandemi
COVID-19
pandemi COVID-19
6. Jumlah penggunaan obat di Puskesmas Pinang Jaya sesuai dengan kasus yang
amlodipin dimana obat tersebut sesuai dengan kasus terbanyak di Pinang Jaya
yaitu hipertensi.
4.2. Saran
khususnya tenaga medis agar dapat menyeluruh ke pelosok daerah yang terpencil,
sehingga pelayanan kesehatan masyarakat merata. Serta berikut saran sebagai bahan
evaluasi:
1. Penulis mengharapkan agar kinerja kader puskesmas pinang jaya dapat lebih
3. Diharapkan tempat untuk mencuci tangan pasien lebih dekat dengan tempat