Anda di halaman 1dari 11

Nama : Ferdy Iham

NIM : P2.06.20.1.19.014
Tingkat : 2A
Matkul : Dokumentasi keperawatan
Dosen : Dr. Dini Mariani,S.Kep,Ners,M.Kep
Tugas
1. Buat diagnosa keperawatan aktual,risiko dan Sindrom
 Diagnosa keperawatan actual :
1) Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis di tandai dengan
Ds :
- klien mengeluh nyeri di bagian perut
- klien mengatakan nyeri berada di skala 5 (1-10)
Do :
- klien tampak meringis kesakitan
- nyeri saat di palpasi dan perkusi pada abdomen bagian kanan bawah
 diagnose keperawatan risiko:
1) risiko infeksi berhubungan dengan gangguan integritas kulit
 diagnose keperawatan sindrom :
1) sindrom stress akibat perpindahan berhubungan dengan perubahan lingkungan yang
drastic di tandai dengan:
Ds:
- klien merasa asing dengan tempat rawatnya
- klien mengatakan sulit tidur
- klien merasa kesepian
Do:
- klien tampak menarik diri
- kesehatan klien memburuk
- klien tampak gelisah

2. tuliskan pengelompokan diagnose keperawatan berdasarkan domain


1. Domain 1 : Promosi Kesehatan
1. Kelas 1 : Kesadaran Kesehatan
a. Penurunan pelaksanaan aktivitas pengalih
b. Kesiapan peningkatan literasi kesehatan
c. Gaya hidup kurang gerak
2. Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
 Sindrom lansia lemah
 Risiko sindrom lansia lemah
 Defisien kesehatan komunitas
 Perilaku kesehatan cenderung berisiko
 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
 Ketidakefektifan manajemen kesehatan
 Kesiapan meningkatkan manajemen kesehatan
 Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga
 Ketidakefektifan perlindungan

2. Domain 2 : Nutrisi
a. Kelas 1 : Makan
 Ketidakseimbangan nutrisi : Kurang dari kebutuhan tubuh
 Kesiapan meningkatkan nutrisi
 Ketidakcukupan produksi ASI
 Ketidakefektifan pemberian ASI
 Diskontinuitas pemberian ASI
 Kesiapan meningkatkan pemberian ASI
 Ketidakefektifan dinamika makan remaja
 Ketidakefektifan dinamika makan anak
 Ketidakefektifan dinamika menyusu bayi
 Ketidakefektifan pola menyusu bayi
 Obesitas
 Berat badan berlebih
 Risiko berat badan berlebih
 Gangguan menelan
b. Kelas 2 : Pencernaan
 Kelas ini belum memiliki diagnosis
c. Kelas 3 : Absorpsi
 Kelas ini belum memiliki diagnosis
d. Kelas 4 : Metabolisme
 Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
 Hiperbilirubinemia neonatal
 Risiko hiperbilirubinemia neonatal
 Risiko gangguan fungsi hati
 Risiko sindrom ketidakseimbangan metabolik
e. Kelas 5 : Hidrasi
 Risiko ketidakseimbangan elektrolit
 Risiko ketidakseimbangan volume cairan
 Defisien volume cairan
 Risiko defisien volume cairan
 Kelebihan volume cairan

3. Domain 3 : Eliminasi dan Pertukaran


a. Kelas 1 : Fungsi Urinarius
 Hambatan eliminasi ruine
 Inkontinensia urinarius fungsional
 Inkontinensia urine aliran berlebih
 Inkontinensia urine fefleks
 Inkontinensia urine stres
 Inkontinensia urine dorongan
 Risiko inkontinensia urine dorongan
 Retensi urine
b. Kelas 2 : Fungsi Gastrointestinal
 Konstipasi
 Risiko konstipasi
 Persepsi konstipasi
 Konstipasi fungsional kronis
 Risiko konstipasi fungsional kronis
 Diare
 Disfungsi motilitas gastrointestinal
 Risiko disfungsi motilitas gastrointestinal
 Inkontinensia defekasi
c. Kelas 3 : Fungsi Intergumen
 Kelas ini belum memiliki diagnosis
d. Kelas 4 : Fungsi Respirasi
 Hambatan pertukaran gas
4. Domain 4 : Aktivitas/Istirahat
a. Kelas 1 : Tidur/Istirahat
 Insomnia
 Deprivasi tidur
 Kesiapan meningkatkan tidur
 Gangguan pola tidur
b. Kelas 2 : Aktivitas/Olahraga
 Risiko sindrom disuse
 Hambatan mobilitas di tempat tidur
 Hambatan mobilitas fisik
 Hambatan mobilitas berkursi roda
 Hambatan duduk
 Hambatan berdiri
 Hambatan kemampuan berpindah
 Hambatan berjalan
c. Kelas 3 : Keseimbangan Energi
 Ketidakseimbangan medan energi
 Keletihan
 Keluyuran
d. Kelas 4 : Respons Kardiovaskular/Pulmonal
 Intoleran aktivitas
 Risiko Intoleran aktivitas
 Ketidakefektifan pola nafas
 Penurunan curah jantung
 Risiko penurunan curah jantung
 Hambatan ventilasi spontan
 Risiko ketidakstabilan tekanan darah
 Risiko penurunan perfusi jaringan jantung
 Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan otak
 Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
 Risiko ketidakefektifan perfusi jaringan perifer
 Disfungsi respons penyapihan ventilator
e. Kelas 5 : Perawatan Diri
 Hambatan pemeliharaan rumah
 Defisit perawatan diri : mandi
 Defisit perawatan diri : berpakaian
 Defisit perawatan diri : makan
 Defisit perawatan diri : eliminasi
 Kesiapan meningkatkan perawatan diri
 Pengabaian diri

5. Domain 5 : Persepsi/Kognisi
a. Kelas 1 : Perhatian
 Kealpaan tubuh unilateral
b. Kelas 2 : Orientasi
 Kelas ini belum memiliki diagnosis
c. Kelas 3 : Sensasi/Persepsi
 Kelas ini belum memiliki diagnosis
d. Kelas 4 : Kognisi
 Konfusi akut
 Risiko konfusi akut
 Konfusi kronik
 Kontrol emosi labil
 Ketidakefektifan kontrol impuls
 Defisien pengetahuan
 Kesiapan meningkatkan pengetahuan
 Hambatan memori
e. Kelas 5 : Komunikasi
 Kesiapan meningkatkan komunikasi
 Hambatan komunikasi verbal
6. Domain 6 : Persepsi diri
a. Kelas 1 : Konsep Diri
 Keputusasaan
 Kesiapan meningkatkan harapan
 Risiko pelemahan martabat
 Gangguan identitas pribadi
 Risiko gangguan identitas pribadi
 Kesiapan meningkatkan konsep diri
b. Kelas 2 : Harga diri
 Harga diri rendah kronik
 Risiko harga diri rendah kronik
 Harga diri rendah situasional
 Risiko harga diri rendah situasional
c. Kelas 3 : Citra Tubuh
 Gangguan citra tubuh

7. Domain 7 : Hubungan Peran


a. Kelas 1 : Peran Pemberi Asuhan
 Ketegangan peran pemberi asuhan
 Risiko ketegangan peran pemberi asuhan
 Hambatan menjadi orang tua
 Risiko hambatan menjadi orang tua
 Kesiapan meningkatkan menjadi orang tua
b. Kelas 2 : Hubungan Keluarga
 Risiko gangguan perlekatan
 Disfungsi proses keluarga
 Diskontinuitas proses keluarga
 Kesiapan meningkatkan proses keluarga
c. Kelas 3 : Penampilan Peran
 Ketidakefektifan hubungan
 Risiko ketidakefektifan hubungan
 Kesiapan meningktakan hubungan
 Konflik peran orang tua
 Ketidakefektifan perfoma peran
 Hambatan interaksi sosial

8. Domain 8 : Seksualitas
a. Kelas 1 : Identitas Seksual
 Kelas ini belum memiliki diagnosis
b. Kelas 2 : Fungsi Seksual
 Disfungsi seksual
 Ketidakefektifan pola seksualitas
c. Kelas 3 : Reproduksi
 Ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan
 Risiko ketidakefektifan proses kehamilan-melahirkan
 Kesiapan peningkatan proses kehamilan-melahirkan
 Risiko gangguan hubungan ibu-janin

9. Domain 9 : Koping/Toleransi Stres


a. Kelas 1 : Respons Pascatrauma
 Resiko transisi imgrasi terganggu
 Sindrom pascatrauma
 Risiko sindrom pascatrauma
 Sindrom trauma perkosaan
 Sindrom stres akibat perpindahan
 Risiko sindrom stres akibat perpindahan
b. Kelas 2 : Respons Koping
 Ketidakefektifan perencanaan aktivitas
 Risiko ketidakefektifan perencanaan aktivitas
 Ansietas
 Koping defensif
 Ketdakefektifan koping
 Kesiapan meningkatkan koping
 Ketidakefektifan koping komunitas
 Kesiapan meningkatkan koping komunitas
 Pelemahan koping keluarga
 Ketidakmampuan koping keluarga
 Kesiapan meningkatkan koping keluarga
 Ansietas kematian
 Ketidakefektifan penyangkalan
 Ketakutan
 Dukacita
 Dukacita terganggu
 Risiko dukacita terganggu
 Hambatan pengelolaaan mood
 Ketidakberdayaan
 Risiko ketidakberdayaan
 Kesiapan meningkatkan kekuatan
 Hambatan penyesuaian individu
 Risiko hambatan penyesuaian individu
 Kesiapan meningkatkan penyesuaian individu
 Kepedihan kronis
 Stres berlebihan
c. Kelas 3 : Stres Neurobehavioral
 Sindrom putus-zat akut
 Risiko sindrom putus-zat akut
 Disrefleksia autonomik
 Risiko Disrefleksia autonomik
 Penurunan kapasitas adaptif intrakranial
 Sindrom abstinensi neonatal
 Disitegrasi perilaku bayi
 Risiko disintegrasi perilaku bayi
 Kesiapan meningkatkan integrasi perilaku bayi

10. Domain 10 : Prinsip Hidup


a. Kelas 1 : Nilai
 Kelas ini belum memiliki diagnosis
b. Kelas 2 : Keyakinan
 Kesiapan meningkatkan kesejahteraan spiritual
c. Kelas 3 : Keselarasan Nilai/Keyakinan/Tindakan
 Kesiapan meningkatkan pengambilan keputusan
 Konflik pengambilan keputusan
 Hambatan pengambilan keputusan emansipasi
 Risiko Hambatan pengambilan keputusan emansipasi
 Kesiapan meningkatkan pengambilan keputusan emansipasi
 Distres moral
 Hambatan religolitas
 Risiko hambatan religolitas
 Kesiapan meningkatkan religiolitas
 Distres spiritual
 Risiko distress spiritual

11. Domain 11 : Keamanan/Perlindungan


a. Kelas 1 : Infeksi
 Risiko infeksi
 Risiko infeksi area pembedahan
b. Kelas 2 : Cedera Fisik
 Ketidakefektifan bersih jalan nafas
 Risiko aspirasi
 Risiko perdarahan
 Kerusakan gigi
 Risiko mata kering
 Risiko mulut kering
 Risiko jatuh
 Risiko cedera kornea
 Risiko cedera
 Risiko cedera saluran kemih
 Risiko cedara akibat posisi periopratif
 Risiko cedera termal
 Kerusakan integritas membran mukosa oral
 Risiko kerusakan integritas membran mukosa oral
 Risiko disfungsi neurovaskuler perifer
 Risiko trauma fisik
 Risiko trauma vaskuler
 Risko dekubitus
 Risiko syok
 Kerusakan integritas kulit
 Risiko Kerusakan integritas kulit
 Risiko kematian bayi mendadak
 Resiko asfiksia
 Perlambatan pemulihan pasca-bedah
 Risiko Perlambatan pemulihan pasca-bedah
 Kerusakan integritas jaringan
 Risiko kerusakan integritas jaringan
 Risiko tromboembolisme vena
c. Kelas 3 : Perilaku Kekerasan
 Risiko mutilasi genital wanita
 Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain
 Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
 Mutilasi diri
 Risiko mutilasi diri
 Risiko bunuh diri
d. Kelas 4 : Bahaya Lingkungan
 Kontaminasi
 Risiko kontaminasi
 Risiko cedera okupasional
 Risiko keracunan
e. Kelas 5 : Proses Pertahanan Tubuh
 Risiko efek samping media kontras beryodium
 Risiko reaksi alergi
 Reaksi alergi lateks
 Risiko reaksi alergi lateks
f. Kelas 6 : Termogulasi
 Hipertermia
 Hipotermia
 Risiko hipotermia
 Risiko hipotermia perioperatif
 Ketidakefektifan termoregulasi
 Risiko ketidakefektifan termoregulasi

12. Domain 12 : Kenyamanan


a. Kelas 1 : Kenyamanan Fisik
 Hambatan rasa nyaman
 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman
 Mual
 Nyeri akut
 Nyeri kronis
 Sindrom nyeri kronis
 Nyeri persalinan
b. Kelas 2 : Kenyamanan Lingkungan
 Hambatan rasa nyama
 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman
c. Kelas 3 : Kenyamanan Sosial
 Hambatan rasa nyaman
 Kesiapan meningkatkan rasa nyaman
 Risiko kesepian
 Isolasi sosial

13. Domain 13 : Pertumbuhan/Perkembangan


a. Kelas 1 : Pertumbuhan
 Kelas ini belum memiliki diagnosis
b. Kelas 2 : Perkembangan
 Kelas ini belum memiliki diagnosis

Anda mungkin juga menyukai