Anda di halaman 1dari 11

Diagnosis Keperawatan yang Disepakati oleh NANDA International (20072008), Taksonomi II: Domain, Kelas, dan Diagnosis

Daftar yang disusun berdasarkan taksonomi ini mencerminkan diagnosis yang


disepakati oleh Nanda International untuk pengguna dan uji klinis.
Domain 1. Promosi Kesehatan
Kesadaran terhadap kesejahteraan atau kenormalan fungsi dan strategi yang
digunakan untuk mempertahankan kendali terhadap dan meningkatkan
kesejahteraan atau kenormalan fungsi tersebut.
Kelas 1. Kesadaran Kesehatan. Identifikasi fungsi normal dan kesejahteraan
Kelas 2. Manajemen Kesehatan. Mengidentifikasi, mengendalikan, melakukan,
dan mengintegrasikan aktivitas untuk mempertahankan kesehatan dan
kesejahteraan.
Diagnosis yang Disepakati
00082 Keefektifan penatalaksanaan program terapeutik
00078 Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik
00080 Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik keluarga
00081 Ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik komunitas
00084 Perilaku sehat
00099 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
00098 Gangguan pemeliharaan rumah
00162 Kesiapan untuk meningkatkan penatalaksanaan program terapeutik
00163 Kesiapan untuk meningkatkan nutrisi
00168 Kesiapan untuk meningkatkan status imunisasi
Domain 2. Nutrisi
Tindakan mengambil, mengasimilasi, dan menggunakan zat gizi untuk tujuan
pemeliharaan jaringan, perbaikan jaringan, dan produksi energi.
Kelas 1. Ingesti. Memasukkan zat gizi ke dalam tubuh
Diagnosis yang Disepakati
00107 Ketidakefektifan pola menyusu
00103 Gangguan menelan
00002 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh
00001 Ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh
00003 Risiko ketidakseimbangan nutrisi: lebih dari kebutuhan tubuh

Kelas 2. Digesti. Tindakan fisik dan kimiawi yang mengubah materi makanan
menjadi zat yang tepat untuk absorpsi dan asimilasi
Kelas 3. Absorpsi. Tindakan mengambil zat gizi melalui jaringan tubuh
Kelas 4. Metabolisme. Proses kimia dan fisik yang terjadi pada organisme hidup
dan sel untuk perkembangan dan penggunaan protoplasma serta produksi zat sisa
dan energi, dengan pelepasan energi untuk semua proses vital.
Diagnosis yang Disepakati
00178 Risiko gangguan fungsi hati
00179 Risiko ketidakseimbangan kadar glukosa darah
Kelas 5. Hidrasi. Mengonsumsi dan mengabsorpsi cairan dan elektrolit
Diagnosis yang Disepakati
00027 Kekurangan volume cairan
00028 Kelebihan volume cairan
00025 Risiko ketidakseimbangan volume cairan
00160 Kesiapan untuk meningkatkan keseimbangan cairan
Domain 3. Eliminasi dan Pertukaran
Sekresi dan eksresi produk sisa dari dalam tubuh
Kelas 1. Fungsi Perkemihan. Proses sekresi, reabsorpsi, dan eksresi urine
Diagnosis yang Disepakati
00016 Gangguan eliminasi urine
00023 Retensi urine
00021 Inkontinensia urine total
00020 Inkontinensia urine fungsional
00017 Inkontinensia urine stres
00019 Inkontinensia urine urgensi
00018 Inkontinensia urine refleks
00022 Resiko inkontinensia urine urgensi
00166 Kesiapan untuk meningkatkan eliminasi urine
00176 Inkontinensia urine overflow

Kelas 2. Fungsi Gastrointestinal. Proses absorpsi dan ekskresi produk akhir


pencernaan
Diagnosis yang Disepakati
00014 Inkontinensia alvi
00013 Diare
00011 Konstipasi
00015 Risiko Konstipasi
00012 Persepsi konstipasi
Kelas 3. Fungsi Integumen. Proses sekresi dan ekskresi melalui kulit
Kelas 4. Fungsi Pernapasan. Proses pertukaran gas dan pengeluaran produk akhir
metabolisme.
Diagnosis yang Disepakati
00030 Gangguan pertukaran gas
Domain 4. Aktivitas/Istirahat
Produksi, penyimpanan, penggunaan, atau keseimbangan sumber energy
Kelas 1. Tidur/Istirahat. Tidur, istirahat, santai, relaksasi, atau tidak
beraktivitas
Diagnosis yang Disepakati
00096 Deprivasi tidur
00165 Kesiapan untuk meningkatkan tidur
00095 Insomnia
Kelas 2. Aktivitas/Latihan. Menggerakkan bagian tubuh (mobilitas), bekerja, atau
melakukan tindakan sering kali (tetapi tidak selalu)terhadap tahanan
Diagnosis yang disepakati
00040 Risiko disuse syndrome
00085 Hambatan mobilitas fisik
00091 Hambatan mobilitas di tempat tidur
00089 Hambatan berkursi roda
00090 Hambatan kemampuan berpindah
00088 Hambatan berjalan
00097 Defisiensi aktivitas pengalihan
00100 Kelambatan pemulihan pascabedah
00168 Gaya hidup kurang gerak

Kelas 3. Keseimbangan Energi. Status dinamis keselarasan antara asupan dan


penggunaan sumber.
Diagnosis yang Disepakati
00050 Gangguan medan energi
00093 Keletihan
Kelas 4. Respons Kardiovaskuler/Pulmonal. Mekanisme kardiopulmonal yang
mendukung aktivitas atau istirahat
Diagnosis yang Disepakati
00029 Penurunan curah jantung
00033 Gangguan ventilasi spontan
00032 Ketidakefektifan pola napas
00092 Intoleran aktivitas
00094 Risiko intoleran aktivitas
00034 Disfungsi respons penyapihan ventilator
00024 Ketidakefektifan perfusi jaringan (sebutkan jenis: renal, serebral.
Kardiopulmonal, gastrointestinal, perifer)
Kelas 5. Perawatan Diri. Kemampuan untuk melakukan aktivitas perawatan
tubuh dan fungsi tubuh individu.
Diagnosis yang Disepakati
00109 Defisit perawatan diri: berpakaian/berhias
00108 Defisit perawatan diri: mandi/higiene
00102 Defisit perawatan diri: makan
00110 Defisit perawatan diri: eliminasi
00182 Kesiapan untuk meningkatkan perawatan diri
Domain 5. Persepsi/Kognisi
Sistem pemrosesan informasi manusia yang mencakup perhatian, orientasi, sensasi,
persepsi, kognisi, dan komunikasi
Kelas 1. Perhatian. Kesiapan mental untuk mengidentifikasi atau mengobservasi
Diagnosis yang Disepakati
00123 kealpaan tubuh unilateral
Kelas 2. Orientasi. Kesadaran tentang waktu, tempat, dan orang
Diagnosis yang Disepakati
00127 Gangguan interpretasi lingkungan
00154 Keluyuran

Kelas 3. Sensasi/Persepsi. Menerima informasi melalui indra sentuhan, perasa,


pembau, penglihatan, pendengaran, dan kinesthesia serta identifikasi data indra
yang menghasilkan penamaan, asosiasi, atau pola identifikasi.
Diagnosis yang Disepakati
00122 Gangguan sensori/persepsi (sebutkan: penglihatan, pendengaran, kinestetik,
gustatori, peraba, penciuman)
Kelas 4. Kognisi. Penggunaan memori, pembelajaran, pemikiran, pemecahan
masalah, abstraksi, penilaian, daya tilik diri, kapasitas intelektual, kemampuan
berhitung, dan bahasa
Diagnosis yang Disepakati
00126 Defisiensi pengetahuan
00161 Kesiapan untuk meningkatkan pengetahuan
00128 Konfusi akut
00129 Konfusi kronik
00131 Kerusakan memori
00130 Gangguan proses pikir
00184 Kesiapan untuk meningkatkan pembuatan keputusan
00173 Risiko konfusi akut
Kelas 5. Komunikasi. Mengirim dan menerima informasi verbal dan nonverbal
Diagnosis yang Disepakati
00051 Hambatan komunikasi verbal
00157 Kesiapan untuk meningkatkan komunikasi
Domain 6. Persepsi-Diri
Kesadaran tentang diri
Kelas 1. Konsep-Diri. Persepsi tentang secara keseluruhan
Diagnosis yang Disepakati
00121 Gangguan identitas pribadi
00125 Ketidakberdayaan
00152 Risiko ketidakberdayaan
00124 Keputusasaan
00054 Risiko kesepian
00167 Kesiapan untuk meningkatkan konsep diri
00187 Kesiapan untuk meningkatkan keberdayaan
00174 Risiko gangguan martabat manusia
00185 esiapan untuk meningkatan harapan

Kelas 2. Harga-diri. Pengkajian harga diri, kecakapan, signifikansi, dan


keberhasilan individu
Diagnosis yang Disepakati
00119 Harga diri rendah kronik
00120 Harga diri rendah situasional
00153 Risiko harga diri rendah situasional
Kelas 3. Citra Tubuh. Citra mental terhadap tubuh individu
Diagnosis yang Disepakati
00118 Gangguan citra tubuh
Domain 7. Hubungan Peran
Hubungan atau asosiasi positif dan negatif di antara individu atau kelompok
individu serta cara menunjukkan hubungan tersebut.
Kelas 1. Peran Pemberian Asuhan. Pola perilaku yang berterima secara sosial
oleh individu pemberi asuhan selain tenaga kesehatan profesional
Diagnosis yang Disepakati
00061 Ketegangan peran pemberi asuhan
00062 Risiko ketegangan peran pemberi asuhan
00056 Ketidakmampuan menjadi orang tua
00057 Risiko ketidakmampuan menjadi orang tua
00164 Kesiapan untuk meningkatkan peran menjadi orang tua
Kelas 2. Hubungan Keluarga. Hubungan antar-individu yang memiliki ikatan
biologis atau memiliki ikatan atas pilihan
Diagnosis yang Disepakati
00060 Gangguan proses keluarga
00159 Kesiapan untuk meningkatkan proses keluarga
00063 Disfungsi proses keluarga: alkoholisme
00058 Risiko gangguan perlekatan orang tua/bayi/anak
Kelas 3. Performa Peran. Kualitas fungsi dalam pola perilaku yang diharapkan
secara sosial
Diagnosis yang Disepakati
00106 Keefektifan Pemberi ASI
00104 Ketidakefektifan pemberian ASI
00105 Diskontinuitas pemberian ASI
00055 Ketidakefektifan performa peran
00064 Konflik peran menjadi orang tua

00052 Hambatan interaksi social


Domain 8. Seksualitas
Identitas seksual, fungsi seksual, dan reproduksi
Kelas 1. Identitas Seksual. Status sebagai individu tertentu terkait individu atau
gender
Kelas 2. Fungsi Seksual. Kapasitas atau kemampuan untuk berpartisipasi dalam
aktifitas seksual
Diagnosis yang Disepakati
00059 Disfungsi seksual
00065 Ketidakefektifan pola seksualitas
Kelas 3. Reproduksi. Semua proses produksi individu baru
Domain 9. Koping/Toleransi Terhadap Stres
Benturan dengan peristiwa hidup dan proses hidup
Kelas 1. Respon Pasca-Trauma. Reaksi yang terjadi setelah trauma fisik atau
psikologis
Diagnosis yang Disepakati
00114 Sindrom stres akibat perpindahan
00149 Risiko sindrom stres akibat perpindahan
00142 Sindrom trauma perkosaan
00144 Sindrom trauma perkosaan. Reaksi diam
00143 Sindrom trauma perkosaan. Reaksi kompleks
00141 sindrom pascatrauma
00145 Risiko sindrom pascatrauma
Kelas 2. Respon Koping. Proses meata laksana stres lingkungan
Diagnosis yang Disepakati
00148 Ketakutan
00146 Ansietas
00147 Ansietas keatian
00137 Kepidahan kronik
00072 Penyangkalan tidak efektif
00136 Dukacita
00135 Dukacita terganggu
00069 Ketidakefektifan koping

00073 Koping keluarga: ketidakmampuan


00074 Koping keluarga: penurunan
00071 Koping defensif
00077 Ketidakefektifan koping komunitas
00158 Kesiapan untuk meningkatkan koping (individu)
00075 Kesiapan untuk meningkatkan koping keluarga
00076 Kesiapan untuk meningkatkan koping komunitas
00172 Risiko dukacita terganggu
00177 Stres overload
00188 Perilaku berisiko
Kelas 3. Stres Neurobehavioral. Respons perilaku yang mencerminkan fungsi
saraf dan fungsi otak
Diagnosis yang Disepakati
00009 Disrefleksia otonom
00010 Risiko disrefleksia otonom
00116 Disorganisasi perilaku bayi
00115 Risiko disorganisasi perilaku bayi
00117 Kesiapan untuk meningkatkan organisasi perilaku bayi
00049 Penurunan kapasitas adaptif intraknial
Domain 10. Prinsip Hidup
Prinsip dasar tinkah laku, gagasan, dan perilaku tentang undang-udang, adat, atau
peraturandianggap benar atau memiliki makna intrinsic
Kelas 1. Nilai. Identifikasidan urutan model tingkah laku atau status akhir
Diagnosis yang Disepakati
00185 Kesiapan untuk meningkatkan harapan
Kelas 2. Kepercayaan. Opini, harapan, atau penilaian tentang tidakan, adat, atau
peraturan yang dianggap benar atau memiliki makna intrinsik
Diagnosis yang Disepakati
00068 Kesiapan untuk meningkatkan kesejahteraan spiritual
00185 Kesiapan untuk meningkatkan harapan
Kelas 3. Nilai/Kepercayaan/Kongruensi Tindakan. Korespondesi atau
keseimbangan yang dicapai antara nilai, kepercayaan, dan tindakan
Diagnosis yang Disepakati
00066 Distres spiritual
00067 Risko distres spiritul

00083 Konflik pengambilan keputusan (sebutkan)


00079 Ketidakpatuhan (sebutkan)
00170 Risiko gangguan religiusitas
00169 Gangguan religiusitas
00171 Kesiapan untuk meningkatkan religiusitas
00175 distres moral
00184 Kesiapan untuk meningkatkan pembuatan keputusan
Domain 11. Keamanan/perlindungan
Terbebas dari bahaya, cedera fisik, atau kerusakan sistem imun, perlindungan
akibat kehilangan, dan perlindungan keamanan dan keselamatan
Kelas 1. Infeksi. Respon pejamu setelah invasi pathogen
Diagnosis yang disepakati
00004 Resiko infeksi
00186 Kesiapan untuk meningkatkan status imunisasi
Kelas 2. Cedera fisik. Cedera atau bahaya pada tubuh
Diagnosis yang disepakati
00045 Kerusakan membrane mukosa oral
00035 Resiko cedera
00087 Resiko cedera akibat kondisi perioperatif
00155 Resiko jatuh
00038 Resiko trauma
00046 Kerusakan intergritas kulit
00047 Risiko kerusakan intergritas kulit
00044 Kerusakan intergritas jaringan
00048 Kerusakan gigi
00036 Risiko asfiksia
00039 Risiko aspirasi
00031 Ketidak efektifan pembersihan jalan napas
00086 Risiko disfungsi neurovascular perifer
00043 Ketidakefektifan perlindungan
00156 Risiko sindrom kematian bayi mendadak
Kelas 3. Kekerasan. Pengeluaran tenaga atau daya berlebihan sedemikian rupa
sehingga menyebabakan cedera atau penganiayayan
Diagnosis yang disepakati
00139 Risiko mutilasi diri
00151 Mutilasi diri

00138 Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain


00140 Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
00150 Risiko bunuh diri
Kelas 4. Bahaya lingkungan. Sumber bahaya di sekitar
Diagnosis yang disepakati
00037 Risiko keracunan
00180 Risiko kontaminasi
00181 Kontaminasi
Kelas 5. Proses defensif. Proses perlindungan diri terhadap faktor di luar diri
sendiri
Diagnosis yang disepakati
00041 Respons alergi terhadap lateks
00042 Risiko respons alergi terhadap lateks
00186 Kesiapan untuk meningkatkan status imunisasi
Kelas 6. Termoregulasi. Proses fisiologis pengaturan panas dan energi di dalam
tubuh untuk melindungi organism
Diagnosis yang disepakati
00005 Risiko ketidak seimbangan suhu tubuh
00008 Ketidak efektifan termoregulasi
00006 Hipotermia
00007 Hipertermia
Domain 12. Kenyamanan
Rasa kesejahteraan atau kenyamanan mental, fisik, atau social
Kelas 1. Kenyamanan Fisik. Rasa kesejahteraan atau kenyamanan dan/atau
terbebas dari nyeri
Diagnosis yang disepakati
00132 Nyeri akut
00133 Nyeri kronik
00134 Mual
00183 Kesiapan untuk meningkatkan kenyamanan
Kelas 2. Kenyamanan lingkungan. Rasa sejahtera atau nyaman di dalam atau
dengan lingkungan individu

Kelas 3. Kenyamanan social. Rasa sejahtera atau nyaman dengan situasi social
individu
Diagnosis yang disepakati
00053 Isolasi social
Domain 13. Pertumbuhan/perkembangan
Peningkatan dimensi fisik, system organ, dan/atau kemajuan menuju penanda
perkembangan yang sesuai usia
Kelas 1. Pertumbuhan. Peningkatan dimensi fisik atau maturitas system organ
Diagnosis yang disepakati
00111 Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
00113 Risiko pertumbuhan disproporsional
00101 Kegagalan orang dewasa untuk tumbuh-kembang
Kelas 2. Perkembangan. Pemerolehan, kurang pemerolehan, atau kehilangan
penanda perkembangan yang dikenal dalam hidup
Diagnosis yang disepakati
00111 Keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan
00112 Risiko keterlambatan perkembangan

Anda mungkin juga menyukai