Anda di halaman 1dari 6

2.

2 Asuhan Keperawatan Di Rumah dengan Kasus Gagal Ginjal Kronik dengan Hemodialisa

2.2.1 Pengkajian

Pengkajian merupakan suatu tahapan saat seorang perawat mengambil informasi secara
terus menerus terhadap anggota keluarga yang dibinanya. Pengkajian merupakan syarat utama
untuk mengidentifikasi masalah. Pengkajian keperawatan bersifat dinamis. Interaktif dan
fleksibel. Data dikumpulkan secara sistematis dan terus menerus dengan menggunakan alat
pengkajian. Pengkajian keperawatan keluarga dapat menggunakan metode observasi, wawancara
dan pemeriksaan fisik (maglaya, 2009).

Pengkajian keperawatan dalam keluarga memiliki dua tahapan. Pengkajian tahap satu
berfokus pada masalah kesehatan keluarga. Pengkajian tahap dua menyajikan kemampuan
keluarga dalam melakukan lima tugas kesehatan keluarga. Namun dalam pelaksanaannya, kedua
tahapan ini dilakukan secara bersamaan. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing tahap
pengkajian.

Variable data dalam pengkajian keperawatan keluarga mencakup :

a. Data umum/identitas keluarga mencakup nama kepala keluarga, komposisi anggota


keluarga, alamat, agama, suku, bahasa sehari-hari, jarak pelayanan kesehatan terdekat
dan alat transportasi.
b. Kondisi kesehatan semua anggota keluarga terdiri dari nama, hubungan dengan keluarga,
jenis kelamin, pendidikan terakhir, pekerjaan saat ini, status gizi, tanda-tanda vital, status
imunisasi dasar, dan penggunaan alat bantu atau protesa serta status kesehatan anggota
keluarga saat ini meliputi keadaan umum, riwayat penyakit/alergi.
c. Data pengkajian individu yang mengalami masalah kesehatan ( saat ini sedang sakit)
meliputi nama individu yang sakit, diagnosis medis rujukan dokter atau rumah sakit,
keadaan umum, sirkulasi, cairan, perkemihan, pernapasan, musculoskeletal, neurosensori,
kulit, istirahat dan tidur, status mental, komunitas, dan budaya, kebersihan diri, perawatan
diri sehari-hari, dan data penunjang medis individu yang sakit (lab, radiologi, EKG,
USG)
d. Data kesehatan lingkungan mencakup sanitasi lingkungan pemuliman antara lain
ventilasi, penerangan, kondisi lantai, tempat pembuangan sampah dan lain-lain.
e. Stuktur keluarga; struktur keluarga mencakup struktur peran, nilai (value), komunikasi,
kekuatan. Komponene struktur keluarga ini akan menjawab pertanyaan tentang siapa
anggota keluarga, bagaimana hubungan diantara anggota keluarga.
f. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga. Variable perkembangan keluarga ini akan
menjawab tahap perkembangan keluarga, tugas perkembangan keluarga.
g. Fungsi keluarga. Fungsi keluarga terdiri dari aspek instrumental dan ekspresif. Aspek
instrumental fungsi keluarga adalah aktivitas hidup sehari-hari seperti makan, tidur
pemeliharaan kesehatan. Aspek ekspresif fungsi keluarga adalah fungsi emosi,
komunikasi, pemecahan masalah, keyakinan dan lain-lain. Pengkajian variable fungsi
keluarga mencakup kemampuan keluarga dalam melakukan tugas kesehatan keluarga
meliputi kemampuan mengenal tindakan keperawatan yang tepat, merawat anggota
keluarga yang sakit, memelihara lingkungan rumah yang sehat dan menggunakan
fasilitas/pelayanan kesehatan di masyarakat.

Sumber data dalam pengkajian keperawatan keluarga meliputi :


a. Sumber data dalam pengkajian keperawatan keluarga dapat diperoleh dari
wawancara dengan klien berkaitan dengan kejadian sebelumnya dan kejadian
sekarang, anggota keluarga, maupun temuan yang objektif misalnya observasi
berbagai fasilitas yang ada di rumah keluarga.
b. Sumber data kelurga dapat juga diperoleh dari informasi yang tertulis atau lisan
dari berbagai agensi yang berhubungan atau bekerja sama dengan keluarga, atau
informasi dari anggota tim kesehatan lain.

2.2.2 Diagnosis Keperawatan Keluarga

Diagnosis keperawatan adalah keputusan klinis mengenai individu, keluarga atau


masyarakat yang diperoleh dan sistematis, memberikan dasar untuk menetapkan tindakan-
tindakan dimana perawat bertanggung jawab melaksanakannya. Diagnose keperawatan keluarga
dianilisis dari hasil pengkajian terhadap adanya masalah dalam tahap perkembangan keluarga,
lingkungan keluarga dan koping keluarga, baik yang bersifat actual, resiko, maupun sejahtera
dimana perawat memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk melakukan tindakan
keperawatan bersama-sama dengan keluarga dan berdasarkan kemampuan dan sumber daya
keluarga. Dasar diagnosis keperawatan keluarga bisa dilihat pada buku NANDA.

Daftar diagnosis keperawatan keluarga

Sasaran Domain Kelas Kode Rumusan diagnosis Keperawatan


Keluarga Domain 1: Kelas 2 00080 Ketidakefektifan manajemen regimen
& Promosi Manajemen terapeutik keluarga
Individu Kesehatan Kesehatan 00099 Ketidakefektifan peme;iharaan
00188 kesehatan
00079 Perilaku kesehatan cenderung beresiko
Ketidakpatuhan
Keluarga Domain 2 Kelas 1 00002 Ketidakseimbangan nutrisi; kurang
& Nutrisi ingesti dari kebutuhan tubuh
Individu 00163 Kesiapan untuk meningkatkan nutrisi
Kelas 4 00178 Resiko gangguan funsi hati
metabolisme
Kelas 5 00195 Resiko ketidakstabilan elektrolit
Hidrasi 00160 Kesiapan untuk meningkatkan
keseimbangan elektrolit
00025 Resiko ketidakseimbangan volume
00026 cairan
Kelebihan volume cairan
Keluarga Domain 3 Kelas 1 00016 Gangguan eliminasi urin
& Eliminasi Fungsi urinaria 00166 Kesiapan meningkatkan eliminasi urin
Individu dan
pertukaran
Kelas 2 00197 Resiko disfungsi mobilitas
Fungsi 00015 gastrointestinal
gastrointestinal 00014 Resiko konstipasi
Inkontenensia bowel
Kelas 4 00030 Gangguan perturan gas
Fungsi respirasi
Keluarga Domain 4 Kelas 1 00198 Gangguan pola tidur
& Aktivitas Tidur/istirahat 00095 Insomnia
Individu /istirahat 00165 Kesiapan meningkatkan tidur
Kelas 2 00085 Gangguan mobilitas fisik
Aktivitas/ 00088 Gangguan berjalan
latihan 00091 Gangguan mobilitas tempat tidur
Kelas 3 00093 fatigue
Keseimbangan
energi
Kelas 4 00092 Intoleransi aktivitas
Respon 00094 Resiko intoleransi aktivitas
kardiovaskuler/ 00032 Ketidakefektifan pola napas
Respon 00240 Penurunan cardiac output
pulmonari 00228 Resiko Ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer
00201 Resiko ketidakefektifan perfusi
jaringan serebral
00329 Resiko gangguan kardiovaskuler
Kelas 5 00108 Deficit perawatan diri: mandi
Perawatan diri 00109 Deficit perawatan diri:berpakaian
00102 Deficit perawatan diri: makan
00110 Deficit perawatan diri: toilrting
00182 Kesiapan meningkatkan perawatan diri
00098 Gangguan pemeliharaan rumah
Keluarga Domain 5: Kelas 4: 00128 Kebingungan akut
& Persepsi/ kognisi 00129 Kebingungan kronis
Individu Kelaskognisi 00126 Kurangnya pengetahuan
00161 Kesiapan meningkatkan pengetahuan
00131 Gangguan memori
00173 Resiko kebingungan akut
00222 Ketidakefetifan control implus
Kelas 5 00157 Kesiapan meningkatkan komunikasi
komunikasi
Domain 6: Kelas 1: 00124 Keputusasaan
Persepsi diri Konsep diri 00167 Kesiapan meningkatkan konsep diri
00185 Kesiapan meningkatkan harapan
Kelas 2 00153 Resiko harga diri situsional
Harga diri
Kelas 3: 00118 Gangguan citra tubuh
Citra tubuh
Domain 7: Kelas 1: 00061 Ketegangan peran pemberi asuhan
Hubungan Peran caregiver 00062 Resiko ketegangan peran pemberi
peran asuhan

Kelas 2: 00058 Resiko gangguan perlengketan


Hubungan 00063 Disfungsi proses keluarga
Keluarga 00060 Gangguan proses keluarga
00159 Kesiapan meningkatkan proses
keluarga
Kelas 3: 00223 ketidakefektifan hubungan
Performa peran 00207 kesiapan meningkatkan hubungan
00229 resiko ketidakefektifan hubungan
00064 konflik peran orang tua
00055 ketidakefektifan performa peran
00052 hambatan interaksi sosial
Domain 8 Kelas 2: 00059 Disfungsi seksual
Seksualitas Fungsi seksual 00065 Ketidakefektifan pola seksualitas
Domain 9 Kelas 2 00146 Kecemasan
Respon Respon koping 00069 Ketidakefektifan koping
koping 00158 Kesiapan meningkatkan koping
00125 Ketidakberdayaan
00152 Resiko keputusasaan
00177 Stress berlebihan
00074 Penurunan koping keluarga
00073 Ketidakmampuan koping keluarga
00075 Kesiapan meningkatkan koping
00199 keluarga
00226 Ketidakefektifan perencanaan aktivitas
Resiko ketidakefektifan perencanaan
00210 aktivitas
00211 Hambatan penyesuaian
00212 Resiko hambatan penyesuaian
Kesiapan meningkatkan penyesuaian
Domain 10: Kelas 3: 00083 Konflik pengambilan keputyusan
Prinsip Nilai/keyakinan 00169 Hambatan religiositas
hidup /aksi kongruen 00170 Resiko hambatan religiositas
00171 Kesiapan meningkatkan religiositas
00184 Kesiapan meningkatkan pengambilan
keputusan
Domain 11: Kelas 1: 00004 Resiko infeksi
Keamanan/ infeksi
proteksi
Kelas 2: 00031 Ketidakefektifan jalan napas
Cedera fisik 00206 Resiko perdarahan
00155 Resiko jatuh
00046 Gangguan integritas kulit
00047 Resiko gangguan integritas kulit
Kelas 4: 00181 Kontaminasi
Hazard 00180 Resiko kontaminasi
lingkungan 00037 Resiko keracunan
Domain 12; Kelas 1; 00214 Gangguan rasa nyaman
Rasa Kenyaman fisik 00134 Mual
nyaman 00132 Nyeri akut
00133 Nyeri kronik
Kelas 3: 00054 Resiko kesepian
Kenyamanan
sosial
cares cares 10027773 Stress pada pemberi asuhan
10027787 Resiko stress pada pemberi asuhan
10029621 Gangguan kemampuan untuk
melakukan perawatan
10027787 Resiko stress pada pemberi asuhan
10032270 Resiko gangguan kemampuan untuk
melakukan perawatan
Emosional/ 10023370 Gangguan komunikasi
psikologikal Gangguan status psikologis
Perawatan 10029841 Masalah ketenagakerjaan
kelurga 10023078 Gangguan proses keluarga
10022473 Kurangnya dukungan keluarga
10022753 Masalah dukungan social
10035744 Masalah hubungan
10032364 Resiko gangguan koping keluarga
Perawatan Health 10023452 Kemampuan untuk mempertahankan
keluarga promotion kesehatan
10000918 Gangguan mempertahankan kesehatan
10032386 Resiko bahaya lingkungan
Manajemen 10021994 Kurangnya pengetahuan tentang
perawatan penyakit
jangka
panjang
medikasi 10022635 Gangguan kemampuan untuk
memanajemen pengobatan
Perawatan 10000925 Gangguan kerumahtanggaan
diri
Manjemen 10029792 Kekerasan rumah tangga
resiko 10030233 Keselamatan lingkungan yang efektif
10029856 Masalah keselamatan lingkungan
10032289 Resiko terjadinya penyalahgunaan
10033470 Resiko terjadinya pengabaian anak
10033489 Resiko terjadinya pengabaian lansia
10015122 Resiko untuk jatuh
10015133 Resiko terinfeksi
10033436 Resiko terjadinya pengabaian
Keadaan 10029860 Masalah financial
sosial 10029887 Tinggal di rumah
10029904 Masalah perumahan
10022563 Pendapatan yang tidak memadai
10022753 Kurangnya dukungan sosial

2.2.3 Intervensi

Anda mungkin juga menyukai