L Dalam Wawancara
Langsung Anggota Keluarga
12 .Rumah Memiliki Jamban Dan Akses Air Bersih Terpenuhi Bagi Seluruh
Anggota Keluarga Setiap Hari
Kesimpulan
7/(12-3) =0 ,8
Ketentuan Iks
>0,833 : Sehat
=0 ,5-0,8 = Prasehat
<0 ,5 : Tidak Sehat
Anggota Kelompok 1:
1. Hilan Sasewa
2. Asniati.A
3. Rizky Jumady
4.Yulius Magai
5.Fernandes Msen
6.Anugrawati
Definisi Keluarga
Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari beberapa jumlah
anggota keluarga seperti ayah, ibu dan anak-anak dimana terbentuk akibat ikatan pernikahan,
hubungan darah maupun hasil adopsi yang sah secara hukum.
Definisi Sejahtera
Kondisi sejahtera merupakan perasaan positif yang berkaitan dengan keadaan fisik,
sosial, dan mental yang sehat. Kondisi sejahtera tidak selalu harus merasakan kebahagaiaan
setiap saat ataupun tidak pernah mempunyai pengalaman emosi negatif.
Kondisi sejahtera tergantung dari kemampuan individu untuk selalu memiliki
perasaan yang baik, mampu melakukan pengontrolan diri atau self-control, selalu menjaga
hubungan yang baik dengan orang lain, mempunyai tujuan dan harga diri atau self-esteem,
serta mampu mengatasi segala tantangan dalam hidup
Definisi Keluarga sejahtera
Keluarga yang dibentuk dari ikatan perkawinan yang sah, memiliki ketangguhan dan
keuletan dalam meningkatkan kemampuan fisik maupun materil agar dapat hidup mandiri
dan mengembangkan kemampuan keluarganya untuk hidup harmonis dalam meningkatkan
kesejahteraan serta kebahagiaan lahir dan batin
Keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi
kebutuhan hidup spiritual dan materiil yang layak, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota dan antar keluarga
dengan masyarakat dan lingkungan (Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 52 tahun
2009)
Indeks Keluarga Sehat (IKS) adalah perhitungan kedua belas indikator keluarga sehat
dari setiap keluarga yang besarnya berkisar antara 0 sampai dengan 1. Keluarga yang
tergolong dalam keluarga sehat adalah keluarga dengan IKS > 0,8 (Kementrian Kesehatan
RI, 2016).
keluarga mandiri adalah keluarga yang dalam menjalankan fungsi kesehatan dan
kesimbangan antara anggota keluarga tidak terlepas dari lima tugas dalam perawatan
kesehatan keluarga yaitu; mampu mengenal masalah kesehatannya, mampu mengambil
keputusan yang tepat untuk mengatasi kesehatannya, mampu melakukan tindakan
keperawatan untuk anggota keluarga yang memerlukan bantuan keperawatan, mampu
memodifikasi lingkungan sehingga menunjang upaya peningkatan kesehatan, mampu
memanfaatkan sarana pelayanan kesehatan yang ada.
HASIL ANALISA LEMBAR PENGKAJIAN MASING-MASING KELUARGA
ANGGOTA KELOMPOK 1
1. Keluarga Tn.Y.L
7/(12-3) =0 ,8
Ketentuan IKS
>0,833 : Sehat
=0 ,5-0,8 = Prasehat
<0 ,5 : Tidak Sehat
Jadi Keluarga Tn.Y.L Masuk Dalam Kategori Pra Sehat
2. Keluarga Ny.A.S
Ketentuan Iks
>0,833 : Sehat
=0 ,5-0,8 = Prasehat
<0 ,5 : Tidak Sehat
Jadi Keluarga Ny.A.S Masuk Dalam Kategori Sehat
3. Keluarga Tn.A.P
Ketentuan Iks
>0,833 : Sehat
=0 ,5-0,8 = Prasehat
<0 ,5 : Tidak Sehat
Jadi Keluarga Tn.A.P Masuk Dalam Kategori Prasehat
4. Keluarga Tn.Y.M
5. Keluarga Tn.F.M
Ketentuan Iks
>0,833 : Sehat
=0 ,5-0,8 = Prasehat
<0 ,5 : Tidak Sehat
Jadi Keluarga Tn.F.M Masuk Dalam Kategori Pra Sehat
Status Keluaraga Mandiri
Keluarga Tn.F.M Masuk Dalam Kategori Km-Iv
Karena Hanya Mampu Memenuhi 7 Indikator Keluarga Mandiri
KESIMPULAN :
1. Dari 5 keluarga yang dilakukan pengkajian maka di temukan ada 2 keluarga yang sudah
mencapai status keluarga sejahtera III Plus dan 3 keluarga yang berada pada tingkat KS III
2. Dari 5 keluarga yang dilakukan pengkajian keluarga sehat hanya 1 keluarga yang memiliki
status IKS sehat dengan nilai IKS =1,2 ,dan untuk 4 keluarga lainnya memiliki status
keluarga pra sehat dengan jumlah IKS antara ) >= 0,5-0,8
3. Dari 5 keluarga yang dilakukan pengkajian ditemukan ada 3 keluarga yang sudah termasuk
dalam kategori KM-IV dan 2 keluarga yang masih berstatus KM-III